Antropomorfisme

Dalam ilustrasi oleh Milo Winter dari fabel Aesop, "Angin Utara dan Matahari", angin Utara yang dipersonifikasikan mencoba melepaskan jubah seorang yang bepergian.

Antropomorfisme adalah pemberian atribusi karakteristik, perasaan, atau tujuan yang dimiliki manusia kepada entitas bukan manusia.[1] Hal ini dianggap sebagai kecenderungan bawaan psikologi yang dimiliki oleh manusia.[2]

Personifikasi adalah pemberian atribusi terkait bentuk dan sifat manusia terhadap konsep-konsep abstrak seperti bangsa, emosi, dan kekuatan alam, seperti musim dan cuaca.

Kedua konsep di atas dapat ditelusuri hingga zaman kuno yang digunakan sebagai sarana untuk bercerita dan ekspresi artistik. Sebagian besar budaya-budaya di dunia memiliki fabel tradisional dengan hewan sebagai karakter yang diantropomorfisasi. Orang-orang juga secara rutin mengaitkan emosi dan sifat perilaku manusia dengan hewan liar maupun hewan peliharaan.[3]

Etimologi

Antropomorfisme dan antropomorfisasi berasal dari istilah bahasa Yunani ánthrōpos (ἄνθρωπος, secara literal berarti "manusia") dan morphē (μορφή, "membentuk"). Ini pertama kali ditegaskan pada tahun 1753, yang awalnya mengacu pada bid'ah menerapkan bentuk manusia kepada Tuhan Kristen.[a][5]

Contoh zaman prasejarah

Patung Löwenmensch berusia 35.000 hingga 40.000 tahun
Sosok "kerikil" antropomorfik dari abad ke-7 SM

Sejak dimulainya perilaku modernitas manusia di zaman Paleolitik Akhir, sekitar 40.000 tahun yang lalu, contoh karya seni zoomorphic (berbentuk hewan) yang muncul mungkin merepresentasikan bukti antropomorfisme paling awal yang diketahui. Salah satu yang tertua yang diketahui adalah patung gading yang dikenal sebagai patung Löwenmensch di Jerman. Patung itu berbentuk manusia dengan kepala singa yang diperkirakan berusia sekitar 32.000 tahun.[6][7]

Contoh yang lebih baru adalah The Sorcerer, lukisan gua yang penuh teka-teki dari Gua Trois-Frères, Ariège, Prancis: makna sosok itu tidak diketahui, tetapi umumnya ditafsirkan sebagai semacam roh agung atau penguasa hewan. Dalam kedua contoh di atas telah terdapat unsur antropomorfisme.

Arkeolog Steven Mithen mengaitkan seni antropomorfik dengan munculnya praktik berburu yang lebih sistematis di zaman Paleolitikum Akhir.[8] Dia berpendapat bahwa bentuk seni ini adalah produk dari perubahan dalam arsitektur pikiran manusia, dengan adanya peningkatan fluiditas antara sejarah alam dan kecerdasan sosial. Menurutnya, fenomena antropomorfisme awal memungkinkan manusia pemburu untuk mengidentifikasi secara empatik hewan yang diburunya dan memprediksi gerakan mereka dengan lebih baik.[b]

Dalam agama dan mitologi

Dalam agama dan mitologi, antropomorfisme adalah persepsi tuhan atau dewa dalam bentuk manusia, atau pemberian sifat manusia kepada entitas-entitas ini.

Mitologi kuno sering kali menggambarkan yang ilahi sebagai dewa dengan bentuk dan kualitas manusia. Mereka menyerupai manusia tidak hanya dalam penampilan dan kepribadian; mereka menunjukkan banyak perilaku manusia yang digunakan untuk menjelaskan fenomena alam, penciptaan, dan peristiwa sejarah. Para dewa jatuh cinta, menikah, memiliki anak, berperang, menggunakan senjata, dan menunggang kuda dan kereta. Mereka berpesta dengan makanan spesial. Mereka kadang-kadang melakukan pengorbanan makanan, minuman, dan benda-benda suci yang harus dibuat oleh manusia. Beberapa dewa antropomorfik merepresentasikan konsep-konsep manusia tertentu, seperti cinta, perang, kesuburan, keindahan, atau musim. Dewa antropomorfik menunjukkan kualitas manusia seperti keindahan, kebijaksanaan, dan kekuatan, dan terkadang kelemahan manusia seperti keserakahan, kebencian, kecemburuan, dan kemarahan yang tak terkendali. Dewa Yunani seperti Zeus dan Apollo sering digambarkan dalam bentuk manusia yang menunjukkan sifat manusia yang terpuji dan tercela. Antropomorfisme dalam hal ini lebih spesifiknya adalah antropoteisme.[10]

Dari perspektif penganut agama-agama yang menyatakan manusia diciptakan dalam bentuk ketuhanan, fenomena tersebut dapat dianggap teomorfisme, atau pemberian sifat-sifat ketuhanan kepada manusia.

Antropomorfisme telah muncul dan dianggap sebagai ajaran sesat Kristen, terutama menonjol dengan Audian di Suriah abad ketiga, di Mesir abad keempat dan Italia abad kesepuluh.[11] Hal ini sering didasarkan pada interpretasi literal dari Kejadian 1:27: "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan mereka; laki-laki dan perempuan diciptakan mereka".[12]

Kritik

Beberapa agama, cendekiawan, dan filsuf keberatan dengan dewa antropomorfik. Kritik paling awal yang diketahui adalah kritik dari filsuf Yunani Xenophanes (570–480 SM) yang berpendapat bahwa orang-orang membuat dewa-dewa mereka yang mirip dengan diri mereka sendiri. Dia menentang konsepsi dewa yang dianggapnya secara fundamental sebagai antropomorfik:

Tetapi jika sapi dan kuda dan singa punya tangan
atau bisa melukis dengan tangan mereka dan membuat karya seperti yang dilakukan manusia,
kuda seperti kuda dan sapi seperti sapi
mereka juga akan menggambarkan bentuk dewa dan membuat tubuh mereka
seperti bentuk yang mereka miliki.
...
Orang-orang Ethiopia mengatakan bahwa dewa-dewa mereka berhidung pesek [σιμούς] dan berkulit hitam
Orang-orang Thracia bahwa mereka pucat dan berambut merah.[13][c]

Xenophanes mengatakan bahwa "dewa terbesar" menyerupai manusia "baik dalam bentuk maupun dalam pikiran".[14]

Baik Yudaisme maupun Islam menolak dewa antropomorfik, dan percaya bahwa Tuhan berada di luar pemahaman manusia. Penolakan Yudaisme terhadap dewa antropomorfik dimulai dengan para nabi yang secara lugas menolak keserupaan Tuhan dengan manusia.[15] Penolakan Yudaisme tumbuh lebih jauh setelah Zaman Kejayaan Islam pada abad kesepuluh, yang dikodifikasikan oleh Maimonides pada abad kedua belas, dalam tiga belas prinsip keyakinan Yahudinya.[d]

Dalam interpretasi Islam Ismailiyah, memberikan atribut kepada Tuhan serta meniadakan atribut apa pun dari Tuhan (via negativa) memenuhi syarat sebagai antropomorfisme dan ditolak, karena Tuhan tidak dapat dipahami dengan memberikan atribut kepada-Nya atau mengambil atribut dari-Nya. Filsuf Ismaili abad ke-10 Abu Yaqub al-Sijistani menyarankan metode negasi ganda; misalnya: "Tuhan itu tidak ada" diikuti dengan "Tuhan itu bukan tidak ada". Ini memuliakan Tuhan dari segala pengertian atau pemahaman manusia.[17]

Umat Hindu tidak menolak konsep ketuhanan secara abstrak yang tidak terwujud, tetapi mencatat masalah-masalah praktis. Sri Krishna berkata dalam Bhagavad Gita, Bab 12, Ayat 5, bahwa jauh lebih sulit bagi orang untuk memusatkan perhatian pada dewa sebagai yang tidak berwujud daripada yang berwujud, menggunakan ikon antropomorfik (murtis), karena orang perlu memahami dengan indra mereka.[18][19]

Dalam pemikiran sekuler, salah satu kritik paling menonjol dimulai pada tahun 1600 oleh Francis Bacon yang menentang teleologi Aristoteles, yang menyatakan bahwa segala sesuatu berperilaku seperti itu untuk mencapai beberapa tujuan, yaitu untuk memenuhi dirinya sendiri.[20] Bacon menunjukkan bahwa mencapai tujuan adalah aktivitas manusia dan mengaitkannya dengan alam merupakan kesalahan dalam mengartikannya sebagai manusia.[20] Kritik modern mengikuti ide Bacon seperti kritik Baruch Spinoza dan David Hume. Hume, misalnya, mengkritik agama-agama manusia dan secara khusus menunjukkan dalam apa yang dia sebut sebagai "inkonsistensi", yang di satu sisi, dewa diberikan sifat yang paling agung, tetapi, di sisi lain, ia diturunkan derajatnya ke tingkat yang hampir manusiawi dengan memberinya kelemahan, nafsu, dan prasangka manusia.[21] Dalam Faces in the Clouds, antropolog Stewart Guthrie mengemukakan bahwa semua agama adalah antropomorfisme yang berasal dari kecenderungan otak untuk mendeteksi keberadaan atau sisa-sisa manusia lain dalam fenomena alam.[22]

Beberapa sarjana berpendapat bahwa antropomorfisme melebih-lebihkan kesamaan manusia dengan entitas bukan manusia dan karena itu tidak dapat menghasilkan keterangan yang akurat.[23]

Literatur

Fabel

Dalam sastra, tak asing lagi istilah fabel. Fabel merupakan cerita yang tokohnya berupa hewan, yang biasanya berwujud Antropomorfisme. Di Indonesia sendiri terdapat banyak cerita fabel, contohnya seperti cerita "Si Kancil".

Literatur modern

Mulai milenium 19, cerita dan film fabel dengan antropomorfisme, banyak bermunculan. Kebanyakan merupakan cerita untuk anak-anak. Pada tahun milenium 20, buku bergambar anak dengan tema ini, sedang berkembang pesat. Kemudian, literatur dan media antropomorfisme, memimpin munculnya suatu fandom, dikenal sebagai Furry Fandom. Sebuah animasi yang mempromosikan dan membuat cerita tentang hewan antropomorfisme, sekaligus menggemarinya.

Referensi

  1. ^ Oxford English Dictionary, 1st ed. "anthropomorphism, n." Oxford University Press (Oxford), 1885.
  2. ^ Hutson, Matthew (2012). The 7 Laws of Magical Thinking: How Irrational Beliefs Keep Us Happy, Healthy, and Sane. New York: Hudson Street Press. hlm. 165–81. ISBN 978-1-101-55832-4. 
  3. ^ Moss, Stephen (15 January 2016). "What you see in this picture says more about you than the kangaroo". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 September 2019. Diakses tanggal 17 January 2016. 
  4. ^ Chambers's Cyclopædia, Supplement, 1753 
  5. ^ Oxford English Dictionary, 1st ed. "anthropomorphism, n." Oxford University Press (Oxford), 1885.
  6. ^ "Lionheaded Figurine". Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 May 2011. Diakses tanggal 6 May 2010. 
  7. ^ Dalton (1 January 2004). "Löwenmensch Oldest Statue". VNN World. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 March 2010. 
  8. ^ Mithen 1998.
  9. ^ Gardner, Howard (9 October 1997), "Thinking About Thinking", New York Review of Books, diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2010, diakses tanggal 8 May 2010 
  10. ^ "anthropotheism". Ologies & -Isms. The Gale Group, Inc. 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 June 2011. Diakses tanggal 23 August 2009. 
  11. ^  Fox, James Joseph (1907). "Anthropomorphism". Dalam Herbermann, Charles. Catholic Encyclopedia. 1. New York: Robert Appleton Company. 
  12. ^  Chambers, Ephraim, ed. (1728). "Anthropomorphite". Cyclopædia, or an Universal Dictionary of Arts and Sciences (edisi ke-first). James and John Knapton, et al. 
  13. ^ Diels-Kranz, Die Fragmente der Vorsokratiker, Xenophanes frr. 15–16.
  14. ^ Clement of Alexandria, Miscellanies V xiv 109.1–3
  15. ^ "ANTHROPOMORPHISM - JewishEncyclopedia.com". www.jewishencyclopedia.com. Diakses tanggal 2022-08-08. 
  16. ^ Maimonides, Moses, "Fundamentals of Torah, Ch. 1, § 8", Book of Science 
  17. ^ Virani, Shafique N. (2010). "The Right Path: A Post-Mongol Persian Ismaili Treatise". Iranian Studies. 43 (2): 197–221. doi:10.1080/00210860903541988. ISSN 0021-0862. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 August 2021. Diakses tanggal 17 November 2020. 
  18. ^ Fowler, Jeanne D. (1997). Hinduism: Beliefs and Practices. Sussex Academic Press. hlm. 42–43. ISBN 978-1898723608. [pranala nonaktif permanen]
  19. ^ Narayan, M. K. V. (2007). Flipside of Hindu Symbolism. Fultus. hlm. 84–85. ISBN 978-1596821170. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 August 2021. Diakses tanggal 8 November 2020. 
  20. ^ a b Mitchell, Robert; Thompson, Nicholas; Miles, Lyn (1997). Anthropomorphism, Anecdotes, and AnimalsAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. New York: State University of New York Press. hlm. 51. ISBN 978-0791431252. 
  21. ^ Bailey, Alan; O'Brien, Dan (2014). Hume's Critique of Religion: 'Sick Men's Dreams'. Dordrecht: Springer Science+Business Media. hlm. 172. ISBN 9789400766143. 
  22. ^ Guthrie, Stewart E. (1995). Faces in the Clouds: A New Theory of Religion. Oxford University Press. hlm. 7. ISBN 978-0-19-509891-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 August 2021. Diakses tanggal 8 November 2020. 
  23. ^ Armstrong, Susan; Botzler, Richard (2016). The Animal Ethics Reader, 3rd edition. Oxon: Routledge. hlm. 91. ISBN 9781138918009. 

catatan

  1. ^ Anthropomorphism, among divines, the error of those who ascribe a human figure to the deity.[4]
  2. ^ In the New York Review of Books, Gardner opined that "I find most convincing Mithen's claim that human intelligence lies in the capacity to make connections: through using metaphors".[9]
  3. ^ Banyak terjemahan lain dari bagian ini memiliki Xenophanes yang menyatakan bahwa orang Thracia "berambut pirang".
  4. ^ Moses Maimonides quoted Rabbi Abraham Ben David: "It is stated in the Torah and books of the prophets that God has no body, as stated 'Since G-d your God is the god (lit. gods) in the heavens above and in the earth below" and a body cannot be in both places. And it was said 'Since you have not seen any image' and it was said 'To who would you compare me, and I would be equal to them?' and if he was a body, he would be like the other bodies."[16]

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

Czech painter and Jesuit brother This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: Ignác Raab – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November…

Dental school of the University of Southern California Herman Ostrow School of Dentistry of USCTypePrivate dental schoolEstablished1897[1]DeanDr. Avishai Sadan, DMD, MBA.Academic staff726[1]Undergraduates122[1]Postgraduates388[1]Doctoral students999[1]LocationLos Angeles, California, United StatesWebsitedentistry.usc.edu The Herman Ostrow School of Dentistry is the dental school of the University of Southern California. It was established in 1897 as simply…

The Dilemmas of Lenin: Terrorism, War, Empire, Love, Revolution PengarangTariq AliSubjekNonfiksiPenerbitVerso BooksTanggal terbit2017Jenis mediaCetakHalaman384 halaman The Dilemmas of Lenin: Terrorism, War, Empire, Love, Revolution adalah sebuah buku tahun 2017 yang ditulis oleh aktivis dan Trotskyis Tariq Ali, yang berfokus pada kehidupan revolusioner Bolshevik Rusia Vladimir Lenin.[1][2] Referensi ^ Ali, Tariq (2017). The Dilemmas of Lenin: Terrorism, War, Empire, Lov…

Capital city of Georgia, United States This article is about the city in the U.S. state of Georgia. For other uses, see Atlanta (disambiguation). Not to be confused with Alanta or Atalanta. City and state capital in Georgia, United StatesAtlantaCity and state capitalDowntownEbenezer Baptist Church and Behold statueGeorgia State CapitolMercedes-Benz StadiumCentennial Olympic ParkBank of America PlazaThe World of Coca-ColaThe Fox Theatre FlagSealNicknames: The City in a Forest,[1] ATL…

Partito Comunista Cinese(ZH) 中國共產黨(ZH) 中国共产党(Zhōngguó Gòngchǎndǎng) SegretarioXi Jinping Stato Cina SedeZhongnanhai, Pechino AbbreviazionePCC Fondazione1º luglio 1921 IdeologiaSocialismo con caratteristiche cinesi[1][2]Comunismo[1][3][4]Pensiero di Xi JinpingMarxismo-leninismo[1][5]Nazionalismo di sinistra[6][7] In passatoː Maoismo[8] (1950-1978) CollocazioneEstrema sinistra&…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Agustus 2012. King Air CharterPenghubungBandar Udara LanseriaArmada3Kantor pusatLanseria, Afrika SelatanSitus webhttp://www.kingair.co.za/ King Air Charter adalah maskapai penerbangan sewaan yang berbasis di Lanseria, Afrika Selatan. Armada Armada King Air Charter terd…

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan [[ dan ]] pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). …

Bapa-bapa Kapadokia Bapa-bapa Kapadokia terdiri dari tiga orang yaitu Basilius dari Kaisarea, sahabatnya Gregorius dari Nazianzus dan adiknya, Gregorius dari Nyssa.[1] Ketiganya berasal dari provinsi Romawi, Kapadokia yang sekarang letaknya di wilayah Turki.[1] Mereka bertiga punya cita-cita bersama untuk mengintegrasikan segala yang baik dari kebudayaan klasik ke dalam agama Kristen.[1] Mereka menjadi terkenal setelah memberikan perlawanan keras untuk menentang Arianisme…

Letak Midlands Barat di Inggris Midlands Barat merupakan salah satu region di Inggris. Region ini memiliki luas wilayah 13.004 km² dengan penduduk sebanyak 5.267.337 jiwa (2001). Region ini beribu kota di Birmingham dan terbagi menjadi 6 county yaitu Herefordshire, Shropshire, Staffordshire, Warwickshire, Midlands Barat, dan Worcestershire. Pranala luar West Midlands Government Assembly Diarsipkan 2014-02-22 di Wayback Machine. Artikel bertopik Eropa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat memba…

Asep Syaripudin Kepala Staf Komando Daerah Militer III/SiliwangiMasa jabatan25 Maret 2022 – 27 Juni 2022 PendahuluDian SundianaPenggantiWidjanarkoSekretaris Inspektorat Jenderal TNI Angkatan DaratMasa jabatan13 September 2021 – 25 Maret 2022 PendahuluSasongko HardonoPenggantiGausudin Amin YusufInspektur Komando Daerah Militer III/SiliwangiMasa jabatan9 April 2020 – 13 September 2021 PendahuluGausudin Amin YusufPenggantiYanuar AdilKomandan Detasemen Mabes TNIMasa …

Art of the Jōmon and Yayoi periods Japanese prehistoric art is a wide-ranging category, spanning over the Jōmon (c. 10,000 BCE – 350 BCE[1]) and Yayoi periods (c. 350 BCE – 250 CE), and the entire Japanese archipelago. Including Hokkaidō in the north, and the Ryukyu Islands in the south which were, politically, not part of Japan until the late 19th century. Much about these two periods remains unknown, and debates continue among scholars regarding the nature of these cultures and …

Michael RiceInformasi latar belakangLahir25 Oktober 1997 (umur 26)Hartlepool, Inggris, Britania Raya[1]GenrePopPekerjaanPenyanyiTahun aktif2014–sekarang Michael Rice (lahir 25 Oktober 1997) adalah seorang penyanyi asal Inggris. Ia mewakili Britania Raya dalam Kontes Lagu Eurovision 2019 di Tel Aviv, Israel dengan lagu Bigger than Us, meraih peringkat ke-26 (terakhir) dengan 11 poin.[2] Referensi ^ Saturday night entertainment show All Together Now to return to BBC One for …

Candice SwanepoelLahirCandice Susan SwanepoelPekerjaanModel Candice Susan Swanepoel (lahir 20 Oktober 1988) adalah seorang model yang dikenal publik ketika ia menjadi seorang Angel dalam Victoria's Secret Angels.[1] Karier Candice ditemukan oleh Kevin Ellise, seorang pencari model di pasar Durban pada saat Candice berusia 15 tahun.[1] Pada saat Candice berusia 16 tahun, pendapatannya mencapai 5000 Euro.[1] Candice tergabung dalam manajemen model:[2] Munich Models …

Part of Barcelona's commuter rail service R1 RG1 A 447 Series train on a R1 service at Malgrat de Mar railway station in 2013.OverviewService typeCommuter railStatusOperationalLocaleBarcelona metropolitan area and province of GironaFirst service R1: 1989 (1989) RG1: 24 March 2014 (2014-03-24) Current operator(s)Renfe OperadoraRidership102,214 (2008)[1][a]Annual ridership28 million (2016)[2]RouteTermini R1: Molins de Rei RG1: L'Hospitalet de Llobre…

Achmad Kirang Informasi pribadiLahir(1941-11-08)8 November 1941 Mamuju, IndonesiaMeninggal31 Maret 1981(1981-03-31) (umur 31) Don Muang, ThailandKebangsaan IndonesiaAlma materAkademi MiliterPenghargaan sipil TNI - KPLB AnumertaKarier militerPihakIndonesiaDinas/cabang TNI Angkatan DaratMasa dinas—1981Pangkat Letnan SatuSatuanInfanteri (Kopassandha)Pangkat terakhirnya adalah Capa Inf., tetapi karena gugur dalam tugas, maka diberikan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dinaikan pangkat 2…

The Lord of the Rings Sampul yang didesain oleh Tolkien. Versi ini kemudian dijadikan sampul untuk edisi 50th anniversary.PengarangJ. R. R. TolkienNegaraBritania RayaBahasaInggrisGenre Fantasi Petualangan PenerbitTanggal terbit 29 Juli 1954 11 November 1954 20 Oktober 1955 Jenis mediaPrint (hardback & paperback)Halaman1216 pp (total halaman)Didahului olehThe Hobbit  The Lord of the Rings adalah novel kisah fantasi epik karangan J. R. R. Tolkien. Diterbitkan dalam tiga jil…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Crutcher and Sally Brown Nature Preserves – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (July 2009) (Learn how and when to remove this template message) Waterfall in Sally Brown sectionCrutcher Nature Preserve and Sally Brown Nature Preserve are two adjacent tract…

Keuskupan Iztapalapa adalah sebuah keuskupan yang terletak di Iztapalapa, Meksiko. Keuskupan tersebut adalah keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Meksiko. Keuskupan tersebut didirikan pada 28 September 2019 oleh Paus Fransiskus. Keuskupan tersebut dipimpin oleh Uskup Jesús Antonio Lerma Nolasco[1][2] Referensi ^ http://www.catholic-hierarchy.org/diocese/dizta.html ^ https://www.religionenlibertad.com/america_latina/662552194/Francisco-divide-la-megadiocesis-de-Mexico-erige-3-…

Ivan Hašek Informasi pribadiNama lengkap Ivan HašekTanggal lahir 6 September 1963 (umur 60)Tempat lahir Městec Králové, Republik CekoPosisi bermain PenyerangKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)1981-1990 Sparta Prague 1990-1994 Strasbourg 1994-1995 Sanfrecce Hiroshima 1996 JEF United Ichihara 1997-1998 Sparta Prague Tim nasional1984-1993 Cekoslowakia 54 (5)1994 Republik Ceko 1 (0) * Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik Ivan Hašek (lahir 6 September 1963) …

Prof. Dr. Ir. H.Gusti Muhammad HattaM.S. Menteri Riset dan Teknologi Indonesia Ke-11Masa jabatan19 Oktober 2011 – 20 Oktober 2014PresidenSusilo Bambang Yudhoyono PendahuluSuharna SurapranataPenggantiMohamad NasirMenteri Negara Lingkungan Hidup Indonesia Ke-8Masa jabatan22 Oktober 2009 – 19 Oktober 2011PresidenSusilo Bambang Yudhoyono PendahuluRachmat WitoelarPenggantiBerth Kambuaya Informasi pribadiLahir1 September 1952 (umur 71)Banjarmasin, Kalimantan Selatan,…

Kembali kehalaman sebelumnya