Flexi

Flexi
TipeJasa telekomunikasi
Tahun peluncuran2002
ProdusenTelkom Indonesia
Telkomsel (2014)
Ketersediaan2003-2014
Tahun produksi terakhir4 Oktober 2014
Situs webwww.telkomflexi.com

Telkom Flexi (atau disingkat Flexi) adalah produk telepon tetap nirkabel (fixed wireless/FWA) berteknologi CDMA2000 yang pernah dikeluarkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.[1] Awalnya, Flexi dikelola oleh Divisi Fixed Wireless Network (Div. FWN),[1] namun sejak 1 Juli 2009 menjadi di bawah divisi tersendiri yaitu Divisi Telkom Flexi (DTF).[1] Flexi berhenti beroperasi sejak 4 Oktober 2014 dan seluruh pengguna kartu Flexi akan berpindah ke Kartu As maupun kartuHalo dari Telkomsel.[2]

Sejarah

Kemunculan

Cikal-bakal Flexi dapat ditarik pada layanan yang dihadirkan oleh Telkom (secara spesifiknya Telkom Divisi Regional/Divre V Jawa Timur) untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya mulai 31 Juli 1999,[3] bernama C-Phone (Cordless Phone) yang menggunakan teknologi cdmaOne berfrekuensi 1900 MHz. Produk ini diluncurkan seiring keinginan pemerintah menyediakan komunikasi nirkabel yang baik dalam rangka penyelenggaraan PON 2000.[4] C-Phone merupakan salah satu layanan berbasis CDMA pertama di Indonesia,[5] dan menawarkan jaringan tetap nirkabel namun dengan tarif semurah telepon rumah. Tercatat, meskipun layanan ini kurang berkembang dengan hanya meraup 8.000 pelanggan dan wilayah layanannya terbatas, ditambah harga perangkatnya yang masih mahal,[6] C-Phone cukup diminati pengguna kelas menengah ke atas karena kejernihan suara dan keamanannya yang membuat pengoperasiannya masih menguntungkan bagi Telkom.[7][8]

Dalam perjalanannya, layanan cdmaOne C-Phone belakangan juga menemui masalah. Di tahun 2001, kepolisian sempat mengusut dugaan pelanggaran penggunaan frekuensi 1900 MHz oleh Telkom Divre V Jawa Timur, karena dirasa layanan C-Phone yang diselenggarakannya tidak berizin. Masalah tersebut kemudian bisa diatasi lewat komunikasi Telkom dengan pihak kepolisian[9] dan lobi Telkom ke Dirjen Postel yang mengizinkan C-Phone tetap beroperasi hingga 2003, meskipun dilarang menerima pelanggan baru.[10][11] Dari sejumlah operator seluler, muncul keluhan bahwa layanan tersebut yang awalnya berbasis telepon tetap wireless, di lapangan justru bersifat semi-mobile yang mirip dengan jaringan seluler sehingga dirasa menyimpang dari izinnya.[12] Ditambah dengan kewajiban pemerintah yang menyatakan frekuensi 1900 MHz akan digunakan untuk layanan GSM DCS, membuat pihak Telkom mulai memikirkan rencana baru untuk mengembangkan layanan berbasis CDMA.[7]

Setahun berikutnya, Telkom resmi mendapatkan izin telepon tetap nirkabel (fixed wireless access) nasional dari pemerintah dengan frekuensi 800 MHz dan 1900 MHz (khusus DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten). Hal ini seiring kenaikan tarif telepon Telkom yang diberlakukan pemerintah, yang dirasa perlu diiringi perluasan cakupan jaringannya.[13] Pada saat itu, layanan FWA sebenarnya ditujukan untuk membantu memperluas jaringan telepon tetap Telkom yang selama ini didominasi PSTN, yang ditargetkan menjadi 1,6 juta sambungan pada 2005.[14] (Namun, adanya celah pada regulasi membuat produk ini kemudian dipasarkan mirip seperti layanan operator seluler).[15]

Untuk merancang strategi pengoperasian jaringan ini, Telkom kemudian membentuk tim khusus bernama T21, dan selanjutnya divisi Fixed Wireless, dimana akhirnya diputuskan untuk menggunakan varian CDMA lainnya yaitu CDMA2000 yang produknya diberi nama Flexi.[7] Salah satu tokoh utama dalam kelahirannya adalah Garuda Sugardo,[16] seorang pejabat tinggi di lingkungan Telkom. Demi membangun proyek ini, Telkom menggandeng sejumlah pihak, seperti PT Industri Telekomunikasi Indonesia,[17] konsorsium Ericsson (untuk wilayah Sumatra dan Jabodetabek), Motorola (untuk wilayah Jawa Barat dan Batam),[18] serta Samsung Electronics (untuk wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, dan Indonesia Timur). Sempat juga berusaha bekerjasama dengan Ratelindo demi bisa menggunakan frekuensi 800 MHz di Jabodetabek dan Jawa Barat, namun gagal.[19][20]

Adapun soft launching Flexi dilakukan pada November 2002 oleh Menteri Perhubungan dan Transportasi Agum Gumelar di Hotel Hyatt Regency Surabaya, yang disusul grand launching di Nusa Dua, Bali pada Desember 2002. Wilayah layanan awal Flexi adalah Surabaya dan sekitarnya, daerah yang sebelumnya dilayani C-Phone[21] (khusus pelanggan C-Phone sendiri, kemudian dimigrasikan ke Flexi di tahun 2004).[22] Pada akhir Mei 2003, Flexi resmi beroperasi dan diperkenalkan ke publik,[23][8] dengan sudah memperluas layanannya ke Jabodetabek.[24] Produk awal yang ditawarkan ke publik meliputi Flexi City (untuk telepon genggam) dan Flexi Home (untuk telepon rumah nirkabel),[25] dengan target awal meraih 700.000 pengguna.[26]

Pertumbuhan pesat

Dengan cepat, Telkom Flexi pun berkembang dalam jumlah pelanggan, dengan menawarkan tarif yang lebih murah dibanding operator GSM. Dari awalnya hanya memiliki 7.200 pelanggan pada akhir Juni 2003,[24] jumlah pengguna Flexi naik tajam menjadi 174.541 pada September 2003,[27] dan akhir 2003 sudah mencapai 467.933. Pertumbuhan tersebut bahkan mengalahkan peminat telepon kabel yang selama ini menjadi bisnis utama Telkom.[28] Langkah-langkah pun ditempuh demi meningkatkan penjualan, seperti edukasi ke pelanggan dan pegawai Telkom, penggunaan metode menjual telepon seluler dengan bundling nomor baru,[24] pemasaran ke wartel dan secara door-to-door,[18] subsidi harga perangkat, kerjasama bagi hasil dengan vendor perangkat telepon genggam,[21] dan tentu saja perluasan jaringan, seperti pada Agustus 2003 ke Jawa Barat[21] dan Medan di tahun yang sama,[29] ditambah rencana perluasan ke Pematang Siantar, Duri, Dumai, Padang, Jambi, Cirebon, Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, Indramayu, Semarang, Yogyakarta dan beberapa kota lainnya.[30] Ada juga program seperti Flexi Walk yang menawarkan telepon umum namun dapat dijajakan kemana-mana (asongan), Flexi Darling 2 U dan Flexi Darling 4 U yang menawarkan telepon umum dalam sepeda motor dan mobil, dan wartel berjaringan Flexi bernama Flexi Call. Tercatat, inovasi dari Telkom Divre II ini berhasil mencatatkan diri dalam Museum Rekor Indonesia sebagai "Telepon Umum Berjalan Pertama".[31][32][33]

Hingga pertengahan Juni 2004, Telkom Flexi telah memiliki 591 BTS di 81 kota, yang hingga akhir tahun ditargetkan bisa ditingkatkan menjadi 1.179 BTS di 165 kota di Indonesia.[25] Di tahun yang sama, Flexi mencatatkan 1 juta pelanggan,[21] yang pada tahun selanjutnya (2005) sudah menjadi 3,8 juta pelanggan.[34] Jumlah kota yang dijangkaunya pun bertambah, dari 40 kota pada akhir 2003 menjadi 60 kota di tahun 2004[23] dan naik pesat menjadi 200 kota di tahun 2006. Flexi juga meluncurkan layanan baru seperti Flexi Combo pada 2006 yang diklaim mampu mengatasi masalah kode area layanan FWA dengan memiliki fitur menambahkan tiga nomor kode area dari daerah-daerah yang berbeda ke nomor penggunanya (meskipun layanan ini sempat dipermasalahkan BRTI),[35] dan menambahkan fitur layanan konten berbasis SMS dan WAP dengan banyak kategori, seperti astrologi, info/berita, permainan, jajak pendapat, kuis, religi, misteri dan lain sebagainya.[8] Dengan pertumbuhan yang baik, pada September 2006 Flexi mencatatkan pendapatan Rp 1,8 triliun bagi Telkom, yang diharapkan naik lagi di tahun selanjutnya sebesar 40-50% menjadi lebih dari Rp 2 triliun.[36]

Tercatat dua peristiwa penting terjadi dalam kinerja Flexi selanjutnya. Peristiwa pertama adalah perpindahan jaringan Flexi dari sebelumnya beroperasi di frekuensi 1900 MHz menjadi 800 MHz, di Jabodetabek, Banten dan Bandung. Adapun proses ini sudah direncanakan sejak 2005, namun menunggu persiapan, termasuk setting ulang 650 BTS yang ada di daerah-daerah tersebut, persiapan pendataan, pelayanan dan kompensasi ke pelanggan yang sudah ada, dan menunggu kebijaksanaan pemerintah terkait frekuensi penggantinya.[37][38] Untuk mendapatkan frekuensi barunya, Telkom dan Bakrie Telecom (yang memegang hak frekuensi tersebut) mengadakan perundingan yang difasilitasi pemerintah. Kesepakatan antara keduanya tercapai pada April 2007, dimana diputuskan frekuensi 800 MHz kanal 160, 201, 242 dan 283 eks-Bakrie Telecom (yang digunakan untuk Ratelindo) akan diberikan ke Flexi, sedangkan Bakrie Telecom akan berpindah ke 800 MHz kanal 37, 78, 199.[39][40] Akhirnya, setelah mundur dari rencana awal pada Juni 2006,[41] pada 18 Juni 2007-22 Juli 2007,[42] proses tersebut dimulai dengan membuka layanan konversi di Plasa Telkom, Flexi Center, dan beberapa gerai temporer yang dibuka Telkom di beberapa wilayah. Meskipun ada sekitar 1,3 juta pengguna Telkom Flexi di tiga daerah tersebut, namun pihak Telkom mengklaim kurang dari 1% pelanggan yang sinyalnya hanya menerima frekuensi 1900 MHz. Adapun proses migrasi jaringan diterapkan sejak September 2007,[43][44] dan efektif sejak awal 2008, Flexi hanya menggunakan jaringan 800 MHz di seluruh wilayah layanannya.[45]

Peristiwa kedua adalah pemisahan Flexi menjadi sebuah divisi sendiri dalam internal PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, yang ditargetkan di masa depan akan dipisahkan menjadi anak usaha tersendiri milik Telkom. Setelah diundur sejak April 2007,[46] pada 1 Juli 2009 Flexi resmi ditangani oleh Divisi Telkom Flexi, dari sebelumnya oleh Divisi Fixed Wireless. Adapun pemisahan divisi ini ditargetkan mampu meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas ekspansi layanan Telkom Flexi. Saat itu, rencananya Telkom juga akan mengundang partner strategis dari Tiongkok atau Korea Selatan yang dianggap memiliki pengalaman banyak di bidang jaringan CDMA2000.[47][48]

Pada tahun 2009, tercatat Flexi dilayani oleh 4.540 BTS di seluruh Indonesia dan mencatatkan 13 juta pelanggan (59% pangsa pasar operator CDMA), yang berkontribusi pada 14% pendapatan Telkom.[47][48] Upaya meningkatkan penjualan terus dilakukan, seperti tarif murah Rp 49 untuk menelepon, layanan "Flexi Mesra" yang menawarkan telepon sepuasnya selama 30 hari dengan harga Rp 5.000,[49] layanan "Flexi Cerdas" yang ditujukan bagi pelajar,[50] dan paket telepon bundling (umumnya berupa feature phone) berharga murah.[51] Di tahun tersebut, Flexi mendapatkan penghargaan The Best Operator CDMA pada ajang Indonesia Cellular Award 2009 (ICA 2009) pada 14 Juni 2009.[52] Pengembangan teknologi dan layanan terus dilakukan, dimana pada Agustus 2009 telah diluncurkan FlexiNet Unlimited[53] yang menawarkan internet murah dengan perangkat murah, bekerjasama dengan sejumlah vendor perangkat seperti ZTE, IVIO, Huawei, Olive dan Data Card. Dipromosikan dengan program Gebyar Sejuta FlexiNet, pada Desember 2010 layanan ini mencatatkan 400.000 pengguna,[54][55] yang menjadi 1 juta pengguna pada Juni 2011.[56] Di tahun yang sama (2011), juga mulai dikembangkan jaringan baru berbasis EV-DO Rev. A dan Rev. B yang selanjutnya resmi diluncurkan pada Oktober 2011 di 10 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Banjarmasin, Pekanbaru, Makassar, Denpasar, dan Medan. Dibantu dengan 1.300 BTS EV-DO, diharapkan teknologi baru ini dapat membuat Flexi bisa bersaing di pasar jaringan internet broadband.[57][58][59]

Dalam periode yang sama, juga dilakukan perubahan image dalam hal logo, positioning dan slogan. Pada tanggal 16 Mei 2010 (saat peluncuran program Flexi Irit Mingguan), slogannya resmi diubah dari "Bukan Telepon Biasa" menjadi "Lebih Irit Kan" sebagai bentuk penegasan posisi Flexi yang menjadi penyedia layanan terdepan dalam soal harga dibanding kompetitornya.[60] Slogan baru tersebut sejalan dengan positioning-nya sejak tahun sebelumnya, yaitu "Competitive Price with Value" yang bermakna Flexi akan tetap memberikan tarif kompetitif sambil memberikan nilai tambah, baik pada produk maupun bagi pelanggan.[52] Lalu, pada 19 Juni 2011, Flexi resmi menggunakan logo baru yang didominasi warna biru, sebagai simbol air yang bening dan menjadi sumber kehidupan manusia serta merepresentasikan karakter Flexi yang fleksibel, ramah, jujur, dan transparan. Perubahan logo dilakukan sebagai bentuk kesiapan Flexi mengubah produknya dari didominasi jasa telepon menjadi layanan komunikasi data.[61] Diperkirakan, pada tahun ini, dengan dibantu 6.000 BTS di seluruh Indonesia, Flexi telah merengkuh 18,5 juta pengguna.[56]

Upaya konsolidasi dan penutupan

Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa periode selanjutnya bukanlah masa emas bagi operator CDMA2000. Terutama setelah perang tarif murah yang dilancarkan operator GSM mulai tahun 2008, kinerja Flexi mulai tersendat. Belum lagi perkembangan teknologi tersebut yang dirasa kurang berkembang.[7] Maka, mulai Desember 2009,[62] isu merger dan akuisisi dengan Flexi pun mulai berhembus. Yang pertama muncul adalah rumor merger dengan Bakrie Telecom yang memiliki layanan Esia dan AHA. Rencananya, pada saat itu Flexi dijadikan dahulu sebagai sebuah PT terpisah lalu sahamnya dijual ke Bakrie Telecom untuk dimerger. Sahamnya akan dimiliki bersama oleh Telkom dan Bakrie. Khusus yang menjadi pengendalinya, pada saat itu masih belum dipastikan.[63][64] Menurut Telkom, upaya ini disebabkan karena perusahaan tidak boleh punya operator GSM dan CDMA sekaligus, padahal Telkom pada saat itu memiliki Telkomsel, ditambah keterbatasan spektrum dan keinginan mengurangi risiko. Namun, merger yang awalnya direncanakan selesai pada akhir 2010 ini batal karena adanya protes dari karyawan Telkom.[65][66][67]

Setelah rumor akuisisi oleh Esia, di tahun 2011 hal serupa muncul, namun kali ini sebaliknya dimana Esia (Bakrie Telecom) yang diakuisisi oleh Telkom akibat kerugian operator milik keluarga Bakrie tersebut. Namun, rumor tersebut kemudian menghilang, dan digantikan rumor lain dimana Telkom akan mengakuisisi layanan StarOne milik PT Indosat Tbk. Konon, hal tersebut terjadi setelah Indosat berpindah tangan ke perusahaan Qatar, Qtel yang ingin memfokuskan Indosat ke bisnis GSM, jaringan dan data,[68] belum lagi jumlah penggunanya yang terbilang kecil. Adapun pihak Telkom kemudian mengonfirmasi kabar rencana akuisisi tersebut,[69] dan telah menyiapkan dana hingga Rp 1 triliun.[70] Belakangan, Menteri BUMN Dahlan Iskan ikut memberikan restu kepada Telkom untuk mengakuisisi StarOne untuk disinergikan dengan usaha sejenis Flexi, karena dianggapnya baik demi mengembangkan dan memajukan perseroan.[71] Namun, lagi-lagi kemudian kabar tersebut menghilang begitu saja.

Kegagalan rencana akuisisi tersebut membuat Telkom berusaha mencari cara lain demi mengembangkan Flexi dan divisinya. Pada tahun 2012, Telkom mulai melirik rencana tender pemerintah pada frekuensi untuk jaringan 3G, tepatnya pada blok 5 MHz dan frekuensi 2,1 Ghz, yang didasari janji pemerintah memberikan blok khusus pasca perpindahan frekuensi yang dilakukan pada 2007 untuk Flexi.[72] Di tahun yang sama, Divisi Telkom Flexi (DTF) diubah namanya menjadi Divisi Wireless Broadband (DWB) yang berarti ikut melayani jasa Wi-Fi dengan nama wifi.id. Selain itu, rencana transformasi Flexi juga dicanangkan, dari sebelumnya fokus ke wireless narrow broadband menjadi broadband. Dalam periode inilah (2012-2013), jumlah pelanggan Flexi mulai menunjukkan stagnasi dan penurunan, dengan pada 2012 turun sedikit menjadi 17,87 juta[73] dan awal 2013 menjadi 15,5 juta.[74] Di kuartal ketiga 2013, jumlah pelanggannya merosot lagi menjadi 11,6 juta, dan BTS yang melayaninya tersisa 4.000 buah.[75] Dapat diamati kemudian bahwa teknologi CDMA kalah saing dengan GSM dan dari segi frekuensi telah mentok.[76]

Akhirnya, Telkom memutuskan untuk tidak mengembangkan lagi Flexi dan memfokuskan kinerja operator selulernya pada Telkomsel. Mulanya, ketika isu tersebut muncul pada pertengahan 2013, pihak Telkom berkomitmen untuk mempertahankan jaringan Flexi yang sudah ada, dengan pelanggan yang ada di daerah berjaringan kurang baik disarankan pindah ke Telkomsel.[77] Kemudian direncanakan Flexi akan digabungkan operasionalnya dengan Telkomsel (konsolidasi),[78] atau ditutup namun pelanggannya dialihkan ke Telkomsel.[79] Akhirnya, pada 27 Juni 2014, Telkomsel resmi mengakuisisi unit usaha Flexi dari induknya, Telkom Indonesia.[80] Dalam pelimpahan tanggungjawab ini, pihak Telkomsel menyetorkan uang sebesar Rp 2,828 triliun kepada pihak Telkom. Selain itu, sejak 2013, BTS Flexi juga dijual ke Telkomsel, dan frekuensi 850 MHz yang telah digunakan oleh Flexi selanjutnya akan dikembalikan ke pemerintah untuk kemudian digunakan kembali sebagai pendukung perluasan GSM (Extended GSM) milik Telkomsel, khususnya di kawasan Timur Indonesia.[2]

Pelanggan Flexi pada periode ini hanya menyisakan sekitar 4,1 juta saja.[80] Akhirnya, mulai 4 Oktober 2014, setelah mendapat persetujuan dari Kemenkominfo di tanggal 30 September 2014, layanan Flexi resmi dihentikan, dengan pelanggannya diarahkan untuk berpindah ke Telkomsel.[81] Penanganan teknis pemindahan dengan pelanggan dilakukan dengan cara menghimbau pelanggan untuk menatar (upgrade) nomor Flexi yang lama ke nomor Telkomsel. Dengan melakukan penataran, pelanggan akan mendapatkan layanan yang setara dengan pelanggan Telkomsel, yaitu kecepatan akses internet hingga 14,4 Mbps (Flexi up to 3,1 Mbps), bahkan memperoleh layanan seluler 4G/LTE. Pelanggan yang mendapatkan nomor baru Telkomsel tidak akan kehilangan nomor Flexi yang lama karena panggilan tetap diterima di nomor terbaru meskipun menggunakan nomor lama pelanggan. Pembaruan pun dapat dilakukan di Plasa Telkom.[82] Proses pemindahan layanan Flexi ke Telkomsel (khususnya Kartu As) dimulai di Serang dan Kediri pada akhir Oktober 2014, bekerjasama dengan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk dan PT PINS Indonesia.[83] Menurut pihak Telkom, proses migrasi ini berlangsung lancar,[84] dan selesai dilakukan pada akhir 2015.[85]

Operasional

Jaringan

Flexi menggunakan jaringan berfrekuensi 800 MHz untuk seluruh wilayah Indonesia.[86] Untuk wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat yang sebelumnya menggunakan frekuensi 1900 MHz, sudah dimigrasi ke 800 MHz sejak 31 Juli 2007 hingga 31 Desember 2007.[86] Sejalan dengan pengaturan ulang frekuensi di Indonesia, frekuensi 1900 MHz akan digunakan sebagai frekuensi operator jaringan generasi ke-3 dan 3,5.[87]

Sedangkan untuk teknologi selulernya, Flexi menggunakan sistem CDMA2000 1x dan CDMA2000 1x EV-DO Rev. A.[88] Flexi berlisensi Fixed Wireless Access (Telepon Tetap Nirkabel),[1] yang artinya penomoran Flexi hanya berlaku untuk satu kota saja (diawali kode telepon per daerah) dan nomor pengguna tidak dapat dibawa-bawa ke kota lain.[89] Untuk dapat mengakses layanan Flexi jika berada di luar area kode telepon, penggunanya dapat meregistrasi layanan Flexi Combo[90] atau membeli kartu baru.

Wilayah jangkauan

Kota yang dapat dilayani oleh jaringan CDMA2000 1x EV-DO Flexi (sebelum ditutup), yaitu:

Produk

Kartu Telkom Flexi

Terdapat dua produk utama yang dikeluarkan Flexi, yaitu Flexi Prabayar (sebelumnya bernama Flexi Trendy) dan Pascabayar (sebelumnya bernama Flexi Classy). Kedua produk ini diklaim memberikan kemudahan, kenyamanan, dan kecepatan berkomunikasi melalui Voice, SMS, dan Data/Internet serta fitur-fitur menarik lainnya.[91] Produk turunan dari Flexi prabayar, diantaranya:

  • Flexi Dahsyat (CDMA 1X) - seri kartu 32K
  • Flexi Irit (CDMA 1X) - seri kartu 32K
  • Flexi Irit Internasional (CDMA 1X) - seri kartu 32K
  • FlexiNet (UnZip, Non EVDO - CDMA 1X)- seri kartu 32K
  • Flexi Mobile Broadband (UnZip, EVDO - CDMA 1X dan EV-DO Ready) - seri kartu 64K
Flexi Dahsyat 32k The Changcuters

Promosi

Slogan

  • Bukan Telepon Biasa (2003-2010)
  • Flexi, Makin Oke! (2004-2005)
  • Flexi Trendy, Jelas OK (2005, versi promo Bombardir Bonus)
  • Anak Gaul? Pasti Pakai Flexi! (2007, versi Alexandra Asmasoebrata)
  • CDMA Hemat & Terbesar (2008)
  • Cuma Flexi yang bisa begini (2008-2009)
  • Lebih Irit Kan! (2010-2014)
Flexi Dahsyat 32k The Changcuters (tampak depan)

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d (Indonesia) Jurnal Unika Atmajaya. "Profil Telkom Flexi" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-03-08. Diakses tanggal 2015-06-25. 
  2. ^ a b "Telkom Flexi Resmi Ditutup". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-15. Diakses tanggal 2015-05-13. 
  3. ^ "[Network] Cliping : Polisi ngotot menjerat pejabat Telkom Divre V Jawa Timur". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-27. Diakses tanggal 2023-03-27. 
  4. ^ "EVALUASI DAN PERUMUSAN STRATEGI TELKOM FLEXI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DAVID". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  5. ^ "Gamma, Volume 1,Masalah 23-27". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  6. ^ "PENGGUNAAN ANALISIS SWOT SEBAGAI SUATU DASAR DALAM PERUMUSAN..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-27. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  7. ^ a b c d "Kisah Perjalanan C-Phone Berubah Nama Menjadi TelkomFlexi dan Migrasi ke Telkomsel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-30. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  8. ^ a b c "Akses Lokal di Mana-mana". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  9. ^ Kadivre Nyatakan Rampung, Polisi Belum
  10. ^ "Panji masyarakat, Bagian 4". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  11. ^ "PENCCUNAAN ANALlSlS SWOT SEBACAI SUATU ASAR DALAM PERUMUSAN STRATECI PEMASARAN..." (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  12. ^ "Telkom dahului Indosat operasikan CDMA di Jakarta". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-27. Diakses tanggal 2023-03-27. 
  13. ^ "Mengatasi sumber daya..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-21. Diakses tanggal 2023-03-21. 
  14. ^ "Telkom dan Indosat Jajaki Kerjasama Frekuensi dengan Ratelindo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 2023-03-25. 
  15. ^ "Bye-bye seluler, bye?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 2023-03-25. 
  16. ^ "Indonesia News Service, Volume 22,Masalah 13-25". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  17. ^ "PT Telkom Tandatangani Dua Perjanjian Kerjasama dengan PT INTI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 2023-03-25. 
  18. ^ a b "CDMA market bullish in Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-28. Diakses tanggal 2023-03-28. 
  19. ^ "Telkom dan Indosat Jajaki Kerjasama Frekuensi dengan Ratelindo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 2023-03-25. 
  20. ^ "Konsorsium Ericsson Berpeluang Menangkan Tender CDMA Paket 1". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 2023-03-25. 
  21. ^ a b c d "Indonesian Commercial Newsletter, Volume 29,Masalah 395-402". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  22. ^ "Tempo, Volume 31,Masalah 48-52". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  23. ^ a b "Warta ekonomi (Jakarta, Indonesia: 1989)., Volume 16,Masalah 1-8". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  24. ^ a b c "LANGKAH BAGUS PEMASARAN TELKOM FLEXI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  25. ^ a b "Setelah Flexi City, Kini Telkom Gencarkan Flexi Home". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  26. ^ "Eksekutif, Masalah 281-286". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 2023-03-25. 
  27. ^ "Yearbook of Asia-Pacific Telecommunications". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  28. ^ "Industri telekomunikasi Indonesia, 2004-2007: catatan jurnalis". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  29. ^ "Gatra, Volume 11,Masalah 20-24". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  30. ^ "TelkomFlexi Perluas Jaringan Pada 2004". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  31. ^ "Rekor-rekor Muri". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  32. ^ "45 kisah bisnis top pilihan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-22. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  33. ^ "Layanan Telepon Umum Berjalan dari Telkom". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  34. ^ "Telecommunications Development in Asia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  35. ^ "Telkom Diultimatum Soal Flexi Combo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  36. ^ "Pendapatan Flexi Diproyeksi Naik Jadi Rp 2 T". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  37. ^ "2006, Telkom Harap Sudah Pindah ke 800 Mhz". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  38. ^ "2006, Flexi Sudah Bisa ke 800 Mhz". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  39. ^ "Bakrie Kosongkan Kanal Flexi Mulai September". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-27. Diakses tanggal 2023-03-27. 
  40. ^ "Telkom-Bakrie Telecom Sepakat Alokasikan Pita Frekuensi 800 Mhz". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-27. Diakses tanggal 2023-03-27. 
  41. ^ "Telkom Incar 3 Juta Pelanggan Baru Telkom Flexi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  42. ^ "Telkom Terima Registrasi Flexi Mulai 18 Juni". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  43. ^ "Telkom Siapkan Pendataan Flexi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  44. ^ "Migrasi Frekuensi Flexi nan Menguntungkan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  45. ^ "Flexi Nasional Beroperasi Penuh di 800 MHz Mulai 2008". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  46. ^ "Unit Telkom Flexi Beroperasi April". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  47. ^ a b "Telkom Targetkan Divisi Flexi Terwujud Akhir Juni 2009". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  48. ^ a b "Telkom Bikin Divisi Khusus Flexi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  49. ^ "Flexi Mesra Genjot 8 Juta Pelanggan di Akhir 2008". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  50. ^ "Flexi Cerdas Jangkau Siswa, Orang Tua". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  51. ^ "Telkom tawarkan tarif murah..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  52. ^ a b "Sudah di Puncak, Telkom Flexi Makin Agresif". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  53. ^ "FlexiNet Unlimited Tawarkan Akses Internet Tanpa Batas Rp 2.500 Per Hari". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  54. ^ "Internet Sejuta Umat Jadi Incaran Flexinet". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  55. ^ "Flexinet Jaring Pelanggan dengan Modem Rp 200 Ribu". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  56. ^ a b "Telkom perkenalkan logo baru Flexi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  57. ^ "Telkom Flexi Siap Rebut Persaingan Pasar "Broadband"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  58. ^ "Flexi Mobile Broadband rambah 10 kota". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  59. ^ "Telkom Flexi luncurkan teknologi "EvDO" pada Oktober". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  60. ^ "Flexi Proklamirkan "Lebih Irit Kan"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-22. Diakses tanggal 2023-03-23. 
  61. ^ "Siapkan Broadband EVDO, Flexi Ganti Logo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  62. ^ "Telkom Jajaki Merger Flexi dengan Esia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  63. ^ "Merger Flexi-Esia, Flexi di bawah Esia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  64. ^ Telkom Jajaki Merger Flexi dan Bakrie Telecom[pranala nonaktif permanen]
  65. ^ "Alasan Telkom Flexi Meminang Bakrie Telecom". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  66. ^ "Merger Telkom Flexi-Bakrie Telecom Rampung Akhir 2010". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  67. ^ "Telkom Mulai Buka Peluang Batalkan Merger Flexi & Esia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  68. ^ "Star One dan Esia akan Dijual ke Telkom?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  69. ^ "Telkom Tetap Berminat Akuisisi Layanan StarOne". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  70. ^ "Telkom Masih Minat Beli StarOne". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  71. ^ "Dahlan persilahkan Telkom akuisisi StarOne". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2012-04-05. 
  72. ^ "Telkom siapkan Telkom Flexi di tender 3G". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  73. ^ "Pelanggan Flexi Tumbuh 25,5%". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  74. ^ "Telkom menyerahkan Flexi ke Telkomsel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  75. ^ "Telkom Kaji Pindahkan Flexi ke Telkomsel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  76. ^ "Mundur dari Industri CDMA, Telkom Putuskan "Bunuh" Flexi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-06. Diakses tanggal 2015-05-13. 
  77. ^ "GM PT Telkom: Pelanggan Telkom Flexi Didorong Pindah ke Telkomsel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  78. ^ "Telkom Akan Konsolidasi Flexi dan Telkomsel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  79. ^ "Telkom Kaji Pindahkan Flexi ke Telkomsel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  80. ^ a b "Telkom menyerahkan Flexi ke Telkomsel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  81. ^ "Telkom Flexi Ditutup, Pelanggan Dipaksa ke Telkomsel". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  82. ^ "Baca! Ini Peringatan buat Pelanggan Telkom Flexi". JPNN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-30. Diakses tanggal 2015-05-13. 
  83. ^ "Migrasi Pelanggan Flexi Dimulai". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-03. Diakses tanggal 2023-04-03. 
  84. ^ "Migrasi Pelanggan Flexi ke Telkomsel Lancar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-03. Diakses tanggal 2023-04-03. 
  85. ^ "Akhir 2015, Migrasi Flexi Ditargetkan Selesai". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-20. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  86. ^ a b "Masa Pendaftaran Kompensasi Handset Flexi Diperpanjang Hingga 15 Agustus 2007". Telkom. 31 Juli 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-26. Diakses tanggal 2015-06-25. 
  87. ^ "Flexi Keluar dari Frekuensi 3G: Konsekuensi dari Penataan yang Mulai Dilakukan Pemerintah (koran Jumat, hal, 17)". Kompas. 22/07/2015. 
  88. ^ Telkom Gelar Mobile Broadband EVDO Rev. A Diarsipkan 2022-03-08 di Wayback Machine., Okezone.com, diakses pada hari Kamis, 20 Oktober 2011
  89. ^ "SERBUAN HANDPHONE CDMA..." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-09. Diakses tanggal 2023-03-20. 
  90. ^ "Anggapan yang Salah CDMA Sama dengan PSTN". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-22. Diakses tanggal 2023-03-22. 
  91. ^ "Flexi Prabayar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-12. Diakses tanggal 2012-04-23. 

Pranala luar
Baca informasi lainnya:

Bahasa Arab Semenanjung

Cari artikel bahasa  Cari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)   Cari berdasarkan nilai Glottolog   Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka Halaman rumpun acak Rumpun bahasaArab Semenanjung Bahasa Arab JazirahBahasa Arab SelatanPersebaranSemenanjung ArabPenggolongan bahasaAfroasiatikSemitSemit TengahArabArab SemenanjungKode bahasaGlottologarab1393  Portal BahasaSunting kotak info • L • B • PWBantuan penggunaan templat ini Gambaran keselu…

Pertempuran Civitate

Pertempuran CivitatePeta Pertempuran Civitate.Merah: Norman. Biru: koalisi Paus.Tanggal18 Juni 1053LokasiCivitella del Fortore (dekat Foggia), ItaliaHasil Kemenangan NormanPihak terlibat Norman Koalisi PausOrang Schwaben, Italia, LangobardiTokoh dan pemimpin Humphrey dari HautevilleRobert GuiscardRichard Drengot Rudolf dari BeneventoGerard, Adipati LorraineKekuatan 3.000 pasukan berkudaSekitar 500 infantri Sekitar 6.000 infantri dan pasukan berkuda Pertempuran Civitate (juga dikenal dengan nama …

Ruangguru

PT Ruang Raya IndonesiaNama dagangRuangguruJenisPublikIndustriTeknologi informasiPendidikanDidirikan1 April 2014; 9 tahun lalu (2014-04-01)Pendiri Belva Devara Iman Usman KantorpusatJl. Doktor Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta, IndonesiaWilayah operasiIndonesiaThailand (sebagai StartDee)Vietnam (sebagai Kiến Guru)Tokohkunci Belva Devara (CEO) Iman Usman (COO) ProdukKursus for KidsRoboguru (Roboguru Plus)RuangbacaRuangbelajarRuangkelasRuangguru for KidsRuan…

List of cities in East Africa

The following is a list of the largest cities by population and of capital cities in the geographic region of East Africa. Because population counts in each country occur at different times, the list of numbers is meant as a rough indicator of relative size. List of capital cities This section needs expansion. You can help by adding to it. (July 2017) City Country Population (approximate)[1] Year of approximation Notes Area Image Addis Ababa  Ethiopia 3,384,569 2008 Capital Horn of …

Volkseigener Betrieb

Jejak VEB Autoreparaturwerk Dresden Volkseigener Betrieb (Indonesia: Perusahaan Milik Publik, disingkat VEB) dulu adalah badan hukum utama dari industri-industri di Jerman Timur. VEB dibentuk pasca nasionalisasi massal antara tahun 1945 hingga awal dekade 1960-an, serta penyerahan kembali sekitar 33 perusahaan yang sebelumnya diambil alih oleh Uni Soviet sebagai pampasan pada tahun 1954.[butuh rujukan] Direktur utama VEB disebut sebagai Werkleiter, Werkdirektor, atau Betriebsdirektor (In…

Alessandro Bernardini

Alessandro Bernardini Informasi pribadiTanggal lahir 21 Januari 1987 (umur 37)Tempat lahir Domodossola, ItaliaTinggi 1,89 m (6 ft 2+1⁄2 in)Posisi bermain BekInformasi klubKlub saat ini LivornoNomor 4Karier junior000?–2004 Verbania2003–2004 → Parma (pinjaman)2004–2006 ParmaKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2006–2008 Borgomanero 61 (2)2008–2010 Varese 42 (1)2010– Livorno 121 (2)2014 → Chievo (pinjaman) 13 (0) * Penampilan dan gol di klub senior hanya dih…

Joychandi Pahar railway station

Railway station in West Bengal, India Joychandi Pahar Junctionজয়চন্ডী পাহাড় জংশন Indian Railways stationNew building of the Joychandi Pahar stationGeneral informationLocationAdra circle, Joychandi Pahar-Adra road, Raghunathpur I, Purulia district, West Bengal IndiaCoordinates23°31′00″N 86°40′51″E / 23.5168°N 86.6809°E / 23.5168; 86.6809Elevation155 metres (509 ft)Owned byIndian RailwaysOperated bySouth Eastern Ra…

2024 RFL League One results

Main article: 2024 RFL League One The fixture list for the 2024 RFL League One was issued on 3 December 2023.[1] The regular season comprises 23 rounds to be followed by the play-offs. Each club has 20 fixtures with three bye weeks. All times are UK local time (UTC±00:00 until 31 March 2024, UTC+01:00 thereafter). Regular season Round 1 Betfred League One: round one Home Score Away Match Information Date and Time Venue Referee Attendance Keighley Cougars – Cornwall 17 March 2024, 13:0…

Groß Raden Archaeological Open Air Museum

Museum in Germany Map of the Groß Raden Open air Museum Groß Raden Archaeological Open Air Museumclass=notpageimage| Groß Raden Archaeological Open Air Museum Reconstruction of the site Slavic temple The Groß Raden Archaeological Open Air Museum (German: Archäologische Freilichtmuseum Groß Raden) lies a few kilometres north of the small town of Sternberg and about a kilometre northeast of the village of Groß Raden in the German state of Mecklenburg-Vorpommern. The site is in a depression …

Sampanahan

Peta Zuid en Ooster Afdeeling van Borneo, Lansdchap Sampanahan berbatasan di utara dengan Lansdchap Cengal-Manunggul dan di selatan dengan Landschap Bangkalaan Daerah Kepangeranan Sampanahan (sebelum 1841)[1][2][3]) atau Kerajaan Kepangeranan Sampanahan (1841-1845),[4] setelah bergabung dengan Hindia Belanda sejak 10 April 1845 disebut Landschap Sampanahan[5] adalah suatu wilayah pemerintahan swapraja di bawah Hindia Belanda sejak tahun 1841 yang dikepalai…

Redemptus dari Salib

Beato Redemptus dari Salib, O.C.D.Sebuah gambar devosional Beato Redemptus dan Dionisius (Redemptus di sebelah kanan)Martir dan frater Karmelit Tak BerkasutLahir15 Maret 1598Paredes, Porto, PortugalMeninggal27 November 1638(1638-11-27) (umur 40)SumatraDihormati diGereja Katolik Roma (Ordo Karmel Tak Berkasut)Beatifikasi10 Juni 1900 oleh Paus Leo XIIIPesta29 November Beato Redemptus dari Salib, O.C.D. (juga Redemptorus), (15 Maret 1598 – 27 November 1638) adalah seorang bruder awam Portugi…

Rachel Zegler

Rachel ZeglerZegler tahun 2019LahirRachel Anne Zegler3 Mei 2001 (umur 22)Hackensack, New Jersey, Amerika SerikatPekerjaanAktrisPenyanyiTahun aktif2015–sekarang Rachel Anne Zegler (/ˈzɛɡlər/;[1] lahir 3 Mei 2001)[2][3] adalah seorang aktris dan penyanyi asal Amerika Serikat. Dia pertama kali tampil di film dengan memerankan Maria Vasquez dalam drama musikal tahun 2021, West Side Story, di mana dia memenangkan Penghargaan Golden Globe untuk Aktris Terbaik …

Glee (musim 5)

GleeMusim 5Negara asalAmerika SerikatJumlah episode20RilisSaluran asliFoxTanggal tayang26 September 2013 –13 Mei 2014Kronologi Musim← SebelumnyaMusim 4 Daftar episode Glee Glee musim kelima diumumkan penayangannya oleh Fox pada tanggal 19 April 2013, bersamaan dengan musim keenam.[1] Episode perdananya ditayangkan pada tanggal 26 September 2013, bertepatan dengan penayangan musim gugur 2013.[2] Setelah jeda pada musim dingin, penayangan seri ini dilanjutkan dan bera…

Halua

Manisan Halua Basah Rasa asam halua jika di konsumsi bikin segar yang terdiri dari berbagai macam buah dan sayur. Makanan ini memiliki rasa yang manis namun tidak menghilangkan rasa asli dari sayur dan buah tersebut. Adapun jenis sayur dan buah sebagai bahan untuk membuat halua seperti pepaya, renda, gelugur, kolang-kaling, cabai, wortel,mangga, daun pepaya, terong,salak dan labu. Ada 2 jenis halua yakni halua basah dan kering.makanan ini bahkan bisa sampai bertahun tahun lamanya,untuk halua bas…

Limfoblas

Limfoblas Limfoblas adalah tingkatan awal dari tingkatan perkembangan sel limfosit. Pada penerita leukemia sel limfoblas berkembang tidak terkontrol. Sel ini sering disingkat menjadi sel blas dalam pembicaraan topik leukemia. Secara histologi, sulit membedakan limfoblas dengan rubriblas. Perbedaan mendasarnya adalah warna sitoplasma pada limfoblas lebih homogen dibandingkan dengan rubriblas. Gambar tambahan Perkembangan sel darah. They are 2.5 nanometers in size Referensi Lembar, Stefanus, dr, S…

Воскресение Иисуса Христа

Воскресение Иисуса Христа, ярославская иконописная школа, XVII век Воскресение Иисуса Христа — одно из наиболее известных событий, описанных в книгах Нового Завета. Вера в воскресение из мёртвых Иисуса является краеугольным камнем христианства. Содержание 1 Пророчества…

Spencer Treat Clark

Spencer Treat ClarkClark di WonderCon 2013Lahir24 September 1987 (umur 36)New York City, New York, ASTempat tinggalLos Angeles, California, ASAlmamaterColumbia UniversityPekerjaanAktorTahun aktif1995–sekarang Spencer Treat Clark (lahir 24 September 1987)[1] adalah seorang aktor asal Amerika Serikat. Ia telah tampil dalam beberapa film yang meliputi Gladiator, Mystic River, Unbreakable, dan Glass. Referensi ^ Everybody's Talking About Spencer Treat Clark. The Guardian. Decembe…

Be Ordinary

Be OrdinaryAlbum mini karya Hwang Chi-yeulDirilis13 Juni 2017 (2017-06-13)DirekamMusim semi 2017GenrePopDurasi25:56LabelNHN Entertainment, How EntertainmentProduserHwang Chi-yeulKronologi Hwang Chi-yeul Five senses(2007) Be Ordinary(2017) Be Myself(2018) Be Ordinary adalah album mini pertama penyanyi-penulis lagu Korea Selatan Hwang Chi-yeul, album studio pertamanya dalam 10 tahun, dirilis pada tanggal 13 Juni 2017, sejak album debutnya Five Senses pada tahun 2007.[1] Daftar lag…

Irak

Republik Irakجمهورية العراق Jumhūriyyat al-‘Irāq (Arab) كۆماری عێراق Komar-i ‘Êraq (Kurdi) Bendera Lambang Semboyan: الله أكبر Allahu Akbar (Arab: Allah Maha Besar)Lagu kebangsaan:  موطني Mauṭinī (Indonesia: Tanah Airku) Perlihatkan BumiPerlihatkan peta BenderaIbu kota(dan kota terbesar)Bagdad33°20′N 44°26′E / 33.333°N 44.433°E / 33.333; 44.433Bahasa resmiArabKurdiBahasa daerahyang diakui ArmeniaAram BaruTur…

South Kasai

1960–1962 unrecognised state in Africa South KasaiSud-Kasaï1960–1962 Flag Coat of arms Map of the Congo in 1961 with South Kasai highlighted in red, bordered by secessionist Katanga to the south.StatusUnrecognised stateCapitalBakwangaGovernmentDe Jure:Autonomous federated state of the Republic of the Congo De facto:Independent semi-presidential, later monarchic, ethnocracyPresident/Emperor • 1960–1962 Albert Kalonji Historical eraCongo Crisis• Congolese independence 30 …

Kembali kehalaman sebelumnya