Glosa nama tempat dalam Samguk Sagi

Bab 37 dalam naskah Samguk sagi (berarti "Sejarah Tiga Kerajaan") yang diterbitkan pada tahun 1145 Masehi berisi daftar nama tempat dan artinya, yang merujuk ke bagian tengah Korea yang direbut oleh Silla dari bekas negara Goguryeo (Koguryŏ). Beberapa kosakata yang diambil dari nama-nama itu menunjukkan bukti utama bahwa satu atau lebih bahasa Japonik pernah dituturkan atau digunakan di Semenanjung Korea. Kata-kata lain menyerupai bahasa Koreanik ataupun Tungus.

Beberapa cendekiawan menganggap kosakata yang diekstraksi berasal dari "bahasa Koguryo Kuno". Para cendekiawan lain memberikan bukti bahwa daerah yang bersangkutan telah menjadi bagian dari Koguryo selama kurang dari 200 tahun, berpendapat bahwa nama-nama ini mewakili bahasa penduduk sebelumnya di daerah tersebut, dan menyebutnya "Koguryŏ semu" atau "Paekche (Baekje) Awal".

Glosa nama tempat

Peta geopolitik Semenanjung Korea dan sekitarnya pada abad ke-5 M, setelah perluasan Goguryeo di bawah pemerintahan Gwanggaeto yang Agung dan Jangsu

Samguk sagi adalah naskah tentang sejarah di Semenanjung Korea, ditulis dalam aksara Han dengan kaidah Tionghoa Klasik pada era Tiga Kerajaan, yang berakhir pada tahun 668 M. Naskah tersebut disusun pada tahun 1145 dari catatan kerajaan Silla, Goguryeo, dan Baekje yang sudah tidak ada lagi.[1] Empat bab menyelidik bekas wilayah tiga kerajaan tersebut. Bab 34, 35, dan 36 masing-masing menggambarkan wilayah Silla, Goguryeo, dan Baekje. Naskah tersebut juga mencakup reorganisasi administratif setelah penyatuan sebagai Silla Bersatu pada tahun 668, termasuk nama-nama tempat sebelumnya dan dua jenis nama Tionghoa-Korea yang ditetapkan pada pemerintahan Gyeongdeok pada abad ke-8.[2] Bab 37 berisi sebagian besar urusan dengan tempat-tempat di tanah Goguryeo yang direbut oleh Silla, memiliki susunan yang berbeda, dengan serangkaian pokok-pokok dalam bentuk:

A一云B (A 'suatu [sumber] disebut' B)

Susunan tersebut pertama kali dipelajari oleh Naitō Konan (1907), Miyazaki Michizaburō (1907), dan Shinmura Izuru (1916).[3][4] Analisis penting dimulai dengan serangkaian penyelidikan oleh Lee Ki-Moon pada 1960-an, dengan sumbangsih penelitian lebih lanjut oleh Shichirō Murayama.[5] Para cendekiawan tersebut menafsirkan rumusan tersebut sebagai pemberian nama tempat dan artinya.[6] Misalnya, entri berikut mengacu pada kota yang sekarang dikenal sebagai Suwon:[2]

買忽一云水城

Sejak 水城 adalah frasa bahasa Tionghoa yang berarti 'kota air', tetapi 買忽 bukanlah frasa dari tahap atau ragam bahasa Tionghoa apapun, sehingga para cendekiawan menyimpulkan bahwa karakter 買忽 digunakan untuk merekam bunyi nama, sedangkan karakter 水城 mewakili suatu makna.[2] Dari acuan tersebut, para cendekiawan menyimpulkan bahwa 買 dan 忽 masing-masing mewakili bunyi dan kata bahasa setempat untuk "air" dan "kota".[7] Dalam kasus lain, dua bentuk nama diberikan dalam urutan yang berlawanan atau dijelaskan dengan cara yang tidak konsisten. Sebagai contoh berikutnya, entri lain adalah:

七重縣一云難隱別

Dalam kasus ini, bagian pertama yaitu 七重縣, dapat dibaca dalam bahasa Tionghoa sebagai "kabupaten tujuh lapis", sedangkan 難隱別 tidak memiliki arti, dan oleh karena itu sepertinya mewakili bunyi nama tersebut.[8] Dari contoh-contoh yang dihimpun, disimpulkan bahwa 難隱 berarti "tujuh" dan 別 berarti "lipat" atau "lapis", sedangkan bagian "kabupaten" dari glosa tersebut tidak terwakili.[9] Ketidakkonsistenan seperti itu menunjukkan bahwa nama-nama itu disusun oleh seseorang yang tidak yakin cara awalnya dimaksudkan untuk dibaca.[10]

Dengan acuan yang dihimpun di atas, kosakata 80 hingga 100 kata telah dikutip dari nama-nama tempat itu.[11][12] Beberapa karakter seperti 買 dan 忽 sepertinya mewakili pengucapan berdasarkan beberapa versi lokal dari tradisi membaca aksara Han, tetapi tidak ada kesepakatan tentang seperti apa bunyinya.[12] Para cendekiawan Korea cenderung menggunakan cara baca Tionghoa-Korea dari beberapa kamus bahasa Korea Pertengahan abad ke-15, yang mana 買 diucapkan sebagai may.[13] Pendekatan lain adalah dengan menggunakan cara baca bahasa Tionghoa Pertengahan yang dicatat dalam kamus seperti Qieyun (diterbitkan pada tahun 601 M), menunjukkan pengucapan untuk karakter yang sama. Dalam beberapa kasus, kata yang sama diwakili oleh beberapa karakter dengan pengucapan yang mirip.[12]

Kosakata

Beberapa kata yang diambil dari nama-nama ini, termasuk keempat angka yang dibuktikan, menyerupai bahasa Japonik, dan diterima oleh banyak penulis sebagai bukti bahwa bahasa Japonik Semenanjung yang sekarang sudah punah pernah digunakan di bagian tengah dan selatan semenanjung Korea.[14] Beberapa kata menyerupai bahasa Koreanik dan Tungus.[15][16]

Contoh kosakata yang disadur
Kata asli Glosa Kemungkinan kata kerabat
Karakter Tionghoa Pertengahan[a] Tionghoa-Korea[b]
mit mil (tiga) mi1 (tiga) dalam Jepang Kuno[17][18]
于次 hju-tshijH wucha (lima) itu (lima) dalam Jepang Kuno[17][19]
難隱 nan-ʔɨnX nanun (tujuh) nana (tujuh) dalam Jepang Kuno[17][20]
tok tek (sepuluh) to2wo (sepuluh) dalam Jepang Kuno[17][21]
tanH tan (lembah) tani (lembah) dalam Jepang Kuno[22][23]
twon twon
then thon
烏斯含 ʔu-sje-hom wosaham (kelinci) usagi1 (kelinci) dalam Jepang Kuno[24][25]
那勿 na-mjut namwul (timbal) namari (timbal) dalam Jepang Kuno[18][24]
X may (sungai), (air) mi1(du) (air) dalam Jepang Kuno [22][26]
也次 X-tshijH yacho (ibu) ezi (ibu atau orangtua) dalam Korea Pertengahan[17][19]
波兮 pa-hej phahyey / (tebing) pahwoy (batu besar tererosi) dalam Korea Pertengahan[17][27]
波衣 pa-ʔjɨj phauy
巴衣 pæ-ʔjɨj phauy
pjet pyel (lipat, lapisan) pol (tumpukan, lapisan) dalam Korea Pertengahan[17][28]
syuwH sywu (lembu) sywo (lembu) dalam Korea Pertengahan[17][29]
內米 nwojH-mejX naymi (kolam) *namu, *lamu (danau, laut) dalam Tungus[24]
nwojH nay (bumi) na (bumi) dalam Manchu[24]
na na
nu no
波旦 patɐrɐ patərə padan (laut) padah / parʌl (laut) dalam Korea Pertengahan[30]
古斯 kusi(ri) kuseul (giok) kuseul / guseul (giok) dalam Korea Pertengahan[30]
加支 kati kaji 菁→茄 (terung) kaji / gaji (terung) dalam Korea Pertengahan[30]
kuru hol (benteng) kol / hol (benteng, kota) dalam Korea Pertengahan[30]
tara dal 山, 高 (gunung, tinggi) tal / dar (gunung, tinggi) dalam Korea Pertengahan[30]
皆(次) kəsi kesi (raja) kesi, kuija (raja) dalam Korea Pertengahan[30]
居尸 kasi kasi (jantung, dada) kasam, kaseum (jantung, dada)[30]
功木 kumuku gongmog (beruang) koma, kom, gom (beruang) dalam Korea Pertengahan[30]
伐力 pɐrəkə pallyeok (hijau) paraha, puru, parak (hijau) dalam Korea Pertengahan[30]
今勿 kəmərə geummul (hitam) keom, geom (hitam) dalam Korea Pertengahan[30]

Penafsiran

Penulis pertama yang mempelajari kata-kata ini berasumsi bahwa, karena nama tempat ini berasal dari wilayah Goguryeo, mereka pasti mewakili bahasa negara tersebut.[31] Lee dan Ramsey menawarkan argumen tambahan bahwa penggunaan ganda karakter-karakter Tionghoa untuk mewakili pengucapan dan arti nama tempat pasti dilakukan oleh juru tulis Goguryeo, yang menyerap bahasa Tionghoa tertulis lebih awal dibanding kerajaan selatan.[32] Mereka berpendapat bahwa bahasa Goguryeo membentuk hubungan antara bahasa Jepang dan Korea.[33]

Christopher I. Beckwith, dengan asumsi bahwa karakter mewakili bentuk Tionghoa timur laut, sehingga dia menawarkan rekonstruksi sendiri, mengklaim bagian yang jauh lebih besar dari serapan kata kerabat ke dalam bahasa-bahasa Japonik.[34] Analisis linguistik Beckwith telah dikritik karena sifat ad hoc dari rekonstruksi Tionghoa, karena penelitiannya terhadap linguistik Japonik dan penolakan tergesa-gesa terhadap kemungkinan kata kerabat dalam bahasa lain.[35][36]

Penulis lain menunjukkan bahwa sebagian besar nama tempat berasal dari Semenanjung Korea bagian tengah, sebuah wilayah yang direbut oleh Goguryeo dari Baekje dan negara bagian lain pada abad ke-5, dan tidak satupun dari tanah air bersejarah Goguryeo di utara Sungai Taedong.[32] Penulis-penulis itu menyarankan bahwa nama-nama tempat mencerminkan bahasa negara-negara bagian tersebut, tetapi bukan bahasa Goguryeo.[37] Hal tersebut menjelaskan alasan beberapa rumpun bahasa yang berasal dari tempat itu.[38] Kim Bang-han mengusulkan bahwa nama tempat mencerminkan bahasa asli di semenanjung Korea dan komponen dalam pembentukan bahasa Korea dan Jepang.[39] Toh Soo Hee berpendapat bahwa nama-nama di tempat itu mencerminkan bahasa asli Baekje.[40] Kōno Rokurō berpendapat bahwa dua bahasa digunakan oleh kelas sosial yang berbeda di Baekje, dengan glosa nama tempat yang berasal dari bahasa yang digunakan oleh rakyat jelata.[41]

Lihat pula

Kasus serupa dalam sejarah perkembangan bahasa

Ilmu yang berkaitan

Catatan

  1. ^ Cara baca bahasa Tionghoa Pertengahan yang dicantumkan menggunakan transkripsi Baxter untuk bahasa Tionghoa Pertengahan. Superskrip H dan X menunjukkan pembeda intonasi nada Tionghoa Pertengahan.
  2. ^ Bentuk Korea yang dicantumkan menggunakan kaidah Romanisasi Yale.

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Lee & Ramsey (2011), hlm. 37.
  2. ^ a b c Lee & Ramsey (2011), hlm. 37–38.
  3. ^ Toh (2005), hlm. 12.
  4. ^ Beckwith (2004), hlm. 9.
  5. ^ Beckwith (2004), hlm. 10.
  6. ^ Lee & Ramsey (2011), hlm. 37–40.
  7. ^ Lee & Ramsey (2011), hlm. 38–39.
  8. ^ Unger (2009), hlm. 73.
  9. ^ Itabashi (2003), hlm. 139, 148.
  10. ^ Whitman (2013), hlm. 252.
  11. ^ Lewin (1976), hlm. 408.
  12. ^ a b c Lee & Ramsey (2011), hlm. 39.
  13. ^ Whitman (2011), hlm. 154, n. 9.
  14. ^ Whitman (2011), hlm. 153–154.
  15. ^ Lee & Ramsey (2011), hlm. 41, 43.
  16. ^ Lewin (1973), hlm. 24–27.
  17. ^ a b c d e f g h Lee & Ramsey (2011), hlm. 43.
  18. ^ a b Itabashi (2003), hlm. 147.
  19. ^ a b Itabashi (2003), hlm. 154.
  20. ^ Itabashi (2003), hlm. 148.
  21. ^ Itabashi (2003), hlm. 152–153.
  22. ^ a b Lee & Ramsey (2011), hlm. 39, 41.
  23. ^ Itabashi (2003), hlm. 155.
  24. ^ a b c d Lee & Ramsey (2011), hlm. 41.
  25. ^ Itabashi (2003), hlm. 153.
  26. ^ Itabashi (2003), hlm. 146.
  27. ^ Itabashi (2003), hlm. 149.
  28. ^ Itabashi (2003), hlm. 139.
  29. ^ Itabashi (2003), hlm. 151.
  30. ^ a b c d e f g h i j Lim (2000), hlm. 40–64.
  31. ^ Whitman (2011), hlm. 154.
  32. ^ a b Lee & Ramsey (2011), hlm. 40–41.
  33. ^ Lee & Ramsey (2011), hlm. 43–44.
  34. ^ Beckwith (2004), hlm. 252–254.
  35. ^ Pellard (2005), hlm. 168–169.
  36. ^ Unger (2009), hlm. 74–80.
  37. ^ Lee & Ramsey (2011), hlm. 40.
  38. ^ Whitman (2013), hlm. 251–252.
  39. ^ Beckwith (2004), hlm. 18–20.
  40. ^ Toh (2005), hlm. 23–26.
  41. ^ Beckwith (2004), hlm. 20–21.

Daftar pustaka

  • Beckwith, Christopher I. (2004), Koguryo, the Language of Japan's Continental Relatives, Brill, ISBN 978-90-04-13949-7. 
  • Itabashi, Yoshizo (2003), "Kōkuri no chimei kara Kōkurigo to Chōsengo/Nihongo to no shiteki kankei wo saguru" 高句麗の地名から高句麗語と朝鮮語・日本語との史的関係をさぐる [A study of the historical relationship of the Koguryo language, the Old Japanese language, and the Middle Korean language on the basis of fragmentary glosses preserved as place names in the Samguk sagi], dalam Vovin, Alexander; Osada, Toshiki, Nihongo keitoron no genzai 日本語系統論の現在 [Perspectives on the Origins of the Japanese Language] (dalam bahasa Jepang), Kyoto: International Center for Japanese Studies, hlm. 131–185, doi:10.15055/00005276alt=Dapat diakses gratis. 
  • Lee, Ki-Moon; Ramsey, S. Robert (2011), A History of the Korean Language, Cambridge University Press, ISBN 978-1-139-49448-9. 
  • Lewin, Bruno (1973), "Japanese and the language of Koguryŏ", Papers of the C.I.C. Far Eastern Languages Institute 4, hlm. 19–33. 
  • ——— (1976), "Japanese and Korean: The Problems and History of a Linguistic Comparison", The Journal of Japanese Studies, 2 (2): 389–412, JSTOR 132059. 
  • Pellard, Thomas (2005), "Koguryo, the Language of Japan's Continental Relatives: An Introduction to the Historical-Comparative Study of the Japanese-Koguryoic Languages with a Preliminary Description of Archaic Northeastern Middle Chinese By Christopher I. Beckwith", Korean Studies, 29: 167–170, doi:10.1353/ks.2006.0008alt=Dapat diakses gratis, diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-03, diakses tanggal 2022-06-03. 
  • Toh, Soo Hee (2005), "About Early Paekche language mistaken as being Koguryŏ language", Journal of Inner and East Asian Studies, 2 (2): 13–31. 
  • Unger, J. Marshall (2009), The Role of Contact in the Origins of the Japanese and Korean Languages, Honolulu: University of Hawai’i Press, ISBN 978-0-8248-3279-7. 
  • Whitman, John (2011), "Northeast Asian Linguistic Ecology and the Advent of Rice Agriculture in Korea and Japan", Rice, 4 (3-4): 149–158, doi:10.1007/s12284-011-9080-0alt=Dapat diakses gratis. 
  • ——— (2013), "A History of the Korean Language, by Ki-Moon Lee and Robert Ramsey", Korean Linguistics, 15 (2): 246–260, doi:10.1075/kl.15.2.05whi. 
  • Lim, Byungjun, Study on the borrowed writings of the dialect of Koguryo Dynasty in Ancient Korean, by Lim Byung-jun. 

Pustaka lanjutan

Baca informasi lainnya:

Miconia salicifolia Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Divisi: Tracheophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Myrtales Famili: Melastomataceae Genus: Miconia Spesies: Miconia salicifolia Nama binomial Miconia salicifoliaNaudin Miconia salicifolia adalah spesies tumbuhan yang tergolong ke dalam famili Melastomataceae. Spesies ini juga merupakan bagian dari ordo Myrtales. Spesies Miconia salicifolia sendiri merupakan bagian dari genus Miconia.[1] Nama ilmiah dari spesies ini pertama kali diterb…

Untuk tempat lain yang bernama sama, lihat Duwet. DuwetDesaKantor Desa DuwetNegara IndonesiaProvinsiJawa TengahKabupatenKlatenKecamatanWonosariKode pos57473Kode Kemendagri33.10.15.2016 Luas1.770 HaJumlah penduduk4810 jiwaKepadatan1511 jiwa/km² Duwet (Jawa: Dhuwet) adalah sebuah desa yang terletak di  Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Pembagian wilayah Desa Duwet terdiri dari dukuh: Duwet Karangasem Nanggulan Poko Sutran Temuireng Tinggen Pendid…

Critical Eleven PengarangIka NatassaNegaraIndonesiaBahasaIndonesiaInggrisGenrenovelPenerbitGramedia Pustaka Utama (Jakarta)Tanggal terbit2015Halaman342 halamanISBNISBN 978-602-034-640-3 Critical Eleven adalah sebuah novel karya Ika Natassa yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama tahun 2015. Buku ini bercerita tentang pertemuan antara Ale dan Anya yang begitu istimewa. Keduanya bertemu dalam waktu 11 menit saat di pesawat di mana 3 menit bersifat kritis dan 8 menit sebelum berpisah. Nov…

Membran penukar ion adalah suatu membran semipermeabel yang mengangkut ion terlarut tertentu, sambil mencegah ion lain atau molekul netral.[1] Membran penukar ion karenanya secara kelistrikan bersifat konduktif. Membran ini sering digunakan dalam aplikasi desalinasi dan pemulihan kimia, memindahkan ion dari satu larutan ke larutan lainnya dengan sedikit air yang melaluinya.[2] Contoh-contoh penting dari membran penukar ion termasuk membran penukar proton, yang mengangkut kation H…

Mamiek PrakosoLahirMamiek Prakoso(1961-04-06)6 April 1961Salatiga, Jawa TengahMeninggal3 Agustus 2014(2014-08-03) (umur 53)Surakarta, Jawa TengahNama lainMamiek PodangPekerjaanAktor, pelawakTahun aktif1987-2014Suami/istriSuraniOrang tuaHadi Suranto (Ranto Edi Gudel) (ayah) dan Hj. Umiyati Siti Nurjanah (ibu)KerabatDidi Kempot (adik) Mamiek Prakoso (6 April 1961 – 3 Agustus 2014) adalah pemeran dan pelawak Indonesia. Ia mengawali karier sebagai pelawak melalui grup …

Hormel Foods Corporation Hormel Place di Austin, MinnesotaJenisPublikKode emitenNYSE: HRLS&P 500 ComponentIndustriPengolahan makananDidirikan1891; 132 tahun lalu (1891) (as George A. Hormel & Company)PendiriGeorge A. HormelKantorpusatAustin, Minnesota, Amerika SerikatCabang40 fasilitas produksi dan distribusiWilayah operasi80 negaraTokohkunciJames Snee[1] (Chairman, President, CEO)ProdukDaging deli, makanan etnis, makanan pantry, SpamMerek  • Applegate  • Arrib…

Halaman ini berisi artikel tentang kota di Malawi. Untuk kegunaan lain, lihat Blantyre (disambiguasi). BlantyrePopulasi (2008) • Total732.518Zona waktu+2 Gereja St Michael dan Seluruh Malaikat, yang dibangun sejak 1881 hingga 1891. Blantyre merupakan kota terbesar Malawi. Penduduknya berjumlah 584.000 jiwa (2004). Pranala luar Artikel bertopik geografi atau tempat Malawi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.lbs

Questa voce o sezione sull'argomento veicoli militari non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citazioni da fonti attendibili secondo le linee guida sull'uso delle fonti. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Little WillieIl Little Willie esposto al Bovington Tank MuseumDescrizioneTipoCarro armato, Prototipo Equipaggio6 Data impostazioneluglio 1915 Data primo collaudo9 settembre 1915 Utilizzatore principale&#…

American writer Judd WinickWinick in San Francisco, March 2023Born (1970-02-12) February 12, 1970 (age 54)Long Island, New York, U.S.NationalityAmericanArea(s)Cartoonist, Writer, Penciller, Inker, LettererNotable worksPedro and MeGreen LanternGreen ArrowBatman: Under the HoodHiloThe Life and Times of Juniper LeeSpouse(s) Pam Ling ​(m. 2001)​Children2Official website Judd Winick (born February 12, 1970) is an American cartoonist, comic book writer and screenwrite…

artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) Desa BlimbingDesaNegara IndonesiaProvinsiJawa TengahKabupatenPurworejoKecamatanBrunoKode pos54261Kode Kemendagri33.06.13.2007 Luas4.25 km²Jumla…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada November 2022. Julia HartzLahir20 November 1979Santa Cruz, California, Amerika SerikatKebangsaanAmerikaAlmamaterPepperdine University (BA)PekerjaanEntrepreneurTahun aktif2001 - sekarangTempat kerjaEventbriteGelarCEOSuami/istriKevin HartzAnak2 Julia Hartz (lahir 20…

Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini) artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelaj…

Fūju KamioNama asal神尾 楓珠PelafalanKamio FūjuLahir21 Januari 1999 (umur 25)Tokyo[1],  JepangPekerjaanAktor, modelTahun aktif2015-AgenA-teamTinggi174[1] cm (5 ft 9 in)Situs webProfil resmi Fūju Kamio (神尾 楓珠code: ja is deprecated , Kamio Fūju[1], lahir 21 Januari 1999 (umur 25)[1]) adalah aktor Jepang. Ia berasal dari Tokyo. Ia berafiliasi dengan A-team. Sejarah Ia mengagumi Hideaki Itō, dan tertarik dengan …

Flea marketplace in southern Riyadh, Saudi Arabia Souq Haraj Ibn Qasimسوق حراج ابن قاسمAddressAl-Haʼir Road, al-Masani, Riyadh, Saudi ArabiaManagementArriyadh Holding CompanyWebsitearhc.com.sa Souq Haraj Ibn Qasim (Arabic: سوق حراج ابن قاسم), locally pronounced as Haraj bin Gassem, Haraj bin Jassem, or simply Souq Haraj (Arabic: سوق حراج, romanized: sūq ḥarāǧ, lit. 'auction market'), is an outdoor second-hand flea marketplace in the al-…

Marie LilienbergMarie Lilienberg in the United States during 1983BornMarie Lilienberg(1959-10-17)17 October 1959Danderyd, Sweden[1]Diedc. 22 July 1983(1983-07-22) (aged 23)Santa Barbara, California, United States[2]Cause of deathStabbingBody discoveredLos Padres National ForestResting placeCypress Lawn Memorial Park, Colma, California, United StatesKnown forMurder victimParentOve Lilienberg (Father) Maria WahlenMaria Wahlen in the United States during 1983BornMaria…

Ketan MehtaLahir1952 (umur 71–72)Gujarat, IndiaPekerjaanSutradara, penulis latarTahun aktif1975–sekarang Ketan Mehta (kelahiran 1952) adalah seorang sutradara India, yang juga menyutradarai dokumenter dan serial televisi sejak1975.[1] Kehidupan awal dan pendidikan Lahir di Navsari, Gujarat, Ketan Mehta bersekolah dari Sardar Patel Vidyalaya, Delhi dan kemudian lulus dalam bidang penyutradaraan film dari Institut Film dan Televisi India, Pune.[2] Karier Pada masa…

Duje Ćaleta-Car Informasi pribadiNama lengkap Duje Ćaleta-CarTanggal lahir 17 September 1996 (umur 27)Tempat lahir Šibenik, KroasiaTinggi 192 cm (6 ft 4 in) [1]Posisi bermain BekInformasi klubKlub saat ini Red Bull SalzburgNomor 5Karier junior2005–2012 HNK ŠibenikKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2012–2013 HNK Šibenik 17 (0)2013–2014 Pasching 15 (3)2014– Red Bull Salzburg 75 (4)2014–2015 → Liefering (pinjaman) 20 (0)Tim nasional2018– Kroasia 2 (0)…

Lambang Peta Data dasar Bundesland: Niedersachsen Ibu kota: Diepholz Wilayah: 1.987,62 km² Penduduk: 215.656 (30 September 2005) Kepadatan penduduk: 108 penduduk per km² Pelat nomor kendaraan bermotor: DH, SY Pembagian administratif: 47 Gemeinden Alamat kantor bupati: Niedersachsenstraße 249356 Diepholz Situs web resmi: www.landkreis-diepholz.de Politik Bupati: Cord Bockhop (CDU) Peta Diepholz adalah sebuah distrik (Landkreis) di Niedersachsen, Jerman. lbsNiedersachsenLandkreise (Distrik)Amme…

Non-Line of Sight Launch System (NLOS-LS) adalah sistem peluncur rudal mandiri yang sedang dikembangkan oleh NETFIRES LLC, sebuah kemitraan antara Lockheed Martin dan Raytheon. Setiap Unit Peluncuran Kontainer (CLU) memiliki 15 rudal, dan sistem komunikasi jaringan lokasi sendiri. CLU dapat dihubungkan untuk peluncuran terkoordinasi, dengan rudal ditembakkan dan dikendalikan dari jarak jauh melalui peluncuran vertikal otonom. Senjata itu tingginya kira-kira 2 meter.[1][2] Program…

Haakon IVStempel Haakon, dari surat 1247/48 (dengan terbalik). Segel tersebut diberikan kepada Haakon sebagai hadiah dari Henry III dari Inggris pada tahun 1236.Raja NorwegiaBerkuasaJuni 1217 – 16 Desember1263Penobatan29 Juli 1247 (Bergen)PendahuluInge IIPenerusMagnus VIRaja juniorHaakon the Young (1240–57)Magnus VI (1257–63)Informasi pribadiKelahiranca. Maret/April 1204Folkenborg, NorwayKematian16 Desember 1263(1263-12-16) (umur 59)Kirkwall, Orkney, NorwegiaWangsaSverreAyahHaakon III…

Kembali kehalaman sebelumnya