Guan Yu

Guan Yu
關羽
Patung Guan Yu di Chunqiu Lou (Xuchang), Henan
Lahir160 / 164
Dinasti Han
MeninggalJanuari atau Februari 219 / 220 (usia 55 – 60)
Shu Han
Sebab meninggalPemenggalan kepala oleh Sun Quan
Nama lainGuān Gōng
(關公)
Guān Shèng Dì Jūn
(關聖帝君)
Sangharama Boddhisatva / Qielan Pusa (伽藍菩薩)
PekerjaanJenderal Shu Han
ZamanDinasti Han dan Zaman Tiga Negara
Lawan politikCao Wei
Suami/istriLady Hu
AnakGuan Ping (anak angkat, laki-laki)
Guan Yinping (perempuan)
Guan Xing (laki-laki)
Guan Suo (laki-laki)
Orang tuaGuan Yi (ayah)
KerabatLiu Bei (kakak)
Zhang Fei (adik)
Guan Yu
Hanzi tradisional: 關羽
Hanzi sederhana: 关羽
Guan Gong
Hanzi tradisional: 關公
Hanzi sederhana: 关公

Guan Yu (Hanzi: 關羽) (160 / 164 - 219 / 220) adalah seorang jenderal terkenal dari Zaman Tiga Negara. Guan Yu dikenal juga sebagai Kwan Kong, Guan Gong, atau Kwan Ie, dilahirkan di kabupaten Jie, wilayah Hedong (sekarang kota Yuncheng, provinsi Shanxi), ia bernama lengkap Guan Yunchang (Hokkien: Kwan Yintiang).

Guan Yu merupakan jenderal utama Negara Shu Han, ia bersumpah setia mengangkat saudara dengan Liu Bei (kakak tertua) dan Zhang Fei (adik terkecil).

Dalam konteks populer, Guan Yu [1] sering digambarkan sebagai tokoh yang berwajah merah.

Guan Yu dalam novel Kisah Tiga Negara

Tiga Bersaudara, lukisan karya Sekkan Sakurai (1715-1790)

Pada masa Pemberontakan Serban Kuning, tepatnya tahun 188, tiga orang rakyat jelata bertemu di kabupaten Zhuo. Mereka adalah Liu Bei, Guan Yu dan Zhang Fei, yang memiliki hasrat yang sama untuk berjuang membela negara dan mengembalikan ketentraman bangsa Tiongkok yang sedang bergejolak. Tak lama, mereka bertiga bersumpah sehidup semati untuk menjadi saudara di kebun persik yang terletak di halaman belakang rumah milik Zhang Fei. Liu Bei sebagai kakak tertua, diikuti dengan Guan Yu dan Zhang Fei.

Guan Yu [2]bertempur bersama Liu Bei dan Zhang Fei dalam menumpas Pemberontakan Serban Kuning. Tak lama, semenjak negeri Tiongkok dikuasai oleh Dong Zhuo, Liu Bei dan kedua saudaranya bergabung dalam angkatan perang Gongsun Zan. Gongsun sendiri saat itu ikut dalam suatu koalisi penguasa daerah yang menentang Dong Zhuo. Dong menempatkan Hua Xiong untuk menjaga celah Sishui. Hua Xiong seakan tidak terkalahkan setelah membunuh 4 perwira pasukan koalisi, yaitu Bao Zhong, Zu Mao, Yu Shen dan Pan Feng. Guan Yu yang hanya seorang pemanah berkuda menawarkan diri untuk mengalahkan Hua Xiong. Saat tak ada pemimpin koalisi yang percaya, Guan Yu berjanji untuk memberikan kepalanya apabila gagal. Guan Yu kembali dengan kepala Hua Xiong saat anggur merah–yang dituang Cao Cao sebelum Guan Yu pergi–masih hangat.

Dikenal sebagai seorang jendral yang tangguh, Guan Yu dibujuk Cao Cao untuk menjadi pengikutnya saat ketiga bersaudara tercerai berai karena kejatuhan Xuzhou dan Xiapi. Zhang Liao, seorang jendral Cao Cao dan kawan lama Guan Yu mencoba membujuk sang jendral untuk menyerah. Guan Yu bersedia atas dasar 3 kondisi :

  • Guan Yu takluk kepada kekaisaran Han, bukan kepada Cao Cao.
  • Kedua istri Liu Bei harus dilindungi dan diberi penghidupan yang layak
  • Guan Yu akan segera meninggalkan Cao Cao setelah tahu keberadaan Liu Bei

Dengan kondisi itu, Guan Yu dapat menyerah tanpa melanggar sumpah saudara. Cao Cao dengan gembira menyanggupinya. Bahkan Guan Yu diberi banyak hadiah, yang hampir semuanya ia kembalikan ke Cao Cao kecuali kuda merah, kuda andalan yang sebelumnya dimiliki oleh Lu Bu.

Saat bertempur melawan Yuan Shao di Pertempuran Baimajin, Cao Cao menugaskan Guan Yu untuk melawan 2 jendral besar Yuan, yaitu Yan Liang dan Wen Chou. Guan berhasil membinasakan keduanya dan mengakibatkan hubungan Yuan Shao dan Liu Bei–yang saat itu berlindung pada Yuan Shao–memburuk. Liu Bei akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Yuan Shao. Pada saat yang bersamaan, Guan Yu yang mengetahui di mana Liu Bei memutuskan meninggalkan Cao Cao dan melakukan perjalanan untuk bertemu saudaranya. Cao Cao tak dapat menahannya dan akhirnya membiarkan Guan Yu pergi.

Dalam perjalanan tersebut, Guan Yu semakin terkenal karena ia berhasil melewati 5 kota Cao Cao dan membunuh 6 perwira yang menghalanginya. Diawali dengan mengawal kereta yang membawa kedua isteri Liu Bei melewati celah Dongling (sekarang: FengFeng, provinsi Henan), Guan dihentikan oleh Kong Xiu yang menolak memberi izin tanpa surat resmi dari Cao Cao. Guan Yu tak memiliki pilihan lain selain membunuhnya.

Selanjutnya Guan Yu tiba di luar kota Luoyang. Gubernur kota itu, Han Fu membawa 1000 prajurit untuk menghalangi Guan Yu. Asisten Han Fu, Meng Tan maju untuk berduel dengan Guan Yu. Ia mencoba menjebak Guan Yu, tetapi kuda Guan Yu lebih cepat dan Meng Tan tewas terbelah golok Guan Yu. Saat itu Han Fu berhasil memanah lengan Guan Yu. Tanpa takut, Guan Yu mengejar Han Fu dan menebasnya.

Saat melewati celah Sishui (sekarang: Xingyang, provinsi Henan), penjaga celah tersebut, Bian Xi memimpin 200 anak buahnya untuk menjebak Guan Yu di sebuah kuil. Salah seorang pendeta memperingati Guan Yu yang berhasil mengatasi jebakan dan membunuh Bian Xi.

Wang Zhi, gubernur Xingyang mencoba jebakan yang sama. Berpura-pura baik kepada Guan Yu, ia menempatkan Guan Yu di sebuah tempat peristirahatan. Malamnya ia menyuruh Hu Ban, anak buahnya, untuk membakar tempat tersebut. Ternyata ayah Hu Ban (Hu Hua) pernah menitipkan surat pada Guan Yu, yang disampaikan Guan Yu kepada Hu Ban. Hu Ban lalu membocorkan rencana Wang Zhi dan membantu Guan Yu melarikan diri. Saat dikejar, Guan Yu berhasil membunuh Wang Zhi.

Akhirnya rombongan Guan Yu tiba di tepi selatan sungai Kuning. Saat hendak menyebrang sungai, Qin Qi yang berusaha menghalangi, menemui ajalnya di ujung golok Guan Yu.

Selama perjalanan tersebut, Guan Yu juga berhadapan dengan Xiahou Dun yang tetap tidak ingin memberi jalan pada Guan Yu sampai Zhang Liao menyampaikan padanya pesan Cao Cao untuk mengizinkan Guan Yu pergi. Saat itu Liu Bei sudah pindah ke Runan. Di akhir perjalanan, Guan Yu bertemu Zhang Fei yang murka pada Guan Yu karena menduga ia telah berkhianat. Guan akhirnya bisa membuktikan dengan mengalahkan Cai Yang yang mengejarnya demi membalaskan dendam atas terbunuhnya Qin Qi, keponakannya.

Legenda Guan Yu dari segi pandang Buddhisme

Sangharama Bodhisattva adalah gelar atau sebutan lain untuk jendral ini. Jenderal yang sangat gagah dan setia ini menjadi pengikut Buddha setelah bertemu dengan seorang bhiksu bernama Pu Jing di gunung Yuquan. Saat itu arwahnya sedang menuntut balas atas perbuatan para jendral Wu yang memenggal dirinya. Ia berteriak "kembalikan kepalaku!!" Bhiksu Pu Jing lalu berkata, "Kepada siapakah Yan Liang, Wen Chou, dan para panglima lain yang kepalanya kau tebas berteriak?" Guan Yu lalu sadar dan berlindung kepada Sang Triratna dan Dhamma. Keberadaan Bhiksu Pu Jing sendiri disebutkan dalam sejarah dan tempat gubuknya berdiri di gunung Yuquan sekarang menjadi kuil Yuquan.

Biografi sejarah

Patung 3 Bersaudara (Liu Bei, Guan Yu, Zhang Fei)

Guan Yu bernama lengkap Yunchang (bernama asli Changsheng), berasal dari Hedong dan pernah menjadi buron di distrik Zhuo. Saat Liu Bei mengumpulkan pasukan di desanya, Guan Yu dan Zhang Fei membantunya untuk melawan para pemberontak. Liu Bei kemudian diangkat menjadi Gubernur Pingyuan, sedangkan Guan Yu dan Zhang Fei sebagai walikota. Mereka bertiga tinggal bersama dalam satu atap bagaikan saudara. Saat Liu Bei membunuh Che Zhou, gubernur Xuzhou, dia memerintahkan Guan Yu untuk mengatur pemerintahan kota Xiapi, sedangkan ia mengatur di Xiaopei.

Pada tahun ke-5 JianAn (200 M), Cao Cao menguasai wilayah Liu Bei dan Liu Bei mencari suaka pada Yuan Shao. Cao Cao berhasil menangkap Guan Yu dan mengangkatnya menjadi perwira, dengan pangkat Pian Jiangjun (Letnan Jendral). Yuan Shao mengirim jendralnya Yan Liang untuk menyerang Liu Yan di Baima, dan Cao Cao membalas dengan mengirimkan Zhang Liao sebagai panglima pelopor. Guan Yu yang melihat payung kebesaran Yan Liang langsung memburunya dan membunuh Yan Liang. Ia membawa kepala Yan Liang sedangkan pasukan Yuan Shao mundur dari pertempuran. Guan Yu dianugerahi gelar Hanshou Tinghou (Marquis Hanshou).

Awalnya Cao Cao merasa puas dengan Guan Yu tetapi lama kelamaan tahu bahwa Guan Yu ragu untuk menetap. Akhirnya ia memerintahkan Zhang Liao untuk menemui dan membujuknya. Jawab Guan Yu, "Saya sangat memahami penghormatan yang diberikan Cao Cao, namun jendral Liu (Bei) juga telah memperlakukan saya dengan baik maka saya bersumpah untuk mati bersamanya dan tak akan mengkhianatinya. Saya tak akan tinggal di sini selamanya, tetapi saya mau menorehkan jasa besar sebelum pergi untuk membayar kebaikan Cao Cao." Zhang Liao menjelaskan hal itu kepada Cao Cao yang terkesan dengan kebaikannya. Melihat Guan Yu membunuh Yan Liang, Cao Cao mengerti Guan Yu akan segera meninggalkannya, maka ia segera membanjirinya dengan hadiah. Guan Yu menyegel semua hadiah itu sambil menyerahkan surat pengunduran diri sebelum pergi menyusul Liu Bei. Cao Cao mencegah anak buahnya mengejar sambil berkata "Semua punya tuannya masing-masing, janganlah kita memburunya."

Tak lama Liu Bei bergabung dengan Liu Biao. Saat Liu Biao meninggal, Cao Cao mengamankan Jingzhou dan Liu Bei harus mengungsi ke selatan. Liu Bei mengutus Guan Yu membawa beberapa ratus kapal untuk menemuinya di Jiangling. Cao Cao mengejar sampai ke jembatan Changban sehingga Liu Bei harus menyeberanginya untuk bertemu Guan Yu dan bersamanya pergi ke Xiakou. Sun Quan mengirim pasukan untuk membantu Liu Bei bertahan dari Cao Cao, hingga Cao Cao menarik mundur pasukannya. Liu Bei kemudian menentramkan wilayah Jiangnan, mengadakan upacara penghormatan korban perang, mengangkat Guan Yu sebagai gubernur Xiang Yang dan menggelarinya Dangkou Jiangjun (Jendral yang Menggentarkan Penjahat). Guan Yu ditempatkan di utara sungai Kuning.

Saat Liu Bei menentramkan Yizhou, dia mengutus Guan Yu untuk menjaga Jingzhou. Guan Yu mendapat kabar Ma Chao menyerah. Karena ia belum pernah berkenalan, maka ia mengirim surat pada Zhuge Liang, "Siapa yang dapat menandingi kemampuan Ma Chao?" Untuk menjaga perasaan Guan Yu, Zhuge Liang menjawab, "Ma Chao sangat pandai dalam seni literatur dan seni perang, lebih kuat dan berani dari kebanyakan orang, seorang pahlawan yang dapat menandingi Qing atau Peng dan dapat menjadi tandingan Zhang Fei yang hebat, tetapi dia bukan yang dapat menandingi Sang Jendral Berjanggut Indah" (yaitu Guan Yu). Guan Yu bangga membaca surat itu dan menunjukkannya pada tamu-tamunya yang hadir.

Patung Guan Yu di Semarang

Guan Yu pernah terkena panah pada lengan kirinya, walaupun lukanya sembuh, tetapi tulangnya masih terasa sakit terutama pada saat hawa dingin ketika hujan turun. Seorang tabib bernama Hua Tuo berkata "Ujung panahnya diberi racun, dan telah menyusup ke dalam tulang. Penyembuhannya dengan cara membedah lengan dan mengikis tulang yang terinfeksi racun sebelum menjadi parah di kemudian hari." Guan Yu langsung menyingsingkan lengan baju dan meminta sang tabib menyembuhkannya. Saat dibedah, Guan Yu makan dan minum dengan perwiranya walaupun darah terus mengucur dari lengannya. Selama proses itu berlangsung, Guan Yu menengguk arak, bersenda gurau dan bermain Weiqi(GO) melawan Ma Liang seperti biasa.

Tahun ke-24 Jian An (219), Liu Bei mengangkat diri menjadi Raja Hanzhong dan mengangkat Guan Yu menjadi Qian Jiangjun (Jendral Garis Depan). Pada tahun yang sama, Guan Yu memimpin tentaranya untuk menyerang Cao Ren di benteng Fan. Cao Cao mengirim Yu Jin untuk membantu Cao Ren. Saat itu musim dingin dan hujan turun teramat derasnya sehingga meluapkan air sungai Han. Akhirnya ketujuh pasukan yang dipimpin Yu Jin seluruhnya hanyut. Yu Jin menyerah pada Guan Yu yang lalu mengeksekusi Pang De. Perampok daerah Liang yaitu Jia dan Lu direkrut oleh Guan Yu untuk membantunya dalam pertempuran tersebut. Sejak itu nama Guan Yu terkenal di seluruh dataran Tiongkok.

Cao Cao lalu mendiskusikan dengan para pembantunya apakah relevan untuk memindahkan ibukota negara ke Xudu untuk menghindari pertempuran dengan pasukan Guan Yu yang terkenal kuat. Sima Yi menolak ususlan itu dan mengusulkan hal lain. Dia memperkirakan bahwa Sun Quan juga tidak akan membiarkan Guan Yu meraih kemenangan berikutnya, oleh sebab itu Sima Yi menyusun strategi dan mengirim utusan kepada Sun Quan, memohon agar pasukannya menyerang pasukan Guan Yu dari belakang dan sebagai imbalan maka Sun Quan akan mendapatkan Jiangnan—hal ini juga bertujuan agar pasukan di benteng Fan akan bergabung juga dengan Sun Quan untuk memperkuat aliansi. Cao Cao akhirnya menerima usulan ini.

Perseteruan antara Guan Yu dan Sun Quan pada awalnya terjadi ketika Sun Quan mengirimkan utusan ke Guan Yu untuk mengungkapkan keinginannya mempersunting anak perempuan dari Guan Yu untuk dipersandingkan dengan anak laki-lakinya. Namun, Guan Yu menghina utusan tersebut dan menolak proposal yang diajukan. Sun Quan sangat marah dan merasa terhina dengan penolakan itu dan menyimpan dendam terhadap Guan Yu. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh Sima Yi untuk memperlemah posisi Guan Yu.

Disamping itu ada juga hal lain yang turut memperlemah posisi Guan Yu dalam peperangan ini. Mi Fang, Gubernur Nanjun di kota Jiangling dan Jenderal Fu Shiren, yang bertugas di Gong An, yang menjadi bagian dari pasukan Guan Yu merasa Guan Yu tidak pernah menganggap mereka. Bahkan sejak terakhir kalinya Guan Yu mengirimkan pasukan ke medan perang, Mi Fang and Fu Shiren hanya ditugaskan untuk menjaga suplai persediaan makanan dan senjata di garis belakang dan tidak terlibat sama sekali dalam setiap peperangan. Isu tersebut terdengar oleh Guan Yu dan dia memutuskan akan menjatuhkan hukuman kepada mereka setelah kembali dari medan perang. Mendengar berita itu, Mi Fang and Fu Shiren sangat ketakutan. Sun Quan menggunakan kesempatan ini untuk menggoyahkan loyalitas mereka dengan memerintahkan pasukan mereka untuk menyerah, dan akhirnya hal itu terjadi, sehingga pasukan Wu bisa menguasai daerah tersebut. Cao Cao lalu mengutus Xu Huang untuk membantu Cao Ren dalam mempertahankan benteng Fan dari gempuran pasukan Guan Yu; Guan Yu tidak berhasil dalam misinya untuk menaklukkan Cao Cao dan akhirnya mundur, akan tetapi pasukan Sun Quan telah menguasai Jiangling dan menyandera istri-istri dan anak-anak dari pasukan Guan Yu. Hal ini membuat perpecahan di dalam pasukan Guan Yu. Akhirnya Sun Quan mengirimkan jenderal-jenderalnya untuk menangkap Guan Yu dan kemudian menghukum mati Guan Yu beserta anaknya Guan Ping di Lingju.

Dian Lue: Ketika Guan Yu mengepung kota Fan, Sun Quan mengirim utusan untuk membantu. Ia memerintahkan utusan itu untuk tidak terburu-buru, tetapi mengirimkan pegawai sipil berpangkat tinggi kepada Guan Yu. Guan Yu kesal dengan keterlambatan itu, apalagi saat itu ia sudah menangkap Yu Jin sehingga ia mencela "Jika kalian gurita kecil berani menyerang kota Fan, tidakkah kau pikir saya dapat menghancurkan kau?"

Pei Song Zhi: Hamba pikir walaupun Shu dan Dong terlihat akur, tetapi terdapat kecurigaan berlebihan antara keduanya akan kepentingan satu sama lainnya. Ini sebabnya mengapa Sun Quan diam-diam menyerang Guan Yu. Menurut Lu Meng Zhuan (Biografi Lu Meng) : "Pasukan gerilya telah disiapkan dalam kapal besar dan rakyat jelata yang menyamar sebagai pedagang diperintahkan untuk mengayuh kapal tersebut." Jika memang ada niat baik untuk membantu dari pihak Wu, mengapa Sun Quan merahasiakan pasukan itu?

(7)Shu Ji (Buku Shu): Guan Yu dan Xu Huang adalah teman dekat dan saling berkomunikasi walau terpisah jarak yang jauh. Namun mereka hanya membicarakan hal-hal sepele yang tidak berhubungan dengan urusan kemiliteran. Saat bertempur, Xu Huang berteriak "Siapa yang dapat mengambil kepala Guan Yu akan dihadiahkan seribu keping uang emas!" Guan Yu terkejut dan bertanya "Kakak, mengapa kau berbicara seperti itu?" Jawab Xu Huang,"Ini adalah urusan negara."

(8)Shu Ji (Buku Shu): Sun Quan memerintahkan pasukannya untuk menyerang dan menangkap Guan Yu serta putranya, Guan Ping. Sun Quan ingin keduanya hidup-hidup sebagai tameng serangan Shu dan Wei. Namun, anak buahnya berdalih "Membiarkan sarang serigala sama saja mengasuh bencana di kemudian hari. Cao Cao telah mengalaminya,sampai harus memindahkan ibukotanya. Bagaimana mungkin kita membiarkannya hidup?" Maka, Guan Yu dan putranya dihukum mati.

Pei Song Zhi: Hamba ingin menegaskan Buku Wu, yang mengatakan Sun Quan mengirimkan jendral Pan Zhang untuk menghambat jalur larinya Guan Yu yang kemudian dieksekusi mati di tempat. Jarak antara Lin Ju dan Jiangling sekitar 200 sampai 300 mil, sehingga Guan Yu tidak mungkin dibiarkan hidup sampai Sun Quan dan perwiranya selesai berdebat apakah perlu melepaskannya. Pernyataan "Sun Quan ingin keduanya hidup-hidup sebagai tameng serangan Shu dan Wei" adalah tidak benar. Wu Li (Buku Kronologis Negeri Wi) mengatakan "Sun Quan mengirim kepala Guan Yu ke Cao Cao saat perwiranya menyiapkan pemakaman yang layak bagi sisa jasadnya."

Guan Yu dianugerahi gelar anumerta Zhuangzhou Hou (Marquis Zhuangzhou). Putranya, Guan Xing menggantikannya. Guan Xing, bernama lengkap Anguo, jarang mempertanyakan perintah sehingga amat disukai oleh perdana menteri Zhuge Liang. Guan Xing diangkat menjadi Shizhong (Ajudan Istana) dan Zhongjiangjun (Jendral Pasukan Utama/Tengah) saat kesehatannya menurun. Beberapa tahun kemudian ia wafat dan digantikan putranya, Guan Tong sebagai Huben Zhonglang Jiang (Jendral yang memiliki Kelincahan Macan). Guan Tong wafat tanpa memiliki keturunan laki-laki.

(9)Shu Ji (Buku Shu): Saat Guan Yu bertolak ke kota Fan, ia bermimpi seekor babi hutan menggigit kakinya. Yu Zi Ping berkata "Kau akan hancur pada tahun ini, dan tidak akan kembali bangkit."

(10)Shu Ji (Buku Shu): Putra Pang De, Pang Hui bertempur di bawah Zhong Hui dan Deng Ai untuk menghancurkan Shu. Saat merebut Shu, ia membinasakan seluruh anggota keluarga Guan yang masih hidup.

Guan Yu di era modern

Di game buatan KOEI yaitu Dynasty Warriors, Guan Yu digambarkan sebagai panglima gagah, tinggi dan berwibawa. senjatanya adalah Guan Dao bernama "Blue Dragon Spike" atau "Green Dragon Halbred". di serial ke 7, dia membunuh Hua Xiong dan bergabung dengan Cao Cao pada pertempuran Guandu. dia mengakhiri hidupnya di "Fan Castle" pada pertempuran melawan Wu dan Wei.

Guan Yu pada anime Jepang

Anime Jepang yang sangat populer Ikkitousen juga mengungkap kisah ini, namun dikarenakan bernuansa fanservice, anime ini membuat perubahan secara zaman dan postur tubuh, serta jenis kelamin dari Guan Yu. Guan Yu dikenal sebagai Kanu Unchou pada anime seri Ikkitousen ini. Ditemani juga oleh 2 panglima terdekatnya Ryuubi Gentoku (Liu Bei) dan Chouhi Ekitoku (Zhang Fei).

Walau terkesan aneh, namun menurut cerita anime Ikkitousen, Sousou Motoku (Cao Cao) pimpinan kerajaan Wei terkesan tertarik dengan Kanu-Unchou.

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Guan Yu: The Religious Afterlife of a Failed Hero, Publisher: Oxford University Press
  2. ^ China Tales and Stories: Guan Yu, Pengarang: Zhou Wenjing, Joseph Janeti, Publisher: Create Space Independent, Terbitan Pertama: 18 Maret 2014


 
5 Jenderal Macan Shu Han
Sejarah Tiongkok

Guan Yu | Zhang Fei | Zhao Yun | Huang Zhong | Ma Chao

Baca informasi lainnya:

Disambiguazione – Se stai cercando altri significati, vedi Lorenzo de' Medici (disambigua). Lorenzo de' MediciNiccolò di Forzore Spinelli, Medaglia raffigurante Lorenzo.Note allo stemma araldico qui di seguito:[1][2]Signore di Firenze(de facto)Stemma In carica2 dicembre 1469 –8 aprile 1492 PredecessorePiero il Gottoso SuccessorePiero il Fatuo Nome completoLorenzo di Piero de' Medici NascitaFirenze, 1º gennaio 1449 MorteVilla medicea di Careggi, 8 aprile 1492 …

German politician (1921–1985) Alois MertesMertes in 1983Member of the BundestagIn office1972–1985Minister of State at the Foreign OfficeIn office1982–1985 Personal detailsBorn(1921-10-29)29 October 1921Gerolstein, GermanyDied16 June 1985(1985-06-16) (aged 63)Bonn, GermanyPolitical partyChristian Democratic Union (CDU)AwardsOrder of Merit of the Federal Republic of Germany[1] – Commander's Cross Alois Mertes (29 October 1921 – 16 June 1985) was a German diplomat, politician…

Qiongshan 琼山区Kiungshan, ChiungshanDistrikKoordinat: 20°00′12″N 110°21′14″E / 20.0032°N 110.3540°E / 20.0032; 110.3540Koordinat: 20°00′12″N 110°21′14″E / 20.0032°N 110.3540°E / 20.0032; 110.3540NegaraRepublik Rakyat TiongkokProvinsiHainanKota setingkat prefekturHaikouLuas • Total928,62 km2 (35,854 sq mi)Populasi (2002) • Total360.000 • Kepadatan3,9/km2 (10/sq …

Michael RiceInformasi latar belakangLahir25 Oktober 1997 (umur 26)Hartlepool, Inggris, Britania Raya[1]GenrePopPekerjaanPenyanyiTahun aktif2014–sekarang Michael Rice (lahir 25 Oktober 1997) adalah seorang penyanyi asal Inggris. Ia mewakili Britania Raya dalam Kontes Lagu Eurovision 2019 di Tel Aviv, Israel dengan lagu Bigger than Us, meraih peringkat ke-26 (terakhir) dengan 11 poin.[2] Referensi ^ Saturday night entertainment show All Together Now to return to BBC One for …

2012 compilation album by Olle LjungströmSå mycket Olle LjungströmCompilation album by Olle LjungströmReleasedDecember 2012Recorded1993–2012Genrepop, rockLength2 hours, 47 minutesLabelWarner Music SwedenOlle Ljungström chronology Sju(2009) Så mycket Olle Ljungström(2012) Släng in en clown(2013) Så mycket Olle Ljungström is a triple Olle Ljungström compilation album[1][2] released in December 2012. CD 1 and 2 consist of songs from Olle Ljungström's solo album…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Desember 2022. Indeks bangunan tinggi merupakan sebuah konsep yang pertama kali dicetuskan pada tahun 1999 oleh Andrew Lawrence, analis properti Dresdner Kleinwort Wasserstein (saat ini bernama ''Kleinwort Hambros'').[1] Konsep ini menunjukkan bahwa gedung-gedu…

Bangkong Serasah Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Amphibia Ordo: Anura Famili: Megophryidae Genus: LeptobrachiumTschudi, 1838 Spesies: L. hasseltii Nama binomial Leptobrachium hasseltiiTschudi, 1838. Bangkong serasah atau katak serasah adalah sejenis kodok dari suku Megophryidae. Nama ilmiahnya adalah Leptobrachium hasseltii Tschudi, 1838. Nama lainnya dalam bahasa Inggris adalah Hasselt’s litter frog; dinamai demikian sebagai penghargaan kepada J.C. van Hassel…

Lukisan Susana dan Tua-tua karya Rembrandt. Kisah Susana dan Daniel (nama Susana dalam bahasa Ibrani: שׁוֹשַׁנָּה, Modern Šošana Tiberias Šôšannâ: bunga lili) adalah kisah yang muncul dalam Kitab Daniel Yunani. Kisah ini dimasukkan dalam Kitab Daniel (sebagai bab/pasal 13) oleh Gereja Katolik Roma dan Ortodoks Timur. Kisah ini adalah salah satu dari tambahan-tambahan pada Kitab Daniel, dianggap sebagai Apokrifa oleh kalangan Protestan. Tambahan ini tercantum di Artikel…

У Вікіпедії є статті про інших людей із прізвищем Ленкавський. Степан Ленкавський Степан Ленкавський 2-й Голова ОУНР 1959 — 1968Попередник Степан БандераНаступник Ярослав СтецькоНародився 6 липня 1904(1904-07-06)Угорники, Станіславський повіт, Королівство Галичини та Володим…

Air Marshall Islands IATA ICAO Kode panggil MRS MARSHALL ISLANDS Didirikan1980PenghubungBandar Udara Internasional Kepulauan MarshallArmada3Tujuan21Kantor pusatMajuroTokoh utamaDrauna Waqasokolala (CEO & GM)Situs webairmarshallislands.net Air Marshall Islands Saab 2000 di Bandar Udara Internasional Funafuti, Tuvalu (1996) Air Marshall Islands Dornier 228 di Bandara Majuro 2012 Kokpit terbuka Air Marshall Islands adalah sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di Majuro, Kepulauan Marshall. …

Katedral Nova GoricaKon-Katedral Kristus Penyelamatbahasa Slovenia: Stolna cerkev Kristus OdrešenikLokasiNova GoricaNegara SloveniaDenominasiGereja Katolik RomaArsitekturStatusKon-katedralStatus fungsionalAktifAdministrasiKeuskupanKeuskupan Koper Katedral Kristus Sang Juru Selamat [1] (bahasa Slovenia: Stolna cerkev Kristus Odrešenik), disebut juga Katedral Nova Gorica, adalah sebuah gereja kon-katedral Katolik yang terletak di Nova Gorica, sebuah kota di negara Eropa, Slo…

Thales RBE2 AESA. RBE2 (Radar à Balayage Electronique 2 plans) adalah very high performance radar multirole X band yang dikembangkan selama tahun 1990-an untuk pesawat tempur Dassault Rafale Prancis, yang menggabungkan fire control radar detection dan target tracking, yang merupakan hasil kolaborasi antara Thomson-CSF dan Dassault Electronics (sekarang Thales). RBE2 asli adalah passive electronically scanned array (PESA). Radar ini telah dikembangkan menjadi RBE2-AA, active electronically scann…

Interleukin 12 Interleukin 12, IL-12 adalah sejenis sitokin yang biasanya disekresi oleh DC,[1] MAC dan sel B limfoblastoid (NC-37), sebagai respon terhadap stimulasi antigen. IL-12 disebut juga sebagai faktor stimulan sel T, karena berperan dalam diferensiasi sel T CD4 menjadi sel TH1. Sel T efektor yang memproduksi IL-12 disebut sel T CD30. IL-12 juga stimulan bagi sitokin IFN-γ dan TNF-α. Stimulasi IFN-γ dilakukan dengan mengurangi efek sitokin IL-4 yang menjadi regulator IFN-γ. L…

Edi Juardi Informasi pribadiLahir24 Desember 1965 (umur 58)Bandung IndonesiaKebangsaanIndonesiaAlma materAkademi Angkatan Laut (1989)PekerjaanTNI NRP.9646/PKarier militerPihak IndonesiaDinas/cabang TNI Angkatan LautMasa dinas1989—2024Pangkat Mayor Jenderal TNI (Mar)SatuanKorps MarinirSunting kotak info • L • B Mayor Jenderal TNI (Mar) (Purn.) Edi Juardi (lahir 24 Desember 1965) adalah seorang Purnawirawan TNI-AL yang terakhir menjabat Staf Khusus Menteri Kelautan d…

Peta yang menunjukkan kendali Spanyol di Florida Barat.[1]p 2 Florida Barat (bahasa Spanyol: Florida Occidental) adalah provinsi Imperium Spanyol yang berdiri dari tahun 1783 hingga 1821. Provinsi ini dibubarkan ketika wilayah ini bersama dengan Florida Timur diserahkan kepada Amerika Serikat. Wilayah Florida Barat pada awalnya memiliki batas yang sama dengan Florida Barat Britania. Sebagian besar wilayahnya secara perlahan dicaplok oleh Amerika Serikat dalam kontroversi Florida Barat. P…

Not to be confused with the Latin letter Y, the Greek letters Υ (upsilon) or γ (gamma), or the Cyrillic letter У. Cyrillic letter Cyrillic letter UePhonetic usage:[y], [ʏ], [u]The Cyrillic scriptSlavic lettersАА̀А̂А̄ӒБВГҐДЂЃЕЀЕ̄Е̂ЁЄЖЗЗ́ЅИІЇꙆЍИ̂ӢЙЈКЛЉМНЊОО̀О̂ŌӦПРСС́ТЋЌУУ̀У̂ӮЎӰФХЦЧЏШЩꙎЪЪ̀ЫЬѢЭЮЮ̀ЯЯ̀Non-Slavic lettersӐА̊А̃Ӓ̄ӔӘӘ́Ә̃ӚВ̌ԜГ̑Г̇Г̣Г̌Г̂Г̆Г̈ҔҒӺҒ̌ӶД́Д̌Д̈Д̣…

1967 French filmThe ViscountDirected byMaurice ClocheWritten byJean Bruce (novel)Georges FarrelLuis MarquinaClarke ReynoldsProduced byNat WachsbergerStarringKerwin MathewsSylvia SorrenteJean YanneCinematographyHenri RaichiEdited byRaymond LeboursierAntonio Ramírez de LoaysaMusic byGeorges GarvarentzProductioncompaniesCompagnia Cinematografica MondialeCritérion FilmFranca FilmProducciones Cinematográficas D.I.A.Senior CinematograficaDistributed byLux Film (France)Italcid (Italy)Radio Films (Sp…

تشابلويت النوع مسلسلات تلفزيونية رعب  [لغات أخرى]‏،  وفيلم مقتبس من عمل أدبي  [لغات أخرى]‏  سيناريو جايسون فيلاردى  [لغات أخرى]‏  بطولة أدريان برودي  البلد الولايات المتحدة  لغة العمل الإنجليزية  عدد المواسم 1 عدد الحلقات 10 القناة إيبيكس&#…

Berkas:Inspeksi Laut001.jpgPanglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim, S.E, didampingi calon penggantinya Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala melaksanakan Admiral Inspection, di Mako Koarmatim, Ujung, Surabaya Berkas:Inspeksi Laut002.jpgMenjelang serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dari Laksamana TNI Dr. Marsetio kepada penggantinya Laksamana Madya TNI Ade Supandi, S.E, kedua pejabat tersebut mengin…

7 Days in HellGenreKomediMokumenterDitulis olehMurray MillerSutradaraJake SzymanskiPemeranAndy SambergKit HaringtonNaratorJon HammNegara asalAmerika SerikatBahasa asliInggrisProduksiProduser eksekutifAndy SambergMurray MillerDavid BernadProduserJonathan BussSinematografiCraig KiefPenyuntingDan MarksPat BishopDurasi45 menitRilis asliJaringanHBORilis 11 Juli 2015 (2015-07-11) 7 Days in Hell adalah sebuah mokumenter yang disutradarai oleh Jake Szymanski dan ditulis oleh Murray Miller. Film ini…

Kembali kehalaman sebelumnya