Kota Makassar

Koordinat: 5°9′28.4″S 119°19′14.9″E / 5.157889°S 119.320806°E / -5.157889; 119.320806

Kota Makassar
Ujung Pandang (1971 - 1999)
Transkripsi bahasa daerah
 • MakassarMangkasara’ / Jumpandang
مَعْۨكَاسَارَاءْ / جُومْڡَۨانْدَاعْۨ (Serang)
ᨆᨀᨔᨑ / ᨍᨘᨄᨉ (Lontara’)
 • BugisMangkasa’ / Juppandang
مَعْۨكَاسَاءْ / جُوڡَّۨانْدَاعْۨ (Sérang)
ᨆᨃᨔ / ᨍᨘᨄᨉ (Lontara’)
 • Melayu MakassarMengkasar / Jong Pandang
مڠكاسر / جوڠ ڤندڠ (Jawi)
ᨆᨙᨀᨔ / ᨍᨚ ᨄᨉ (Lontarak)
Skyline Kota Makassar
Bendera Kota Makassar
Lambang resmi Kota Makassar
Julukan: 
Motto: 
Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai
Ketika suatu keputusan telah diambil, maka seharusnya tidak ada lagi keragu-raguan
Peta
Peta
Kota Makassar di Sulawesi
Kota Makassar
Kota Makassar
Peta
Kota Makassar di Indonesia
Kota Makassar
Kota Makassar
Kota Makassar (Indonesia)
Koordinat: 5°09′43″S 119°26′10″E / 5.1618599°S 119.4361643°E / -5.1618599; 119.4361643
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
Tanggal berdiri4 Juli 1959[1]
Dasar hukumUU No. 29 Tahun 1959[1]
Hari jadi9 November 1607 (umur 416)
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 15
  • Kelurahan: 153
Pemerintahan
 • Wali KotaMohammad Ramdhan Pomanto
 • Wakil Wali KotaLowong
 • Sekretaris DaerahFirman Hamid Pagarra (Pj.)[2]
 • Ketua DPRDRudianto Lallo
Luas
 • Total175,77 km2 (67,87 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[4][3]
 • Total1.474.393
 • Kepadatan8,400/km2 (22,000/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 87,19% Islam
  • 1,27% Buddha
  • 0,14% Hindu
  • 0,02% Konghucu
  • 0,38% Lainnya[5]
 • BahasaIndonesia, Makassar, Bugis, Toraja, Mandar, Melayu Makassar, Tae, Jawa, Tionghoa
 • IPMKenaikan 83,52 (2023)
( Sangat Tinggi )[6]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode pos
Kode BPS
7371
Kode area telepon+62 411
Kode ISO 3166ID-SN
Pelat kendaraanDD xxxx
Kode Kemendagri73.71
Kode SNI 7657:2023MKS
APBDRp 4.766.440.000.000,00- (2023)[8]
PADRp 2.360.630.000.000,00- (2023)[8]
DAURp 1.383.437.987.000,00- (2023)
DAKRp 495.927.815.000,00- (2023)
Situs webmakassarkota.go.id


Kota Makassar (Lontara Makassar: ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ, transliterasi: Kota Mangkasara' , Lontara Makassar: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: Kota Jumpandang; Lontara Bugis: ᨀᨚᨈ ᨆᨃᨔ, transliterasi: Kota Mangkasa' , Lontara Bugis: ᨀᨚᨈ ᨍᨘᨄᨉ, transliterasi: Kota Juppandang) adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.

Sebelumnya, kota yang sejak 1971 hingga 1999 dikenal secara resmi sebagai Ujung Pandang[1] ini merupakan kota terbesar di wilayah Indonesia Timur dan pusat kota terbesar ketujuh di Indonesia dari jumlah penduduk setelah Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, dan Palembang.[9][10][11] Kota ini terletak di pesisir barat daya pulau Sulawesi, menghadap Selat Makassar. Sebagian besar penduduk yang mendiami kota ini adalah suku Makassar atau Tu MANGKASARAK (paling dominan) dan pendatang dari orang-orang Bugis, Jawa, Mandar, Toraja, Sunda, Tionghoa dan lain-lain.

Menurut Bappenas, Makassar adalah salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia, bersama dengan Medan, Jakarta, dan Surabaya.[12][13] Dengan memiliki wilayah seluas 175,77 km² dan jumlah penduduk lebih dari 1,4 juta jiwa, kota ini berada di urutan ketujuh kota terbesar di Indonesia dari jumlah penduduk setelah Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, dan Palembang.[11][14][15] Makanan khas Makassar yang umum dijumpai di pelosok kota adalah Coto Makassar, Roti Maros, Jalangkote, Bassang, Kue Tori, Pallu butung, Pisang Ijo, Sop Saudara dan Sop Konro.

Sejarah

Lambang Kota Makassar pada zaman penjajahan Belanda

Raja Gowa ke-9 Tumaparisi Kallonna (1510-1546) diperkirakan adalah tokoh pertama yang benar-benar mengembangkan kota Makassar.[16] Ia memindahkan pusat kerajaan dari pedalaman ke tepi pantai, mendirikan benteng di muara Sungai Jeneberang, serta mengangkat seorang syahbandar untuk mengatur perdagangan.[16]

Pada abad ke-16 hingga abad ke-17, Makassar menjadi pusat perdagangan yang dominan di Indonesia Timur, sekaligus menjadi salah satu kota terbesar di Asia Tenggara. Raja-raja Makassar menerapkan kebijakan perdagangan bebas yang ketat, di mana seluruh pengunjung ke Makassar berhak melakukan perniagaan di sana dan menolak upaya VOC (Belanda) untuk memperoleh hak monopoli di kota tersebut.

Selain itu, sikap yang toleran terhadap agama berarti bahwa meskipun Islam semakin menjadi agama yang utama di wilayah tersebut, pemeluk agama Kristen dan kepercayaan lainnya masih tetap dapat berdagang di Makassar. Hal ini menyebabkan Makassar menjadi pusat yang penting bagi orang-orang Melayu yang bekerja dalam perdagangan di Kepulauan Maluku dan juga menjadi markas yang penting bagi pedagang-pedagang dari Eropa dan Arab. Semua keistimewaan ini tidak terlepas dari kebijaksanaan Raja Gowa-Tallo yang memerintah saat itu (Sultan Alauddin, Raja Gowa, dan Sultan Awwalul Islam, Raja Tallo).

Hotel Oranje pada tahun 1920-an.

Kontrol penguasa Makassar semakin menurun seiring semakin kuatnya pengaruh Belanda di wilayah tersebut dan menguatnya politik monopoli perdagangan rempah-rempah yang diterapkan Belanda melalui VOC. Pada tahun 1669, Belanda, bersama dengan La Tenri Tatta Arung Palakka dan beberapa kerajaan sekutu Belanda Melakukan penyerangan terhadap kerajaan Islam Gowa-Tallo yang mereka anggap sebagai Batu Penghalang terbesar untuk menguasai rempah-rempah di Indonesia timur. Setelah berperang habis-habisan mempertahankan kerajaan melawan beberapa koalisi kerajaan yang dipimpin oleh belanda, akhirnya Gowa-Tallo (Makassar) terdesak dan dengan terpaksa menanda tangani Perjanjian Bongaya.

Meningkatnya penghuni kota di Indonesia, maka timbul kebutuhan untuk menerapkan pembentukan Kotapraja seperti yang berlaku di Negeri Belanda. Kebutuhan nampak dalam peraturan desentralisasi tahun 1903 yang memungkinkan terbentuknya Kotapraja (Gemeente) setelah tahun 1905.

Realisasi dari keinginan pembentukan pemerintahan Kotapraja itu akhirnya berhasil diwujudkan. Makassar pada waktu itu merupakan pelabuhan terpenting di kawasan timur Indonesia yang juga ibu kota Gouvernement Celebes en Onderhoorigheden dan akhirnya mendapat kedudukan sebagai daerah Kotapraja (gemeente) pada tahun 1906.

Menurut catatan sejarah, cikal bakal lahirnya Kota Makassar berawal dari 1 April 1906. Saat itu pemerintah Hindia Belanda membentuk dewan pemerintahan Gemeentee di Kampung Baru, yang terletak di kawasan Pantai Losari dan Benteng Fort Rotterdam. Kawasan ini yang berkembang menjadi kota Makassar hingga kini disebut hari kebudayaan makassar, sebelumnya merupakan hari jadi Kotamadya Ujung Pandang.[17][18]

Nama Makassar sendiri sempat diganti menjadi Ujung Pandang di masa pemerintahan Orde Baru, tepatnya pada 31 Agustus 1971. Meski begitu, sebutan Ujung Pandang sudah dikenal sejak tahun 1950-an.

Usaha perluasan wilayah pemerintahan Kotamadya Makassar akhirnya berhasil dapat diwujudkan pada tahun 1971, dari luas wilayah 21 km² menjadi 175 km² berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1971 tanggal 1 September 1971. Perluasan wilayah ini diikuti pula dengan perubahan nama Kotamadya Makassar menjadi Kotamadya Ujung Pandang.

Perlu diketahui bahwa perubahan nama Kotamadya, Makassar menjadi Kotamadya Ujung Pandang yang berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1971 itu, sesungguhnya pada tahun 1964 oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong Kotapraja Makassar telah disetujui pergantian nama Kotapraja Makassar menjadi Kotapraja Ujung Pandang yang dituangkan dalam Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong Kotapraja Makassar Nomor 29/DPRD-GR tanggal 24 September 1964.[butuh rujukan]

Nama Kota Ujung Pandang yang diresmikan pemakaiannya pada tanggal 14 September 1971, berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 1971 yang dinyatakan berlaku tanggal 1 September 1971, merupakan perubahan nama dari Kota Makassar yang telah diperluas.

Dengan perubahan nama Makassar menjadi Ujung Pandang telah mendapat tanggapan dari berbagai tokoh tokoh masyarakat di Sulawesi Selatan. Salah satu tanggapan mengenai pengembalian nama Makassar, pada tanggal 17 Juli 1976 diajukan petisi yang ditandatangani oleh Prof. Dr. A. Zainal Abidin Farid S. H., Dr. Mattulada, dan Drs. H. Dg Mangemba, tiga budayawan terkemuka Makassar menuntut pengembalian nama Makassar. Usaha-usaha pengembalian nama Makassar terus bergulir, pada tanggal 21 Agustus 1995, Walikotamadya Ujung Pandang, H. Malik B. Masry, SE, MS mengadakan seminar yang hasil rekomendasi untuk pengembalian nama Kota Makassar.

Selanjutnya pada tanggal 21 Agustus 1999 diterbitkan Keputusan Pimpinan Dewan perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Ujung Pandang Nomor 05/Pim/DPRD/VIII/1999 yang memuat persetujuan DPRD Kotamadya Ujung Pandang atas rencana perubahan nama Ujung Pandang menjadi Makassar yang diusulkan oleh Walikota Drs. H. Baso Amiruddin Maula, S.H, M.Si. Akhirnya pada tanggal 13 Oktober 1999, diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 1999 yang menetapkan pengembalian nama Kotamadya Ujung Pandang menjadi Kota Makassar dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.[19]

Geografi

Peta Administrasi Kota Makassar

Makassar adalah ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, yang terletak di bagian Selatan Pulau Sulawesi yang dahulu disebut Ujung Pandang, terletak antara 119º24’17’38” Bujur Timur dan 5º8’6’19” Lintang Selatan yang berbatasan sebelah Utara dengan Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Kecamatan Liukang Tupabiring), sebelah Timur Kabupaten Maros (Kecamatan Mocongloe) dan Kabupaten Gowa (Kecamatan Pattallassang), sebelah selatan Kabupaten Gowa (Kecamatan Somba Opu dan Barombong) dan Kabupaten Takalar (Kecamatan Galesong Utara), serta sebelah Barat dengan Selat Makassar. Kota Makassar memiliki topografi dengan kemiringan lahan 0-2°(datar) dan kemiringan lahan 3-15° (bergelombang). Luas Wilayah Kota Makassar tercatat 175,77 km persegi.

Kota Makassar adalah kota yang terletak dekat dengan pantai yang membentang sepanjang koridor barat dan utara dan juga dikenal sebagai “Waterfront City” yang di dalamnya mengalir beberapa sungai seperti Sungai Tallo, Sungai Jeneberang, dan Sungai Pampang) yang kesemuanya bermuara ke dalam kota. Kota Makassar merupakan hamparan daratan rendah yang berada pada ketinggian antara 0-25 meter dari permukaan laut.[20]

Batas wilayah

Secara administratif, batas wilayah Kota Makassar adalah sebagai berikut:

Utara Kabupaten Maros dan Pangkajene dan Kepulauan
Timur Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa
Selatan Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar
Barat Selat Makassar

Letak Kota Makassar adalah di bagian selatan dari Pulau Sulawesi. Perkembangan wilayah Kota Makassar dimulai di sepanjang pesisir pantai yang berada di antara dua sungai besar, yaitu sungai Jeneberang dan sungai Tallo. Perbatasan Makassar bagian utara didiami oleh suku Bugis sedangkan perbatasan selatan didiami oleh suku Makassar. Perkembangan kota Makassar sebagai kota perdagangan dan kota pelabuhan ditunjang oleh wilayah utara. Wilayah pedalaman membawa komoditas sumber daya alam ke Makassar untuk dijual ke pasar. Bagian barat dari kota Makassar adalah selat Makassar dan terdapat sejumlah pulau kecil.

Pulau-pulau ini digunakan sebagai penunjang perkembangan kota, yakni sebagai pelindung dan memenuhi kebutuhan kota Makassar. Keberadaan pulau-pulau kecil digunakan sebagai pencegah gangguan badai dan ombak yang mengganggu perahu atau kapal-kapal yang melakukan perdagangan di pelabuhan Makassar. Masyarakat kota Makassar di pulau-pulau kecil ini sebagian besar dihuni oleh orang-orang suku Makassar yang mata pencahariannya berhubungan dengan laut.[21]

Iklim

Kota Makassar memiliki kondisi iklim tropis yang bertipe iklim tropis muson (Am), hal tersebut ditandai dengan kontrasnya jumlah rata-rata curah hujan di musim penghujan dan musim kemarau. Musim hujan biasanya berlangsung sejak bulan November hingga bulan Maret dan musim kemarau berlangsung dari bulan Mei hingga bulan September. Wilayah Kota Makassar memiliki suhu udara rata-rata berkisar antara 26,°C sampai dengan 29 °C. Rata-rata curah hujan per tahun di wilayah ini berkisar antara 2700–3200 milimeter.

Data iklim Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tahun
Rekor tertinggi °C (°F) 37
(99)
32
(90)
36
(97)
38
(100)
41
(106)
42
(108)
39
(102)
37
(99)
37
(99)
38
(100)
37
(99)
35
(95)
42
(108)
Rata-rata tertinggi °C (°F) 30.7
(87.3)
31
(88)
31.3
(88.3)
32
(90)
32.1
(89.8)
32.5
(90.5)
33.4
(92.1)
34.3
(93.7)
34.8
(94.6)
34.6
(94.3)
33.5
(92.3)
31.3
(88.3)
32.63
(90.77)
Rata-rata harian °C (°F) 26.9
(80.4)
26.9
(80.4)
27.3
(81.1)
27.8
(82)
27.8
(82)
27.7
(81.9)
27.1
(80.8)
27.2
(81)
28
(82)
28.1
(82.6)
28.1
(82.6)
27.1
(80.8)
27.5
(81.47)
Rata-rata terendah °C (°F) 23.2
(73.8)
22.7
(72.9)
23.3
(73.9)
23.6
(74.5)
23.4
(74.1)
22.9
(73.2)
21.7
(71.1)
20.1
(68.2)
21.2
(70.2)
21.7
(71.1)
22.7
(72.9)
23
(73)
22.46
(72.41)
Rekor terendah °C (°F) 20
(68)
21
(70)
21
(70)
17
(63)
20
(68)
18
(64)
17
(63)
17
(63)
19
(66)
19
(66)
20
(68)
21
(70)
17
(63)
Presipitasi mm (inci) 629
(24.76)
477
(18.78)
321
(12.64)
190
(7.48)
105
(4.13)
69
(2.72)
39
(1.54)
15
(0.59)
29
(1.14)
98
(3.86)
267
(10.51)
582
(22.91)
2.821
(111,06)
Rata-rata hari hujan 25 22 20 18 9 6 3 1 2 8 19 23 156
% kelembapan 86 86 85 83 81 79 74 68 66 71 80 85 78.7
Rata-rata sinar matahari harian 3.7 4.5 6.4 7.3 7.8 7.9 8.4 9.1 8.7 7.8 5.6 4.9 6.84
Sumber #1: Climate-Data.org[22] & Weatherbase[23]
Sumber #2: Weather2travel[24] & BMKG[25]

Pemerintahan

Balai Kota Makassar.

Wali Kota

No Wali Kota Mulai Menjabat Akhir Jabatan Prd. Wakil Wali Kota
(20)
Ir. H.
Mohammad Ramdhan Pomanto
26 Februari 2021
Petahana
31
Lowong

Dewan Perwakilan


Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Makassar dalam dua periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019 2019–2024
PKB Steady 0 Kenaikan 1
Gerindra Kenaikan 5 Steady 5
PDI-P Kenaikan 4 Kenaikan 6
Golkar Penurunan 8 Penurunan 5
NasDem (baru) 5 Kenaikan 6
Berkarya (baru) 1
PKS Steady 5 Steady 5
Perindo (baru) 2
PPP Kenaikan 5 Steady 5
PAN Penurunan 4 Kenaikan 5
Hanura Kenaikan 5 Penurunan 3
Demokrat Penurunan 7 Penurunan 6
PBB Steady 1 Penurunan 0
PKPI (termasuk PKP) Steady 1 Penurunan 0
Jumlah Anggota Steady 50 Steady 50
Jumlah Partai Penurunan 11 Kenaikan 12


Kecamatan

Kota Makassar terdiri dari 15 kecamatan dan 153 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduk sebesar 1.663.479 jiwa dengan luas wilayah 199,26 km² dan tingkat kepadatan penduduk sebesar 8.348 jiwa/km².[26][27]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Makassar, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
73.71.11 Biringkanaya 11
73.71.06 Bontoala 12
73.71.15 Kepulauan Sangkarrang 3
73.71.03 Makassar 14
73.71.02 Mamajang 13
73.71.12 Manggala 8
73.71.01 Mariso 9
73.71.09 Panakkukang 11
73.71.13 Rappocini 11
73.71.07 Tallo 15
73.71.14 Tamalanrea 8
73.71.10 Tamalate 11
73.71.04 Ujung Pandang 10
73.71.08 Ujung Tanah 9
73.71.05 Wajo 8
TOTAL 153

Demografi

Penduduk

Makassar merupakan kota yang multi etnis Penduduk Makassar kebanyakan dari Suku Makassar dan Suku Bugis, sisanya berasal dari Toraja, Mandar, Buton, Tionghoa, Jawa dan sebagainya.

Tahun 1971 1980 1990 2000 2010 2021
Jumlah penduduk 434.766 708.465 944.372 1.130.384 1.338.663 1.427.619

Agama

Masjid Al-Markaz Al-Islami

Masyarakat kota Makassar menganut agama yang beragam, dengan mayoritas bergama Islam. Data pada Sensus Penduduk Indonesia 2010 mencatat, penduduk Makassar yang beragama Islam sebanyak 87,19%. Selanjutnya penduduk yang menganut agama Kekristenan sebanyak 11%, dengan rincian Protestan sebanyak 8,17%, dan katolik sebanyak 2,83%. Penganut agama Buddha sebanyak 1,27%, kemudian Hindu sebanyak 0,14%. Selebihnya sebanyak 0,40%, termasuk agama Konghucu, dan aliran kepercayaan.[5]

Bahasa

Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kota Makassar adalah bahasa Indonesia. Menurut Statistik Kebahasaan 2019 oleh Badan Bahasa, terdapat tiga bahasa daerah di Kota Makassar,[28] yaitu bahasa Makassar, bahasa Bugis, dan bahasa Toraja.[29] Bahasa mayoritas yang dituturkan oleh masyarakat di kota Makassar adalah Bahasa Melayu Makassar yang banyak menyerap unsur-unsur bahasa Sulawesi Selatan yang dituturkan oleh sebagian besar masyarakat kota ini. Bisa dikatakan bahasa Melayu Makassar ini menjadi bahasa ibu bagi generasi yang lahir diatas tahun 1990-an, yang umum digunakan dalam pergaulan sehari-hari. Bahasa ini juga dituturkan diseluruh wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan sebagian wilayah Sulawesi tengah. Ciri khas bahasa ini adalah dengan adanya penggunaan kata ji, mi, ko, ja atau beberapa tambahan kata yang lain pada kalimat yang digunakan yang mana spesifik menujukkan kalimat perintah atau kata kerja yang hanya dipahami oleh orang di kota Makassar atau pendatang yang sudah menetap lama di kota ini.

Transportasi

Udara

Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin.

Kota Makassar mempunyai sebuah bandara internasional, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin yang pada tanggal 26 September 2008 diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang menandakan mulai pada saat itu Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin beroperasi secara penuh di mana sebelumnya telah beroperasi tetapi hanya sebagian. Bandara Hasanuddin juga memiliki taksi khusus Bandara dengan harga yang bervariasi sesuai dengan region dari daerah yang dituju serta shuttle bus khusus yang melayani jalur dari dan ke bandara baru. Bahkan banyak taksi-taksi yang gelap yang juga menawarkan jasa kepada penumpang yang baru tiba di Makassar. Pada tahun 2009 diharapkan landasan pacu yang baru telah rampung dan bisa digunakan.[30]

Darat

Bus Trans Makassar.

Pete-pete adalah sebutan angkot di Makassar dan sekitarnya.[31] Pete-pete merah adalah angkot yang berasal dari Kabupaten Gowa dan melayani pengangkutan antar kota, sedangkan pete-pete biru adalah angkot yang berasal dari Kota Makassar itu sendiri dan hanya melayani pengangkutan di wilayah Makassar saja. Sarana transportasi darat lain seperti bus, taksi, becak, bentor, dan ojek online juga tersedia di Makassar.

Laut

Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Soekarno-Hatta menjadi nama pelabuhan, khususnya pelabuhan untuk kapal penumpang dan terminal penumpang. Pelabuhan ini dikelola oleh PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV). Di area pelabuhan penumpang ini terdapat Masjid Babussalam. Masjid ini diresmikan Presiden Megawati, berbarengan dengan peresmian Terminal Petikemas Makassar, pada 21 Juli 2001. Sementara di kawasan ujung utara pelabuhan, atau ujung jalan Nusantara, terdapat awal Jalan Tol Reformasi (tol lingkar Makassar) yang menghubungkan kawasan pelabuhan dengan pusat kota. Jalan tol yang hanya sepanjang 3,1 km ini dikelola oleh PT Nusantara Infrastructure Tbk. Perusahaan milik Bosowa Group ini juga jadi pengelola jalan tol Bintaro-Bumi Serpong Damai (Jakarta/Tangerang).

Paotere adalah suatu pelabuhan perahu yang terletak di Kecamatan Ujung Tanah, Makassar. Pelabuhan yang berjarak ± 5 km (± 30 menit) dari pusat Kota Makassar ini merupakan salah satu pelabuhan rakyat warisan tempo doeloe yang masih bertahan dan merupakan bukti peninggalan Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo sejak abad ke-14 sewaktu memberangkatkan sekitar 200 armada Perahu Pinisi ke Malaka. Pelabuhan Paotere sekarang ini masih dipakai sebagai pelabuhan perahu-perahu rakyat seperti Pinisi dan Lambo dan juga menjadi pusat niaga nelayan.

Ekonomi

Laju pertumbuhan ekonomi Kota Makassar berada di peringkat paling tinggi di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan ekonomi Kota Makassar di atas 9%. Bahkan pada tahun 2008, pertumbuhan ekonomi Kota Makassar mencapai angka 10,83%. Pesatnya pertumbuhan ekonomi saat itu, bersamaan dengan gencarnya pembangunan infrastruktur yang mendorong perputaran ekonomi, seperti pembangunan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, jalan tol dan sarana bermain kelas dunia Trans Studio di Kawasan Kota Mandiri Tanjung Bunga.[32]

Pada triwulan II tahun 2019 saja, Makassar mendapatkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) masing-masing sebesar Rp601,1 Miliar dan Rp 1 Trilliun. Penanaman Modal ini diserap 5 sektor yaitu sektor pertambangan dengan nilai paling besar yaitu Rp484,3 Miliar diikuti oleh sektor industri mineral non logal sebesar Rp377,1 Miliar, jasa lainnya sebesar Rp169,2 Miliar, sektor listrik, gas & air sebesar Rp164,7 Miliar dan sektor industri makanan sebesar Rp100,7 Miliar.[33]

Selain investasi yang relatif besar, Makassar juga berhasil menciptakan usaha-usaha yang mengharumkan nama bangsa seperti PT CEPAT DAN BERSIH INDONESIA (QnC Laundry) yang berhasil membawa nama Indonesia ke panggung internasional melalui sebuah kompetisi laundry internasional di Milan pada tahun 2018 yang diadakan CINET, sebuah komite internasional untuk pemeliharaan tekstil.[34] Ada juga produk terkenal dari Makassar yang banyak orang tidak tahu berasal dari Makassar yaitu Minyak Tawon yang bisa dijadikan minyak gosok, pijat dan urut. Minyak tawon ini dapat ditemukan di pusat oleh-oleh seperti Jalan Somba Opu.[35] Ada juga Bugis Waterpark yang telah buka sejak tahun 2012 dan Jamesons Hardware Supermarket yang sudah menjamur ke seluruh Indonesia juga berasal dari Makassar.

Pendidikan

Gedung rekrotas Universitas Hasanuddin Makassar

Data Badan Pusat Statistik Makassar mencatat jumlah Sekolah Dasar di kota ini sebanyak 473, kemudian jenjang Sekolah Menengah Pertama sebanyak 225, dan Sekolah Menengah Atas sederajat sebanyak 134.[36] Sementara, Angka Partisipasi Murni (APM) siswa setiap jenjang pada tahun 2022, tingkat SD sebanyak 99,62%, tingkat SMP sebanyak 83,05%,dan tingkat SMA sebanyak 59,64%, jumlah partisipasi SMA menurun dibanding tahun 2021, yakni 60%.[37]

Untuk jenjang perguruan tinggi, beberapa diantaranya yakni: Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Makassar, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muslim Indonesia, Universitas Fajar, Universitas Cokroaminoto, Universitas Atma Jaya Makassar, Universitas Kristen Indonesia Paulus, Universitas Bosowa Makassar, Universitas Pancasakti, Universitas Islam Makassar, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, Politeknik Kesehatan Makassar, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik ATI Makassar, STKIP YPUP Makassar, Universitas Patria Artha, Universitas Pejuang Republik Indonesia, Universitas Sawerigading, Universitas Indonesia Timur Makassar, Universitas Teknologi Sulawesi, Universitas Karya Dharma, Universitas Pepabri, Universitas Terbuka Makassar[38] dan lainnya.[39]

Pendidikan formal SD atau MI negeri dan swasta SMP atau MTs negeri dan swasta SMA, MA, SMK negeri dan swasta Perguruan tinggi
Jumlah satuan 473 225 134 110
Data sekolah di Kota Makassar T.A 2022
Sumber:[36]

Kesehatan

Pariwisata

Anjungan Pantai Losari.
Benteng Ujung Pandang.
Trans Studio Mall Makassar.

Tempat wisata

Makassar modern memiliki banyak tempat wisata yang digunakan untuk keperluan hiburan masyarakat Makassar maupun bagi wisatawan yang berasal dari kota maupun negara lain. Beberapa di antaranya yang paling digemari maayarakat makassar adalah:

  • Pantai Losari
  • Fort Rotterdam, merupakan salah satu benteng di Sulawesi Selatan yang boleh dianggap megah dan menawan. Benteng ini merupakan peninggalan sejarah Kesultanan Gowa, Kesultanan ini pernah berjaya sekitar abad ke-17 dengan ibu kota Makassar. Kesultanan ini sebenarnya memiliki 17 buah benteng yang mengitari seluruh ibu kota. Hanya saja, Benteng Fort Rotterdam merupakan benteng paling megah di antara benteng benteng lainnya dan keasliannya masih terpelihara hingga kini.
  • Pantai Akarena
  • Pulau Lae-Lae
  • Pulau Khayangan
  • Pulau Samalona
  • Pantai Barombong
  • Makam Raja-Raja Tallo
  • Pelabuhan Paotere
  • Taman Makam Pahlawan
  • Trans Studio Mall (Indoor Theme Park terbesar di Indonesia)
  • Desa Wisata Delta Lakkang
  • Benteng Panyua, Dinding benteng ini kukuh menjulang setinggi 5 meter dengan tebal dinding sekitar 2 meter, dengan pintu utama berukuran kecil. Jika dilihat dari udara benteng ini berbentuk segi lima seperti penyu yang hendak masuk ke dalam pantai. Karena benteng ini bentuknya mirip penyu, kadang juga benteng ini juga dinamakan Benteng Panynyua (Penyu). Benteng ini mempunyai 5 Bastion, yaitu bangunan yang lebih kukuh dan posisinya lebih tinggi di setiap sudut benteng yang biasanya ditempatkan kanon atau meriam di atasnya.

Seni Budaya

  • Atraksi permainan tradisional "Ma'raga", Adalah pertunjukan permainan bola raga yang dipindahkan dari kaki ke kaki atau ke tangan, pertunjukan ini dimainkan dengan suka cita. Para pemain menggunakan pakaian adat seperti passapu dan sarung, biasanya dimainkan oleh 6 orang pemain. Pertunjukan ini akan semakin menarik ketika para pemain mulai saling menopang hingga semakin tinggi dan tetap lihai memainkan bola dan tidak terjatuh ke tanah.
  • Atraksi permainan rakyat "Mappadendang".
  • Tarian magis "Pepe-pepeki ri Makka".
  • Tarian ritual Bissu "Ma'giri".
  • Pemain gendang "Gandrang Bulo".
  • Tarian-tarian tradisional seperti Tari Pakarena.

Kota Kembar

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ a b c "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. hlm. 25. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 31 Oktober 2021. 
  2. ^ "Pemprov Sulsel Serahkan SK Pengangkatan Firman Hamid Pagarra Sebagai Pj Sekda Kota Makassar". sulselprov.go.id. 4 Januari 2024. Diakses tanggal 4 Januari 2024. 
  3. ^ a b "Kota Makassar Dalam Angka 2022" (pdf). 25 Februari 2022. hlm. 9, 97. Diakses tanggal 7 September 2022. 
  4. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 8 Januari 2024. 
  5. ^ a b "Penduduk Menurut KWilayah dan Agama Yang Dianut di Kota Makassar". www.sp2010.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-24. Diakses tanggal 7 September 2022. 
  6. ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 11 Agustus 2023. 
  7. ^ Ainun, Nur (4 Februari 2023). "Kode Provinsi Sulawesi Selatan Lengkap 24 Kabupaten/Kota". www.detik.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-05. Diakses tanggal 10 Agustus 2023. 
  8. ^ a b Tim redaksi djpk.kemenkeu.go.id (2023). "APBD Tahun Anggaran 2023 Kota Makassar". djpk.kemenkeu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-10. Diakses tanggal 10 Agustus 2023. 
  9. ^ Ministry of Internal Affairs: Registration Book for Area Code and Data of 2013
  10. ^ "Daftar 10 Kota Terbesar di Indonesia menurut Jumlah Populasi Penduduk". 16 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-17. Diakses tanggal 2016-03-30. 
  11. ^ a b "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-05. Diakses tanggal 2023-02-24. 
  12. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-05. Diakses tanggal 2019-05-16. 
  13. ^ "Geografi untuk SMA/MA kelas XII, Amir Khosim, S.Pd dan Kun Marlina Lubis". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-26. Diakses tanggal 2019-05-16. 
  14. ^ Kementrian Dalam Negeri:"Data jumlah penduduk dan luas wilayah" dalam Buku Induk Kode dan Data Wilayah 2013
  15. ^ "Sepuluh kota berpenduduk terbesar di Indonesia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-17. Diakses tanggal 2016-03-30. 
  16. ^ a b Poelinggomang 2002, hlm. 22-23.
  17. ^ Pranata, Aan (1-4-2019). "1 April Jadi Hari Kebudayaan Makassar, Ini Alasannya". IDN Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-28. Diakses tanggal 28-8-2021. 
  18. ^ "Namanya makassar, kata petisi itu"Perlu langganan berbayar. Tempo.co. 31-12-1977. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-19. Diakses tanggal 19-07-2021. 
  19. ^ Pranata, Aan (1-3-2023). "Mengapa Ujung Pandang Menjadi Makassar? Simak Ulasannya!". makassarkota. Archived from the original on 2023-03-28. Diakses tanggal 28-8-2021. 
  20. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-30. Diakses tanggal 2020-08-25. 
  21. ^ Kaunang, I.R.B, Haliadi, dan Rabani, L.O. (2016). Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi (PDF). Jakarta: Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 16. ISBN 978-602-1289-43-3. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-04-21. Diakses tanggal 2021-02-10. 
  22. ^ "Makassar, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 21 Agustus 2020. 
  23. ^ "MAKASSAR, INDONESIA". Weatherbase. Diakses tanggal 22 Agustus 2020. 
  24. ^ "Makassar Climate Guide". Weather2travel. Diakses tanggal 21 Agustus 2020. 
  25. ^ "Curah Hujan Kota Makassar – ZOM 287" (PDF). BMKG. hlm. 61. Diakses tanggal 22 Agustus 2021. 
  26. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  27. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  28. ^ Statistik Kebahasaan 2019. Jakarta: Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan. 2019. hlm. 11. ISBN 9786028449182. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-30. Diakses tanggal 2020-05-24. 
  29. ^ "Bahasa di Provinsi Sulawesi Selatan". Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 23 Mei 2020. 
  30. ^ "Hasanuddin Airport". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-06. Diakses tanggal 2008-03-27. 
  31. ^ "Kenapa Angkot Makassar Disebut Pete-Pete". sulsel.idntimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-11. Diakses tanggal 11 Agustus 2023. 
  32. ^ ""Makassar Serap Investasi Besar"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-28. Diakses tanggal 2020-07-28. 
  33. ^ Agus, Rustam; Ristyaningrum, Andini (2019-07-31). Ristyaningrum, Andini; Agus, Rustam, ed. "5 Sektor Ini Serap Investasi Terbesar di Sulsel". Bisnis.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-28. Diakses tanggal 2020-07-28. 
  34. ^ Ali, Muhammad Fadhly. "QnC Laundry Makassar Ikuti Kompetisi Laundri Dunia di Milan". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-28. Diakses tanggal 2020-07-28. 
  35. ^ Kabarmakassar.com (2018-09-06). Nurdiarsih, Fadjriah; Hida, Ramdania El; Mahbub, Harun, ed. "Minyak Tawon Jadi Oleh-Oleh Wajib dari Makassar". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-28. Diakses tanggal 2020-07-28. 
  36. ^ a b "Jumlah Sekolah SD, SMP, SMA". makassarkota.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-11. Diakses tanggal 11 Agustus 2023. 
  37. ^ "Angka Partisipasi Murni APM Menurut Jenjang Pendidikan". makassarkota.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-12. Diakses tanggal 11 Agustus 2023. 
  38. ^ "Universitas Terbuka". 
  39. ^ "19 Universitas Terbaik di Kota Makassar Versi Lembaga UniRank 2022". makassar.terkini.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-12. Diakses tanggal 11 Agustus 2023. 
  40. ^ "(Pakistan, Indonesia agree to declare Peshawar, Makassar as sister cities)". PPI - Pakistan Press International. 2008-05-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-28. Diakses tanggal 2013-10-14. 
  41. ^ "Kota Kembar Makassar-Constantia". Ali Mochtar Ngabalin. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-12-15. Diakses tanggal 2010-01-25. 

Bacaan Lanjutan

Pranala luar

  Kota Provinsi Populasi     Kota Provinsi Populasi
1 Jakarta Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10.562.088 Kota Makassar
Kota Makassar
7 Makassar Sulawesi Selatan 1.423.877
2 Surabaya Jawa Timur 2.874.314 8 Batam Kepulauan Riau 1.196.396
3 Medan Sumatera Utara 2.460.858 9 Bandar Lampung Lampung 1.166.066
4 Bandung Jawa Barat 2.444.160 10 Pekanbaru Riau 983.356
5 Palembang Sumatera Selatan 1.668.848 11 Padang Sumatera Barat 909.040
6 Semarang Jawa Tengah 1.653.524 12 Malang Jawa Timur 843.810
Sumber: Sensus Penduduk BPS, 2020. Catatan: Tidak termasuk kota satelit.
Baca informasi lainnya:

Penyerangan GresikBagian dari Peperangan era NapoleonPeta Jawa, dengan Gresik ditandai.Tanggal5–11 Desember 1807LokasiGresik, Jawa, Hindia BelandaHasil Kemenangan BritaniaPihak terlibat Britania Raya Kerajaan BelandaTokoh dan pemimpin Laksamana Sir Edward Pellew Kapten CowellKekuatan Dua kapal tiang, dua fregat dan empat kapal kecil Dua kapal tiang dan pertahanan pantaiKorban Tidak ada Tidak diketahui, seluruh kapal dan militer hancur. lbsKampanye Jawa1806–1807 Konvoi Pallas Penangkapan Mari…

Lettgalliskalatgalīšu volūdaTalas i Lettland RysslandRegionLettgallen, Sēlija, Vidzeme, Sibirien, BasjkirienAntal talare150 000–200 000 (2009)[1]SpråkfamiljIndoeuropeiskaBaltoslaviskaBaltiskaÖstbaltiskaLettiskaLettgalliskaSkriftsystemLatinska alfabetetSpråkkoderISO 639‐3ltg Lettgalliska talas i regionen Lettgallen i östra Lettland. Det är omtvistat huruvida det är ett eget språk eller en lettisk dialekt.[2] Likväl är dess standardiserade form erkänd och…

Ekonomi SingapuraDowntown Core, SingapuraMata uangDolar Singapura (SGD/S$)Tahun fiskal1 April – 31 MaretOrganisasi perdaganganWTO, APEC, IOR-ARC, ASEANStatistikPDBUS$445,172 milyar (2014 est, PPP)Pertumbuhan PDB2.8% (2014)PDB per kapita$81.345 (PPP, 2014 est.),[1] $56,112 (nominal, 2014 est.)[2]PDB per sektorpertanian: 0%; industri: 26.6%; jasa: 73.4% (2011 est.)Inflasi (IHK)1.5%[3]Pendudukdi bawah garis kemiskinanN/AKoefisien gini47.3 (2011)Angkatan kerjaberdasarkan se…

Nama ini menggunakan kebiasaan penamaan Filipina; nama tengah atau nama keluarga pihak ibunya adalah Sombillo dan marga atau nama keluarga pihak ayahnya adalah Binay. Yang TerhormatNancy BinayBinay pada tahun 2018 Senator FilipinaPetahanaMulai menjabat 30 Juni 2013Ketua Komite Komunitas Budaya Senat FilipinaMasa jabatan25 Juli 2016 – 22 Juli 2019 PendahuluLoren LegardaPenggantiPetahanaKetua Komite Pariwisata dan Perubahan Iklim Senat FilipinaPetahanaMulai menjabat 22 Juli…

Substance used to block the passage of fluids through openings Not to be confused with Sealand. Self-leveling silicone firestop system used around pipe through-penetration in a two-hour fire-resistance rated concrete floor assembly. Sealant is a substance used to block the passage of fluids through openings in materials,[1] a type of mechanical seal. In building construction sealant is sometimes synonymous with caulk (especially if acrylic latex or polyurethane based)[2] and also…

Disambiguazione – Beethoven rimanda qui. Se stai cercando altri significati, vedi Beethoven (disambigua). Ludwig van Beethoven (1820) Ludwig van Beethoven (/beˈtɔven/ o /beˈtoven/[1]; in tedesco [ˈluːtvɪç fan ˈbeːthoːfn̩][2][N 1]; Bonn, 16 dicembre 1770[N 2] – Vienna, 26 marzo 1827) è stato un compositore, pianista e direttore d'orchestra tedesco. Figura cruciale della musica colta occidentale, fu l'ultimo rappresentante di rilievo del clas…

Pemilihan umum Wali Kota Pariaman 20242018202927 November 2024Kandidat Peta persebaran suara Wali Kota dan Wakil Wali Kota petahanaGenius Umar Independen Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih belum diketahui Pemilihan umum Wali Kota Pariaman 2024 (selanjutnya disebut Pilkada Kota Pariaman 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Wali Kota Pariaman periode 2024-2029.[1] Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Pariaman tahun tersebut akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presi…

1973 Indian filmJheel Ke Us PaarPosterDirected byBhappi SonieWritten byNabendu GhoshGulshan NandaRamesh PantProduced byBhappi SonieStarringDharmendraMumtazYogeeta BaliPranCinematographyJal MistryEdited byM. S. ShindeMusic byRahul Dev BurmanProductioncompanyR.K. StudiosDistributed byBhappi Sonie ProductionsWorldwide Entertainment GroupRelease date 28 August 1973 (1973-08-28) CountryIndiaLanguageHindi Jheel Ke Us Paar (English: On the other side of the lake) is a 1973 Hindi film pro…

Holodomor Голодомор Vítima do Holodomor numa rua da cidade ucraniana de Carcóvia. Essa fotografia foi efectuada por Alexander Wienerberger, em 1932. Local: Ucrânia Soviética Período: 1932-1933 Vítimas: ucranianos Número de vítimas: entre 1,8 e 12 milhões Observações: Considerado genocídio por 16 países Considerado como um ato criminoso do regime stalinista por 6 países Considerada uma tragédia ou crime contra a humanidade por 5 organizações internacionais Nota: Ajuda es…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Januari 2023. Cuicirama spectabilis Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Arthropoda Kelas: Insecta Ordo: Coleoptera Famili: Cerambycidae Genus: Cuicirama Spesies: Cuicirama spectabilis Cuicirama spectabilis adalah spesies kumbang tanduk panjang yang tergolong f…

Lambang Peta Basisdaten Bundesland: Niedersachsen Ibukota: Osterode am Harz Wilayah: 635,99 km² Penduduk: 82.068 (30 September 2005) Kepadatan penduduk: 129 jiwa per km² Pelat nomor kendaraan bermotor: OHA Pembagian administratif: 16 Gemeinden Alamatkantor bupati: Herzberger Straße 537520 Osterode am Harz Situs web resmi: www.landkreis-osterode.de Diarsipkan 2014-12-17 di Wayback Machine. Politik Bupati: Bernhard Reuter (SPD) Peta Osterode am Harz adalah sebuah distrik (Landkreis) di Niedersa…

CJ17Stasiun Kameyama亀山駅Stasiun kereta api regionalStasiun Kameyama pada Januari 2010Lokasi198, Miyuki-chō, Kameyama(三重県亀山市御幸町198)Prefektur MieJepangKoordinat34°51′01″N 136°26′59″E / 34.850378°N 136.449853°E / 34.850378; 136.449853Koordinat: 34°51′01″N 136°26′59″E / 34.850378°N 136.449853°E / 34.850378; 136.449853Pemilik Central Japan Railway Company (JR Central)Operator JR Central West Japan Rail…

OxfordshireContea cerimoniale e non metropolitana LocalizzazioneStato Regno Unito    Inghilterra RegioneSud Est AmministrazioneCapoluogoOxford GovernoOxfordshire County Council TerritorioCoordinatedel capoluogo51°45′N 1°15′W / 51.75°N 1.25°W51.75; -1.25 (Oxfordshire)Coordinate: 51°45′N 1°15′W / 51.75°N 1.25°W51.75; -1.25 (Oxfordshire) Superficie2 604,92 km² Abitanti653 798[1] (2011) Densità250,…

2015 turn-based strategy video game 2015 video gameSid Meier's StarshipsDeveloper(s)Firaxis GamesPublisher(s)2KSeriesCivilizationPlatform(s)Microsoft WindowsmacOSiOSReleaseMarch 12, 2015Genre(s)Turn-based strategy Sid Meier's Starships is a turn-based strategy video game developed by Firaxis Games and published by 2K. It was released on March 12, 2015 for Microsoft Windows, OS X, and iOS.[1] The game is a stand-alone title but shares the same universe as Civilization: Beyond Earth, putti…

AtomThe feed icon used in several browsersEkstensi berkas.atom, .xmlJenis MIMEapplication/atom+xmlJenis formatweb syndicationPengembangan dariXML Nama Atom merujuk pada dua standar yang terkait. Atom Syndication Format adalah suatu bahasa XML yang dipergunakan untuk umpan web, sementara Atom Publishing Protocol (AtomPub or APP) adalah HTTP sederhana yang mendasari protokol untuk pembuatan dan pembaharuan sumber daya web. Pengumpan Web mengizinkan program perangkat lunak untuk…

Chinese psychologist (born 1966) In this Chinese name, the family name is Chai. Not to be confused with Chai Jing. Chai Ling柴玲Chai Ling (2009)Born (1966-04-15) April 15, 1966 (age 57)Rizhao, Shandong, ChinaCitizenshipUnited StatesPeople's Republic of China (former)Alma materPeking UniversityBeijing Normal UniversityPrinceton University (MLA)Harvard Business School (MBA)Occupation(s)President and chief operating officer of JenzabarKnown forStudent leader during Tiananmen square…

DameEllen TerryGBEEllen Terry saat berusia 16 tahunPhoto oleh Julia Margaret CameronLahirAlice Ellen Terry(1847-02-27)27 Februari 1847Coventry, InggrisMeninggal21 Juli 1928(1928-07-21) (umur 81)Small Hythe, Kent, InggrisNama lainEllen Alice Terry Dame Alice Ellen Terry, GBE (27 Februari 1847 – 21 Juli 1928),[1] dikenal secara profesional sebagai Ellen Terry,[2] adalah seorang aktris asal Inggris terkenal pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Lahir d…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Desember 2022. Panyee FCNama lengkapPanyee Football ClubBerdiri1986; 38 tahun lalu (1986)StadionLapangan Koh PanyeePhang Nga, ThailandLigaKejuaraan Pemuda Thailand Selatan Panyee Football Club (atau disingkat sebagai Panyee FC) adalah klub sepak bola amatir yang d…

SkotlandiaScotland (Inggris dan Skots)Alba (Gaelik Skotlandia) Bendera Lambang Semboyan: In my defens, God me defend(Dalam pembelaanku, Tuhan aku bela) Lagu kebangsaan:God Save the King(Tuhan selamatkanlah raja)Lokasi  Skotlandia  (hijau gelap)– di Eropa  (hijau & abu-abu gelap)– di Britania Raya  (hijau)Ibu kotaEdinburghKota terbesarGlasgowBahasa resmiInggris, Scots, Gaelik SkotlandiaKelompok etnik (2011)96,0% kulit putih2,7% A…

Einsteinium,  99EsEinsteinium padat berbobot 300 μg di dalam botol berdiameter 9 mm. Cahaya biru berasal dari ionisasi udara akibat partikel alfa Garis spektrum einsteiniumSifat umumNama, lambangeinsteinium, EsPengucapan/éinstéinium/[1] Penampilankeperakan; bersinar biru dalam gelapEinsteinium dalam tabel periodik Hidrogen Helium Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon Potasium Kalsium Skandi…

Kembali kehalaman sebelumnya