Letusan Kambrium atau radiasi Kambrium (bahasa Inggris: Cambrian explosion) adalah peristiwa kemunculan filum-filum utama yang relatif cepat ("cepat" dalam artian ini mencakupi periode jutaan tahun) sekitar 530 juta tahun yang lalu. Kemunculan tersebut lalu diikuti oleh diversifikasi organisme-organisme lainnya, seperti hewan, fitoplankton dan kalsimikroba.[1] Sebelum 580 juta tahun yang lalu, sebagian besar organisme berbentuk sederhana dan terdiri dari sel-sel individu yang kadang-kadang tersusun sebagai koloni. Tujuh puluh atau delapan puluh juta tahun kemudian, evolusi mengalami percepatan dan keanekaragaman hidup mulai mirip dengan sekarang.[2] Terjadinya peristiwa ini ditunjukkan melalui catatan fosil.[3][4]
Peristiwa ini telah mengakibatkan munculnya perdebatan ilmiah. Kemunculan fosil yang tampak cepat dalam "Strata Primordial" pertama kali ditemukan pada pertengahan abad ke-19,[5] dan Charles Darwin menganggapnya sebagai salah satu hal yang bisa dipakai untuk meruntuhkan teori evolusi berdasarkan seleksi alam-nya.[6] Kebingungan yang berlangsung mengenai kemunculan fauna Kambrium yang tampak mendadak dan tiba-tiba berkisar pada tiga poin: apakah diversifikasi organisme kompleks sungguh terjadi pada periode yang relatif pendek pada zaman Kambrium awal; apa yang mengakibatkan perubahan tersebut; dan apa implikasinya terhadap asal usul dan evolusi organisme. Interpretasi sulit dilakukan karena terbatasnya bukti, yang biasanya didasarkan pada catatan fosil yang tak lengkap dan sisa kimiawi di bebatuan Kambrium.
Kemungkinan penyebab "letusan" ini
Meski ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan yang cukup kompleks (bilateriatriploblastik) ada sebelum letusan Kambrium, kecepatan evolusi pada zaman awal Kambrium luar biasa cepat. Penjelasannya dapat dikategorikan dalam tiga kategori: perubahan lingkungan, perkembangan, dan ekologi. Setiap penjelasan harus memaparkan waktu dan magnitudo letusan.
Perubahan lingkungan
Meningkatnya oksigen
Atmosfer Bumi pada awalnya tidak mengandung oksigen; oksigen yang dihirup hewan saat ini merupakan hasil dari fotosintesis selama miliaran tahun. Konsentrasi oksigen di atmosfer telah meningkat secara bertahap selama 2,5 miliar tahun terakhir.[7]
Kekurangan oksigen mungkin telah mencegah munculnya hewan yang besar dan kompleks. Jumlah oksigen yang dapat diserap hewan sebagian besar ditentukan oleh luas permukaan penyerap oksigennya (paru-paru dan insang di hewan-hewan yang paling kompleks); namun, jumlah oksigen yang diperlukan ditentukan oleh volumenya, yang berkembang lebih cepat daripada luas permukaan penyerap oksigen jika ukuran hewan meningkat ke segala arah. Meningkatnya konsentrasi oksigen di udara atau air akan meningkatkan besarnya organisme tanpa membuat jaringannya menderita karena kekurangan oksigen. Namun, anggota biota Ediacara panjangnya mencapai bermeter-meter; jelas bahwa oksigen tidak membatasi pertumbuhan mereka.[8] Fungsi metabolis lain mungkin terhambat oleh kekurangan oksigen, contohnya pembentukan jaringan seperti kolagen yang diperlukan untuk pembentukan struktur kompleks[9] atau untuk membentuk molekul yang berperan dalam pembentukan tulang luar yang keras.[10] Namun, hewan tidak terpengaruh saat kondisi oseanografik yang mirip terjadi pada kurun Fanerozoikum; tidak ada korelasi yang meyakinkan antara tingkat oksigen dengan evolusi, sehingga oksigen bukanlah prasyarat kehidupan kompleks yang sepenting air.[11]
Pada masa Neoproterozoik akhir, hampir seluruh permukaan Bumi terlapisi oleh es. Hal ini mungkin telah mengakibatkan kepunahan massal dan leher botol genetik; diversifikasi yang diakibatkan mungkin telah mengakibatkan munculnya biota Ediacara, yang segera muncul setelah episode "Bumi bola salju" terakhir.[12] Namun, episode bola salju terjadi jauh sebelum dimulainya letusan Kambrium, dan hubungan antara leher botol dengan keanekaragaman sulit dideduksi;[13] periode dingin bahkan mungkin telah menunda evolusi besar.[14]
Meningkatnya konsentrasi kalsium di lautan Kambrium
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pegunungan tengah laut yang aktif secara vulkanis telah mengakibatkan peningkatan kadar kalsium yang mendadak di samudra, sehingga memungkinkan pembentukan tulang dan bagian tubuh lain yang keras pada organisme laut.[15]
Penjelasan perkembangan
Beberapa teori didasarkan pada konsep bahwa modifikasi kecil terhadap perkembangan hewan saat tumbuh dari embrio ke dewasa dapat mengakibatkan perubahan yang sangat besar pada bentuk dewasa akhir. Contohnya, gen hox mengontrol lokasi pertumbuhan organ-organ pada embrio. Apabila beberapa gen hox diterapkan, wilayah tertentu akan berkembang menjadi otot; jika gen hox yang berbeda diterapkan di wilayah tersebut (perubahan kecil), bisa jadi malah mata yang tumbuh (perubahan fenotip yang besar).
Berdasarkan teori ini, perubahan kecil dapat mengakibatkan dampak yang besar. Berdasarkan bukti dari metazoa prakambrium[13] yang dipadu dengan data molekuler,[16] sebagian besar arsitektur genetik yang dapat memainkan peran penting dalam letusan Kambrium sudah mapan pada zaman Kambrium.
Paradoks ini diungkapkan dalam teori yang bertumpu kepada fisika perkembangan. Kemunculan kehidupan multiseluler yang sederhana memampukan perubahan konteks dan skala spasial di mana proses dan efek fisik baru dimunculkan oleh gen yang sebelumnya berevolusi untuk fungsi-fungsi uniseluler. Kekompleksan morfologis kemudian muncul karena organisasi diri.[17]
Penjelasan ekologis
Penjelasan ini berpusat kepada interaksi antara organisme-organisme yang berbeda. Beberapa hipotesis berurusan dengan perubahan dalam rantai makanan; beberapa meyakini perlombaan senjata evolusioner antara predator dan mangsa sebagai akibat, sementara hipotesis yang lain berkisar pada mekanisme koevolusi yang elbih umum. Teori semacam itu mampu menjelaskan mengapa ada perubahan yang cepat, tetapi juga harus menjelaskan mengapa letusan semacam itu terjadi.[13]
"Ecosystem engineering"
Organisme yang berevolusi tidak bisa menghindari perubahan lingkungan di mana mereka berevolusi. Kolonisasi Devonian pada daratan mempunyai dampak luas seluruh planet pada siklus sedimen dan nutrien lautan, yang mungkin sekali berhubungan dengan kepunahan massal Devonian. Proses serupa dapat terjadi pada skala yang lebih kecil di dalam laut, contohnya sponge yang menyaring partikel dari air dan menimbunnya di lumpur dalam bentuk yang lebih mudah dicerna; atau organisme yang bersembunyi membuat sumber-sumber yang tadinya tidak terjangaku menjadi tersedia untuk organisme lain.[18]
Hipotesis yang sudah ditinggalkan (discredited)
Sejalan dengan bertambahnya pengetahuan mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi pada periode Kambrium, sejumlah hipotesis menjadi tidak masuk akal. Sejumlah musabab yang pernah diusulkan tetapi sekarang ditinggalkan termasuk:
evolusi herbivori
perubahan besar yang singkat dari kecepatan pergerakan lempeng tektonik
perubahan siklus (precession) perputaran orbital bumi,
mekanisme evolusi yang berbeda dengan yang dilihat dalam eon Fanerozoik (Phanerozoic).
Ambang batas kompleksitas (Complexity threshold)
Letusan ini mungkin bukan peristiwa evolusioner yang penting. Peristiwa ini mungkin menunjukkan ambang batas (=threshold) yang dilewati: contohnya ambang batas dalam kekompleksan genetik yang memampukan penerapan berbagai bentuk morfologis.[19]
^Bambach, R.K. (2007). "Autecology and the filling of Ecospace: Key metazoan radiations!". Palæontology. 50 (1): 1–22. doi:10.1111/j.1475-4983.2006.00611.x.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)
^e.g. Knoll, A.H. (1999-06-25). "Early Animal Evolution: Emerging Views from Comparative Biology and Geology". Science. 284 (5423): 2129. doi:10.1126/science.284.5423.2129. PMID10381872.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan); Lebih dari satu parameter |pages= dan |page= yang digunakan (bantuan)
^Catling, D.C; Glein, C.R; Zahnle, K.J; McKay, C.P (2005). "Why O2 Is Required by Complex Life on Habitable Planets and the Concept of Planetary "Oxygenation Time"". Astrobiology. 5 (3): 415–438. Bibcode:2005AsBio...5..415C. doi:10.1089/ast.2005.5.415. ISSN1531-1074. PMID15941384.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Bengtson, S. (2002). "Origins and early evolution of predation". Dalam Kowalewski, M., and Kelley, P.H. The fossil record of predation. The Paleontological Society Papers 8(Free full text). The Paleontological Society. hlm. 289– 317. Diakses tanggal 2007-12-01.Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penyunting (link)
^de Rosa, R., Grenier, J.K., Andreeva, T., Cook, C.E., Adoutte1, A., Akam, M., Carroll, S.B. and Balavoine, G. (1999). "Hox genes in brachiopods and priapulids and protostome evolution". Nature. 399 (6738): 772. doi:10.1038/21631. ISSN0028-0836. PMID10391241.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Lebih dari satu parameter |pages= dan |page= yang digunakan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Newman, S.A. and Bhat, R. (2008). "Dynamical patterning modules: physico-genetic determinants of morphological development and evolution". Physical Biology. 5 (1): 0150580. doi:10.1088/1478-3975/5/1/015008. ISSN1478-3967. PMID18403826.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^Solé, R.V., Fernández, P., and Kauffman, S.A. (2003). "Adaptive walks in a gene network model of morphogenesis: insights into the Cambrian explosion". Int. J. Dev. Biol. 47 (7): 685–693. PMID14756344.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
Dalam panduan ini, kami akan membagikan cara menghentikan proses di cPanel melalui cron job. Langkah ini bisa Anda lakukan, jika ada kendala CPU atau memory limit, saat proses di hosting Anda sedang tinggi.Anda mungkin sering mengalami komputer atau laptop tiba-tiba hang, tidak memberikan respon apapun, karena banyak sekali aplikasi yang berjalan. Karena frustrasi, Anda mungkin akhirnya melakukan pematian paksa dengan menekan dan menahan tombol daya, lalu menyalakannya kembali.Banyaknya aplikasi…
RPL adalah pengakuan atas Hasil Belajar yang diperoleh seseorang dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan formal dan untuk melakukan penyetaraan dengan kualifikasi tertentu.Program RPL ini telah disesuaikan dengan Permenristekdikti No. 26 Tahun 2016. Yang menjelaskan bahwa pedoman RPL sangat jelas dan mengacu pada landasan hukum Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003. Sehingga RPL penting untuk kelangsungan pendidik…
Amerika Serikat (AS) dihadapkan pada ancaman gagal bayar utang sebesar USD 31,45 triliun atau setara Rp. 462.000 triliun, per Maret 2023. Total utang ini menempatkan Amerika sebagai negara pertama dengan utang terbanyak di dunia.Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen kembali mengingatkan jika Amerika Serikat tidak menaikkan plafon utang bisa berdampak pada perekonomian AS.Jika AS tidak menaikkan pagu utang, pemerintah AS berpotensi tidak mampu membayar upah, kesejahteraan, dan pembay…
Meta CEO and Facebook founder, Mark Zuckerberg won a gold medal in his first ever jiu jitsu tournament. Apart
from the gold medal, the man who is familiarly called Zuck also brought
home a silver medal for his jiu jitsu team, the Guerrilla Jiu Jitsu
Team. This achievement was conveyed by Zuckerberg in his latest Instagram post via the official account with the @zuck logo. Through
his post, the Meta boss also shared several photos showing his actions
in the jiu jitsu tournament which was hel…
Users generally translate English documents into Indonesian using the help of Google Translate or Google Translate. But now, users can translate documents in Word without using Google Translate. Microsoft Word has an option that allows users to translate documents directly from Word. Compiled from various sources, here are three ways to translate text from English to Indonesian in Word:
1. How to translate part of the text in WordIf
the user wants to translate text or a specific part o…
Determining the right marketing strategy is one of the keys to the success of a business. Starting with knowing the target market to be addressed. What is meant by target market? The target market is the group of people who will sell your product. Generally, the target market will have the same characteristics both in terms of habits, demographics, and others. By
knowing the target market, the marketing strategy becomes more
effective and efficient, as well as saving costs because the promotio…
Honey is one of the most durable food ingredients and can last a long time if stored properly. It is so durable that even honey is said to have no expiration date. Is that true? According
to Professor of the Department of Animal Husbandry Production and
Technology, Faculty of Animal Husbandry, Bogor Agricultural University
(IPB), Prof. Dr. Ir. Asnath Maria Fuah MS., especially pure honey does not have an expiration date. It's just that if it is stored for too long the quality will decrease, s…
Currently, almost all websites are advised to use the HTTPS protocol. So,
if you want to switch to HTTPS but are still unsure, we will help
explain everything, from the differences between HTTP and HTTPS in terms
of security, performance, to benefits for SEO. Apart
from that, we will also explain how HTTP vs HTTPS protocols transmit
data over the internet and the important role of SSL certificates, as
well as the advantages and disadvantages of each of these protocols.
Difference …
If you want to experience a more pleasant screen visual experience, you should choose a device that offers an OLED panel. OLED panels have a myriad of advantages, such as higher power efficiency, a wider color range, and unmatched contrast ratios. Find sales of phones with Super AMOLED screens here. OLED screens also have several choices, namely AMOLED, Super AMOLED, Dynamic AMOLED, and also LTPO AMOLED. So, each type of OLED panel has unique and diverse characteristics. Here are the different t…
How does it feel to run injured but end up in a crocodile's mouth?A terrible tragedy occurred about 78 years ago. The tragedy was the massacre of Japanese soldiers on Ramree Island by a giant reptile weighing hundreds of kilograms.The massacre was the deadliest crocodile attack on humans recorded in the Guinness Book of World Records.1945 was the year the Japanese imperial invasion of Asia ended. The Japanese army was attacked by the Allied forces in full force.Ramree Island is located on the So…