Limbah minyak

Limbah minyak adalah buangan yang berasal dari hasil eksplorasi produksi minyak, pemeliharaan fasilitas produksi, fasilitas penyimpanan, pemrosesan, dan tangki penyimpanan minyak pada kapal laut.[1] Limbah minyak bersifat mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, berasid menyebabkan infeksi, dan bersifat korosif.[1] Limbah minyak merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3), karena sifatnya, konsentrasi maupun jumlahnya dapat mencemarkan dan membahayakan lingkungan hidup, serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.[2]

Minyak bumi

Pengeboran minyak bumi di laut menyebabkan terjadinya pencemaran laut.

Pengeboran di laut

Pada umumnya, pengeboran minyak bumi di laut menyebabkan terjadinya peledakan (blow out) di sumur minyak.[3] Ledakan ini mengakibatkan semburan minyak ke lokasi sekitar laut, sehingga menimbulkan pencemaran.[3] Contohnya, ledakan anjungan minyak yang terjadi di teluk meksiko sekitar 80 kilometer dari Pantai Louisiana pada 22 April 2010.[3] Pencemaran laut yang diakibatkan oleh pengeboran minyak di lepas pantai itu dikelola perusahaan minyak British Petroleum (BP).[3] Ledakan itu memompa minyak mentah 8.000 barel atau 336.000 galon minyak ke perairan di sekitarnya.[3]

Tumpahan minyak

Tumpahan minyak di laut berasal dari kecelakaan kapal tanker.[4] Contohnya tumpahan minyak terbesar yang terjadi pada tahun 2006 di lepas pantai Libanon.[4] Selain itu, terjadi kecelakaan Prestige pada tahun 2002 di lepas pantai Spanyol.[4] Bencana alam seperti badai atau banjir juga dapat menyebabkan tumpahan minyak.[4] Sebagai contoh pada tahun 2007, banjir di Kansas menyebabkan lebih dari 40.000 galon minyak mentah dari kilang tumpah ke perairan itu.[4]

Efek

Surf scoter yang terendam dalam laut yang tercemar limbah minyak bumi.

Akibat yang ditimbulkan dari terjadinya pencemaran minyak bumi di laut adalah:[5]

  1. Rusaknya estetika pantai akibat bau dari material minyak. Residu berwarna gelap yang terdampar di pantai akan menutupi batuan, pasir, tumbuhan dan hewan. Gumpalan tar yang terbentuk dalam proses pelapukan minyak akan hanyut dan terdampar di pantai.
  2. Kerusakan biologis, bisa merupakan efek letal dan efek subletal. Efek letal yaitu reaksi yang terjadi saat zat-zat fisika dan kimia mengganggu proses sel ataupun subsel pada makhluk hidup hingga kemungkinan terjadinya kematian. Efek subletal yaitu mepengaruhi kerusakan fisiologis dan perilaku namun tidak mengakibatkan kematian secara langsung. Terumbu karang akan mengalami efek letal dan subletal di mana pemulihannya memakan waktu lama dikarenakan kompleksitas dari komunitasnya.
  3. Pertumbuhan fitoplankton laut akan terhambat akibat keberadaan senyawa beracun dalam komponen minyak bumi, juga senyawa beracun yang terbentuk dari proses biodegradasi. Jika jumlah pitoplankton menurun, maka populasi ikan, udang, dan kerang juga akan menurun. Padahal hewan-hewan tersebut dibutuhkan manusia karena memiliki nilai ekonomi dan kandungan protein yang tinggi.
  4. Penurunan populasi alga dan protozoa akibat kontak dengan racun slick (lapisan minyak di permukaan air). Selain itu, terjadi kematian burung-burung laut. Hal ini dikarenakan slick membuat permukaan laut lebih tenang dan menarik burung untuk hinggap di atasnya ataupun menyelam mencari makanan. Saat kontak dengan minyak, terjadi peresapan minyak ke dalam bulu dan merusak sistem kekedapan air dan isolasi, sehingga burung akan kedinginan yang pada akhirnya mati.

Penanganan di laut

Pemantauan

Tindakan pertama yang dilakukan dalam mengatasi tumpahan minyak yaitu dengan melakukan pemantauan banyaknya minyak yang mencemari laut dan kondisi tumpahan.[6] Ada 2 jenis pemantauan yang dilakukan yaitu dengan pengamatan secara visual dan penginderaan jauh (remote sensing).[6]

  • Pengamatan secara visual

Pengamatan secara visual merupakan pengamatan yang menggunakan pesawat. Teknik ini melibatkan banyak pengamat, sehingga laporan yang diberikan sangat bervariasi. Pada umumnya, pemantauan dengan teknik ini kurang dapat dipercaya. Sebagai contoh, pada tumpahan jenis minyak yang ringan akan mengalami penyebaran (spreading), sehingga menjadi lapisan sangat tipis di laut. Pada kondisi pencahayaan ideal akan terlihat warna terang. Namun, penampakan lapisan ini sangat bervariasi tergantung jumlah cahaya matahari, sudut pengamatan dan permukaan laut, sehingga laporannya tidak dapat dipercaya.

  • Pengamatan penginderaan jauh

Metode penginderaan jarak jauh dilakukan dengan berbagai macam teknik, seperti Side-looking Airborne Radar (SLAR). SLAR dapat dioperasikan setiap waktu dan cuaca, sehingga menjangkau wilayah yang lebih luas dengan hasil penginderaan lebih detail. Namun,teknik ini hanya bisa mendeteksi lapisan minyak yang tebal. Teknik ini tidak bisa mendeteksi minyak yang berada di bawah air dalam kondisi laut yang tenang. Selain SLAR digunakan juga teknik Micowave Radiometer, Infrared-ultraviolet Line Scanner, dan Landsat Satellite System. Berbagai teknik ini digunakan untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.

Penanggulangan
Booms digunakan untuk menghambat perluasan limbah minyak di laut.

Beberapa teknik penanggulangan tumpahan minyak diantaranya in-situ burning, penyisihan secara mekanis, bioremediasi, penggunaan sorbent, penggunaan bahan kimia dispersan, dan washing oil.[6]

  • In-situ burning adalah pembakaran minyak pada permukaan laut, sehingga mengatasi kesulitan pemompaan minyak dari permukaan laut, penyimpanan dan pewadahan minyak serta air laut yang terasosiasi. Teknik ini membutuhkan booms (pembatas untuk mencegah penyebaran minyak) atau barrier yang tahan api. Namun, pada peristiwa tumpahan minyak dalam jumlah besar sulit untuk mengumpulkan minyak yang dibakar. Selain itu, penyebaran api sering tidak terkontrol.
  • Penyisihan minyak secara mekanis melalui 2 tahap, yaitu melokalisir tumpahan dengan menggunakan booms dan melakukan pemindahan minyak ke dalam wadah dengan menggunakan peralatan mekanis yang disebut skimmer.
  • Bioremediasi yaitu proses pendaurulangan seluruh material organik. Bakteri pengurai spesifik dapat diisolasi dengan menebarkannya pada daerah yang terkontaminasi. Selain itu, teknik bioremediasi dapat menambahkan nutrisi dan oksigen, sehingga mempercepat penurunan polutan.
  • Penggunaan sorbent dilakukan dengan menyisihkan minyak melalui mekanisme adsorpsi (penempelan minyak pad permukaan sorbent) dan absorpsi (penyerapan minyak ke dalam sorbent). Sorbent ini berfungsi mengubah fase minyak dari cair menjadi padat, sehingga mudah dikumpulkan dan disisihkan. Sorbent harus memiliki karakteristik hidrofobik, oleofobik, mudah disebarkan di permukaan minyak, dapat diambil kembali dan digunakan ulang. Ada 3 jenis sorbent yaitu organik alami (kapas, jerami, rumput kering, serbuk gergaji), anorganik alami (lempung, vermiculite, pasir) dan sintetis (busa poliuretan, polietilen, polipropilen dan serat nilon).
  • Dispersan kimiawi merupakan teknik memecah lapisan minyak menjadi tetesan kecil (droplet), sehingga mengurangi kemungkinan terperangkapnya hewan ke dalam tumpahan minyak. Dispersan kimiawi adalah bahan kimia dengan zat aktif yang disebut surfaktan.
  • Washing oil yaitu kegiatan membersihkan minyak dari pantai.
Peralatan
Pembersihan limbah minyak di kawasan pantai.

Alat-alat yang digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak:[6]

  • Booms merupakan alat untuk menghambat perluasan hambatan minyak.
  • Skimmers yaitu kapal yang mengangkat minyak dari permukaan air.
  • Sorbent merupakan spons besar yang digunakan untuk menyerap minyak.
  • Vacuums yang khusus untuk mengangkat minyak berlumpur dari pantai atau permukaan laut.
  • Sekop yang khusus digunakan untuk memindahkan pasir dan kerikil dari minyak di pantai.

Pengeboran di darat

Pencemaran tanah oleh kegiatan pengabaran minyak bumi di darat telah menimbulkan pencemaran lngkungan. Tanah yang terkontaminasi minyak bumi dapat merusak lingkungan serta menurunkan estetika.

Penanganan di darat

Pemulihan lahan tercemar oleh minyak bumi dapat dilakukan secara biologi dengan menggunakan kapasitas kemampuan mikroorganisme. Fungsi dari mikroorganisme ini dapat mendegradasi struktur hidrokarbon yang ada dalam tanah, sehingga minyak bumi menjadi mineral-mineral yang lebih sederhana dan tidak membahayakan lingkungan. Teknik seperti ini disebut bioremediasi. Teknik bioremediasi dapat dilaksanakan secara in-situ maupun cara ex-situ.

  • Pada umumnya, teknik bioremediasi in-situ diaplikasikan pada lokasi tercemar ringan, lokasi yang tidak dapat dipindahkan, atau karakteristik kontaminan yang volatil.
  • Bioremediasi ex-situ merupakan teknik bioremediasi di mana lahan atau air yang terkontaminasi diangkat, kemudian diolah dan diproses pada lahan khusus yang disiapkan untuk proses bioremediasi.

Penanganan lahan yang tercemar minyak bumi dilakukan dengan cara memanfatkan mikroorganisme untuk menurunkan konsentrasi atau daya racun bahan pencemar. Penanganan semacam ini lebih aman terhadap lingkungan karena agen pendegradasi yang dipergunakan adalah mikroorganisme yang dapat terurai secara alami. Ruang lingkup pelaksanaan proses bioremediasi tanah yang terkontaminasi minyak bumi meliputi beberapa tahap yaitu:

  • Treatibility study merupakan studi pendahuluan terhadap kemampuan jenis mikroorganisme pendegradasi dalam menguraikan minyak bumi yang terdapat di lokasi tanah terkontaminasi.
  • Site characteristic merupakan studi untuk mengetahui kondisi lingkungan awal di lokasi tanah yang terkontaminasi minyak bumi. Kondisi ini meliputi kualitas fisik, kimia, dan biologi.
  • Persiapan proses bioremediasi yang meliputi persiapan alat, bahan, administrasi serta tenaga manusia.
  • Proses bioremediasi yang meliputi serangkaian proses penggalian tanah tercemar, pencampuran dengan tanah segar, penambahan bulking agent, penambahan inert material, penambahan bakteri, nutrisi, dan proses pencampuran semua bahan.
  • Sampling dan monitoring meliputi pengambilan gambar tanah dan air selama proses bioremediasi. Kemudian, gambar itu dibawa ke laboratorium independen untuk dianalisis konsentrasi TPH dan TCLP.
  • Revegetasi yaitu pemerataan, penutupan kembali drainase dan perapihan lahan sehingga lahan kembali seperti semula.

Referensi

  1. ^ a b Ginting, Pedana, Ir., Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri (2007) Jakarta. MS.CV YRAMA WIDYA. Hal 17-18.
  2. ^ Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Diarsipkan 2011-01-22 di Wayback Machine., Elqodar. Diakses pada 29 Mei 2010.
  3. ^ a b c d e (Inggris) Pencemaran Laut Timor versus Meksiko Diarsipkan 2010-05-09 di Wayback Machine., www.sinarharapan.co.id. Diakses pada 16 Juni 2010.
  4. ^ a b c d e (Inggris) Oil Spilss, www.enviroliteracy.org. Diakses pada 16 Juni 2010.
  5. ^ Saktiyono. IPA BIOLOGI, Jilid 1. Jakarta, ESIS. ISBN 979-734-523-8, 9789797345235. Hal 159.
  6. ^ a b c d (Inggris) Oil, Water and Chocolate Mousse.(1994). Ottawa, Ontario: Environment Canada. Pages 22-24.

Lihat Pula

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

Scylla paramamosain Kepiting bakau hijau, Scylla paramamosaindari Segarajaya, Tarumajaya, Bekasi Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Arthropoda Subfilum: Crustacea Kelas: Malacostraca Ordo: Decapoda Infraordo: Brachyura Famili: Portunidae Genus: Scylla Spesies: S. paramamosain Nama binomial Scylla paramamosainEstampador, 1949 Sinonim Scylla serrata var. paramamosain Estampador, 1949[1] (basionym) Scylla oceanica Serène, 1952 Scylla serrata Holthuis, 1978 Scylla paramamosai…

Little Miss HappinessCuplikan June Caprice dan Harry HilliardSutradaraJohn G. AdolfiSkenarioClarence J. HarrisCeritaClarence J. HarrisPemeranJune CapriceHarry HilliardZena KeefeSara AlexanderSidney BraceyLeo A. KennedySinematograferHugh McClungPerusahaanproduksiFox Film CorporationDistributorFox Film CorporationTanggal rilis 21 Agustus 1916 (1916-08-21) Durasi5 rolNegaraAmerika SerikatBahasaBisu (intertitel Inggris) Little Miss Happiness adalah sebuah film drama bisu Amerika Serikat tahun 1…

Artikel ini bukan mengenai Daftar Gubernur Papua. Artikel ini bukan mengenai Daftar Gubernur Papua Barat. Gubernur Papua BaratLambangPetahanaAli Baham TemongmerePenjabatsejak 1 November 2023KediamanRumah Dinas Gubernur Papua BaratMasa jabatan5 tahunDibentuk14 November 2003; 20 tahun lalu (2003-11-14)Pejabat pertamaAbraham Octavianus AtururiSitus webwww.papuabaratprov.go.id Provinsi Papua Barat adalah sebuah provinsi yang dipimpin oleh seorang Gubernur. Sebelum menjadi sebuah provinsi, …

SetupDaging rebusJenisRebusBahan utamaSayuran (wortel, kentang, kacang-kacangan, paprika, tomat, dll), daging (contohnya daging sapi), air atau kaldu atau arak atau birSunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini Buku resep: Setup  Media: Setup Setup adalah pencampuran bahan makanan yang dimasak dalam cairan dan dihidangkan dalam kuah. Bahan makanan dalam sebuah rebusan dapat meliputi percampuran sayuran (seperti wortel, kentang, kacang-kacangan, paprika dan to…

Rosenthal Lambang kebesaranLetak Rosenthal di Waldeck-Frankenberg Rosenthal Tampilkan peta JermanRosenthal Tampilkan peta HessenKoordinat: 50°58′N 08°52′E / 50.967°N 8.867°E / 50.967; 8.867Koordinat: 50°58′N 08°52′E / 50.967°N 8.867°E / 50.967; 8.867NegaraJermanNegara bagianHessenWilayahKassel KreisWaldeck-Frankenberg Subdivisions3 OrtsteilePemerintahan • MayorStefan Jakob[1] (CDU)Luas • Total51,54…

HideawaysSutradaraAgnès MerletProduserMarc MissionierOlivier DelboscJean-Luc OrmieresDitulis olehNick MurphyPemeranRachel Hurd-WoodHarry TreadawayJames WilsonThomas SangsterSusan LynchNaratorRachel Hurd-WoodSinematograferTim Fleming production designer = Didier NAERTPerusahaanproduksiArdmore StudiosDistributorWild BunchTanggal rilis 21 April 2011 (2011-04-21) (Tribeca) NegaraIrelandFranceSwedenBahasaEnglishAnggaran€6.6 million[1] Hideaways adalah film tahun 2011 yang disutrad…

Кокосові островиангл. Territory of the Cocos (Keeling) Islandsмалай. кок. остр. Pulu Kokos (Keeling)малай. Wilayah Kepulauan Cocos (Keeling) Прапор Герб Розташування Кокосових островів Розташування островів Столиця Західний острів Офіційні мови англійська (de facto) Форма правління Конституційна монархія  - Король …

Archosauromorpha Periode 260–0 jtyl PreЄ Є O S D C P T J K Pg N Kemungkinan catatan Perem Tengah Archosauromorpha Baris 1: Sharovipteryx mirabilis and Crocodylus porosusBaris 2: Pardalotus punctatus and Hyperodapedon fischeriBaris 3: Tanystropheus longobardicusTaksonomiKerajaanAnimaliaFilumChordataKelasReptiliaTanpa nilaiArchosauromorpha Subkelompok †Aenigmastropheus †Elachistosuchus? †Prolacertoides †Choristodera? †Kuehneosauridae? †Drepanosauridae? †Helveticosauridae? …

Santo Andreas BobolaLahir1591Strachocina, Polandia.Meninggal16 Mei 1657Janów Poleski, PolandiaDihormati diGereja Katolik RomaBeatifikasi30 Oktober 1853 oleh Paus Pius IXKanonisasi17 April 1938 oleh Paus Pius XIPesta16 MeiPelindungPolandia Andreas Bobola (1591-1657) adalah seorang pemimpin konggregasi Maria di Polandia, misionaris, dan juga seorang martir.[1] Pada awalnya, Andreas adalah seorang aristokrat namun kemudian masuk Ordo Yesuit di Vilna pada tahun 1609.[2] Ia menjadi p…

Seorang penambang batu bara menyelesaikan tinjauan penyaringan untuk paru-paru hitam. Dalam kedokteran, penapisan atau penyaringan (Inggris: screeningcode: en is deprecated ) adalah cara yang digunakan untuk mencari keadaan atau penanda risiko yang belum diketahui.[1][2][3] Pengujian ini dapat diterapkan kepada individu atau seluruh populasi. Orang yang diuji mungkin tidak menunjukkan tanda atau gejala penyakit apa pun atau menunjukkan satu atau dua gejala yang dengan sen…

Hi! PARISHi! PARISIndustriKecerdasan buatanDidirikan15 September 2020; 3 tahun lalu (2020-09-15)PendiriHEC ParisInstitut Politeknik ParisKantorpusatPalaiseau, PrancisTokohkunciRaphaëlle Gautier (CEO)Situs webwww.hi-paris.fr Hi! PARIS adalah organisasi berbasis di Paris yang mempromosikan pendidikan, penelitian, dan inovasi[1] di bidang kecerdasan buatan (AI) dan analitik data[2]. Hi PARIS! pekerjaan meliputi penelitian dalam keamanan AI teknis dan etika AI[3], advok…

KoentjaraningratLahirRaden Mas Kuncoroningrat(1923-06-15)15 Juni 1923Sleman, Yogyakarta, Hindia BelandaMeninggal23 Maret 1999(1999-03-23) (umur 75)Jakarta, IndonesiaKebangsaanJawa (Indonesia)AlmamaterUniversitas IndonesiaUniversitas YalePekerjaanAntropologDikenal atasIlmuwan Antropolog IndonesiaAnak3Orang tuaRaden Mas Ermawan Brotokoesoemo (ayah)Raden Ayu Pratitis Tirtotenoyo (ibu) Prof. Dr. H.C. KPH. Koentjaraningrat (15 Juni 1923 – 23 Maret 1999) adalah seorang antropolog …

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Desember 2022. Viktor RydbergRydberg in 1876LahirAbraham Victor Rydberg(1828-12-18)18 Desember 1828Jönköping, SwedenMeninggal21 September 1895(1895-09-21) (umur 66)Djursholm Abraham Viktor Rydberg ( Jönköping, 18 Desember 1828 - Djursholm, 21 September 1895) a…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Januari 2023. Dalam topologi, sebuah cabang matematika, sebuah keragaman topologi atau manifold topologi atau lipatan topologi adalah sebuah ruang topologi yang secara lokal mirip dengan ruang riil berdimensi n. Keragaman topologi menyusun sebuah kelas penting dari rua…

Ficus aurea Status konservasiRisiko rendahIUCN181217702 TaksonomiDivisiTracheophytaSubdivisiSpermatophytesKladAngiospermaeKladmesangiospermsKladeudicotsKladcore eudicotsKladSuperrosidaeKladrosidsKladfabidsOrdoRosalesFamiliMoraceaeGenusFicusSpesiesFicus aurea Tata namaSinonim takson''Ficus cabusana Standl. & Steyerm. Ficus ciliolosa Link 1822, nama ditoalk[1] ''Ficus cookii Standl. Ficus dimidiata Griseb. ''Ficus isophlebia Standl. Ficus jimenezii Standl. ''Ficus laterisyce W.C. Burge…

BentakanDesaKantor Desa BentakanPeta lokasi Desa BentakanNegara IndonesiaProvinsiJawa TengahKabupatenSukoharjoKecamatanBakiKode pos57556Kode Kemendagri33.11.10.2005 Luas... km²Jumlah penduduk... jiwaKepadatan... jiwa/km² Bentakan adalah desa di kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia. Pembagian wilayah Desa Bentakan terdiri dari dusun/dukuh: Bentakan Gedongan Kepuh Ngunut Sayangan Tinggen lbsKecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa TengahDesa Bakipandeyan Bentakan Duwet Gedonga…

Charles yang Sederhana Charles III (17 September 879 – 7 Oktober 929), disebut yang Sederhana atau yang Polos (dari Latin Karolus Simplex), merupakan seorang Raja Prancis yang tak dipersoalkan dari tahun 898 s/d tahun 922 dan Raja Lotharingia dari tahun 911 s/d tahun 919/23. Ia adalah anggota keluarga Wangsa Karolingia, yang ketiga dan putra anumerta Louis II dari Prancis dan istri keduanya, Adelaide dari Paris. Sebagai seorang anak, Charles dihalangi untuk mewarisi tahta pada saat kematian sa…

Holden Commodore (VB) adalah Kendaraan jenis sedan, Holden Commodore generasi pertama dengan seri VB yang diproduksi oleh Holden. Mobil ini resmi diluncurkan pada tanggal 26 Oktober 1978 dan diproduksi pada bulan Oktober 1978 hingga bulan Maret 1980. Dan mobil ini diproduksi sebanyak 95,906 unit. Holden Commodore (VB) Wikimedia Commons memiliki media mengenai Holden Commodore (VB). Pranala luar 100 kilometer per jam (62 mph) Holden VB Commodore crash test. Golden Holdens: VB Commodore (1978…

BasquiatTheatrical release posterSutradaraJulian SchnabelProduserPeter BrantJoseph AllenDitulis olehJulian SchnabelLech J. MajewskiJohn BowePemeranJeffrey WrightDavid BowieBenicio del ToroDennis HopperGary OldmanMichael WincottCourtney LoveClaire ForlaniParker PoseyPenata musikJulian SchnabelJohn CaleSinematograferRon FortunatoPenyuntingMichael BerenbaumDistributorMiramax FilmsTanggal rilis 9 Agustus 1996 (1996-08-09) Durasi108 menitNegaraAmerika SerikatBahasaEnglishSpanishAnggaran$3.…

Daratan Johannes V. JensenWilayahLokasi Daratan Johannes V. JensenNegaraGreenlandZonaTaman Nasional Greenland Timur LautDimensi • Panjang105 km (65 mi) • Lebar55 km (34 mi)Ketinggian1.890 m (6,200 ft)Populasi • TotalTidak berpenghuni Daratan Johannes V. Jensen adalah area di Daratan Peary, bagian utara Greenland. Secara administratif, wilayah ini berada di zona Taman Nasional Greenland Timur Laut. Daerah ini terpencil, dan tidak b…

Kembali kehalaman sebelumnya