"Berhala" beralih ke halaman ini. Untuk konsep penyembahan berhala dalam agama Islam, lihat Berhala (Islam).
Penyembahan berhala adalah istilah mengagungkan untuk pemujaan berhala, benda fisik seperti gambar kultus, sebagai dewa,[1] atau praktik diyakini hampir pada ibadah, seperti memberikan kehormatan yang tidak semestinya dan memperhatikan bentuk membuat selain Tuhan.[2] Dalam agama Abrahamik semua penyembahan berhala adalah sangat dilarang, meskipun dilihat sebagai apa yang merupakan penyembahan berhala mungkin berbeda di dalam dan di antara mereka. Dalam agama-agama lain penggunaan gambar kultus diterima, meskipun istilah "penyembahan berhala" tidak mungkin digunakan dalam agama, yang pada dasarnya tidak setuju. Gambar, ide, dan objek merupakan penyembahan berhala sering kali menjadi masalah perdebatan yang cukup besar, dan di dalam semua agama Abrahamik istilah ini dapat digunakan dalam pengertian yang sangat luas, dengan tidak ada implikasi bahwa perilaku menentang untuk benar-benar merupakan dari penyembahan religius dari objek fisik.
20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Allah, tuhanmu, adalah tuhan yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku.
Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu. Kamu harus memelihara hari-hari Sabat-Ku dan menghormati tempat kudus-Ku, Akulah TUHAN.
Alkitab memberikan konsepsi bahwa penyembahan berhala merupakan perbuatan yang pelakunya harus diberi hukuman mati. Kitab Ulangan 17:2–7 membahas tentang hukuman mati untuk penyembah berhala.[5] Pandangan Kristen mengenai larangan menyembah berhala secara umum dapat dibedakan menjadi dua kategori besar, yakni pandangan Kristen Katolik dan Kristen Ortodoks yang menghalalkan citra-citra religius,[6] dan pandangan banyak jemaat Kristen Protestan yang mengharamkannya. Meskipun demikian, banyak umat Kristen Protestan yang memanfaatkan citra salib sebagai lambang.[7][8]
Kristen Katolik
Penghormatan terhadap Santa Perawan Maria, Yesus Kristus, dan Madonna Hitam adalah amalan-amalan yang lumrah di dalam Gereja Katolik.
Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks dari generasi ke generasi membela pemanfaatan ikon. Perdebatan mengenai apa yang disiratkan citra-citra dan apakah penghormatan dengan bantuan ikon-ikon di dalam gereja setara dengan dilarang menyembah berhala sudah berlangsung berabad-abad lamanya, teristimewa sejak abad ke-7 sampai dengan Reformasi Protestan pada abad ke-16.[9] Perdebatan-perdebatan ini mendukung penyertaan ikon-ikon Yesus Kristus, Santa Perawan Maria, dan para Rasul, yakni ikonografi yang diungkapkan dalam bentuk karya seni kaca patri, santo-santa daerah, dan berbagai macam lambang iman Kristen lainnya. Perdebatan-perdebatan tersebut juga mendukung amalan-amalan seperti misa Katolik, penyalaan lilin di depan gambar-gambar, hiasan-hiasan dan perayaan-perayaan Natal, serta pawai-pawai sukaria maupun pawai-pawai peringatan dengan mengusung patung tokoh-tokoh penting dalam agama Kristen.[9][10][11]
Di dalam makalahnya, Ihwal Citra Suci, Santo Yuhana Addimasyqi membela pemanfaatan ikon-ikon dan citra-citra untuk menanggapi gerakan ikonoklasme Bizantium yang memprakarsai penghancuran citra-citra religius secara besar-besaran pada abad ke-8 dengan dukungan dari Kaisar Leo III maupun penggantinya, Kaisar Konstantinus V, saat berlangsungnya perang agama melawan KhilafahBani Umayyah.[12] "Saya berani menggambar citra Allah yang tidak kasatmata, bukan dalam keadaan-Nya yang tidak kasatmata, melainkan dalam keadaan-Nya sesudah menjadi kasatmata demi kita melalui daging dan darah," ungkap Santo Yuhana Addimasyqi dalam tulisannya. Ia menambahkan pula bahwa citra-citra adalah ungkapan-ungkapan "kenangan akan mukjizat, kehormatan, kenistaan, kebajikan, maupun kejahatan", dan bahwasanya buku juga merupakan citra yang tersurat dalam bentuk lain.[13][14] Ia membela pemanfaatan citra-citra dalam kegiatan-kegiatan religius atas dasar doktrin Kristen tentang Yesus sebagai inkarnasi Firman Allah.[15]
Pernyataan Santo Yohanes Penginjil bahwa "Firman itu telah menjadi manusia" (Yohanes 1:14) mengisyaratkan bahwa Allah yang tidak kasatmata menjadi kasatmata, bahwasanya kemuliaan Allah mengejawantah dalam diri Putra Tunggal-Nya, Yesus Kristus, dan oleh karena itu Allah memilih untuk membuat yang tidak kasat mata menjadi wujud yang kasatmata, yang rohani berinkarnasi menjadi wujud jasmani.[16][17]
Pembelaan terdahulu terhadap pemanfaatan citra-citra mencakup eksegesis Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Bukti pemanfaatan citra-citra religius didapati di dalam seni rupa dan peninggalan-peninggalan tertulis Kristen purba. Sebagai contoh, penghormatan terhadap makam-makam dan patung-patung para martir adalah perbuatan yang jamak dilakukan komunitas-komunitas Kristen purba. Pada tahun 397, Santo Agustinus dari Hipo, di dalam Confessiones bagian 6.2.2, bercerita tentang kebiasaan ibunya menyiapkan persembahan untuk patung-patung dan makam-makam para martir.[18]
Citra-citra berfungsi sebagai Alkitab bagi tunaaksara,
serta menggugah orang untuk beramal saleh dan berbuat kebajikan.
Pembelaan Kristen Katolik mengungkit bukti-bukti tekstual dari laku penghormatan lahiriah terhadap ikon-ikon, dengan berargumen bahwa ada "bermacam-macam bentuk ibadat" dan bahwasanya penghormatan yang ditunjukkan terhadap ikon-ikon sama sekali berbeda dari pemujaan terhadap Allah. Sembari mengutip ayat-ayat Perjanjian Lama, argumen-argumen ini menyajikan contoh bentuk-bentuk "penghormatan" seperti dalam Kejadian 33:3 ayat ke-3 dari bab 33 Kitab Kejadian, dengan alasan bahwa "pemujaan adalah satu hal tersendiri, lain halnya dengan pemujaan yang dilakukan demi menghormati sesuatu yang luar biasa". Argumen-argumen ini menegaskan bahwa "penghormatan yang diberikan kepada citra tertentu sesungguhnya teralihkan kepada purwarupanya", dan bahwasanya tindakan menghormati sebuah citra Kristus tidak terhenti pada citra itu sendiri – materi citra itu sendiri bukanlah objek penyembahan – tetapi melampaui citra tersebut, sampai kepada purwarupanya.[20][19][21]
Menurut Katekismus Gereja Katolik, "menyembah berhala tidak sekadar mengacu kepada ibadat pagan yang batil. Orang menyembah berhala kapan saja ia menghormati dan memuliakan sesuatu yang lain sebagai ganti Allah, baik berupa dewa-dewi maupun roh-roh jahat (misalnya setanisme), kekuasaan, kesenangan, ras, nenek moyang, negara, uang, dsb."[22] Pembuatan citra-citra Yesus Kristus, Santa Perawan Maria, dan para aulia Kristen bersama dengan doa-doa yang ditujukan kepada mereka sudah menyebar luas di kalangan umat Kristen Katolik.[23]
Kristen Ortodoks
Gereja Ortodoks Timur membedakan latria dari dulia. Latria adalah menyembah Allah, dan latria terhadap segala sesuatu selain Allah diharamkan dalam ajaran Gereja Ortodoks. Di lain pihak, dulia, yang didefinisikan sebagai penghormatan terhadap citra-citra, patung-patung atau ikon-ikon religius, tidak saja diperbolehkan tetapi juga diwajibkan.[24] Perbedaan antara latria dan dulia dijabarkan Tomas Aquinas di dalam Summa Theologiae bagian 3.25.[25]
Di dalam kesusastraan apologetis ortodoks, pemanfaatan maupun penyalahgunaan citra-citra dibahas secara panjang lebar. Kesusastraan eksegesis Ortodoks merujuk kepada ikon-ikon dan patung ular tembaga yang dibuat Musa (atas perintah Allah) di dalam Bilangan 21:9 ayat ke-9 dari bab 21 Kitab Bilangan, yakni patung yang mengandung rahmat dan kuasa Allah untuk menyembuhkan orang-orang yang digigit ular-ular sungguhan. Demikian pula Tabut Perjanjian dikedepankan sebagai bukti dari benda ritual yang di atasnya Yahweh hadir.[28][29]
Penghormatan terhadap ikon-ikon melalui laku proskinesis diundangkan pada tahun 787 Masehi oleh Konsili Ekumene yang ke-7.[30][31] Keputusan tersebut dipicu oleh kontroversi ikonoklasme Bizantium yang mencuat sesudah meletusnya perang-perang Kristen-Muslim dan munculnya gerakan ikonoklasme di Asia Barat.[30][32] Pembelaan terhadap citra-citra maupun sumbangsih sarjana Kristen asal Suriah, Yuhana Addimasyqi, benar-benar penting pada zaman itu. Gereja Ortodoks Timur sejak saat itu memuliakan penggunaan ikon-ikon dan citra-citra. Gereja-Gereja Katolik Timur juga menerima kehadiran ikon-ikon di dalam perayaan Liturgi Suci mereka.[33]
Kristen Protestan
Perdebatan seputar menyembah berhala sudah menjadi salah satu faktor pembeda ajaran Kristen Katolik yang pro paus dari ajaran Kristen Protestan yang anti terhadap paus.[34] Penulis-penulis yang menolak paus mempertanyakan amalan-amalan peribadatan dan citra-citra yang didukung umat Kristen Katolik. Banyak sarjana Protestan menggolongkan amalan-amalan peribadatan dan citra-citra Katolik sebagai "kekeliruan yang lebih besar daripada semua kekeliruan lain dalam kehidupan beragama." Amalan-amalan Kristen Katolik yang dinilai keliru oleh umat Kristen Protestan mencakup penghormatan terhadap Santa Perawan Maria, misa Katolik, meminta syafaat orang-orang kudus, serta penghormatan yang diharapkan maupun yang ditunjukkan terhadap Sri Paus.[34] Tudingan penyembahan berhala terhadap umat Kristen Katolik dilontarkan oleh berbagai macam golongan umat Kristen Protestan, mulai dari Gereja Inggris sampai Yohanes Kalvin di Jenewa.[34][35]
Umat Kristen Protestan tidak meninggalkan semua ikon dan lambang agama Kristen. Dalam segala macam konteks penghormatan, mereka biasanya menghindari pemanfaatan citra-citra, kecuali citra salib. Salib tetap menjadi ikon utama mereka.[7][8] Menurut Carlos Eire, seorang profesor kajian dan sejarah agama, secara teknis, cabang-cabang utama agama Kristen memiliki ikon mereka masing-masing, tetapi maknanya berbeda-beda dari satu cabang ke cabang lain, dan "apa yang dianggap devosi oleh yang satu merupakan penyembahan berhala bagi yang lain".[36] Carlos Eire menegaskan bahwa hal ini tidak saja terbukti dalam debat antar-Kristen, tetapi juga dalam tindakan para prajurit raja-raja Katolik menggantikan "berhala-berhala Aztek yang menyeramkan" di daerah-daerah jajahan mereka di Benua Amerika dengan "salib-salib dan citra-citra Maria serta orang-orang kudus yang indah-indah".[36]
Umat Kristen Protestan kerap menuduh umat Kristen Katolik menyembah berhala, menyembah ikon, bahkan menganut kepercayaan pagan. Tuduhan semacam ini sudah lumrah diwacanakan semua golongan Kristen Protestan pada zaman Reformasi Protestan. Dalam kasus-kasus tertentu, misalnya kasus Kaum Puritan di Inggris, segala macam benda religius diharamkan, baik yang berwujud tiga dimensi maupun yang berwujud dua dimensi, termasuk salib.[37]
Citra tubuh Kristus pada salib adalah lambang kuno yang digunakan di gereja-gereja Katolik, Ortodoks, Anglikan, dan Lutheran, berbeda dari sejumlah jemaat Kristen Protestan yang hanya menggunakan salib polos. Dalam agama Yahudi, penghormatan terhadap ikon Kristus dalam bentuk salib dipandang sebagai menyembah berhala.[38] Meskipun demikian, sejumlah sarjana Yahudi tidak berpandangan demikian. Menurut mereka, agama Kristen berdiri di atas landasan keyakinan agama Yahudi, dan sesungguhnya bukan penyembahan berhala.[39]
Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang.
— Al-'A`raf 7:191
...dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.
^Husaini, Adian (2005). Wajah Peradaban Barat: Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal. Jakarta: Gema Insani. hlm. 46. ISBN978-602-250-517-4.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Steinsaltz, Rabbi Adin. "Introduction - Masechet Avodah Zarah". The Coming Week's Daf Yomi. Diakses tanggal 31 Mei 2013., Quote: "Over time, however, new religions developed whose basis is in Jewish belief – such as Christianity and Islam – which are based on belief in the Creator and whose adherents follow commandments that are similar to some Torah laws (see the uncensored Rambam in his Mishneh Torah, Hilkhot Melakhim 11:4). All of the rishonim agree that adherents of these religions are not idol worshippers and should not be treated as the pagans described in the Torah."
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Idolatry.
Commune and town in Tlemcen Province, AlgeriaBab El AssaCommune and townCountry AlgeriaProvinceTlemcen ProvinceTime zoneUTC+1 (CET) Bab El Assa is a town and commune in Tlemcen Province in northwestern Algeria.[1] References Algeria portal ^ Communes of Algeria. Statoids. Archived from the original on 29 November 2010. Retrieved December 12, 2010. vte Tlemcen ProvinceCapital: TlemcenTlemcen District Tlemcen Ghazaouet District Ghazaouet Souahlia Tienet Dar Yaghmouracene Sabra Distric…
Species of lichen Flavopunctelia praesignis Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Fungi Division: Ascomycota Class: Lecanoromycetes Order: Lecanorales Family: Parmeliaceae Genus: Flavopunctelia Species: F. praesignis Binomial name Flavopunctelia praesignis(Nyl.) Hale (1984) Synonyms Parmelia praesignis Nyl. (1872) Punctelia praesignis (Nyl.) Krog (1982) Flavopunctelia praesignis is a species of foliose lichen in the family Parmeliaceae. It was first described as Parmelia prae…
1989 film by Peter Yates An Innocent ManTheatrical release posterDirected byPeter YatesWritten byLarry BrothersProduced byTed FieldRobert W. CortStarring Tom Selleck F. Murray Abraham CinematographyWilliam A. FrakerEdited byJoseph GutowskiStephen A. RotterWilliam S. ScharfMusic byHoward ShoreProductioncompaniesTouchstone PicturesSilver Screen Partners IVInterscope CommunicationsDistributed byBuena Vista Pictures DistributionRelease date October 6, 1989 (1989-10-06) Running time113…
American-Antiguan basketball player Julius HodgeHodge with Paris-Levallois in 2012Little Rock TrojansPositionAssistant coachLeagueSun Belt ConferencePersonal informationBorn (1983-11-18) November 18, 1983 (age 40)Harlem, New York, U.S.NationalityAmerican / AntiguanListed height6 ft 7 in (2.01 m)Listed weight210 lb (95 kg)Career informationHigh schoolSt. Raymond (Bronx, New York)CollegeNC State (2001–2005)NBA draft2005: 1st round, 20th overall pickSelected by the D…
Norwegian consumer electronics retailer owned by British Currys plc A major contributor to this article appears to have a close connection with its subject. It may require cleanup to comply with Wikipedia's content policies, particularly neutral point of view. Please discuss further on the talk page. (October 2013) (Learn how and when to remove this template message) ElkjøpIndustryRetailFounded1962HeadquartersNydalen, NorwayKey peopleErik Gunset Sønsterud(CEO: Elkjøp Nordic AS)ProductsConsume…
Brice Hortefeux Brice Hortefeux (lahir 11 Mei 1958) ialah politikus Prancis dan Menteri-Delegasi untuk Pemerintahan Lokal di Kementerian Dalam Negeri. Ia adalah mantan Anggota Parlemen Eropa untuk Prancis tengah. Ia adalah anggota Uni Gerakan Rakyat, yang merupakan bagian Partai Rakyat Eropa, dan duduk di Komite Perdagangan Internasional Parlemen Eropa. Ia adalah pengganti Komite Anggaran dan anggota delegasi untuk negara-negara Maghreb dan Uni Maghreb Arab. Brice Hortefeux adalah letnan satu ba…
Maryland negara bagian di Amerika Serikat State of Maryland (en) flag of Maryland (en) Lagu kebangsaantanpa nilai (2021) Moto«Strong deeds, gentle words (en)» Lambang resmiBaltimore Oriole (en) dan Pasang putih Nama panggilanOld Line State Dinamakan berdasarkanHenriette Marie Tempat <mapframe>: Judul Maryland.map .map bukan merupakan halaman data peta yang sahcategoria:Articles mancats de coordenades Negara berdaulatAmerika Serikat NegaraAmerika Serikat Ibu kotaAnnapolis Pembagian admini…
Untuk kelompok suku di Filipina, lihat Orang Bisayak. Suku BisayaOrang BisayaBusana tradisional Bisaya Sarawak.Daerah dengan populasi signifikan Brunei: 43,000[1] MalaysiaSarawak: 23,000[2]Sabah: 22,000[3] USA: 14,000[4]BahasaBahasa Bisaya Sabah, Malaysian, Bahasa Bisaya Brunei, InggrisAgamaKebanyakan Islam dan minoritas signifikan Kristen dan AnimisKelompok etnik terkaitMurut, Kadazan-Dusun, Dayak Bisaya adalah penduduk asli barat laut dan pesisir…
Miles Julian Simon (lahir 21 November 1975 di Stockholm, Swedia) adalah seorang mantan pemain bola basket profesional Amerika Serikat. Simon lahir di kota Stockholm, ayahnya orang Amerika dan ibunya orang Norwegia.[1] Ia bermain di posisi guard untuk team bola basket putra Arizona Wildcats dari University of Arizona,[2] dimana ia membentuk barisan belakang yang tangguh bersama dengan Mike Bibby yang pada tahun 2011 bermain sebagai point guard untuk Miami Heat. Simon meraih pengha…
Paideia (in greco antico: παιδεία?, paidéia), che significa formazione o educazione, è il termine che nell'antica Grecia denotava il modello pedagogico in vigore ad Atene nel V secolo a.C., riferendosi non solo all'istruzione scolastica dei fanciulli, ma anche al loro sviluppo etico e spirituale al fine di renderli cittadini perfetti e completi, una forma elevata di cultura in grado di guidare il loro inserimento armonico nella società.[1] Recita di poesie da parte di un giovan…
Азартні ігриАзартні ігриза країнами та територіямиГотель та казино Avenue Ermita Manila на проспекті ООН в Манілі Філіппіни Австралія та Океанія Нова Зеландія Європа Австрія Албанія Бельгія Болгарія Велика Британія ( Гібралтар, Північна Ірландія, Уельс, Шотландія) Вірменія Ес…
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Kartu ongkos – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR Kartu ongkos adalah kartu yang memungkinkan pemiliknya untuk melakukan transaksi yang saat itu dilunasi oleh pembuat kartu. Tagihan bulanan k…
Zhang BaoBiografiKelahiran1 milenium Kematian3 abad KegiatanPekerjaanPersonel militer KeluargaAnakZhang Zun AyahZhang Fei SaudaraZhang Shao (en), Permaisuri Zhang (istri pertama Liu Shan) dan Permaisuri Zhang (istri kedua Liu Shan) Zhang Bao (Hanzi: 張苞) adalah putra pertama dari Zhang Fei. Ia adalah seorang panglima andalan Zhuge Liang setelah generasi 5 Jenderal Macan. Bersama Guan Xing, ia bersumpah mengikat persaudaraan seperti halnya ayah mereka. Zhang Bao tidak berumur panjang. Ia tewas…
Dia Madu CintakuAlbum studio karya Betharia SonathaDirilis2 Desember 1985GenrePopLabelMusica StudiosKronologi Betharia Sonatha Pop Jazz Ambon (1985)Pop Jazz Ambon1985 Dia Madu Cintaku (1985) Yang Selalu Kusayang (1986)Yang Selalu Kusayang1986 Dia Madu Cintaku merupakan sebuah album musik karya Betharia Sonatha. Dirilis pada tahun 1985. Lagu utamanya di album ini ialah Dia Madu Cintaku. Daftar lagu Dia Madu Cintaku Tirai Tirai Cinta Ingin Hati Bertanya Bunga Rindu Dusta Kucari Jalanku Pura Pu…
Litograf Konferensi London 1830 karya Honoré Daumier. Konferensi London 1830 dihadiri oleh perwakilan-perwakilan lima negara besar Eropa, yaitu Austria, Britania Raya, Prancis, Prusia dan Rusia. Konferensi ini mengakui keberhasilan revolusi Belgia dan menjamin kemerdekaan Belgia dari Belanda. Negara-negara ini menolak rencana pembagian Belgia yang digagas oleh Talleyrand berdasarkan perbatasan linguistik. Konferensi ini mendukung kesatuan negara Belgia yang dihuni oleh penutur bahasa Prancis di…
Questa voce o sezione sugli argomenti tecnologia e economia ha un'ottica geograficamente limitata. Contribuisci ad ampliarla o proponi le modifiche in discussione. Se la voce è approfondita, valuta se sia preferibile renderla una voce secondaria, dipendente da una più generale. Segui i suggerimenti dei progetti di riferimento 1, 2. Questa voce o sezione sugli argomenti processi industriali e economia non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare q…
Novate Milanesecomune (dettagli) Novate Milanese – VedutaScorcio del centro cittadino fotografato da via Bertola da Novate LocalizzazioneStato Italia Regione Lombardia Città metropolitana Milano AmministrazioneSindacoDaniela Maldini (centro-sinistra) dal 10-6-2019 TerritorioCoordinate45°32′N 9°08′E / 45.533333°N 9.133333°E45.533333; 9.133333 (Novate Milanese)Coordinate: 45°32′N 9°08′E / 45.533333°N 9.133333°E45.533333…
Chateau Josselin, di Brittany, Prancis. Prancis dikunjungi oleh 84,7 juta wisatawan asing pada tahun 2013 yang menjadikan Prancis sebagai tempat tujuan wisata paling populer di dunia.[1] Dan Prancis menduduki tempat ketiga dalam hal penghasilan dari pariwisata untuk kunjungan singkat. Dua puluh persen lebih wisatawan menghabiskan uang kurang dari setengah dari yang dihabiskan oleh wisatawan di Amerika Serikat.[2] Mont Saint-Michel di Normandi. Prancis memiliki 37 situs yang masuk…
Giuseppe Benetti (Genova, 1825 – Genova, 1914) è stato uno scultore italiano. Statua dedicata alla duchessa di Galliera realizzata dallo scultore Giuseppe Benetti, Palazzo Tursi. Biografia Ebbe come maestro all'Accademia ligustica di belle arti di Genova Santo Varni, istituto che Benetti frequentava dal 1844. Nel 1852 si trasferì a Firenze grazie all'ottenimento di un sussidio, il Pensionato Durazzo, e nel capoluogo toscano continuò i suoi studi artistici. Terminata l'esperienza formativa t…