Cnoll dan Cornelia memiliki 10 anak, namun hanya satu yang hidup sampai masa dewasa. Saat Cnoll wafat pada 1672, ia meninggalkan kekayaannya kepada istrinya Cornelia.[2]
Cornelia menikah lagi pada 1675 dalam usia 46 tahun, kali ini dengan sebuah pria Belanda bernama Johann Bitter, namun perkawinan tersebu tak bahagia dan ia menggugat cerai. Ia akhirnya wafat pada 1692 di Holland, dimana ia mengadvokasikan perceraian.[2]
Catatan
^Taylor, Jean Gelman. "Meditations on a Portrait from Seventeenth-Century Batavia" in Journal of Southeast Asian Studies 37, no. 1 (February 2006): p. 33
^ abcInterracial intimacy in Japan: western men and Japanese women, 1543-1900 by Gary P. Leupp p.116 [1]