Quzi

Quzi
Quzi
	Quzi versi Irak
Sajian	Meal
Tempat asal	Irak
Daerah	Timur Tengah, Teluk Persia dan Afrika Utara
Bahan utama	Daging domba, nasi, kacang panggang, dan kismis
Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini
	Media: Quzi;

Quzi
Quzi versi Irak
Sajian Meal
Tempat asal Irak
Daerah Timur Tengah, Teluk Persia dan Afrika Utara
Bahan utama Daging domba, nasi, kacang panggang, dan kismis
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Media: Quzi

Quzi ( bahasa Arab: قوزي), yang juga dieja sebagai qoozi atau ghoozi, adalah hidangan berbahan dasar nasi yang populer dan dianggap sebagai salah satu hidangan nasional Irak. Hidangan ini berupa nasi yang disajikan dengan daging domba yang dimasak sangat lambat, kacang panggang dan kismis.^[1] Hidangan ini diperkenalkan ke Turki oleh imigran Suriah.^{[butuh rujukan]}Hidangan ini juga dapat ditemukan di beberapa negara Arab di Teluk Persia.^{[butuh rujukan]}

Etimologi

Kata Arab quzi قوزي berasal dari bahasa Turki Ottoman kuzı قوزی yang berarti 'domba'.^[2]

Variasi

Dalam hidangan Irak, Quzi biasanya disiapkan dengan cara mengisi nasi, sayuran, rempah-rempah dan kacang-kacangan ke dalam daging domba utuh dan memasaknya secara perlahan di atas oven tertutup atau terendam.^[3] Di beberapa daerah di Timur Tengah, daging domba ini akan dikubur dalam lubang berisi batu bara atau arang yang terbakar untuk menghasilkan rasa asap.

Ada banyak variasi teknik pembuatan Quzi seperti di Arab Saudi dan Yaman, yang disebut madfoon, dimana daging domba akan dimasak dengan cara dibungkus dengan aluminium foil dan disimpan di sumber panas terbuka. Di Oman dan UEA disebut shuwaa dan secara tradisional disantap pada acara-acara perayaan, disiapkan dengan membungkus daging yang diasinkan dengan daun kurma dan memasukkan daging yang dibungkus ke dalam oven terendam. Di Yordania, dan Suriah dikenal sebagai zarb, dimana daging domba akan dipotong kecil-kecil dan disimpan bersama sayuran dan adonan roti agar cita rasanya semakin nikmat. Varian lainnya adalah haneeth yang dimasak di dalam tabun panas; variasi ini dapat ditemukan di sebagian besar negara Timur Tengah, di daerah Tanduk Afrika dan Afrika Utara.