Reog

Reog
Pertunjukan Reog Ponorogo dalam acara Eksotika Bromo di Jawa Timur, Indonesia
JenisSeni Pertunjukan Tradisional
Seni turunanBarongan
Budaya awalJawa Ponorogo
Penari Reog Ponorogo

Reog[1] (aksara Jawa: ꦫꦺꦪꦺꦴꦒ꧀, Réyog) merupakan tarian tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, dengan berat topeng mencapai 50–60 kg. Ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping dan Reog asli dari Indonesia [1]

Tentang Reog

Reog merupakan salah satu seni budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut, dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat Reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.[2]

Reog Sebuah seni pertunjukan tua yang bertahan dari gempuran zaman. Memiliki nilai seni sekaligus nilai-nilai luhur. Reog Ponorogo adalah bentuk kesenian yang tumbuh berabad-abad lalu. Reog merupakan salah satu seni budaya yang berasal dari Jatim bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat Reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.

Tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping. Ada dua ragam bentuk reog Ponorogo yang dikenal saat ini, yakni Reog Obyog dan Reog Festival.

Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa acara seperti pernikahan, khitanan, dan hari-hari besar Nasional. Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Reog obyog Sering pentas di pelataran atau jalan tanpa mengikuti pakem tertentu. Biasanya mengisi acara hajatan, bersih desa, hingga pementasan semata untuk menghibur. Sedangkan Reog Festival sudah mengalami modifikasi dan ditampilkan sesuai pakem dalam acara tahunan Festival Reog yang diadakan Pemerintah Kota Ponorogo sejak 1997. Berdasarkan lokakarya pengusulan ICH UNESCO tanggal 15-16 Februari 2022, Reog Ponorogo masuk Daftar Warisan Budaya Tak benda (WBTb) UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).[3]

Sejarah

Pertunjukan Reog di Ponorogo pada tahun 1920. Selain Reog, terdapat pula penari kuda kepang, Bujang Ganong, Warok dan Potro.

Ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal usul Reog dan Warok,[4] namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15.[5] Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak istri raja Majapahit yang berasal dari Tiongkok, selain itu juga murka kepada rajanya dalam pemerintahan yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan di mana ia mengajar seni bela diri kepada anak-anak muda, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan kerajaan Majapahit kembali. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada Raja Kertabhumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.[4][6]

Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal sebagai "Singa Barong", raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabhumi, dan di atasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Tiongkoknya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya. Jathilan, yang diperankan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng Singa Barong yang mencapai lebih dari 50 kg hanya dengan menggunakan giginya.[7][8] Kepopuleran Reog Ki Ageng Kutu akhirnya menyebabkan Bhre Kertabhumi mengambil tindakan dan menyerang perguruannya, pemberontakan oleh warok dengan cepat diatasi, dan perguruan dilarang untuk melanjutkan pengajaran akan warok. Namun murid-murid Ki Ageng Kutu tetap melanjutkannya secara diam-diam. Walaupun begitu, kesenian Reognya sendiri masih diperbolehkan untuk dipentaskan karena sudah menjadi pertunjukan populer di antara masyarakat, namun jalan ceritanya memiliki alur baru di mana ditambahkan karakter-karakter dari cerita rakyat Ponorogo yaitu Klono Sewandono, Dewi Songgolangit, dan Sri Genthayu.[6]

Versi resmi alur cerita Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar putri Kerajaan Daha, Dewi Ragil Kuning, namun di tengah perjalanan ia dicegat oleh Raja Singa Barong dari Kerajaan Daha. Pasukan Raja Singa Barong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Kerajaan Ponorogo, Raja Klono dan Wakilnya Bujang Ganong, dikawal oleh warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki ilmu hitam mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang antara Kerajaan Daha dan Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam antara keduanya, para penari dalam keadaan "kerasukan" saat mementaskan tariannya.[4][6]

Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur mereka sebagai warisan budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. Mereka menganut garis keturunan parental dan hukum adat yang masih berlaku.

Pementasan Seni Reog

Reog Ponorogo

Reog modern biasanya dipentaskan dalam beberapa acara seperti pernikahan, khitanan, dan hari-hari besar Nasional. Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6–8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah. Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6–8 gadis yang menaiki kuda. Pada Reog tradisional, penari ini biasanya diperankan oleh gemblak, penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tarian ini dinamakan tari jaran kepang atau jathilan, yang harus dibedakan dengan seni tari lain yaitu tari kuda lumping.

Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu yang disebut Bujang Ganong atau Ganongan.

Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung kondisi di mana seni Reog ditampilkan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar.

Adegan dalam seni Reog biasanya tidak mengikuti skenario yang tersusun rapi. Di sini selalu ada interaksi antara pemain dan dalang (biasanya pemimpin rombongan) dan kadang-kadang dengan penonton. Terkadang seorang pemain yang sedang pentas dapat digantikan oleh pemain lain bila pemain tersebut kelelahan. Yang lebih dipentingkan dalam pementasan seni Reog adalah memberikan kepuasan kepada penontonnya.

Adegan terakhir adalah Singa Barong, di mana pelaku memakai topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak. Berat topeng ini bisa mencapai 50–60 kg.[9] Topeng yang berat ini dibawa oleh penarinya dengan gigi. Kemampuan untuk membawakan topeng ini selain diperoleh dengan latihan yang berat, juga dipercaya diperoleh dengan latihan spiritual seperti puasa dan tapa.

Tokoh-tokoh dalam seni Reog

Warok

Warok

"Warok" yang berasal dari kata wewarah adalah orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok adalah wong kang sugih wewarah (orang yang kaya akan wewarah). Artinya, seseorang menjadi warok karena mampu memberi petunjuk atau pengajaran kepada orang lain tentang hidup yang baik. Warok iku wong kang wus purna saka sakabehing laku, lan wus menep ing rasa (Warok adalah orang yang sudah sempurna dalam laku hidupnya, dan sampai pada pengendapan batin).[10][11]

Warok merupakan karakter/ciri khas dan jiwa masyarakat Ponorogo yang telah mendarah daging sejak dahulu yang diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi penerus. Warok merupakan bagian peraga dari kesenian Reog yang tidak terpisahkan dengan peraga yang lain dalam unit kesenian Reog Ponorogo. Warok adalah seorang yang betul-betul menguasai ilmu baik lahir maupun batin.[10][12]

Jathil

Jathil

Jathil adalah prajurit berkuda dan merupakan salah satu tokoh dalam seni Reog. Jathilan merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda. Tarian ini dibawakan oleh penari di mana antara penari yang satu dengan yang lainnya saling berpasangan. Ketangkasan dan kepiawaian dalam berperang di atas kuda ditunjukkan dengan ekspresi atau semangat sang penari.[12][13]

Jathil ini pada mulanya ditarikan oleh gemblak, laki-laki yang halus, berparas tampan atau mirip dengan wanita yang cantik.[14] Gerak tarinya pun lebih cenderung feminin. Sejak tahun 1980-an ketika tim kesenian Reog Ponorogo hendak dikirim ke Jakarta untuk pembukaan PRJ (Pekan Raya Jakarta), penari jathilan diganti oleh para penari putri dengan alasan lebih feminin. Ciri-ciri kesan gerak tari Jathilan pada kesenian Reog Ponorogo lebih cenderung pada halus, lincah, dan cekatan. Hal ini didukung oleh pola ritmis gerak tari yang silih berganti antara irama mlaku (lugu) dan irama ngracik.[15]

Saat ini Mestro Jathilan adalah Wenas Sudirman Paju yang masih aktif memperagakan tari Jathilan Lanang atau laki-laki dan Jathilan Pakem.

Bujang Ganong

Bujang Ganong

Bujang Ganong atau Patih Pujangga Anom adalah salah satu tokoh yang energik, kocak sekaligus mempunyai keahlian dalam seni bela diri sehingga di setiap penampilannya senantiasa diperagakan oleh 2 orang pada umumnya yang selalu ditunggu-tunggu oleh penonton khususnya anak-anak. Bujang Ganong menggambarkan sosok seorang patih muda yang meskipun secara fisik cenderung buruk rupa, tetapi ia cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka, dan sakti.[12] Topeng Bujang Ganong berwarna merah menyala dengan khas mata yang melotot, hidung yang besar, dan gigi yang menonjol. Topeng tersebut terbuat dari kayu dadap, sedangkan rambut pada topengnya terbuat dari ekor kuda.[16]

Saat ini Maestro Bujang Ganong adalah Hartono Leke Pakunden yang menciptakan pakem tari Bujang Ganong serta masih aktif memperagakan tari Bujang Ganong dan membuat topeng Bujang Ganong maupun peralatan Reog.

Klono Sewandono

Raja Prabu Klono Sewandono

Klono Sewandono atau Raja Klono adalah seorang raja sakti mandraguna yang memiliki pusaka andalan berupa cemeti yang sangat ampuh dengan sebutan Pecut Samandiman ke mana saja pergi sang Raja yang tampan dan masih muda ini selalu membawa pusaka tersebut.[5] Pusaka tersebut digunakan untuk melindungi dirinya. Kegagahan sang Raja digambarkan dalam gerak tari yang lincah serta berwibawa, dalam suatu kisah Prabu Klono Sewandono berhasil menciptakan kesenian indah hasil dari daya ciptanya untuk menuruti permintaan Putri (kekasihnya). Karena sang Raja dalam keadaan mabuk asmara maka gerakan tariannya pun kadang menggambarkan seorang yang sedang kasmaran.[12]

Singo Barong

Raja Prabu Singo Barong

Singo Barong adalah tokoh dan penari berkepala macan dengan hiasan merak dan paling dominan dalam kesenian Reog Ponorogo. Bagian-bagian topengnya antara lain; kepala harimau (caplokan), terbuat dari kerangka kayu, bambu, rotan ditutup dengan kulit macan gembong/harimau jawa. Dadak merak, kerangka terbuat dari bambu dan rotan sebagai tempat menata bulu merak untuk menggambarkan seekor merak sedang mengembangkan bulunya dan menggigit untaian manik-manik.[9][17] Krakap terbuat dari kain beledu warna hitam disulam dengan monte, merupakan aksesori dan tempat menuliskan identitas grup Reog.[12] Dadak merak ini berukuran panjang sekitar 2,25 meter, lebar sekitar 2,30 meter, dan beratnya mencapai 80 kilogram.[9]

Saat ini Maestro Pembarong adalah Pembarong saudara Kembar Yakni Wondo Babadan dan Wandi Cokromenggalan, Wondo dan Wandi menciptakan tarian Merak Tarung atau dadak merak kembar sehingga dapat diperagakan lebih dari satu Singo Barong, Meski usianya lebih 70 tahun masih aktif memperagakan tarian Barongan.

Penyebaran

Dalam data Lembaga Arsip Reyog Ponorogo, Reog dapat ditemukan di berbagai negara seperti di Amerika Serikat, Australia, Jerman, Arab Saudi, Lebanon, Suriname, Hongkong, Makau, Taiwan, Korea, Jepang, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam dan Malaysia. Reog yang ada di Malaysia telah ada lebih dari 100 tahun dan keberadaannya terbanyak di luar Indonesia.[18]

Kontroversi

Foto tari Barongan di situs web resmi Malaysia, yang memicu kontroversi.

Tarian sejenis Reog Ponorogo yang ditarikan di Malaysia dinamakan Tari Barongan tetapi memiliki unsur Islam.[19] Tarian ini juga menggunakan topeng dadak merak, yaitu topeng berkepala harimau yang di atasnya terdapat bulu-bulu merak. Deskripsi dan foto tarian ini ditampilkan dalam situs web resmi Kementerian Kebudayaan Kesenian dan Warisan Malaysia.[20]

Kontroversi timbul karena pada topeng dadak merak di situs web resmi tersebut terdapat tulisan "Malaysia",[21] dan diakui sebagai warisan masyarakat keturunan Jawa yang banyak terdapat di Batu Pahat, Johor dan Selangor, Malaysia. Hal ini memicu protes berbagai pihak di Indonesia, termasuk seniman Reog asal Ponorogo yang menyatakan bahwa hak cipta kesenian Reog telah dicatatkan dengan nomor 026377 tertanggal 11 Februari 2004, dan dengan demikian diketahui oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia.[22] Ditemukan pula informasi bahwa dadak merak yang terlihat di situs web resmi tersebut adalah buatan perajin Ponorogo.[23] Ribuan seniman Reog sempat berdemonstrasi di depan Kedutaan Malaysia di Jakarta.[24] Pemerintah Indonesia menyatakan akan meneliti lebih lanjut hal tersebut.[22]

Pada akhir November 2007, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Zainal Abidin Muhammad Zain menyatakan bahwa Pemerintah Malaysia tidak akan berani mengklaim Reog Ponorogo sebagai budaya asli negara itu. Reog yang disebut "Barongan" di Malaysia dapat dijumpai di Johor dan Selangor, karena dibawa oleh masyarakat Jawa yang merantau ke negeri tersebut sebelum negara Indonesia dibentuk, menjadikan imigran itu tidak termasuk sebagai warga negara Indonesia.[25]

Jumlah prestasi tingkat nasional dan internasional yang diraih grup Reog Ponorogo memperoleh apresiasi mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Bahkan ke depan Reog Ponorogo akan didaftarkan ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Menurut Gubernur Jakarta, selama ini komunitas Reog Ponorogo yang ada di Jakarta sering kali mengharumkan nama Pemprov DKI dengan beragam prestasi dan gelar juara, baik tingkat nasional maupun internasional. Karena itu, Basuki berencana untuk bekerjasama dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) agar Komunitas Reog Ponorogo di Jakarta dimasukan ke dalam agenda tahunan.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata reog pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  2. ^ "Monumen Reog Ponorogo, Patung Tertinggi yang Memukau Dunia". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2023-05-22. 
  3. ^ Reog Ponorogo Masuk Rekomendasi Usulan WBTb Indonesia ke UNESCO
  4. ^ a b c Timur 1978.
  5. ^ a b "Reog Ponorogo". Warisan Budaya Takbenda. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 1 Januari 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Maret 2020. Diakses tanggal 30 Maret 2020. 
  6. ^ a b c "Pesan Sakral di Balik Reog Ponorogo". Liputan6.com. 10 Maret 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2020. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  7. ^ Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta 1997, hlm. 1-59.
  8. ^ Kaset video No. 24, 14/7/1991, arsip video milik Josko Petkovic.
  9. ^ a b c Aries Susanto, ed. (21 Februari 2015). "Reog Ponorogo: Merak Reog Seberat 50 Kg, Pemain Harus Jalani Laku Ini". Solopos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Maret 2020. Diakses tanggal 30 Maret 2020. 
  10. ^ a b Dewanto Samodro (30 Agustus 2019). "Warok sebagai karakter masyarakat Ponorogo". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2020. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  11. ^ Muhammad Ishomuddin (23 April 2019). "Relasi Mistis dan Sensual Rumit Antara Warok-Gemblak di Ponorogo". vice.com. VICE. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2020. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  12. ^ a b c d e ditindb (17 Desember 2015). "Reog Ponorogo". Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2020. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  13. ^ Imam Mubarok (21 Oktober 2014). "Mengenal falsafah dan sejarah Reog Ponorogo". Merdeka.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2020. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  14. ^ Endra Dwiono (29 Agustus 2019). "Dalam Sejarah, Penari Jathil Adalah Laki-Laki". Berita Jatim. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2020. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  15. ^ "Talks on Reyog Ponorogo - Intersections : gender, history and culture in the Asian context". intersections.anu.edu.au. Perth, W.A: Murdoch University, School of Asian Studies. 02 Mei 1999. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2020. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  16. ^ Charolin Pebrianti (5 Maret 2018). "Cerita di Balik Perajin Topeng Ganongan di Ponorogo". detikNews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Maret 2020. Diakses tanggal 8 Maret 2020. 
  17. ^ "Kerajinan Pembuatan Kelengkapan Reog Ponorogo". Warisan Budaya Takbenda. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 1 Januari 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 Maret 2020. Diakses tanggal 30 Maret 2020. 
  18. ^ https://www.facebook.com/arsipreyog/photos/a.1505674966421991/1573554592967361/
  19. ^ Ismoko Widjaja (29 November 2007). "Tarian Barongan Malaysia atau Reog Ponorogo?". Okezone News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2020. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  20. ^ "Tarian Barongan". Kementerian Kebudayaan, Kesenian dan Warisan Malaysia. 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 November 2007. Diakses tanggal 12 Maret 2020. 
  21. ^ "Soal Klaim Reog, Bupati Ponorogo Akan Lawan Malaysia". ANTARA News. 22 November 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2020. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  22. ^ a b "Mirip Tari Reog, Pemerintah Akan Teliti Tari Barongan Malaysia". detikNews. 23 November 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2020. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  23. ^ "Terusik Lagi Klaim Negeri Jiran". Liputan6.com. 26 Juni 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2020. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  24. ^ "Ribuan Seniman Reog Demo di Kedutaan Malaysia". Metrotvnews. 29 November 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juni 2008. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  25. ^ "Malaysia Membantah Mengklaim Reog". Sinar Harapan. 29 November 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Mei 2008. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 

Bibliografi

  • Timur, Sunarto (1978), Reog di Jawa Timur, Jakarta: Proyek Sasana Budaya Depdikbud 
  • Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta (1997), "Drama Tradisional Reog: Suatu Kajian Sistem Pengetahuan Dan Religi", Laporan Penelitian Jarahnitra, Yogyakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, hlm. 1–59, ISSN 0854-3178 

Bacaan lanjutan

Pranala luar

Read other articles:

Mabel Normand nel 1918 Mabel Normand, nome completo Mabel Ethelreid Normand (New Brighton, 9 novembre 1892 – Monrovia, 22 febbraio 1930), è stata un'attrice, sceneggiatrice, regista e produttrice statunitense. Indiscussa regina della commedia durante l'epoca gloriosa e pionieristica del muto, si guadagnò l'appellativo di Charlot femmina che, per quanto riduttivo, dimostra il valore del personaggio e la stima di cui godeva a suo tempo. Normand fu una tra le prime grandi star del cinema, prota…

Fazioli PianofortiJenisPerseroan terbatasIndustriInstrumen musikDidirikan1981PendiriPaolo FazioliKantorpusatSacile, ItaliaTokohkunciPaolo FazioliProdukPiano Grand, Piano Grand KonserPendapatan€10.000.000 (2018)Karyawan50 (2018)Situs webwww.fazioli.com Fazioli Pianoforti (pengucapan bahasa Italia: [faˈtsjɔːli]) memproduksi piano grand dan konser di pabriknya di Sacile, Italia dengan tangan. Perusahaan ini didirikan oleh insinyur dan pianis Paolo Fazioli[1] pada tahun 1978.[2…

Roland W. Burris Senator Amerika Serikat dari IllinoisMasa jabatan12 Januari 2009 – 29 November 2010Ditunjuk olehRod Blagojevich PendahuluBarack ObamaPenggantiMark KirkJaksa Umum Illinois 39Masa jabatan14 Januari 1991 – 9 Januari 1995GubernurJim Edgar PendahuluNeil HartiganPenggantiJim RyanIllinois Comptroller 3Masa jabatan8 Januari 1979 – 14 Januari 1991GubernurJames R. Thompson PendahuluMichael BakalisPenggantiDawn Clark Netsch Informasi pribadiLahir3 A…

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (يوليو 2017) أندورا في الألعاب الأولمبية علم أندورا رمز ل.أ.د.  AND ل.أ.و. اللجنة الأولمبية الأندورية في الألعاب …

Kwik Kian Gie Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ke-7Masa jabatan10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004PresidenMegawati Soekarnoputri PendahuluBoedionoPenggantiSri Mulyani IndrawatiMenteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia ke-7Masa jabatan29 Oktober 1999 – 23 Agustus 2000PresidenAbdurahman Wahid PendahuluGinandjar KartasasmitaPenggantiRizal RamliWakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik IndonesiaMasa jabatan1 Oktober 1999…

Stadio ItaliaInformazioni generaliStato Italia UbicazioneVia Aniello Califano, 780067 Sorrento (NA) Inizio lavori1950 Inaugurazione1950 ProprietarioComune di Sorrento GestoreSorrento Calcio 1945 Informazioni tecnichePosti a sedere3 600 StrutturaPianta rettangolare CoperturaAssente Pista d’atleticaAssente Mat. del terrenoErba sintetica Dim. del terreno102 x 60 m Uso e beneficiariCalcio Sorrento Sant'Agnello (2014-2016) Mappa di localizzazione Modifica dati su Wikidata …

يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (نوفمبر 2019) الدوري النمساوي 1918–19 تفاصيل الموسم الدوري النمساوي  النسخة 8  البلد النمسا  المنظم اتحاد النمسا لك…

العلاقات الأرمينية اليمنية أرمينيا اليمن   أرمينيا   اليمن تعديل مصدري - تعديل   العلاقات الأرمينية اليمنية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين أرمينيا واليمن.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدولتين: وجه المقارنة أرمين…

Sejarah Singkat Traktor dalam Bahasa Ukraina Sampul edisi IndonesiaPengarangMarina LewyckaNegaraBritania RayaBahasaInggrisGenreKomediPenerbitViking PressTanggal terbit31 March 2005Jenis mediaPrint (Hardback& Paperback)Halaman336 pp (first edition, hardback)ISBNISBN 0-670-91560-2 (first edition, hardback)OCLC57382192 Sejarah Singkat Traktor dalam Bahasa Ukraina sebuah adalah novel lucu karya Marina Lewycka, pertama kali diterbitkan pada tahun 2005 oleh Penguin Books.[1] Berc…

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan [[ dan ]] pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). …

Questa voce sull'argomento centri abitati del Nicaragua è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. San MarcoscomuneSan Marcos – Veduta LocalizzazioneStato Nicaragua DipartimentoCarazo AmministrazioneSindacoJulinda del Socorro Téllez Ampié TerritorioCoordinate11°54′27.97″N 86°12′14.09″W / 11.907769°N 86.203914°W11.907769; -86.203914 (San Marcos)Coordinate: 11°54′27.97″N 86°12′14.09″W / …

Type of surveillance camera For broader coverage of this topic, see Closed-circuit television. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Closed-circuit television camera – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (September 2014) (Learn how and when to remove this template message) Vandal dome-style ca…

Perbandingan resolusi UHDTV 8K, UHDTV 4K, HDTV, dan SDTV. Televisi definisi ultratinggi, televisi kejelasan ultratinggi, atau televisi kejernihan ultratinggi (Inggris: Ultra-High-Definition Television, disebut juga televisi Ultra HD, Ultra HD, UHDTV, UHD, dan Super Hi-Vision) dewasa ini meliputi televisi resolusi 4K dan 8K, dua format video digital yang pertama kali diusulkan Laboratorium Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi NHK, lalu disetujui dan ditetapkan Uni Telekomunikasi Internas…

L'artista Egidio Bonisegna Egidio Boninsegna (Milano, 22 agosto 1869 – Milano, 28 luglio 1958) è stato uno scultore, medaglista e pittore italiano. Indice 1 Biografia e attività 2 Vita privata 3 Note 4 Altri progetti 5 Collegamenti esterni Biografia e attività Il monumento a Filippo Carcano (1915) Panettiere con il padre, dopo vari studi, apprendistati e riconoscimenti riesce ad essere ammesso all'Accademia di Brera, dove è allievo di Enrico Butti[1]. Dopo aver vinto un bando di co…

My Little Pony - L'amicizia è magicaserie TV d'animazione Logo italiano della serie. Titolo orig.My Little Pony: Friendship Is Magic Lingua orig.inglese PaeseStati Uniti, Canada AutoreLauren Faust RegiaJayson Thiessen, James Wootton SceneggiaturaLauren Faust, Amy Keating Rogers, Cindy Morrow, Chris Savino, Meghan McCarthy, Charlotte Fullerton, M. A. Larson, Dave Polsky, Merriwether Williams MusicheWilliam Kevin Anderson, Daniel Ingram St…

Online database of cemetery records Find a GraveType of siteOnline databaseAvailable inEnglishFrenchGermanSpanishItalianDutchPortugueseSwedishHeadquartersLehi, Utah, U.S.OwnersAncestry.com (2013–present)Founder(s)Jim TiptonURLwww.findagrave.com CommercialYesRegistrationOptionalLaunched1998; 26 years ago (1998)Current statusActive Find a Grave is a website that allows the public to search and add to an online database of human and pet cemetery records. It is owned by…

52°9′8″N 5°0′23″E / 52.15222°N 5.00639°E / 52.15222; 5.00639 Amsterdam–Rhine CanalMap of the Amsterdam–Rhine CanalSpecificationsLength72 km (45 mi)HistoryDate completed1952GeographyStart pointAmsterdam, NetherlandsEnd pointWaal river near Tiel, Netherlands The Amsterdam–Rhine Canal (Dutch: Amsterdam-Rijnkanaal) is a canal in the Netherlands that was built to connect the port and capital city of Amsterdam to the main shipping artery of the Rhine…

Montenegrin political alliance Democratic Front Демократски фронтDemokratski frontLeaderCollective leadershipFoundersMiodrag LekićAndrija MandićNebojša MedojevićFounded24 July 2012 (2012-07-24)Dissolved14 May 2023 (2023-05-14)Succeeded byFor the Future of Montenegro (partly)HeadquartersPodgoricaIdeologySerbian nationalism[1]Social conservatismRight-wing populism[2]Initially (2012–2015):Catch-all allianceLiberal conservatism…

Koordinat: 7°19′22″S 112°46′15″E / 7.322752°S 112.770946°E / -7.322752; 112.770946 Rungkut ꦫꦸꦁꦏꦸꦠ꧀ KecamatanPeta lokasi Kecamatan RungkutNegara IndonesiaProvinsiJawa TimurKotaSurabayaPemerintahan • CamatDrs. H. Syafik, M.Si.Kode pos60293Kode Kemendagri35.78.03 Kode BPS3578070 Desa/kelurahan6 Rungkut (Jawa: ꦫꦸꦁꦏꦸꦠ꧀, translit. Rungkut, [rʊŋkʊt]) adalah sebuah kecamatan di bagian tenggara Kota Surabaya, Pro…

ХристианствоБиблия Ветхий Завет Новый Завет Евангелие Десять заповедей Нагорная проповедь Апокрифы Бог, Троица Бог Отец Иисус Христос Святой Дух История христианства Апостолы Хронология христианства Раннее христианство Гностическое христианство Вселенские соборы Ни…

Kembali kehalaman sebelumnya