Sejarah Nusantara (1602–1800)

Hindia Belanda pada abad ke-17 dan 18 tidak dikuasai secara langsung oleh pemerintah Belanda namun oleh perusahaan dagang bernama Perusahaan Hindia Timur Belanda (bahasa Belanda: Verenigde Oostindische Compagnie atau VOC). VOC telah diberikan hak monopoli terhadap perdagangan dan aktivitas kolonial di wilayah tersebut oleh Parlemen Belanda pada tahun 1602. Markasnya berada di Batavia, yang kini bernama Jakarta.

Tujuan utama VOC adalah mempertahankan monopolinya terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Hal ini dilakukan melalui penggunaan dan ancaman kekerasan terhadap penduduk di kepulauan-kepulauan penghasil rempah-rempah, dan terhadap orang-orang non-Belanda yang mencoba berdagang dengan para penduduk tersebut. Contohnya, ketika penduduk Kepulauan Banda terus menjual biji pala kepada pedagang Inggris, pasukan Belanda membunuh atau mendeportasi hampir seluruh populasi dan kemudian mempopulasikan pulau-pulau tersebut dengan pembantu-pembantu atau budak-budak yang bekerja di perkebunan pala.

VOC menjadi terlibat dalam politik internal Jawa pada masa ini, dan bertempur dalam beberapa peperangan yang melibatkan pemimpin Mataram dan Banten.

Garis waktu

Abad ke-17

  • Maret 1602 - Belanda berusaha memonopoli perdagangan rempah-rempah dengan membentuk suatu kongsi dagang bernama VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie).
  • 1603 - VOC telah membangun pusat perdagangan pertama yang tetap di Banten namun tidak menguntungkan kerena terdapat persaingan dengan para pedagang Tionghoa dan Inggris.
  • Februari 1605 - Armada VOC bersekutu dengan Hitu menyerang kubu pertahanan Portugis di Ambon dengan imbalan VOC berhak sebagai pembeli tunggal rempah-rempah di Hitu.
  • 1602 - Sir James Lancaster kembali ditunjuk memimpin pelayaran yang armada berisi orang-orang The East India Company dan tiba di Aceh untuk selanjutnya menuju Banten.
  • 1604 - Pelayaran yang ke-2 maskapai Inggris yang dipimpin oleh Sir Henry Middleton, maskapai ini berhasil mencapai Ternate, Tidore, Ambon dan Banda. Akan tetapi di wilayah yang mereka kunjungi ini mendapat perlawanan yang keras dari VOC.
  • 1609 - VOC membuka kantor dagang di Sulawesi Selatan namun niat tersebut dihalangi oleh raja Gowa. Raja Gowa tersebut melakukan kerjasama dengan pedagang-pedagang Inggris, Prancis, Denmark, Spanyol dan Portugis.
  • 1610 - Ambon dijadikan pusat VOC, dipimpin seorang-gubernur jendral. Tetapi selama 3 orang gubernur-jendral, Ambon tidak begitu memuaskan untuk dijadikan markas besar karena jauh dari jalur-jalur utama perdagangan Asia.
  • 1611 - Inggris berhasil mendirikan kantor dagangnya di bagian Indonesia lainnya, di Sukadana (Kalimantan barat daya), Makassar, Jayakerta, Jepara, Aceh, Priaman, Jambi.
  • 1618 - Des Banten mengambil keputusan untuk menghadapi Jayakarta dan VOC dengan memaksa Inggris untuk membantu, dipimpin laksamana Thomas Dale.
  • 1619 - Ketika VOC akan menyerah pada Inggris, secara tiba-tiba muncul tentara Banten menghalangi maksud Inggris. Karena Banten tidak mau pos VOC di Batavia diisi oleh Inggris. Akibatnya Thomas Dale melarikan diri dengan kapalnya; Banten menduduki kota Batavia.
  • 12 Mei 1619 - Pihak Belanda mengambil keputusan untuk memberi nama baru Jayakarta sebagai Batavia.
  • Mei 1619 - Jan Pieterszoon Coen, seorang Belanda, melakukan pelayaran ke Banten dengan 17 kapal.
  • 30 Mei 1619 - Jan Pieterszoon Coen melakukan penyerangan terhadap Banten, memukul mundur tentara Banten. Membangun Batavia sebagai pusat militer dan administrasi yang relatif aman bagi pergudangan dan pertukaran barang-barang, karena dari Batavia mudah mencapai jalur-jalur perdagangan ke Indonesia bagian timur, timur jauh, dari Eropa.
  • 1619 - Jan Pieterszoon Coen ditunjuk menjadi gubernur-jendral VOC. Dia menggunakan kekerasan, untuk memperkokoh kekuasaannya dia menghancurkan semua yang merintangi. Dan menjadikan Batavia sebagai tempat bertemunya kapal-kapal dagang VOC.
  • 1619 - Terjadi migrasi orang Tionghoa ke Batavia. VOC menarik sebanyak mungkin pedagang Tionghoa yang ada di berbagai pelabuhan seperti Banten, Jambi, Palembang dan Malaka ke Batavia. Bahkan ada juga yang langsung datang dari Tiongkok. Di sini orang-orang Tionghoa sudah menjadi suatu bagian penting dari perekonomian di Batavia. Mereka aktif sebagai pedagang, penggiling tebu, pengusaha toko, dan tukang yang terampil.
  • 1620 - Atas dasar pertimbangan diplomatik di Eropa VOC terpaksa bekerjasama dengan pihak Inggris dengan memperbolehkan Inggris mendirikan kantor dagang di Ambon.
  • 1620 - Dalam rangka mengatasi masalah penyeludupan di Maluku, VOC melakukan pembuangan, pengusiran bahkan pembantaian seluruh penduduk Pulau Banda dan berusaha menggantikannya dengan orang-orang Belanda pendatang dan mempekerjakan tenaga kerja kaum budak.
  • 1623 - VOC melanggar kerjasama dengan Inggris, Belanda membunuh 12 agen perdagangan Inggris, 10 orang Inggris, 10 orang Jepang; 1 orang Portugis dipenggal kepalanya.
  • 1630 - Belanda telah mencapai banyak kemajuan dalam meletakkan dasar-dasar militer untuk mendapatkan hegemoni perniagaan laut di Indonesia.
  • 1637 - VOC yang telah beberapa lama di Maluku tidak mampu memaksakan monopoli atas produksi pala, bunga pala, dan yang terpenting, cengkih. Penyeludupan cengkih semakin berkembang, muncul banyak komplotan-komplotan yang anti dengan VOC. Gubernur-Jendral Antonio van Diemen melancarkan serangan terhadap para penyeludup dan pasukan-pasukan Ternate di Hoamoal.
  • 1638 - Van Diemen kembali ke Maluku dan berusaha membuat persetujuan dengan raja Ternate dimana VOC bersedia mengakui kedaulatan raja Ternate atas Seram, Hitu serta menggaji raja sebesar 4.000 real/tahun dengan imbalan bahwa penyeludupan cengkih akan dihentikan dan VOC diberi kekuasaan de facto atas Maluku. Akan tetapi persetujuan ini gagal.
  • 1643 - Arnold de Vlaming mengambil kesempatan kekalahan Ternate dengan memaksa raja Ternate Mandarsyah ke Batavia dan menandatangani perjanjian yang melarang penanaman pohon cengkih di semua wilayah kecuali Ambon atau daerah lain yang dikuasai VOC. Hal ini disebabkan pada masa itu Ambon mampu menghasilkan cengkih melebihi kebutuhan untuk konsumsi dunia.
  • 1656 - Seluruh penduduk Ambon yang tersisa dibuang. Semua tanaman rempah-rempah di Hoamoal dimusnahkan dan akibatnya daerah tersebut tidak didiami manusia kecuali jika ekspedisi Hongi (armada tempur) melintasi wilayah itu untuk mencari pohon-pohon cengkih liar yang harus dimusnahkan.
  • 1660 - Armada VOC yang terdiri dari 30 kapal menyerang Gowa, menghancurkan kapal-kapal Portugis.
  • Agustus-Desember 1660 - Sultan Hasanuddin, raja Gowa dipaksa menerima persetujuan perdamaian dengan VOC, namun persetujuan ini tidak berhasil mengakhiri permusuhan.
  • 18 November 1667 - Sultan Hasanuddin dipaksa menandatangani perjanjian Bongaya, akan tetapi Hasanuddin kembali mengobarkan pertempuran.
  • April 1668 dan Juni 1669 - VOC melakukan serangan besar-besaran terhadap Goa dan setelah pertempuran ini perjanjian Bongaya benar-benar dilakukan.
  • 1669 - Kondisi keadaan Nusantara bagian timur bertambah kacau, kehidupan ekonomi dan administrasi tidak terkendalikan lagi.
  • 1670 - VOC telah berhasil melakukan konsolidasi kedudukannya di Indonesia Timur. Pihak Belanda masih tetap menghadapi pemberontakan-pemberontakan tetapi kekuatannya tidak begitu besar.
  • 1670 - VOC menebangi tanaman rempah-rempah yang tidak dapat diawasi, Hoamoal tidak dihuni lagi, orang Bugis dan Makassar meninggalkan kampung halamannya. Banyak orang-orang Eropa dan sekutu-sekutu yang tewas, semata-mata guna mencapai tujuan VOC untuk memonopoli rempah-rempah.
  • 1674 - Pulau Jawa dalam keadaan yang memprihatinkan, kelaparan merajalela, berjangkit wabah penyakit, gunung merapi meletus, gempa bumi, gerhana bulan, dan hujan yang tidak turun pada musimnya.
  • 1680 - Di Jawa Barat, kerajaan Banten pimpinan Sultan Ageng Tirtayasa mengalami masa kejayaannya, Banten memiliki suatu armada yang dibangun menurut model Eropa. Kapal-kapalnya berlayar memakai surat jalan menyelenggarakan perdagangan yang aktif di Nusantara. Atas bantuan pihak Inggris, Denmark, Tiongkok orang-orang Banten dapat berdagang dengan Persia, India, Siam, Vietnam, Tiongkok, Filipina dan Jepang. Banten merupakan penghasil lada yang sangat kaya.
  • 1680 - VOC pada dasarnya hanya terbatas menguasai dataran-dataran rendah tertentu saja di Jawa. daerah pegunungan sering kali tidak berhasil dikuasai dan daerah ini dijadikan tempat persembunyian pemberontak. Tidak dapat dihindarkan lagi pemberontakan-pemberontakan mengakibatkan kesulitan dan menguras dana VOC.
  • 1682 - Pasukan VOC dipimpin François Tack dan Isaac de Saint-Martin berlayar menuju Banten guna menguasai perdagangan di Banten. VOC merebut dan memonopoli perdagangan lada di Banten. Orang-orang Eropa yang merupakan saingan VOC diusir. Orang-orang Inggris mengundurkan diri ke Bengkulu dan Sumatera Selatan satu-satunya pos mereka yang masih ada di Indonesia.
  • 1683-1710 - VOC mengalami masalah keuangan yang sangat berat di wilayah Asia selama kurun waktu tersebut. Di antara 23 kantornya hanya tiga (Jepang, Surat dan Persia) yang mampu memberikan keuntungan; sembilan menunjukkan kerugian setiap tahun termasuk Ambon, Banda, Ternate, Makassar, Banten, Cirebon dan wilayah pesisir Jawa. VOC banyak mengeluarkan biaya-biaya yang sangat tinggi akibat pemberontakan di samping pengeluaran pribadi VOC yang tidak efesien, kebejatan moral, korupsi yang merajalela. VOC juga menuntut semakin banyak kepada rakyat Jawa, yang mengakibatkan pemberontakan yang terus berlanjut dan pengeluaran VOC bertambah tinggi.
  • 1684 - Gubernur-Jendral Speelman meninggal. Terbongkarlah korupsi dan penyalah gunaan kekuasaan. Konon Speelman memerintah tanpa menghiraukan nasihat Dewan Hindia dan banyak melakukan pembayaran dengan uang VOC yang pada dasarnya tidak pernah ada untuk pekerjaan yang tidak pernah dilakukan. Selama masa kekuasaan Speelmen jumlah penjualan tekstil menurun 90%, monopoli candu tidak efektif. Speelman juga banyak melakukan penggelapan uang negara dan pada 1685 semua penunggalan Speelman disita negara.
  • 8 Februari 1686 - Dengan tipu muslihat Surapati berhasil membunuh François Tack dalam suatu pertempuran. Tack tewas dengan dua puluh luka di tubuhnya.
  • 1690 - Belanda berusaha membalas kekalahan yang dialami Tack tetapi gagal karena Surapati menguasai teknik-teknik militer Eropa dengan baik.

Abad ke-18

  • 1702 - Jumlah kekuatan serdadu militer Belanda yang berkebangsaan Eropa hanya tinggal sedikit. Administrasi VOC kacau balau
  • 1706 - Surapati terbunuh di Bangil.
  • 1721 - VOC mengumumkan apa yang dinamakan komplotan orang-orang Islam yang bermaksud melakukan pembunuhan terhadap orang-orang Eropa di Batavia dan juga orang-orang Tionghoa..
  • 1722 - Perlakuan terhadap orang-orang Tionghoa bertambah kejam dan korup. Walaupun demikian jumlah orang Tionghoa bertambah dengan pesat. VOC melakukan sistem kuota untuk membatasi imigrasi, tetapi kapten-kapten kapal Tionghoa mampu menghindarinya dengan bantuan dari pejabat VOC yang korupsi. Kebanyakan orang-orang Tionghoa pendatang yang tidak memperoleh pekerjaan sebagian besar mereka bergabung menjadi gerombolan-gerombolan penjahat di sekitar Batavia.
  • 1727 - Posisi ekonomi orang Tionghoa makin penting di satu pihak dan sering terjadinya kejahatan oleh orang Tionghoa, menimbulkan perasaan tidak senang terhadap orang Tionghoa. Rasa tidak senang menjadi semakin tebal di kalangan warga bebas, kolonis-kolonis Belanda yang tidak dapat menandingi orang Tionghoa. Timbullah kemudian rasa permusuhan dan sikap rasialis terhadap orang Tionghoa.
  • 1727 - Pemerintah kolonial Belanda mengeluarkan peraturan bahwa semua orang Tionghoa yang telah tinggal 10 sampai 12 tahun di Batavia dan belum memiliki surat izin akan dikembalikan ke Tiongkok.
  • 1729 - Pemerintah kolonial memberikan kesempatan selama 6 bulan kepada orang Tionghoa untuk mengajukan permohonan izin tinggal di Batavia dengan membayar 2 ringgit.
  • 1730 - Dikeluarkan larangan bagi orang Tionghoa untuk membuka tempat penginapan, tempat pemadatan candu dan warung baik di dalam maupun di luar kota.
  • 1736 - Pemerintah kolonial mengadakan pendaftaran bagi semua orang Tionghoa yang tidak memiliki surat izin tinggal.
  • 1740 - Terdapat 2.500 rumah orang Tionghoa di dalam tembok Batavia sedangkan jumlah orang Tionghoa di kota dan daerah sekitarnya diperkirakan 15.000 jiwa. Jumlah ini setidak-tidaknya merupakan 17% dari keseluruhan penduduk di daerah terebut. Ada kemungkinan bahwa orang-orang Tionghoa sebenarnya merupakan unsur penduduk yang lebih besar jumlahnya. Ada pula orang-orang Tionghoa di kota-kota pelabuhan Jawa dan Kartasura walaupun jumlahnya hanya sedikit.
  • 1740 - Terjadi penangkapan terhadap orang Tionghoa, tidak kurang 1.000 orang Tionghoa dipenjarakan. Orang Tionghoa menjadi gelisah lebih-lebih setelah sering terjadi penangkapan, penyiksaan, dan perampasan hak milik Tionghoa.
  • 4 Februari 1740 - Segerombolan orang Tionghoa melakukan pemberontakan dan penyerbuan pos penjagaan untuk membebaskan bangsanya yang ditahan.
  • Juni 1740 - Kompeni Belanda mengeluarkan lagi peraturan bahwa semua orang Tionghoa yang tidak memiliki izin tinggal akan ditangkapdan diangkut ke Sailan. Peraturan ini dilaksanakan dengan sewenang-wenang.
  • September 1740 - Tersiar berita bahwa segerombolan orang Tionghoa di daerah pedesaan sekitar Batavia bergerak mendekati pintu gerbang Batavia. Mr. Cornelis di Tangerang dan de Qual di Bekasi, memerintahkan memperkuat pos-pos penjagaan.
  • 7 Oktober 1740 - Pasukan bantuan yang dikirim ke Tangerang oleh pemerintah kolonial diserang oleh gerombolan Tionghoa, sebagian besar dari pasukan tersebut tewas.
  • Oktober 1740 - Berdasarkan bukti yang didapatkan VOC menarik kesimpulan bahwa orang-orang Tionghoa sedang merencanakan sebuah pemberontakan.
  • 8 Oktober 1740 - Kompeni Belanda mengeluarkan maklumat, antara lain perintah menyerahkan senjata kepada kompeni. Jam malam diadakan.
  • 9 Oktober 1740 - Dimulainya pembunuhan terhadap orang Tionghoa secara besar-besaran. Yang banyak melakukan pembunuhan ini adalah orang-orang Eropa dan para budak. Dan pada akhirnya ada sekitar 10.000 orang Tionghoa yang tewas. Perkampungan orang Tionghoa dibakar selama beberapa hari. Kekerasan ini berhenti setelah orang Tionghoa memberikan uang premi kepada serdadu-serdadu VOC guna melakukan tugasnya yang rutin.
  • 10 Oktober 1740 - Pertahanan kompeni Belanda di Tangerang diserang oleh sekitar 3.000 orang pemberontak Tionghoa.
  • Mei 1741 - Orang-orang Tionghoa yang berhasil lolos dari pembantaian di Batavia melarikan diri ke arah timur menyusur sepanjang daerah pesisir. Mereka melakukan perebutan pos di Juwana. Markas besar VOC dikepung dan pos-pos lainnya terancam.
  • Juli 1741 - Pos VOC di Rembang dihancurkan oleh orang-orang Tionghoa yang membantai seluruh personel VOC.
  • Juli 1741 - Prajurit raja yang berada di Kartasura menyerang pos garnisun VOC. Komandan VOC Kapten Johannes van Velsen dan beberapa serdadu lainnya tewas. Serdadu yang selamat ditawari pilihan beralih ke agama Islam atau mati dan banyak yang memilih pindah agama.
  • November 1741 - Pakubuwana II mengirim pasukan artileri ke Semarang. Pasukan prajurit-prajurit tersebut bersatu dengan orang Tionghoa melakukan pengepungan terhadap pos VOC. Pos VOC di Semarang ini dikepung oleh kira-kira 20.000 orang Jawa dan 3.500 orang Tionghoa dengan 30 pucuk meriam. Orang Jawa dan Tionghoa bersatu melawan kompeni Belanda.
  • Desember 1741-awal 1742 - VOC merebut kembali daerah-daerah lain yang terancam serangan. Sementara itu antara tahun 1750-1850 terjadi Revolusi Industri di Britania Raya dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan akhirnya ke seluruh dunia.
  • 13 Februari 1755 - VOC menandatangani Perjanjian Giyanti. Isinya VOC mengakui Mangkubumi sebagai Sultan Hamengkubuwana I, penguasa separuh wilayah Jawa Tengah.
  • 5 Agustus 1771 - 11 Oktober 1772 - Perang Bayu atau Perang Puputan Bayu (ada yang menyebut Pemberontakan Jagapati) adalah salah satu perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang Blambangan yang dipimpin Mas Rempeg atau Pangeran Jagapati (Perang Bayu I) dan Bapa Endha (Perang Bayu II) melawan Pasukan VOC yang dibantu oleh laskar-laskar pribumi dari Madura dan daerah Jawa Timur lainnya.
  • September 1789 - Belanda mendengar desas-desus bahwa raja Jawa akan melakukan pembunuhan terhadap orang-orang Eropa, sehingga mengutus seorang residen yang bernama Andries Hartsick dengan memakai pakaian Jawa menghadiri pertemuan rahasia di Istana Jawa. Sementara itu di Eropa terjadi Revolusi Prancis tahun 1789–1799.
  • 1 Januari 1800 - VOC secara resmi dibubarkan, didirikan Dewan untuk urusan jajahan Asia. Belanda kalah perang dan dikuasai Prancis. Wilayah-wilayah yang dimiliki Belanda menjadi milik Prancis.


Baca informasi lainnya:

Kopling atau sambatan (bahasa Inggris: coupling) adalah mesin yang digunakan untuk menghubungkan dua poros pada kedua ujungnya dengan tujuan untuk mentransmisikan daya mekanis. Kopling biasanya tidak mengizinkan pemisahan antara dua poros ketika beroperasi, tetapi saat ini ada kopling yang memiliki torsi yang dibatasi sehingga dapat selip atau terputus ketika batas torsi dilewati. Kopling dua buah poros yang berputar Tujuan utama dari kopling adalah menyatukan dua bagian yang dapat berputar.…

IsopodaRentang fosil: 300–0 jtyl PreЄ Є O S D C P T J K Pg N Eurydice pulchra, isopoda karnivora ditemukan di pantai berpasir Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Arthropoda Subfilum: Crustacea Kelas: Malacostraca Subkelas: Eumalacostraca Superordo: Peracarida Ordo: IsopodaLatreille, 1817 [1] Subordo Asellota Calabozoida Cymothoida Limnoriidea Microcerberidea Oniscidea Phoratopidea Phreatoicidea Sphaeromatidea Tainisopidea Valvifera Isopoda adalah ordo (kelompok) dari kr…

Peta Saint-Stail, Vosges. Saint-Stail merupakan sebuah komune di departemen Vosges yang terletak pada sebelah timur laut Prancis. Lihat pula Komune di departemen Vosges Referensi INSEE lbsKomune di departemen Vosges Les Ableuvenettes Ahéville Aingeville Ainvelle Allarmont Ambacourt Ameuvelle Anglemont Anould Aouze Arches Archettes Aroffe Arrentès-de-Corcieux Attignéville Attigny Aulnois Aumontzey Autigny-la-Tour Autreville Autrey Auzainvilliers Avillers Avrainville Avranville Aydoilles Badmé…

2002 single by Dr. Dre and Snoop DoggThe WashSingle by Dr. Dre and Snoop Doggfrom the album The Wash ReleasedMarch 18, 2002[1]Recorded2001GenreWest Coast hip hopG-funkLength3:16LabelAftermathDoggystyleInterscopeSongwriter(s)Calvin BroadusAndre YoungMark JordanProducer(s)Dr. DreDJ PoohDr. Dre singles chronology Bad Intentions (2002) The Wash (2002) Symphony in X Major (2002) Snoop Dogg singles chronology Loosen' Control(2001) The Wash(2002) Mission Cleopatra(2002) The Wash is a co…

Daerah Sayatan Nefrektomi Difusi Proliferatif Nefrtis pada Lupus Nefrektomi adalah prosedur pembedahan untuk menghilangkan seluruh bagian ginjal.[1] Nefrektomi ini biasanya dilakukan untuk mengobati penderita kanker ginjal atau orang dengan kerusakan ginjal yang parah.[1] Nefrektomi juga dilakukan untuk mengambil ginjal yang sehat untuk donor pada transplantasi ginjal.[1] Pembedahan dapat dilakukan dengan sayatan melalui pinggang, punggung (dorsal) atau perut.[2] …

Wolf Gold pada 1948 Rabbi Wolf Gold (Ibrani: זאב גולדcode: he is deprecated , Ze'ev Gold, lahir Zev Krawczynski pada 1889, wafat 8 April 1956) adalah seorang rabbi, penggiat Yahudi, dan salah satu penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Israel. Lahir di Szczuczyn[1] ia adalah keturunan di pihak ayahnya dari setidaknya delapan generasi rabbi. Guru pertama Gold adalah kakek pihak ibunya, Rabbi Yehoshuah Goldwasser. Referensi ^ אנציקלופדיה לחלוצי הישוב ובוניה,…

ROM BIOS merupakan contoh perangkat tegar yang berada pada papan induk sebuah komputer Perangkat tegar atau peranti tegar (bahasa Inggris: firmware) adalah istilah yang mengacu kepada rutin-rutin perangkat lunak yang disimpan di dalam memori hanya baca. Tidak seperti memori akses acak, MHB tidak akan dapat berubah meski tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu menyalakan komputer (startup) serta instruksi masukan/keluaran dasar (semacam BIOS atau sistem operasi tersemat) disimpan di dalam p…

HeraklonasKaisar Romawi TimurBerkuasaFebruari-Oktober/November 641Penobatan4 Juli 638PendahuluHerakliusPenerusKonstans IIWaliKonstantinus III (sampai Mei 641) Tiberius (dari Oktober 641)Informasi pribadiKelahiran3 Mei 626LazikiKematian642 (usia 15-16)RodosWangsaHerakliusAyahHerakliusIbuMartina Heraklius (Yunani: Ἡράκλειος, diromanisasi: Herakleios; 3 Mei 626 – 642), dikenal dengan nama kecil Heraklonas atau Herakleonas (Yunani: Ἡρακλ[ε]ωνᾶς), dan lebih jarang lagi disebut…

Ernst & YoungJenisPerusahaan anggota mempunyai bentuk legal yang bervariasi, AS dan Britania: Limited Liability PartnershipIndustriJasa profesionalDidirikan1989 melalui merger Ernst & Whinney dan Arthur Young & Co. Komponen tertua sejak 1849KantorpusatLondon, Inggris, Britania Raya[1]Wilayah operasiDuniaTokohkunciMark Weinberger (Chairman & CEO)[2] John Ferraro (Global COO)[3]JasaAuditPerpajakanKonsultansiKeuanganLainnyaPendapatan US$ 27,4 miliar (201…

Closely Watched TrainsPoster rilis teatrikalSutradaraJiří MenzelProduserZdeněk OvesSkenarioJiří MenzelBerdasarkanClosely Watched Trainsoleh Bohumil HrabalPemeranVáclav NeckářJitka BendováJosef SomrVlastimil BrodskýVladimír ValentaPenata musikJiří ŠustSinematograferJaromír ŠofrPenyuntingJiřina LukešováPerusahaanproduksiBarrandov StudiosCeskoslovensky FilmDistributorÚstřední půjčovna filmůTanggal rilis 18 November 1966 (1966-11-18) Durasi92 menitNegaraCekoslowak…

Ronald D. SugarLahir1948Toronto, Ontario, KanadaKebangsaanAlmamaterUCLAPekerjaanPebisnisKetua & CEO Northrop Grumman (2003-2010)PendahuluKent KresaPartai politikRepublikAnggota dewanChevron Corp. (2005-), Apple Inc. (2010-)Suami/istriValerie SugarAnak2 Ronald D. Sugar (lahir 1948) adalah mantan ketua dewan dan CEO Northrop Grumman Corporation, perusahaan pertahanan global, sejak tahun 2003.[1] Pada 16 September 2009, ia mengumumkan akan pensiun dari jabatannya sebagai CEO Northrop Gr…

Peta menunjukkan lokasi Barira Barira adalah munisipalitas yang terletak di provinsi Maguindanao, Filipina. Pada tahun 2010, munisipalitas ini memiliki populasi sebesar 27.607 jiwa atau 5.507 rumah tangga. Pembagian wilayah Secara administratif Barira terbagi menjadi 14 barangay, yaitu: Barira (Pob.) Bualan Gadung Korosoyan Lamin Liong Lipa Lipawan Marang Nabalawag Panggao Rominimbang Togaig Minabay Pranala luar Philippine Standard Geographic Code Diarsipkan 2012-04-13 di Wayback Machine. 1995 P…

Geesje Mesdag-van CalcarLahir(1850-07-02)2 Juli 1850Hoogezand, BelandaMeninggal12 April 1936(1936-04-12) (umur 85)Den Haag, BelandaKebangsaanBelandaPendidikanAcademie MinervaDikenal atasLukisanGerakan politikAliran Den HaagSuami/istriTaco Mesdag Geesje Mesdag-van Calcar (2 Juli 1850 – 12 April 1936) adalah seorang pelukis Belanda. Dia dikenal karena lukisan pemandangan, bunga, dan genre. Biografi Mesdag-van Calcar lahir 2 Juli 1850 di Hoogezand. Dia menghadiri Academie Miner…

Ikan godam Status konservasi Risiko Rendah (IUCN 3.1) Klasifikasi ilmiah Domain: Eukaryota Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Actinopterygii Ordo: incertae sedis Famili: Plesiopidae Genus: Calloplesiops Spesies: Calloplesiops altivelisSteindachner, 1903 Sinonim Plesiops altivelis Steindachner, 1903 Barrosia barrosi J.L.B. Smith, 1952 Cupang komet atau godam ( Calloplesiops altivelis )[1] adalah spesies ikan laut tropis yang berasosiasi dengan karang dalam keluarga Plesiopidae…

Charity Shield FA 1998TurnamenCharity Shield FA Arsenal Manchester United 3 0 Tanggal9 Agustus 1998StadionStadion Wembley, London← 1997 1999 → Charity Shield FA 1998 adalah pertandingan sepak bola antara Arsenal dan Manchester United yang diselenggarakan pada 9 Agustus 1998 di Stadion Wembley, London. Pertandingan ini merupakan pertandingan ke-76 dari penyelenggaraan Charity Shield FA. Pertandingan ini dimenangkan oleh Arsenal dengan skor 3–0.[1] Pertandingan Arsenal v Manc…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: List of Israeli Mizrahi and Sephardi Jews – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (June 2022) (Learn how and when to remove this template message) Lists of Israelis   By ethnicity Israeli Jews: Ashkenazi JewsEthiopian JewsMizrahi and Sephardi Jews Arab …

Peta menunjukan lokasi Balasan Balasan adalah munisipalitas yang terletak di provinsi Iloilo, Filipina. Pada tahun 2010, munisipalitas ini memiliki populasi sebesar 30.309 jiwa atau 6.255 rumah tangga. Pembagian wilayah Secara administratif Balasan terbagi menjadi 23 barangay, yaitu: Aranjuez Bacolod Balanti-an Batuan Cabalic Camambugan Dolores Gimamanay Ipil Kinalkalan Lawis Malapoc Mamhut Norte Mamhut Sur Maya Pani-an Poblacion Norte Poblacion Sur Quiasan Salong Salvacion Tingui-an Zaragosa Ga…

Sinar laser menerangi ruang tarian di acara Gatecrasher di Sheffield, Inggris. Kelab malam adalah tempat hiburan dewasa yang buka pada waktu larut malam. Walaupun berupa kedai minuman, tetapi klub malam berbeda dengan bar atau diskotek karena dilengkapi ruang tarian dan layanan DJ yang memainkan musik dengan iringan tarian yang biasanya erotis. Musik yang diperdengarkan dalam klub malam diperdengarkan oleh grup musik secara langsung atau campuran lagu yang dimainkan oleh DJ yang diperdengarkan m…

DrsEdi Saputra HasibuanSH, MH Anggota Komisi Kepolisian NasionalMasa jabatan2012 – 2016Presiden- Susilo Bambang Yudoyono - Joko Widodo Informasi pribadiLahir13 April 1968 (umur 55)PekerjaanWartawanSunting kotak info • L • B Edi Saputra Hasibuan lahir 13 April 1968 adalah Mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional, Wartawan, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia. Latar Belakang Edi Saputra Hasibuan lahir dari keluarga sederhana, untuk memenu…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada November 2022. Fanny CadeoLahirStefania Cadeo11 September 1970 (umur 53)Lavagna, ItaliaKebangsaanItaliaPekerjaan Aktris penyanyi model Tahun aktif1992–sekarangTinggi170 cm (5 ft 7 in)Suami/istriStefano Caviglia ​ ​(m. …

Kembali kehalaman sebelumnya