Skandal data Facebook–Cambridge Analytica

Skandal data Facebook–Cambridge Analytica adalah skandal yang melibatkan pengumpulan informasi pribadi 87 juta pengguna Facebook[1] oleh Cambridge Analytica pada tahun 2014. Data ini digunakan untuk memengaruhi pandangan pemegang hak pilih sesuai keinginan politikus yang mengontrak Cambridge Analytica. Setelah kebocoran ini diketahui, Facebook meminta maaf dan mendapat kecaman masyarakat serta penurunan harga saham. Facebook menilai bahwa pengumpulan data oleh Cambridge Analytica "tidak pantas dilakukan".[2]

Pada Desember 2015, The Guardian melaporkan bahwa politikus Amerika Serikat, Ted Cruz, memanfaatkan data yang bocor ini. Para pemilik data tidak tahu bahwa informasi pribadi mereka dijual oleh perusahaan dan dibeli oleh politikus.[3] Pada Maret 2018, The New York Times, The Guardian dan Channel 4 News merilis laporan yang lebih terperinci tentang kebocoran data ini dengan informasi baru dari mantan karyawan Cambridge Analytica, Christopher Wylie. Wylie memberi informasi yang lebih lengkap mengenai ukuran kebocoran data, informasi pribadi yang dicuri, dan komunikasi antara Facebook, Cambridge Analytica, dan politikus yang mengontrak Cambridge Analytica untuk memengaruhi opini pemegang hak pilih.[4][5]

Kebocoran ini memantik diskusi terbuka tentang standar etika perusahaan media sosial, organisasi konsultasi politik, dan politikus. Aktivis hak konsumen menuntut adanya perlindungan bagi konsumen media daring dan hak privasi serta pencegahan misinformasi dan propaganda.

Proses

Aleksandr Kogan, seorang ilmuwan data Universitas Cambridge, mengembangkan sebuah aplikasi bernama thisisyourdigitallife pada tahun 2014.[5][6] Ia membuat aplikasi ini untuk Cambridge Analytica.[5] Cambridge Analytica kemudian menyusun proses persetujuan sadar (informed consent) untuk aplikasi ini.

Berdasarkan keterangan Mark Zuckerberg, sekitar 300 ribu pengguna Facebook setuju mengikuti survei ini untuk keperluan penelitian ilmiah.[5][7]Namun, sistem Facebook pada saat itu memungkinkan aplikasi ini mengumpulkan informasi pribadi akun-akun yang bersedia mengikuti survei sekaligus semua akun yang berteman dengan mereka.[5] Dengan cara ini, Cambridge Analytica berhasil mengumpulkan 50 juta data pengguna Facebook.[5]

Pada 2015, Facebook menyadari ada pengunduhan informasi pengguna dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, Facebook gagal memperingatkan pengguna dan hanya melakukan langkah-langkah terbatas guna mengamankan data 50 juta pengguna.[5]Facebook juga tahu Aleksandr Kogan membagikan data ilegal tersebut kepada Cambridge Analytica.[8]

Facebook kemudian menghapus aplikasi buatan Kogan dan meminta Kogan dan Cambridge Analytica untuk menghapus data yang diperoleh secara ilegal tersebut.[8] Facebook juga mengubah kebijakan platform agar aplikasi seperti yang dibuat oleh Kogan tidak mengambil data milik teman pengguna kecuali teman tersebut juga mengakses aplikasi itu.[7]

Namun, Cambridge Analytica ternyata tidak menghapus data ilegal sebagaimana yang diminta Facebook. Mereka mengolah data itu untuk memetakan kepribadian pengguna lalu menggunakannya sebagai target audiens iklan digital.[9]Target audiens yang dihasilkan sangat spesifik hingga taraf individu atau biasa disebut sebagai microtargeted online advertisements.[10] Dalam keterlibatannya dengan kampanye Donald Trump, Cambridge Analytica menyediakan banyak sekali data mentah audiens seperti informasi demografi, kontak pribadi, kecenderungan politik sampai bagaimana pemilih Amerika menyikapi berbagai macam masalah di sekeliling mereka.[11]

Staf Cambridge Analytica mengidentifikasi pemilih mana yang masih ragu-ragu dan paling mungkin dibujuk untuk memberikan suaranya pada Trump. Mereka juga membuat daftar pemilih yang paling mungkin menjadi pendonor bagi kampanye Donald Trump.[12]

Ciri-ciri data

Jumlah akun yang diperkirakan terdampak oleh skandal ini beserta negara asalnya.

The New York Times melaporkan bahwa data ini mencakup informasi 50 juta pengguna Facebook.[4] Menurut Facebook, data 87 juta pengguna disebar ke pihak ketiga,[13] 70,6 juta di antaranya berasal dari Amerika Serikat.[14] Cambridge Analytica mengatakan bahwa mereka hanya mengumpulkan data 30 juta pengguna Facebook.[15]

Facebook mengirim pesan kepada semua pengguna yang diduga terdampak. Menurut pesan tersebut, informasi "profil publik, halaman yang disukai, ulang tahun, dan tempat tinggal saat ini" diduga ikut tersebar.[16] Sejumlah pengguna aplikasi memberi izin kepada aplikasi untuk mengakses linimasa dan pesan yang dikirimkan.[17] Dengan data terperinci ini, Cambridge Analytica dapat membuat profil psikografis pemilik data.[4] Data ini juga mencantumkan lokasi setiap pemilik akun.[4] Untuk keperluan kampanye politik, data ini dapat dipakai untuk menentukan jenis iklan yang bisa menggiring pemilik akun untuk mengikuti kegiatan politik di suatu tempat.[4]

The New York Times dan The Guardian melaporkan bahwa per 17 Maret 2018, data ini tersedia secara terbuka di Internet dan dapat diakses semua orang.[4][5]

Liputan berita

Pada Desember 2015, The Guardian melaporkan bahwa Cambridge Analytica memanfaatkan data ini atas permintaan Ted Cruz.[3][18]

Pada tanggal 17 Maret 2018, The New York Times dan The Guardian menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan satu sama lain untuk menyelidiki dan melaporkan kebocoran ini dan berbagi informasi.[4][5] Dua kantor berita ini menerbitkan artikel tentang Christopher Wylie, mantan karyawan Cambridge Analytica yang mengungkapkan informasi yang dijadikan bukti pendukung oleh The New York Times dan The Guardian.[4][5]

Penggunaan data

Berbagai organisasi politik memanfaatkan kebocoran data ini untuk menggiring opini publik. Berikut adalah kegiatan politik yang diketahui melibatkan data Cambridge Analytica:

Tanggapan

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, meminta maaf atas persoalan dengan Cambridge Analytica. Ia memandang hal ini sebagai sebuah "masalah", "kesalahan", dan "pelanggaran kepercayaan". Petinggi Facebook lainnya menolak istilah "kebocoran data" karena orang-orang yang mengikuti survei tersebut bersedia menyerahkan informasi pribadinya.[20] Zuckerberg berjanji akan mengubah kebijakan Facebook demi mencegah kebocoran serupa di masa depan.[21] Pada tanggal 25 Maret 2018, Zuckerberg menerbitkan permintaan maaf mewakili Facebook di berbagai surat kabar.[22] Pada bulan April, Facebook memutuskan untuk menerapkan Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa di semua wilayah operasi, termasuk Uni Eropa.[23]

Amazon menyatakan bahwa mereka melarang Cambridge Analytica menggunakan Amazon Web Services setelah mengetahui bahwa layanannya dipakai untuk mengumpulkan informasi pribadi.[24]

Pemerintah India dan Brasil meminta Cambridge Analytica mengungkapkan pemanfaatan kebocoran data ini dalam kampanye politik.[25][26][27] Masyarakat yang terdampak di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat mengajukan gugatan hukum di pengadilan negeri setempat.[28]

Dampak

Pada Mei 2018 Cambridge Analytica menyatakan diri telah bangkrut. Cambridge Analytica berdalih liputan media yang tidak adil telah menutup semua pelanggan dan pemasok perusahaan sehingga mereka mengalami krisis finansial.[29]Hingga kebangkrutannya, Cambridge Analytica masih membantah telah melakukan tindakan yang ilegal dalam hal pengumpulan data.[29]

Akibat skandal ini, otoritas Amerika Serikat melalui Federal Trade Commission (FTC) akhirnya menjatuhi hukuman denda sebesar USD 5 miliar (sekitar Rp70 triliun) pada Rabu 24 Juli 2019.[30][31] Facebook dinilai terbukti melakukan pelanggaran privasi. Meskipun denda ini merupakan yang terbesar dijatuhkan pada perusahaan teknologi, sejumlah pihak merasa denda ini masih terlalu kecil bila dibandingkan dengan pedapatan bulan Facebook sendiri.[32] Sementara itu, pasca putusan ini dijatuhkan saham Facebook justru menguat 1,8 persen.[31]

Referensi

  1. ^ Solon, Olivia (April 4, 2018). "Facebook says Cambridge Analytica may have gained 37m more users' data". the Guardian. Diakses tanggal April 6, 2018. 
  2. ^ "Facebook scandal 'hit 87 million users'". BBC News. April 4, 2018. 
  3. ^ a b c Davies, Harry (December 11, 2015). "Ted Cruz campaign using firm that harvested data on millions of unwitting Facebook users". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal February 16, 2016. 
  4. ^ a b c d e f g h Rosenberg, Matthew; Confessore, Nicholas; Cadwalladr, Carole (March 17, 2018). "How Trump Consultants Exploited the Facebook Data of Millions". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 17, 2018. 
  5. ^ a b c d e f g h i j Graham-Harrison, Emma; Cadwalladr, Carole (March 17, 2018). "Revealed: 50 million Facebook profiles harvested for Cambridge Analytica in major data breach". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal March 18, 2018. 
  6. ^ Savithri, Agnes. "Cara Cambridge Analytica Curi 50 Juta Data Pengguna Facebook". CNN Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-16. 
  7. ^ a b Ayuwuragil, Kustin. "Kronologi Pembobolan Facebook oleh Cambridge Analytica". CNN Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-17. 
  8. ^ a b Tempo.co. "Skandal Data Facebook: Kronologi, Pemain Kunci dan Kasus di 10 Negara". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-17. Diakses tanggal 2019-12-17. 
  9. ^ Savithri, Agnes. "Cara Cambridge Analytica Curi 50 Juta Data Pengguna Facebook". CNN Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-16. 
  10. ^ Hasan, Akhmad Muawal. "Kala "Big Data" Facebook Jatuh ke Tangan yang Salah". Tirto.id. Diakses tanggal 2019-12-16. 
  11. ^ Faisal, M. "Heboh Kasus Pencurian Data Cambridge Analytica". Tirto.id. Diakses tanggal 2019-12-16. 
  12. ^ "What Did Cambridge Analytica Really Do for Trump's Campaign?". Wired (dalam bahasa Inggris). ISSN 1059-1028. Diakses tanggal 2019-12-16. 
  13. ^ Kozlowska, Hanna (April 4, 2018). "The Cambridge Analytica scandal affected 87 million people, Facebook says". Quartz. Diakses tanggal April 5, 2018. 
  14. ^ Horwitz, Josh (April 5, 2018). "Outside US, Philippines saw most Facebook user data go to Cambridge Analytica". Quartz. Diakses tanggal April 5, 2018. 
  15. ^ "Facebook to send Cambridge Analytica data-use notices to 87 million users today". NBC News. Associated Press. April 9, 2018. Diakses tanggal April 9, 2018. 
  16. ^ Coulter, Martin. "Find out if your Facebook data was shared with Cambridge Analytica". Evening Standard. Diakses tanggal April 10, 2018. 
  17. ^ "Cambridge Analytica Could Also Access Private Facebook Messages". Wired. Diakses tanggal April 10, 2018. 
  18. ^ Has anyone called this the first report? Bring info to talk page
  19. ^ Cadwalladr, Carole; Townsend, Mark (March 24, 2018). "Revealed: the ties that bind Vote Leave's data firm to controversial Cambridge Analytica". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal March 25, 2018. 
  20. ^ Glum, Julia (March 22, 2018). "Was Your Facebook Data Actually 'Breached'? Depends On Who You Ask". Money. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 25, 2018. Diakses tanggal March 27, 2018. 
  21. ^ Lee, Dave (March 22, 2018). "Facebook's Zuckerberg speaks out over Cambridge Analytica 'breach'". BBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 26, 2018. Diakses tanggal March 27, 2018. 
  22. ^ CNN, Sheena McKenzie, (March 25, 2018). "Facebook's Zuckerberg says sorry in full-page newspaper ads". CNN. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 26, 2018. 
  23. ^ Rahman, Mishaal (April 4, 2018). "Amidst data scandal, Facebook will voluntarily enforce EU's new privacy rules "everywhere"". xda-developers. Diakses tanggal April 5, 2018. 
  24. ^ Schwartz, Mattathias (March 30, 2017). "Facebook Failed to Protect 30 Million Users From Having Their Data Harvested by Trump Campaign Affiliate". The Intercept. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 26, 2018. 
  25. ^ Editorial, Reuters (March 21, 2018). "Brazil prosecutors open investigation into Cambridge Analytica". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 26, 2018. 
  26. ^ Biller, David (March 21, 2018). "Cambridge Analytica's Brazil Partner Asks to Suspend Deal". Bloomberg.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal March 26, 2018. 
  27. ^ Deschamps, Marion (March 22, 2018). "Cambridge Analytica in Latin America: What We Know So far". Telesur. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 27, 2018. 
  28. ^ Farivar, Cyrus (March 25, 2018). "Facebook accused of massive fraud in new lawsuit filed by Cook County". Ars Technica (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal March 26, 2018. 
  29. ^ a b Yordan, Jofie. "'Pencuri' Data Facebook Cambridge Analytica Bangkrut dan Akan Ditutup". Kumparan. Diakses tanggal 2019-12-17. 
  30. ^ Nistanto, Reska K. (ed.). "Facebook Resmi Didenda Rp 70 Triliun, Terbesar dalam Sejarah". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-12-17. 
  31. ^ a b Jamaludin, Fauzan. Jamaludin, Fauzan, ed. "Facebook Didenda Rp 70 Triliun oleh FTC Amerika Soal Skandal Cambridge Analytica". Merdeka.com. Diakses tanggal 2019-12-17. 
  32. ^ Wardani, Agustin Setyo (2019-07-25). Iskandar, ed. "Buntut Kasus Cambridge Analytica, Facebook Setuju Bayar Denda Rp 70 Triliun". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-12-17. 
Baca informasi lainnya:

Putri Anka ObrenovićKelahiran1 April 1821SerbiaKematian10 Juni 1868 (umur 47)Beograd, SerbiaWangsaWangsa ObrenovićAyahJevram ObrenovićIbuThomanija BogičevićPasanganAleksandar KonstantinovićAnakAleksandar KonstantinovićKatarina KonstantinovićSimeona Lakhovari (tidak sah)AgamaOrtodoks SerbiaPekerjaanPenulis, pemimpin masyarakat Putri Anka Obrenović (setelah menikah namanya menjadi Anka Konstantinović, Abjad Kiril Serbia: Анка Обреновић; 1 April 1821 – 10 Juni 1868) ada…

Ilustrasi sedekah ketupat di kalangan masyarakat Sunda Dayeuhluhur yang dilaksanakan pada hari Rabu Wekasan di perbatasan desa Sedekah ketupat atau sidekah kupat adalah adat atau tradisi dalam budaya masyarakat Indonesia yang menggunakan bahan makanan ketupat sebagai alat dalam sebuah acara atau upacara. Waktu pelaksanaan Di Indonesia, penggunaan ketupat sebagai objek upacara Sedekah di tiap wilayah dan berbeda dari segi waktu, dan tata cara, tetapi semuanya dari maksud upacara atau acara terseb…

Come leggere il tassoboxFragola di bosco Pianta con fiore e frutto Classificazione APG IV Dominio Eukaryota Regno Plantae (clade) Angiosperme (clade) Mesangiosperme (clade) Eudicotiledoni (clade) Eudicotiledoni centrali (clade) Superrosidi (clade) Rosidi (clade) Eurosidi (clade) Eurosidi I Ordine Rosales Famiglia Rosaceae Sottofamiglia Rosoideae Tribù Potentilleae Sottotribù Fragariinae Genere Fragaria Specie F. vesca Classificazione Cronquist Dominio Eukaryota Regno Plantae Divisione Magnolio…

Lintas Rel Terpadu Sumatera SelatanInfoPemilikDirektorat Jenderal PerkeretaapianPemerintah Kota PalembangPemerintah Provinsi Sumatera SelatanWilayahPalembang, IndonesiaJenisLintas Rel TerpaduJumlah jalur2Jumlah stasiun13Penumpang harian±9.000 (hari kerja)±13.000 (akhir pekan)[1]OperasiDimulai1 Agustus 2018; 5 tahun lalu (2018-08-01)[2]OperatorKereta Api Indonesia Divisi Regional III PalembangWaktu antara17 menitTeknisPanjang sistem24,5 km (15,2 mi)Lebar sepur1.06…

Universitas Ciputra SurabayaMotoCreating World Class EntrepreneursJenisswastaDidirikan1990, diberikan SK PT 2006[1]RektorYohannes Somawihardja[2]LokasiUC Town Citraland, Surabaya, Indonesia, Jawa TimurSitus webhttps://www.uc.ac.id/UC Logo Universitas Ciputra atau Universitas Ciputra Surabaya atau UC adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya, Indonesia.[1][3] Sejarah Universitas ini didirikan pada 7 Februari 1990 dan diberikan ijin oleh kementerian mela…

Questa voce sull'argomento squadre di Coppa Davis è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. RussiaCapitanoShamil Tarpischev Ranking ITF69° (18 settembre 2023 - sospesa) Anno di debutto1962 Edizioni disputate55 Incontri giocati (V-P)144 (91-53) Anni nel World Group27 (31-26) Trofei vinti3 (2002, 2006, 2021) Finali perse3 (1994, 1995, 2007) Record giocatoriVittorie in totaleAleksandre Met'reveli (80-25) Vittorie singolareAleksandre Met'reveli (5…

Katedral TokyoGereja Katedral Santa Maria di Tokyo東京カテドラル聖マリア大聖堂Katedral Tokyo, 2012Lokasi3-15-16 Sekiguchi, Bunkyo-ku, TokyoNegara JepangDenominasiGereja Katolik RomaSejarahDedikasiSanta MariaArsitekturStatusKatedralStatus fungsionalAktifArsitekKenzo TangeTipe arsitekturGerejaGayaModernSelesai1964SpesifikasiTinggiKatedral: 394 m (1.293 ft) Menara: 616 m (2.021 ft)Area lantai3.650 m2 (39.300 sq ft)AdministrasiKeuskupanKeuskupan …

DC Comics, Inc.Logo DC Comics saat ini, diperkenalkan dengan peluncuran komik DC Rebirth pada tahun 2016Perusahaan indukDC Entertainment (Warner Bros.)StatusAktifDidirikan1934; 90 tahun lalu (1934)[1] (sebagai National Allied Publications)PendiriMalcolm Wheeler-NicholsonKantor pusatBurbank, CaliforniaDistribusiPenguin Random House Publisher Services, Diamond Comic DistributorsTokoh kunci Dan DiDio (Wakil penerbit) Jim Lee (Wakil penerbit, CCO) Bob Harras (Pemimpin Redaksi) Jenis ter…

Sheila RyanLahirKatherine Elizabeth McLaughlin(1921-06-08)8 Juni 1921[1]Topeka, Kansas, A.S.Meninggal4 November 1975(1975-11-04) (umur 54)Woodland Hills, Los Angeles, A.S.PekerjaanAktrisTahun aktif1939–1968Suami/istriAllan Lane ​ ​(m. 1945; c. 1946)​Edward Norris (1950s)Pat Buttram ​(m. 1952)​Anak1 Sheila Ryan (nee Katherine Elizabeth McLaughlin, 8 Juni 1921 – 4 November 1975) adalah …

Monthly socialist magazine established byMax and Crystal Eastman in 1918 For the UK radical magazine, see Liberator (magazine). For other uses, see Liberator (disambiguation).This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: The Liberator magazine – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (August 2018) (…

CoCoLahirCoco Lee (코코리)25 Maret 1991 (umur 32)Los Angeles, California, Amerika SerikatPekerjaanPenyanyiTinggi164 cm (5 ft 5 in) CoCo (코코) adalah seorang penyanyi Korea-Amerika. Ia adalah mantan anggota grup vokal perempuan Blady dan duo CoCoSoRi. Kontroversi Pada 1 Februari 2019, MOLE Entertainment membuat pernyataan di akun Facebook CoCoSoRi yang mengabarkan pembubaran duo tersebut dan akan mengambil tindakan hukum terhadap CoCo karena pemalsuan posting, pernyataan…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: List of World War II weapons of France – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (April 2020) (Learn how and when to remove this template message) This is a list of French military equipment in the Second World War. Handguns Ruby pistol. This along with other …

Asam etilenadiaminatetraasetat Nama Nama IUPAC (sistematis) 2-({2-[Bis(carboxymethyl)amino]ethyl}(carboxymethyl)amino)acetic acid Nama lain Asam diaminoetana-tetraacetatAsam edetatAsam etilenadinitrilo-tetraacetatVersene Penanda Nomor CAS 60-00-4 Y Model 3D (JSmol) Gambar interaktifGambar interaktif 3DMet {{{3DMet}}} Singkatan EDTA, H4EDTA Referensi Beilstein 1716295 ChEBI CHEBI:42191 Y ChEMBL ChEMBL858 Y ChemSpider 5826 Y DrugBank DB00974 Y Nomor EC Referensi Gmelin 144…

Miss World 1952Tanggal14 November 1952TempatLyceum Theatre, London, Britania RayaPembawa acaraEric MorleyPeserta11Finalis/Semifinalis5DebutMesir, Finlandia, Jerman, Irlandia, Swiss, SuriahPemenangMay Louise Flodin Swedenlbs Miss World 1952, merupakan edisi kedua dari acara tahunan kontes Miss World, diselenggarakan pada tanggal 14 November 1952 di Lyceum Theatre, London, Inggris. 11 kontestan bersaing untuk gelar Miss World. Pemenangnya adalah May Louise Flodin, yang mewakili Swedia. D…

Hendrik Merkus Lange Hendrik Merkus Lange (2 Maret 1809 – 3 Oktober 1861) adalah letnan kolonel, penulis, dan sejarawan militer Belanda yang juga ksatria Militaire Willems-Orde. Loopbaan Pada tahun 1823, Lange adalah kadet di sekolah militer diSemarang. 3 tahun kemudian, ia diangkat sebagai kadet-insinyur, dan berturut-turut ia menjadi letnan dua infanteri pada tahun 1828, letnan satu pada tahun 1834, kapiten pada tahun 1837, mayor pada tahun 1843 dan pada tahun 1849 pensiun saat…

Salah satu slogan Boikot barang-barang Tiongkok dari gerakan Tibet merdeka di Internet. Boikot produk-produk Tiongkok (Boikot Made in China atau berhenti menggunakan produk-produk Tiongkok, berhenti membeli barang-barang Tiongkok) adalah sebuah slogan populer di Internet yang dibuat untuk kampanye sampai pemboikotan produk-produk Tiongkok di berbagai negara. Umumnya alasan yang dikutip untuk pemboikotan tersebut adalah kualitas yang dianggap rendah dari produk tersebut dan konflik wilayah.[1…

Dover Dover St Mary in Castro & Roman Lighthouse Dover Castle Dover Dover Panorama Artikel ini membahas kota pelabuhan Inggris. Untuk distrik pemerintahan setempat yang lebih luas, lihat Distrik Dover. Untuk kegunaan lain, lihat Dover. Dover adalah sebuah pelabuhan besar di selat port di kabupaten Kent di Inggris. Menurut sensus 2001, kota Dover sendiri berpenduduk 28.156 orang, sementara penduduk seluruh wilayah perkotaan Dover, menurut perhitungan Kantor Statistik Nasional, adalah 39.078 o…

Coming OverSingel oleh EXOdari album CountdownSisi-BTactixRun ThisDirilis07 Desember 2016 (2016-12-07)Format CD unduhan digital streaming Direkam2016GenreJ-popdancerockLabelAvex TraxPenciptaAmon Hayashi (Digz Inc.), Andreas Öberg, Darren Smith, Drew Ryan Scott, Sean AlexanderKronologi singel Jepang EXO Love Me Right ~romantic universe~ (2015) Coming Over (2016) Electric Kiss (2018) Video musikComing Over di YouTube Coming Over adalah album singel Jepang kedua karya grup musik pria Kor…

Boeing TB (atau Model 63) adalah pesawat pembom torpedo biplan milik Amerika dirancang oleh Angkatan Laut AS dan dibangun oleh Boeing pada tahun 1927. TB adalah versi perbaikan dari Martin T3M. Ini dibangun dari dural, dengan penutup kain. Roda pendarat adalah konfigurasi konvensional yang bisa dipertukarkan dengan mengapung. Sebagai seorang landplane, unit gigi utama dilakukan roda kembar. Bagian bawah badan pesawat dimasukkan stasiun mengkilap untuk pembom. Tidak ada prototipe TB dibangun. Ref…

Pembagian Bumi oleh Ekuator dan meridian utama Dalam geografi dan kartografi, belahan Bumi atau hemisfer Bumi merujuk pada pembagian bola Bumi menjadi dua belahan atau hemisfer (dari Bahasa Yunani Kuno ἡμισφαίριον hēmisphairion, yang berarti setengah bola). Pembagian yang paling umum adalah dengan penanda garis lintang atau bujur:[1] Utara–Selatan Belahan Bumi utara, setengah bagian Bumi yang terletak di sebelah utara Khatulistiwa Belahan Bumi selatan, setengah bagian Bumi…

Kembali kehalaman sebelumnya