Suku Bali

Suku Bali
ᬳᬦᬓ᭄‌ᬩᬮᬶ (Anak Bali)
Pakaian adat pernikahan orang Bali.
Daerah dengan populasi signifikan
 Indonesia 3.946.416[1]
Bali3.336.065
Nusa Tenggara Barat119.407
Sulawesi Tengah115.812
Lampung104.810
Sulawesi Tenggara49.411
Sumatera Selatan38.552
Sulawesi Selatan27.330
Jawa Barat20.832
Jawa Timur20.363
DKI Jakarta15.181
Sulawesi Barat14.657
Sulawesi Utara14.347
Kalimantan Selatan11.999
Bahasa
Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia
Agama
Mayoritas
95,22% Hindu Bali
Minoritas
 • 3,24% Islam Sunni
 • 1,26% Kristen (Protestan & Katolik)
 • 0,26% Budha
 • 0,02% Lainnya[2]
Kelompok etnik terkait
Suku Sasak/Lombok, Suku Sumbawa, Suku Jawa, Suku Osing, Suku Madura

Suku Bali (Bali: ᬳᬦᬓ᭄‌ᬩᬮᬶ, translit. anak Bali; disebut juga wong Bali atau krama Bali) adalah suku bangsa mayoritas di pulau Bali, yang menggunakan bahasa Bali dan mengikuti budaya Bali. Menurut hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010, ada kurang lebih 3,9 juta orang Bali di Indonesia.[1] Sekitar 3,3 juta orang Bali tinggal di Provinsi Bali dan sisanya terdapat di Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, Bengkulu dan daerah penempatan transmigrasi asal Bali lainnya.[1]

Asal usul

Asal usul suku Bali terbagi ke dalam tiga periode atau gelombang migrasi:

  1. Gelombang pertama terjadi sebagai akibat persebaran penduduk yang terjadi di Nusantara selama zaman prasejarah;
  2. Gelombang kedua terjadi secara perlahan selama masa perkembangan agama Hindu di Nusantara;
  3. Gelombang ketiga merupakan gelombang terakhir yang berasal dari Jawa, ketika Majapahit runtuh pada abad ke-15—seiring dengan Islamisasi yang terjadi di Jawa—sejumlah rakyat Majapahit memilih untuk melestarikan kebudayaannya di Bali, sehingga membentuk sinkretisme antara kebudayaan Jawa klasik dengan tradisi asli Bali.

Kebudayaan

Para gadis memakai sabuk, baju Bali asli
Para gadis Bali memakai kebaya modern

Kebudayaan Bali terkenal akan seni tari, seni pertujukan, dan seni ukir. Miguel Covarrubias mengamati bahwa setiap orang Bali layak disebut sebagai seniman, sebab ada berbagai aktivitas seni yang dapat mereka lakukan—terlepas dari kesibukannya sebagai petani, pedagang, kuli, sopir, dan sebagainya—mulai dari menari, bermain musik, melukis, memahat, menyanyi, hingga bermain lakon. Dalam suatu desa yang bobrok sekalipun dapat dijumpai sebuah pura yang indah, pemain gamelan andal, dan bahkan aktor berbakat.[3] Bahkan sesajen yang dibuat wanita Bali memiliki sisi artistik pada jalinan potongan daun kelapa dan susunan buah-buahan yang rapi dan menjulang.[4] Menurut Covarrubias, seniman Bali adalah perajin amatir, yang melakukan aktivitas seni sebagai wujud persembahan, dan tidak peduli apakah namanya akan dikenang atau tidak.[5] Seniman Bali juga merupakan peniru yang baik, sehingga ada pura yang didekorasi dengan ukiran menyerupai dewa khas Tionghoa, atau dihiasi relief kendaraan bermotor, yang mereka contoh dari majalah asing.[6]

Gamelan merupakan bentuk seni musik yang vital dalam berbagai acara tradisional masyarakat Bali. Setiap jenis musik disesuaikan dengan acaranya. Musik untuk piodalan (hari jadi) berbeda dengan musik pengiring acara metatah (mengasah gigi), demikian pula pernikahan, ngaben, melasti, dan sebagainya.[7] Gamelan yang beraneka ragam pun disesuaikan dengan berbagai jenis tari yang ada di Bali. Menurut Spies, seni tari membuat utuh kehidupan masyarakat Bali sekaligus menjadi elemen penting dalam serangkaian upacara adat maupun pribadi yang tidak ada habisnya.[8]

Sebagaimana di Jawa, suku Bali juga mengenal pertunjukan wayang, tetapi dengan bentuk wayang yang lebih menyerupai manusia daripada wayang khas Jawa. Suku Bali juga memiliki aspek-aspek unik yang terkait dengan tradisi religius mereka. Kehidupan religius mereka merupakan sinkretisme antara agama Hindu-Buddha dengan tradisi Bali.

Kepercayaan

Pura, rumah ibadah umat Hindu Bali.
Kegiatan persembahyangan Hindu Bali di suatu desa di Sulawesi Tengah.
Kantor sinode Gereja Kristen Protestan Bali di Mengwi Kabupaten Badung.

Sebagian besar suku Bali beragama Hindu. Sebanyak 3,2 juta umat Hindu Indonesia tinggal di Bali,[1] dan sebagian besar menganut kepercayaan Hindu aliran Siwa-Buddha, sehingga berbeda dengan Hindu India.

Para pendeta dari India yang berkelana di Nusantara memperkenalkan sastra Hindu-Buddha kepada suku Bali berabad-abad yang lalu. Masyarakat menerimanya dan mengkombinasikannya dengan mitologi pra-Hindu yang diyakini mereka.[9] Suku Bali yang telah ada sebelum gelombang migrasi ketiga, dikenal sebagai Bali Aga, sebagian besar menganut agama berbeda dari suku Bali pada umumnya. Mereka mempertahankan tradisi animisme.

Eksistensi kepercayaan suku Bali tak lepas dari campur tangan serta dukungan pemerintah kolonial Belanda, beberapa naturalist, elit Bali dan masyarakat Belanda. Pemerintah kolonial melarang misionaris beroperasi di Bali pada 1881. Pada 1924, misi Katolik Roma ke Bali ditolak elite Bali dan pegawai kolonial mendukung hal itu. Selain itu, misionaris Protestan Belanda yang mau masuk ke Bali pada 1931 juga ditentang.[10]

Setelah beberapa kali dilakukan penolakan, pada tanggal 11 November 1931 ketua Christian and Missionary Alliance (CMA), R. A. Affray, membaptiskan 12 orang Bali asli di Yeh Poh, sungai kecil dekat dusun Untal-untal di Desa Dalung. Dari sinilah sebagian suku Bali mulai menganut agama Kristen Protestan dengan gerejanya yaitu Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB). Desa Blimbingsari di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana adalah salah satu desa di mana penduduknya mayoritas suku Bali yang beragama Kristen.[11]

Tata cara penamaan

Suku Bali memiliki cara tersendiri dalam menamai anak-anak mereka. Dengan penamaan yang khas ini, masyarakat Bali dapat dengan mudah mengetahui kasta dan urutan lahir dari seseorang. Tidak jelas sejak kapan tradisi pemberian nama depan ini mulai ada di Bali. Menurut pakar linguistik dari Universitas Udayana, Prof. Dr. I Wayan Jendra, S.U. Nama depan itu pertama kali ditemukan muncul pada abad ke-14, yakni saat raja Gelgel, yang saat itu bergelar "Dalem Ketut Kresna Kepakisan", yang merupakan putra keempat dari "Sri Kresna Kepakisan" yang dinobatkan oleh Mahapatih Majapahit, Gajah Mada, sebagai perpanjangan tangan Majapahit di Bali. "Dalem Ketut Kresna Kepakisan" kemudian dilanjutkan oleh putranya, yakni "Dalem Ketut Ngulesir". Namun, Prof. Jendra belum dapat memastikan apakah tradisi pemberian nama depan itu sebagai pengaruh Majapahit atau bukan. Tetapi, hal ini telah menjadi tradisi di Bali dan hingga akhir abad ke-20, masyarakat Bali pun masih menggunakannya.

Sistem Strata Sosial

Sistem kehidupan masyarakat Bali disebut Wangsa berbeda dengan catur warna di Weda, wangsa yaitu sistem kekeluargaan yang diatur menurut garis keturunan. Meski saat ini tidak lagi diberlakukan secara kaku sebagaimana pada masa lampau, tetapi dalam beberapa hal masih dipertahankan. Misalnya dalam tradisi upacara adat dan perkawinan masih dikenal pembedaan berdasarkan galur keturunan leluhur yang mengarah pada wangsa di masa lalu.

Sistem wangsa ini bermula pada abad XIV saat Kerajaan Bali ditundukkan oleh Majapahit. Pada mulanya wangsa ini dibuat dan dimaksudkan untuk membedakan antara kaum penguasa asal Majapahit dari Jawa yang diberi kuasa memerintah di Bali, dengan masyarakat lokal yang ditaklukkan. Mereka dan keluarganya yang berasal dari Majapahit meski berjumlah minoritas, tetapi memegang penuh semua urusan kehidupan bernegara. Mereka membentuk sendiri strata sosial kelas atas yang berpuncak pada Dinasti Kepakisan, yang berasal dari Majapahit.

Mereka menguasai seluruh Pulau Bali dengan membagi kekuasaan di antara mereka, para panglima dan keturunannya. Para raja, bangsawan, pendeta, pembesar Keraton, punggawa militer, abdi Keraton, beserta keluarga mereka yang berasal dari Jawa (Majapahit) menciptakan 3 kelas teratas untuk kalangan mereka.

  • Untuk kalangan Pendeta dan pemuka agama diberikan kedudukan sebagai Brahmana.
  • Untuk Raja, kaum bangsawan, petinggi kerajaan, dan bala tentaranya diberikan warna Kesatria.
  • Untuk para abdi keraton, ahli-ahli pembuat senjata, para cendikiawan, dsb yang berasal dari Jawa diberikan warna Waisya.
  • Sedangkan untuk masyarakat Bali taklukan yang jumlahnya mayoritas tidak diberikan kedudukan. Mereka semuanya dimasukkan dalam kelas paling bawah di Bali dikenal dengan istilah "Jaba". Hal inipun diberlakukan kepada keturunan keluarga penguasa Bali kuno pra Majapahit dari Dinasti Warmadewa yang melebur dalam masyarakat Jaba setelah kehilangan kekuasaan mereka.

Sistem wangsa ini pada awalnya juga dibuat sebagai alur pembagian profesi yang berhak diturunkan kepada generasi penerusnya dan tidak boleh diambil oleh wangsa lainnya. Selain itu juga berlaku dalam upacara keagamaan sesuai kedudukan wangsa mereka, terkait besar upacara dan jumlah sesajen yang diwajibkan kepada mereka. Dalam praktiknya diberlakukan pula pada perkawinan, di mana wanita yang berasal dari tri wangsa menikahi pria dari jaba akan kehilangan hak wangsanya serta keturunannya. Begitu juga sebaliknya, para istri diberikan hak naik Wangsa dengan upacara adat pada Wangsa suaminya. Wanita yang telah naik Wangsa karena perkawinan ini kemudian disebut Jero. Seluruh keturunan sah mereka berhak menyandang wangsa yang sama dengan ayahnya sesuai aturan Paternalisme.

Sistem wangsa ini masih kuat dipertahankan dalam sistem penamaan masyarakat Bali. Mereka memberikan awalan nama yang menunjukkan wangsa keluarga mereka.[12] [13]

Galeri

Catatan kaki

  1. ^ a b c d "Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010" (PDF). demografi.bps.go.id. Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 23–41. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2017. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  2. ^ Aris Ananta; Evi Nurvidya Arifin; M Sairi Hasbullah; Nur Budi Handayani; Agus Pramono (2015). Demography of Indonesia's Ethnicity. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies. hlm. 273. 
  3. ^ Vickers 2012, hlm. 293.
  4. ^ Vickers 2012, hlm. 294.
  5. ^ Vickers 2012, hlm. 296.
  6. ^ Vickers 2012, hlm. 298.
  7. ^ Spies 1938, hlm. 6–10.
  8. ^ de Zoete 1938, hlm. 6–10.
  9. ^ Steve Lansing, Three Worlds of Bali. Praeger, 1983.
  10. ^ Hussein Abdulsalam, Sejarah Hindu Bali: Upaya Menuntut Pengakuan dari Negara, diakses tanggal 16 Juni 2019 
  11. ^ "Desa Blimbingsari, Wisata Religi yang Padukan Gereja dengan Sentuhan Budaya Bali". www.jawaban.com. Diakses tanggal 23 Februari 2022. 
  12. ^ Sadnyini, Ida Ayu, CASTE SYSTEM OF HINDU COMMUNITY IN BALI: HISTORICAL JURIDICAL PERSPECTIVE (PDF), diakses tanggal 2019-06-16 
  13. ^ Sejarah Adanya Kasta di Bali, diakses tanggal 16 Juni 2019 

Daftar pustaka

  • Vickers, Adrian (2012), Bali Tempo Doeloe, Jakarta: Komunitas Bambu, ISBN 978-602-9402-07-0 
  • de Zoete, Beryl; Spies, Walter (1938), Dance and Drama in Bali, London: Faber and Faber Ltd. 
Baca informasi lainnya:

Prison in Turku, Finland Turku Central Prison - “Kakola” Turku Prison (Finnish: Turun vankila, Swedish: Åbo fängelse) is the main correctional facility in southwestern Finland, located in the Saramäki district of Turku. It was formed in 2003 by the merger of the earlier Turku Central Prison (Turun keskusvankila), also commonly known as 'Kakola', and Turku County Prison (Turun lääninvankila), and moved in 2007 from its old location on the Kakolanmäki hill in central Turku to its new pre…

Japanese politician CountItō MiyojiCount Itō MiyojiBorn(1857-05-07)May 7, 1857Nagasaki, JapanDiedFebruary 19, 1934(1934-02-19) (aged 76)Tokyo, JapanNationalityJapaneseOccupation(s)Politician, Cabinet Minister, Newspaper Owner In this Japanese name, the surname is Itō. Count Itō Miyoji (伊東 巳代治, May 7, 1857 – February 19, 1934) was a Japanese statesman of the Meiji era. He was a protégé of the leading oligarch Itō Hirobumi. As cabinet secretary 1892-1898, he was a powerbrok…

1945 American musical film MexicanaDirected byAlfred SantellWritten byFrank Gill Jr.Produced byAlfred SantellStarringTito Guízar Constance Moore Leo Carrillo Estelita RodriguezCinematographyJack A. MartaEdited byArthur RobertsMusic byWalter ScharfProductioncompanyRepublic PicturesDistributed byRepublic PicturesRelease dateNovember 15, 1945Running time83 minutesCountryUnited StatesLanguageEnglish Mexicana is a 1945 American musical film directed by Alfred Santell and starring Tito Guízar, Const…

4DX

Logo 4DX hingga tahun 2019. 4DX adalah sebuah format film 4D yang dikembangkan oleh CJ 4DPlex, anak usaha CJ CGV. Format ini memungkinkan film untuk ditambah berbagai macam efek praktis, seperti kursi gerak, angin, lampu kilat, simulasi salju, dan wewangian. Pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 2009, format ini juga dapat menayangkan film dalam format 3D dan 2D.[1] CJ telah melisensikan teknologi ini ke seluruh dunia. Hingga September 2019[update], CJ 4DPlex men…

Catholic Charities USATanggal pendirian25 September 1910; 113 tahun lalu (1910-09-25) (sebagai National Conference of Catholic Charities)NPWP 53-0196620TipeBantuan kemanusiaanLokasiAlexandria, Virginia, Amerika SerikatAsalUrsulines di New OrleansWilayah layanan Amerika SerikatTokoh pentingSuster Donna Markham[1]Presiden dan CEOMarguerite Harmon,[2]ketua dewanYang Mulia David Zubik, D.D.,[2]Utusan episkopalSitus webwww.catholiccharitiesusa.org Catholic Charities adala…

Long Island Rail Road station in Manhattan, New York Grand Central MadisonPlatform on opening dayGeneral informationCoordinates40°45′15″N 73°58′37″W / 40.7542°N 73.9770°W / 40.7542; -73.9770Owned byMetropolitan Transportation AuthorityOperated byLong Island Rail RoadLine(s)Grand Central BranchPlatforms4 island platformsTracks8Connections Metro-North Railroad: Harlem, Hudson, and New Haven Linesat Grand Central Terminal New York City Subway:​​​…

Andini EffendiLahirAndini Weningtyas Effendi22 Desember 1982 (umur 41)Jakarta, IndonesiaKebangsaanIndonesiaAlmamater Universitas Pelita Harapan New York University Pekerjaan Jurnalis Documentarian Presenter Tahun aktif2000–sekarangDikenal atasJournalismTinggi174 cm (5 ft 9 in)Berat56 kg (123 pon)Orang tuaIr. Agusman Effendi (Ayah) Efin Soehada Alm. (Ibu) Andini Weningtyas Effendi (lahir 12 Desember 1982) adalah seorang documentarian dan jurnalis Indonesia. An…

French multinational telecommunications corporation This article is about the corporation formerly known as France Télécom. For the former UK mobile phone operator the company is named after, see Orange UK. This article contains content that is written like an advertisement. Please help improve it by removing promotional content and inappropriate external links, and by adding encyclopedic content written from a neutral point of view. (December 2021) (Learn how and when to remove this template …

Siswoyo Hari Santoso Komandan Lantamal VII/KupangMasa jabatan25 Juli 2015 – 10 Oktober 2016 PendahuluDeni KurniadiPenggantiDedi Suhendar Informasi pribadiLahir(1962-08-15)15 Agustus 1962Malang, Jawa TimurMeninggal23 Juli 2023(2023-07-23) (umur 60)Tangerang Selatan, BantenKebangsaanIndonesiaSuami/istriNy. Nurul Amalia LestariAlma materAkademi Angkatan Laut (1986)Karier militerPihak IndonesiaDinas/cabang TNI Angkatan LautMasa dinas1986—2020Pangkat Brigadir Jenderal TNI …

1974 single by James BrownThe Payback – Part ISingle by James Brownfrom the album The Payback B-sideThe Payback – Part IIReleasedFebruary 1974 (1974-02)Recorded August 4, 1973 (basic tracks) September 1973 (brass and female vocal overdubs) Studio August: International (Augusta, Georgia) September: Advantage (New York City) GenreFunkLength 3:30 (Part I) 4:07 (Part II) LabelPolydor (14223)Songwriter(s) James Brown Fred Wesley John Starks Producer(s)James BrownJames Brown charting …

La Paz Municipio Escudo Mapa interactivoCoordenadas 24°07′00″N 110°43′00″O / 24.116666666667, -110.71666666667Capital La PazEntidad Municipio • País  México • Estado Baja California Sur • Cabecera La PazPresidenta municipal Milena Paola Quiroga Romero[1]​ (2021-2024)Eventos históricos   • Fundación 3 de mayo de 1535 (Hernán Cortés)Superficie   • Total 20274.98 km²Altitud   • Media 1234 m s. …

City in British Columbia, Canada This article is about the Canadian city. For the suburb of Portland, Oregon, see Vancouver, Washington. For other uses, see Vancouver (disambiguation). City in British Columbia, CanadaVancouverCityCity of VancouverDowntown Vancouver skylineCanada PlaceStanley Park and Lions Gate BridgeScience WorldVancouver Art GalleryGastownHarbour Centre FlagCoat of armsLogoNickname: See nicknames of VancouverMotto(s): By sea land and air we prosperLocation of Vancouv…

Dianne Reeves dalam acara Boston Pops, 1 Juni 2007 Dianne Reeves (lahir 23 Oktober 1956) adalah penyanyi jazz asal Amerika Serikat, terkenal karena kemampuan menyanyi panggungnya yang sama baiknya dengan yang ada di albumnya. Dia adalah salah satu penyanyi penting dalam dunia jazz. Saat ini dia tinggal di Denver, Colorado, Amerika Serikat. Pranala luar (Inggris) Situs web resmi (Inggris) (Prancis) Interview Video Dianne Reeves di Bamboo-music.com - English & French versions Diarsipkan 2012-0…

Kinemacolor del 1911 ricreato a materiali originali. Il Kinemacolor fu il primo processo riuscito di film a colori, usato commercialmente dal 1908 al 1914. Fu inventato da George Albert Smith nel 1906.[1] Questi fu influenzato dal lavoro di William Norman Lascelles Davidson, e, in maniera più diretta, da Edward Raymond Turner.[2] Fu lanciato dalla Urban Trading Co. di Londra di Charles Urban nel 1908. Dal 1909 in poi, il processo fu conosciuto come Kinemacolor. Era un processo d…

Etrusco †Parlato inEtruria Periodofine VIII secolo a.C. – I secolo d.C.[1] (50 d.C.) LocutoriClassificaestinta Altre informazioniScritturaAlfabeto etrusco Tipoagglutinante TassonomiaFilogenesiLingue tirreniche Lingua etrusca Codici di classificazioneISO 639-3ett (EN) Glottologetru1241 (EN) Manuale La lingua etrusca è stata una lingua tirrenica che fu parlata e scritta dagli Etruschi adottando l'alfabeto euboico di Calcide[2] probabilmente a Pithecusa nell'VIII secolo a.…

artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahka…

PS Elang BrimobNama lengkapPersatuan Sepakbola Elang Brigade MobilBerdiri2007; 17 tahun lalu (2007)StadionStadion MandalaKota Jayapura, Papua(Kapasitas: 20.000)PemilikPSSI Kota JayapuraKetuaDjuli MambayaPelatihM. JhonLigaLiga 3 PS Elang Brimob (atau singkatan dari Persatuan Sepakbola Elang Brigade Mobil) adalah tim sepak bola Indonesia yang bermarkas di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua. Tim ini berkompetisi di Liga 3 Zona Papua.[1] Referensi ^ Tauwwa, Laga Pertama Liga III Zona…

(Tanggal dalam tulisan miring menandakan kelanjutan pemerintahan secara de facto) Periode Jabatan Pejabat Afiliasi Catatan 29 Mei 1991-24 Mei 1993 Isaias Afewerki, Sekretaris Jenderal Pemerintah Provisional EPLF Menjadi Presiden Negara Eritrea(Hagere Ertra) Merdeka dari Ethiopia 24 Mei 1993-sekarang Isaias Afewerki, Presiden, Ketua Parlemen Nasional PFDJ Sekretaris Jenderal Pemerintah Provinsi Hitherto; terpilih pada 22 Mei 1993 Afiliasi PFDJ: People's Front for Democracy and Justice authoritari…

Ahmad ZetyosLahir1992,Kabupaten PonorogoKebangsaanIndonesiaPekerjaanPenyanyi Ahmad Setyo Sasono, atau lebih dikenal dengan nama Ahmad Zetyos (lahir di Ponorogo, 1992), adalah seorang artis lokal di Ponorogo. Namanya mulai dikenal oleh masyarakat Ponorogo melalui media daring ketika ia meniti kariernya sebagai penyanyi. Ia kerap dicemooh oleh para warganet atas obsesinya menjadi artis dan penyanyi papan atas serta suaranya yang dianggap menyimpang dari pakem. Namun demikian, ia mempunyai basis pe…

Periode 2 dalam tabel periodik Hidrogen Helium Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium …

Kembali kehalaman sebelumnya