Sultan Agung dari Mataram

Anyakrakusuma
ꦲꦚꦏꦿꦏꦸꦱꦸꦩ
Sultan Agung
Sultan Abdullah Muhammad Maulana Matarami al-Jawi
Lukisan Sultan Agung Anyakrakusuma
Sultan Mataram
ke-3
Berkuasa1613–1645 (32 tahun berkuasa)
Naik takhta1613; 410 tahun lalu (1613)
PendahuluAnyakrawati
PenerusAmangkurat I
Informasi pribadi
KelahiranRaden Mas Jatmika
1593
Kesultanan Mataram Kotagede, Mataram
Kematian1645 (umur 51-52)
Kesultanan Mataram Karta, Mataram
Pemakaman
WangsaMataram
Nama takhta
Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Sultan Agung Adi Prabu Anyakrakusuma Senapati ing Ngalaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawi
Nama anumerta
Sultan Abdullah Muhammad Maulana Matarani al-Jawi
AyahAnyakrawati
IbuDyah Banawati (Ratu Mas Adi)
PermaisuriRatu Kulon (pertama)
Ratu Wetan (kedua)
AnakKP. Tumenggung Pajang
KP. Rangga Kajiwan
GRA. Winongan
KP. Ng. Loring Pasar
KP. Purbaya
Amangkurat I
GRA. Wiromantri
KP. Danupaya (RM. Alit)
Bahasa Jawaꦲꦚꦏꦿꦏꦸꦱꦸꦩ
AgamaIslam
Pahlawan Nasional Indonesia
S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975.
Perangko Republik Indonesia cetakan tahun 2006 edisi Sultan Agung.

Sultan Agung dari Mataram (Jawa: ꦱꦸꦭ꧀ꦠꦤ꧀ꦲꦒꦸꦁꦲꦢꦶꦥꦿꦧꦸꦲꦚꦏꦿꦏꦸꦱꦸꦩ, translit. Sultan Agung Adi Prabu Anyakrakusuma; lahir di Kotagede, 1593 – meninggal di Karta, 1645) adalah sultan Mataram ketiga yang memerintah dari tahun 1613-1645. Seorang sultan sekaligus senapati ing ngalaga (panglima perang) yang terampil ia membangun negerinya dan mengkonsolidasikan kesultanannya menjadi kekuatan teritorial dan militer yang besar.

Sultan Agung atau Susuhunan Agung (secara harfiah, "Sultan Besar" atau "Yang Dipertuan Agung") adalah sebutan gelar dari sejumlah besar literatur yang meriwayatkan karena warisannya sebagai raja Jawa, pejuang, budayawan dan filsuf peletak pondasi Kajawen. Keberadaannya mempengaruhi dalam kerangka budaya Jawa dan menjadi pengetahuan kolektif bersama. Sastra Belanda menulis namanya sebagai Agoeng de Grote (secara harfiah, "Agoeng yang Besar").

Atas jasa-jasanya sebagai pejuang dan budayawan, Sultan Agung telah ditetapkan menjadi pahlawan nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975.[1]

Silsilah

Nama asli dari Sultan Agung adalah Raden Mas Jatmika. Selain itu, ia juga dikenal dengan nama Raden Mas Rangsang. Dia adalah putra dari Susuhunan Anyakrawati dan Ratu Mas Adi Dyah Banawati. Ayahnya adalah raja kedua dari Kesultanan Mataram. Sedangkan ibunya adalah putri dari Pangeran Benawa, raja terakhir dari Kesultanan Pajang.[2]

Versi lain mengatakan bahwa Sultan Agung adalah putra Raden Mas Damar (Pangeran Purbaya), cucu Ki Ageng Giring. Dikatakan bahwa Pangeran Purbaya menukar bayi yang dilahirkan oleh istrinya dengan bayi yang dilahirkan oleh Dyah Banawati. Versi ini adalah pendapat minoritas yang kebenarannya harus dibuktikan.

Sultan Agung memiliki dua permaisuri utama yang merupakan tradisi Kesultanan Mataram. Kedua permaisuri ini disebut Ratu Kulon dan Ratu Wetan. Ratu Kulon merupakan putri dari sultan Kesultanan Cirebon. Sedangkan Ratu Wetan merupakan putri dari Adipati Batang sekaligus cucu Ki Juru Martani.[3] Nama asli Ratu Kulon adalah Ratu Mas Tinumpak. Ia melahirkan Raden Mas Syahwawrat yang dikenal sebagai Pangeran Alit. Sedangkan nama asli dari Ratu Wetan adalah Ratu Ayu Batang. Ia melahirkan Raden Mas Sayyidin yang dikenal sebagai Amangkurat I.[butuh rujukan]

Dari permaisurinya, Sultan Agung memiliki 9 anak :[butuh rujukan]

  1. Raden Mas Syahwawrat alias Pangeran Alit
  2. Raden Mas Kasim alias Pangeran Demang Tanpa Nangkil
  3. Pangeran Rangga Kajiwan
  4. Raden Bagus Rinangku
  5. GRAy. Winongan
  6. Pangeran Ngabehi Loring Pasar
  7. Raden Mas Sayyidin alias Pangeran Arya Mataram (kemudian bergelar Amangkurat I)
  8. GRAy. Wiramantri
  9. Raden Mas Alit alias Pangeran Danupaya

Gelar

Susuhunan

Di awal pemerintahannya, Raden Mas Jatmika bergelar Susuhunan Anyakrakusuma dan dikenal juga sebagai Prabu Pandita Anyakrakusuma. Setelah menaklukkan Madura pada tahun 1624, ia mengubah gelarnya sebagai Susuhunan Agung Adi Prabu Anyakrakusuma atau Sunan Agung. Gelar sultan, baru didapatkan Sunan Agung ketika ia mengirim utusannya kepada syarif Mekkah.[4]

Sultan

Karena keberhasilanya dalam menaklukan banyak wilayah dan memenangkan pertempuran. Sunan Agung melakukan langkah simbolisnya yaitu mengirim utusan ke Makkah untuk meminta gelar sultan. Ia tak mau kalah dengan pesaingnya. Pangeran Ratu dari Banten, raja pertama di Jawa yang menerima gelar sultan dari Makkah bergelar Sultan Abulmafakir Mahmud Abdulkadir.

Pada 1641, utusan Sunan Agung tiba di Mataram, mereka menganugrahkan gelar sultan melalui perwakilan syarif Makkah, Zaid ibnu Muhsin Al Hasyimi. Gelar tersebut adalah Sultan Abdullah Muhammad Maulana Matarani al-Jawi,[4][5] disertai kuluk untuk mahkotanya, bendera, pataka, dan sebuah guci yang berisi air zamzam. Guci yang dulunya berisi air zamzam itu kini ada di makam Astana Kasultanagungan di Imogiri dengan nama Enceh Kyai Mendung.

Gelar sultan hanya digunakan selama empat tahun (1641-1645), dimulai semenjak Sultan Agung menerima gelar tersebut dari 1641 hingga wafat pada 1645. Ia menjadi satu-satunya raja Mataram yang bergelar sultan. Setelah ia mangkat penerusnya kembali bergelar susuhunan.

Pemerintahan

Kenaikan takhta

Sultan Agung menjadi sultan dari Kesultanan Mataram pada tahun 1613 M. Masa pemerintahannya berlangsung hingga tahun 1645 M.[6] Ia naik takhta untuk menggantikan posisi dari Pangeran Martapura.[7] Sultan Agung ketika menjadi raja baru berusia 20 tahun.[8] Pangeran Martapura merupakan saudara tirinya yang menjadi Sultan Mataram ketiga selama satu hari. Sultan Agung secara teknis adalah sultan Mataram keempat, tetapi ia umumnya dianggap sebagai sultan ketiga, karena penobatan saudara tirinya yang tunagrahita hanya untuk memenuhi janji ayahnya kepada istrinya, Ratu Tulungayu, ibu Pangeran Martapura.[butuh rujukan]

Pada tahun kedua pemerintahan Sultan Agung, Patih Mandaraka meninggal karena usianya sudah tua, dan posisinya sebagai patih diduduki oleh Tumenggung Singaranu.[butuh rujukan]

Ibu kota Mataram pada era penobatannya masih berada di Kutagede. Pada 1614, sebuah istana baru dibangun di Karta, sekitar 5 km di barat daya Kutagede, yang mulai ditempati 4 tahun kemudian.[butuh rujukan]

Kepahlawanan

Penyerbuan ke Batavia oleh Sultan Agung pada tahun 1628.

Pendudukan Belanda di ujung barat Jawa, sepanjang Banten, dan pemukiman Belanda di Batavia merupakan wilayah di luar kendali Sultan Agung. Dalam upayanya mempersatukan Jawa, Sultan Agung menyatakan Banten yang secara historis sebagai daerah bawahan Demak dan Cirebon. Namun, semenjak kedatangan Belanda, mereka berdaulat atas Banten. Klaim itu mendesak Sultan Agung untuk melancarkan penaklukan militer sebagai upaya untuk mengambil alih Banten dari pengaruh Belanda. Namun, jika Sultan Agung menempatkan baris pasukannya ke Banten, kota pelabuhan Batavia akan berdiri sebagai lawan potensial terlalu dekat dengan kedekatan wilayah Banten. Sultan Agung menganggap keberadaan Belanda di Batavia sebagai ancaman terhadap hegemoni Mataram, sehingga mengharuskan alasan lebih lanjut untuk menempatkan pasukan Mataram di Batavia.[9]

Pada 1628, Sultan Agung dan pasukan Mataram mulai menyerbu Belanda di Batavia.[10] Tahap awal kampanye melawan Batavia terbukti sulit karena kurangnya dukungan logistik untuk pasukan Mataram.

Sultan Agung kembali menyerang Batavia untuk kedua kalinya pada tahun berikutnya. Pasukan pertama dipimpin Dipati Ukur berangkat pada bulan Mei 1629, sedangkan pasukan kedua dipimpin Adipati Juminah berangkat bulan Juni. Total semua 14.000 orang prajurit. Kegagalan serangan pertama diantisipasi dengan cara mendirikan lumbung-lumbung beras tersembunyi di Karawang dan Cirebon. Namun pihak Belanda yang menggunakan mata-mata berhasil menemukan dan memusnahkan semuanya. Hal ini menyebabkan pasukan Mataram kurang perbekalan, ditambah wabah penyakit malaria dan kolera yang melanda mereka, sehingga kekuatan pasukan Mataram tersebut sangat lemah ketika mencapai Batavia.[11]

Serangan kedua Sultan Agung ini berhasil membendung dan mengotori sungai Ciliwung, yang mengakibatkan timbulnya wabah penyakit kolera melanda Batavia. Gubernur jenderal Belanda yaitu J.P. Coen meninggal menjadi korban wabah tersebut.

Reputasi sejarah

Perkembangan bedaya sebagai tarian sakral, gamelan dan wayang dikaitkan dengan pencapaian artistik Sultan Agung sebagai budayawan. Beberapa bukti tertulis berasal dari sejumlah kecil dalam catatan Belanda.[12] Namun dalam tutur cerita rakyat yang kompleks, menyebutkan Sultan Agung dengan berbagai bidang pencapaiannya jauh lebih besar. Sultan Agung juga dikenal sebagai pendiri kalender Jawa yang masih digunakan hingga saat ini. Selain itu, Sultan Agung telah menulis karya sastra berjudul Serat Sastra Gendhing, yang terdiri dari Pupuh Sinom (14 pada), Pupuh Asmaradana (11 pada), Pupuh Dandanggula (17 pada), dan Pupuh Durma (20 pada) membahas mengenai filosofi hubungan sastra dan gendhing. Ajaran-ajaran mengenai hubungan kosmis, yakni antara manusia dengan Tuhan. Menyatukan sastra dan bunyi gendhing.

Di lingkungan karaton Mataram, Sultan Agung membentuk bahasa standar yang disebut bahasa Bagongan, digunakan oleh para bangsawan dan pejabat Mataram untuk menghilangkan kesenjangan di antara para bangsawan dan keluarga raja. Bahasa itu diciptakan untuk membentuk persatuan antara pejabat karaton.

Pengaruh politik feodal Sultan Agung menjadikan diberlakukannya penggunaan tingkatan bahasa di wilayah Jawa Barat, ditandai dengan penciptaan bahasa yang disempurnakan yang sebelumnya hanya dikenal di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Lamun sira tinitah bupati anggea ambek kasudarman den dadi surya padhane sumadya lwir ramu mungwing cala lumawan ening mwang kadi ta samudra pamotireng tuwuh rehing amawi santana wruhanira lwir warsa taru rata nglih mangsaning labuh kapat

Serat Nitipraja karya Sultan Agung

Namun warisan utama Sultan Agung terletak pada reformasi administrasi yang ia lakukan di wilayah otoritasnya. Ia menciptakan struktur administrasi yang inovatif dan rasional.[13] Dia menciptakan "provinsi" dengan menunjuk orang sebagai Adipati sebagai kepala wilayah Kadipaten, khususnya wilayah-wilayah di bagian barat Jawa, di mana Mataram menghadapi Belanda di Batavia. Sebuah kabupaten seperti Karawang, misalnya, diciptakan ketika Sultan Agung mengangkat pangeran Kertabumi sebagai adipati pertamanya pada 1636.

Di masa ketika Belanda menguasai Nusantara, mereka mempertahankan struktur administrasi yang diwarisi oleh Sultan Agung. Di bawah pemerintahan Hindia Belanda di Nusantara, oleh mereka kabupaten disebut regentschappen. Gelar bupati umumnya terdiri atas nama resmi, misalnya "Sastradiningrat" dalam kasus Karawang, didahului oleh "Raden Aria Adipati", maka "Raden Aria Adipati Sastradiningrat" (disingkat menjadi RAA Sastradiningrat). Kata adipati bertahan dalam sistem pemerintahan kolonial.

Setelah kemerdekaan pemerintah Indonesia mempertahankan istilah Kabupaten tetapi membubarkan residen pada tahun 1950-an, sehingga kabupaten menjadi subdivisi administratif langsung di bawah provinsi. Undang-undang tentang otonomi daerah yang diundangkan pada tahun 1999 memberikan otonomi tingkat tinggi kepada kabupaten, bukan kepada provinsi. Warisan Sultan Agung juga diakui oleh pemerintah Indonesia hingga saat ini.

Sultan Agung dihormati di Jawa secara kontemporer baik perjuangannya membela tanah air, warisan tradisi atau budaya yang ia sumbangkan untuk negara. Di era presiden Soeharto ia dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

Dalam budaya populer

Referensi

  1. ^ Said, Julinar & Wulandari, Triana (1995). Ensiklopedi Pahlawan Nasional. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan. 
  2. ^ Hariyanto (2018). "Gerakan Dakwah Sultan Agung: Arti Penting Perubahan Gelar Sultan Agung Terhadap Gerakan Dakwah di Jawa pada Tahun 1613 M - 1645 M". Jurnal Al-Bayan. 24 (1): 129–130. 
  3. ^ Jalaludin, Ghulam, Z., dan Ghofur, A. (2021). "Analisis Wacana Strategi Dakwah Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo". Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam. 7 (1): 64. ISSN 2443-0617. 
  4. ^ a b Ricklefs, M.C. (2008). A History of Modern Indonesia Since c. 1200. Palgrave. 
  5. ^ Ooi, Keat Gin (2004). Southeast Asia: A Historical Encyclopedia. ABC-CLIO. 
  6. ^ Septriani, L. D., Wahyuni, A., dan Purnomo, B. (2020). "Analisis Karakter Cinta Tanah Air melalui Novel Berjudul Sultan Agung: Tonggak Kokoh Bumi Mataram" (PDF). Literacy : Jurnal Ilmiah Sosial. 2 (2): 66. 
  7. ^ Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (2017). Sejarah Pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta (PDF). Yogyakarta: Biro Tata Pemerintah, Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. hlm. 17. 
  8. ^ Maharsi (2016). "Sultan Agung: Simbol Kejayaan Kasultanan Islam Jawa" (PDF). Jurnal Riset Daerah. XV (2): 2475. 
  9. ^ Soekmono. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 3. Kanisius. hlm. 60. 
  10. ^ "Mataram, Historical kingdom, Indonesia". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 4 Agustus 2020. 
  11. ^ Soekmono. Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 3. Kanisius. hlm. 61. 
  12. ^ Sumarsam. Gamelan: Cultural Interaction and Musical Development in Central Java. Chicago: University of Chicago Press, 1995. Page 20.
  13. ^ Bertrand, Romain, Etat colonial, noblesse et nationalisme à Java, Paris, 2005

Kepustakaan

  • M.C. Ricklefs. 1991. Sejarah Indonesia Modern (terj.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  • Moedjianto. 1987. Konsep Kekuasaan Jawa: Penerapannya oleh Raja-raja Mataram. Yogyakarta: Kanisius
  • Purwadi. 2007. Sejarah Raja-Raja Jawa. Yogyakarta: Media Ilmu
  • Pogadaev, V. A. Sultan Agung (1591 - 1645). The Ruler of the Javanese Kingdom; Kris – the sacred weapon of Java; On the Pirates Ship. Istorichesky Leksikon. XVII vek (Historical Lexicon. XVII Century). Moscow: “Znanie”, 1998, p. 20 - 26.

Lihat pula

Sultan Agung dari Mataram
Lahir: 1593 Meninggal: 1645
Gelar
Didahului oleh:
Anyakrawati
Sultan Mataram
1613 ‒ 1645
Diteruskan oleh:
Amangkurat I
Baca informasi lainnya:

Species of butterfly Euphaedra rezia Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Arthropoda Class: Insecta Order: Lepidoptera Family: Nymphalidae Genus: Euphaedra Species: E. rezia Binomial name Euphaedra rezia(Hewitson, 1866)[1] Synonyms Romalaeosoma rezia Hewitson, 1866 Euphaedra (Euphaedrana) rezia Euphaedra rezia, the Rezia Ceres forester, is a butterfly in the family Nymphalidae. It is found in Cameroon, Gabon, the Republic of the Congo and possibly Ni…

This article is an orphan, as no other articles link to it. Please introduce links to this page from related articles; try the Find link tool for suggestions. (March 2023) Napoléon à Austerlitz is a board game published by Jeux Descartes in 1977. Gameplay Napoléon à Austerlitz is a Napoleonic wargame. Reviews Phoenix #27 (p6)[1] Jeux & Stratégie #6[2] References ^ https://grognard.com/wargamerfiles/p27p06.gif ^ 5. Napoléon A Austerlitz. Jeux & stratégie. No. 0…

2019 video gameWolfenstein: CyberpilotDeveloper(s)Arkane LyonMachineGamesPublisher(s)Bethesda SoftworksSeriesWolfensteinPlatform(s)Microsoft WindowsPlayStation 4ReleaseJuly 26, 2019Genre(s)First-person shooterMode(s)Single-player Wolfenstein: Cyberpilot is a first-person shooter video game developed by Arkane Lyon in conjunction with MachineGames and published by Bethesda Softworks. A spin-off in the Wolfenstein series, Cyberpilot is a virtual reality experience. The game was released for Window…

Species of lichen Flavopunctelia praesignis Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Fungi Division: Ascomycota Class: Lecanoromycetes Order: Lecanorales Family: Parmeliaceae Genus: Flavopunctelia Species: F. praesignis Binomial name Flavopunctelia praesignis(Nyl.) Hale (1984) Synonyms Parmelia praesignis Nyl. (1872) Punctelia praesignis (Nyl.) Krog (1982) Flavopunctelia praesignis is a species of foliose lichen in the family Parmeliaceae. It was first described as Parmelia prae…

Model Chongqing Lokasi Chongqing Hanzi sederhana: 重庆模式 Hanzi tradisional: 重慶模式 Alih aksara Mandarin - Hanyu Pinyin: Chóngqìng móshì Model Chongqing merujuk kepada serangkaian kebijakan sosial dan ekonomi yang diadopsi di megalopolis Chongqing, Tiongkok. Model tersebut sangat berkaitan dengan Bo Xilai, yang menjabat sebagai sekretaris Partai Komunis kota tersebut dari 2007 sampai 2012, melalui beberapa kebijakan yang diberlakukan oleh para pendahulu Bo.[1] Referensi ^ …

Makam James Budd Walton di Memorial Park Cemetery (2017) James Lawrence “Bud” Walton (20 Desember 1921—21 Maret 1995) adalah adik Sam Walton yang—bersama kakaknya tersebut—mendirikan Wal-Mart. Lahir pada tahun 1921, Walton bekerja menjadi petani pada masa kecilnya. Ia kemudian mengenyam pendidikan di Hickman High School di Columbia, Missouri dan di Wentworth Military Academy di kota Lexington, Missouri. Saat Perang Dunia II pecah, ia mengabdi sebagai pilot Angkatan Laut. Seperti kakakn…

Catholic Charities USATanggal pendirian25 September 1910; 113 tahun lalu (1910-09-25) (sebagai National Conference of Catholic Charities)NPWP 53-0196620TipeBantuan kemanusiaanLokasiAlexandria, Virginia, Amerika SerikatAsalUrsulines di New OrleansWilayah layanan Amerika SerikatTokoh pentingSuster Donna Markham[1]Presiden dan CEOMarguerite Harmon,[2]ketua dewanYang Mulia David Zubik, D.D.,[2]Utusan episkopalSitus webwww.catholiccharitiesusa.org Catholic Charities adala…

Keuskupan MonteríaDioecesis MonteriensisLokasiNegaraKolombiaProvinsi gerejawiCartagenaStatistikLuas14.550 km2 (5.620 sq mi)Populasi- Total- Katolik(per 2004)1.510.0001,310,000 (86.8%)InformasiRitusRitus LatinPendirian20 November 1954 (69 tahun lalu)KatedralCatedral de San JerónimoKepemimpinan kiniPausFransiskusUskupRamón Alberto Rolón GüepsaPeta Katedral Santo Hieronimus Keuskupan Montería (bahasa Latin: Monteriesis) adalah sebuah keuskupan yang terle…

For the television series in which Hollywood is renamed Hollywoo, see BoJack Horseman. 2011 French filmHollywooFilm posterDirected byFrédéric BerthePascal SerieisWritten byFlorence ForestiPascal SerieisXavier MaingonPatrick FouqueProduced byCyril Colbeau-JustinJean-Baptiste DupontJeremy BurdekSerge de PoucquesSylvain GoldbergNadia KhamlichiAdrian PolitowskiGilles WaterkeynPatrick BatteuxDavid GiordanoChristophe BichotCatalina RestrepoStarringFlorence ForestiJamel DebbouzeCinematographyLudovic …

Questa voce o sezione tratta di un conflitto in corso. Le informazioni possono pertanto cambiare rapidamente con il progredire degli eventi. Se vuoi scrivere un articolo giornalistico sull'argomento, puoi farlo su Wikinotizie. Non aggiungere speculazioni alla voce. Conflitto arabo-israelianoIsraele (in blu) e gli Stati arabi con cui è stato in guerra (in verde).Data1948 - oggi(75 anni) LuogoMedio Oriente Casus belliNascita di Israele Schieramenti Israele Machal (1947-49)  Regno Unito …

Disambiguazione – 11 settembre 2001 rimanda qui. Se stai cercando il film omonimo, vedi 11 settembre 2001 (film). Attentati dell'11 settembre 2001attentato1ª fila: le Torri Gemelle bruciano su Manhattan2ª fila: la sezione crollata del Pentagono (sinistra); lo schianto del volo United Airlines 175 sulla Torre Sud (destra)3ª fila: un pompiere manovra i soccorsi a Ground Zero (sinistra); il ritrovamento di un motore del volo United Airlines 93 (destra)4ª fila: il volo American Airline…

Dianne Reeves dalam acara Boston Pops, 1 Juni 2007 Dianne Reeves (lahir 23 Oktober 1956) adalah penyanyi jazz asal Amerika Serikat, terkenal karena kemampuan menyanyi panggungnya yang sama baiknya dengan yang ada di albumnya. Dia adalah salah satu penyanyi penting dalam dunia jazz. Saat ini dia tinggal di Denver, Colorado, Amerika Serikat. Pranala luar (Inggris) Situs web resmi (Inggris) (Prancis) Interview Video Dianne Reeves di Bamboo-music.com - English & French versions Diarsipkan 2012-0…

Customs agency of the UK's Sovereign Base Areas This article includes a list of references, related reading, or external links, but its sources remain unclear because it lacks inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (March 2015) (Learn how and when to remove this template message) Sovereign Base Areas Customs and ImmigrationHeadquartersSBAA, Episkopi GarrisonFiscal OfficerJames CoatesHead Customs & ImmigrationAdam Chatfield HM Revenue &…

US Navy biplane F2F An F2F-1 of fighter squadron VF-2B, aboard Lexington Role Naval fighterType of aircraft National origin United States Manufacturer Grumman Designer Leroy Grumman First flight 18 October 1933 [1] Introduction 1935 Retired 1940 Primary user United States Navy Produced 1934–1935 Number built 55 Variants Grumman F3F The Grumman F2F was a single-engine, biplane fighter aircraft with retractable undercarriage, serving as the standard fighter for the United States Nav…

List of wind farms in the United Kingdom redirects here. For offshore wind farms, see list of offshore wind farms in the United Kingdom. This article needs to be updated. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (July 2022) Map all coordinates using OpenStreetMap Download coordinates as: KML GPX (all coordinates) GPX (primary coordinates) GPX (secondary coordinates) This is a list of some onshore wind farms (more than 1 turbine) in the UK. This inf…

Indian music composer duo Nadeem SaifiShravan Rathod(a.k.a. Nadeem-Shravan)Background informationGenresSoundtrack, Bollywood, filmi, filmi-ghazal, ghazal, romantic, Indian classical, Hindustani classical musicOccupationsMusic directors, composer, music producers, singers, instrumentalistsYears active1977–2005, 2009, 2016-presentMusical artist Nadeem–Shravan are Indian music directors duo in the Bollywood film industry of India. They derive their name from the first names of Nadeem Akhtar Sai…

MerdekaSingel oleh Efek Rumah KacaDirilis12 Agustus 2016FormatDigital downloadDirekam2006 – 2016GenreRock alternatifDurasi3:37LabelJangan Marah RecordsPenciptaAdrian Yunan FaisalProduserEfek Rumah Kaca Merdeka adalah lagu dari grup musik indie-rock alternatif asal Indonesia, Efek Rumah Kaca, yang ditulis dan dinyanyikan oleh bassis mereka, Adrian Yunan Faisal. Lagu ini dirilis sebagai singel non album pada tanggal 12 Agustus 2016, bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia.…

Indian filmmaker, theatre personality R. Nagendra RaoBornRattihalli Nagendra Rao(1896-06-23)23 June 1896Holalkere, Kingdom of Mysore, British IndiaDied9 February 1977(1977-02-09) (aged 80)Occupation(s)Actor, film director, producer, screenwriter, composerSpouses Ratna Bai Kamala Bai Children4, including R. N. K. PrasadR. N. JayagopalR. N. SudarshanAwardsPadma Shri (1976) Rattihalli Nagendra Rao (23 June 1896 – 9 February 1977) was an Indian theatre actor, film actor and director in South …

Peta wilayah Sankt Valentin (merah). Sankt Valentin adalah kota yang terletak di Austria Hilir, Austria. Kota ini memiliki luas sebesar 45.61 km². Kota ini memiliki populasi sebesar 9.130 jiwa. Pranala luar Situs resmi lbsKota di distrik Amstetten Allhartsberg Amstetten Ardagger Aschbach-Markt Behamberg Biberbach Ennsdorf Ernsthofen Ertl Euratsfeld Ferschnitz Haag Haidershofen Hollenstein an der Ybbs Kematen an der Ybbs Neuhofen an der Ybbs Neustadtl an der Donau Oed-Öhling Opponitz Sankt…

Untuk kegunaan lain, lihat The Way Home. The Way HomeNama lainHangul집으로 Alih Aksara yang DisempurnakanJib EuroMcCune–ReischauerChip Ŭro SutradaraLee Jeong-hyangProduserHwang Woo-hyunHwang Jae-wooDitulis olehLee Jeong-hyangPemeranKim Eul-boonYoo Seung-hoPenata musikKim Dae-heungKim Yang-heeSinematograferYoon Heung-sikPenyuntingKim Jae-bumKim Sang-bumPerusahaanproduksiTube PicturesDistributorCJ EntertainmentTube EntertainmentTanggal rilis 5 April 2002 (2002-04-05) Durasi8…

Kembali kehalaman sebelumnya