Tlogowungu (bahasa Jawa: ꦠ꧀ꦭꦺꦴꦒꦺꦴꦮꦸꦔꦸ) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Tlogowungu yang terletak lebih kurang 6 km di sebelah utara kota Pati merupakan salah satu kecamatan yang berada di sisi sebelah timur lereng Gunung Muria. Dari keadaan geografi tersebut menjadikan kecamatan ini sebagai salah satu daerah pertanian yang subur. Komoditas utama daerah ini adalah padi, aneka buah-buahan, dan tanaman keras seperti pohon jati. Selain itu budi daya sayuran dan tanaman hias juga banyak dikembangkan oleh masyarakat di kecamatan ini.
Geografi
Kecamatan Tlogowungu terletak hanya 6 km ke arah utara dari pusat ibu kota Kabupaten Pati. Berada di sisi timur lereng gunung Muria kecamatan ini berada di ketinggian antara 20-312 meter dpl.
Secara administratif, kecamatan Tlogowungu hanya terdiri atas 15 desa yang terbagi dalam 70 Rukun Warga (RW) dan 318 Rukun Tetangga (RT). Dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Pati, kecamatan Tlogowunggu, bersama kecamatan Gunungwungkal merupakan kecamatan dengan jumlah desa paling sedikit keempat setelah kecamatan Gembong, kecamatan Dukuhseti dan kecamatan Cluwak.
Selain lembaga pendidikan formal juga terdapat berbagai lembaga non formal seperti TK (sebanyak15 buah), RA (sebanyak 10 buah), Pondok Pesantren dan Taman Pendidikan Quran.
Pariwisata
Tempat-tempat pariwisata di kecamatan Tlogowungu antara lain:
Sendang Tirta Marta Sani (Sendang Sani)
Pintu masuk ke kolam renang dan pemancingan di Sendang Sani
Terletak di Desa Tamansari Kecamatan Tlogowungu. Konon, Sendang Seni adalah sebuah sumber air dimana Sunan Kalijogo akan mengambil air wudlu tetapi sebelum digunakan oleh dia air tersebut digunakan terlebih dahulu oleh pengawalnya. Oleh Sunan Kalijaga, pengawal itu disabda menjadi seekor bulus. Hingga sekarang di komplek sendang itu masih dijumpai binatang bulus (kura-kura).
Di komplek objek ini terdapat Makam Adipati Pragola beserta pengawalnya dan masih dianggap keramat oleh masyarakat sekitarnya. Dan setiap tahun tepatnya bulan mulud (Rabiul Awal) selalu diadakan prosesi oleh Yayasan Handodento.
Fasilitas yang terdapat di objek ini antara lain:
Paseban (tempat untuk mengheningkan diri mohon kepada Sang Pencipta).
Padusan (tempat mandi yang airnya diambil dari Sendangsani yang sementara dipercayai membawa berkah).
Kolam renang (sarana rekreasi anak-anak dan remaja).
Pemancingan ikan
Pendopo (sarana pentas kesenian Pati).
Areal Parkir yang luas.
Bumi Perkemahan Regaloh
Bumi perkemahan Regaloh (Agrosilvo) Tlogowungu, salah satu bumi perkemahan di Pati yang masih terawat
Merupakan sebuah area bumi perkemahan yang dikelola oleh Perum Perhutani Regaloh yang terletak di desa Regaloh, sekitar 1 km ke arah utara ibu kota kecamatan Tlogowungu. Bumi Perkemahan yang mampu menampung ribuan peserta ini merupakan salah satu tempat berkemah tervaforit di Kabupaten Pati selain Bumi Perkemahan Jolong.
Selain Bumi Perkemahan fasilitas yang tersedia antara lain:
Taman rekreasi keluarga
Wisma
Hutan bambu
Hutan Jati
Perkebunan Murbei
Peternakan Ulat Sutra
Peternakan Tawon Madu
Air terjun Santi
Tretes, satu dari dua air terjun Santi. Satunya lagi disebut Jenar
Terletak di pada lereng gunung Muria di desa Gunungsari kecamatan Tlogowungu. Air tenjun kecil ini terdiri atas dua kelompok yang pertama dinamakan "Tretes" terletak di sebelah bawah di sisi sungai.
Air terjun kedua dinamakan "Jenar" terletak di sebelah atas. Air terjun kedua ini lebih besar dan tinggi daripada air terjun yang pertama.
Komplek air terjun terletak di tengah-tengah perkebunan kopi milik warga dan agak jauh dari jalan raya. Untuk mencapainya hanya pengunjung harus berjalan kaki melalui jalan setapak sejauh lebih dari 500 meter. Untuk kesana biasanya lewat dukuh santi desa Gunungsari dan juga bisa melalui jalur selatan yaitu lewat dukuh jentir desa Tajungsari. Kondisi ini membuat objek wisata ini belaum dapat dikelola dengan baik.
Referensi
Kabupaten Pati dalam Angka Tahun 2006, BPS Kabupaten Pati