Summary "heru saputra lumban gaol": ramlis saputra sidi rusli taher dr oktadoni saputra bambang heru ismiarso heru dwi pratondo pinang banjar gelumbang Midar, Gelumbang, Muara Enim Jambu, Gelumbang, Muara Enim Heru Budi Hartono heru budi hartono agama pendidikan heru budi hartono profil heru budi hartono Pinang Banjar, Gelumbang, Muara Enim heru budi hartono heru budi hartono mirdiyanti Lumban Suhi Suhi Toruan, Pangururan, Samosir heru budi hartono profil tahan samuel lumban toruan tuani lumban tobing cv heru budi hartono heru budi hartono lahir putu mahardika adi saputra imran eka saputra brigjen heru dwi pratondo heru sudarism…
an Tuani Lumban Tobing

Amerika Serikat (AS) dihadapkan pada ancaman gagal bayar utang sebesar USD 31,45 triliun atau setara Rp. 462.000 triliun, per Maret 2023. Total utang ini menempatkan Amerika sebagai negara pertama dengan utang terbanyak di dunia.
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen kembali mengingatkan jika Amerika Serikat tidak menaikkan plafon utang bisa berdampak pada perekonomian AS.
Jika AS tidak menaikkan pagu utang, pemerintah AS berpotensi tidak mampu membayar upah, kesejahteraan, dan pembayaran lainnya. "Ini adalah tugas Kongres untuk melakukan ini. Jika mereka gagal melakukannya, kita akan menghadapi bencana ekonomi dan keuangan yang kita buat sendiri," katanya.
Sebelumnya, beberapa negara sempat mengalami kebangkrutan akibat gagal bayar utang, terakhir Sri Lanka. Berikut deretan negara yang bangkrut akibat gagal bayar utang.
1. Sri Lanka

Pada 2022, Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat Sri Lanka gagal membayar utang sebesar USD 51 miliar. Angka tersebut setara dengan Rp 732 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.360 per USD.
Melihat kondisi tersebut, negara berkembang mulai mendapat sorotan. Sementara itu, utang Indonesia relatif rendah dibandingkan posisi utang negara-negara ASEAN, G20, dan beberapa negara dunia.
Namun, pemerintah tetap mengelola utang secara hati-hati dan mengantisipasi berbagai kemungkinan. Langkah yang diambil antara lain optimalisasi belanja negara sesuai kebutuhan, peningkatan penerimaan negara yang saat ini diuntungkan dari harga komoditas internasional dan kerja sama dengan Bank Indonesia.
2. Argentina

Pada tahun 2001, Argentina dinyatakan bangkrut karena gagal membayar utang negara sebesar USD 100 miliar. Semua ini bermula dari kebijakan pemerintah Argentina yang mematok USD 1 berbanding 1 peso Argentina.
Argentina telah mengambil berbagai langkah restrukturisasi. Tercatat pada 2005 dan 2010 negara mengumpulkan kreditur untuk membahas restrukturisasi utang yang bisa mencapai USD 100 miliar.
Sebagian besar kreditur besar setuju menerima skema restrukturisasi yang ditawarkan Argentina. Dalam hal itu, Argentina berhasil merestrukturisasi utangnya dengan memangkas utang hingga 70 persen. Artinya, utang Argentina hanya berkisar USD 30 miliar.
Pada 2018, pemerintah Argentina secara tak terduga mengajukan pinjaman awal sebesar USD 50 miliar atau sekitar Rp 729,69 triliun (asumsi kurs Rp 14.593 per dolar AS) dari Dana Moneter Internasional (IMF). Hal ini memicu krisis ekonomi yang terjadi. Krisis ekonomi menyebabkan inflasi merajalela. Nilai tukar peso Argentina melemah 40 persen pada 2018.
3. Zimbabwe

Pada tahun 2008, Zimbabwe, negara di kawasan Afrika, juga mencatatkan kisah kelam dalam sejarah ekonominya. Saat itu, salah satu negara termiskin di Afrika itu terlilit utang sebesar USD 4,5 miliar. Dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan, pemerintah pun harus berjibaku dengan laju tindakan yang kian tak terkendali, mencapai 80 persen.
Pada tahun 2008, Zimbabwe justru mengalami keterpurukan ekonomi dan berdampak sangat luas bagi hampir seluruh masyarakatnya. Masyarakat Zimbabwe mulai berhenti menggunakan bank.
Tidak hanya itu, warga Zimbabwe berhenti membayar pajak dan tidak lagi menggunakan mata uang nasional sebagai alat transaksi jual beli. Parahnya, studi yang dilakukan Universitas Yale menunjukkan bahwa Zimbabwe adalah negara dengan penurunan ekonomi tercepat di dunia.
4. Yunani

Yunani resmi dinyatakan bangkrut sejak 30 Juni 2015. Total utang Yunani sejauh ini tercatat sebesar USD 360 miliar atau setara dengan Rp. 5.255 triliun (kurs Rp 14.593). Situasi ini cenderung menjadi lebih buruk ketika ada lebih banyak tunawisma di Yunani, dan mereka sangat kelaparan.
Di Yunani, jumlah tuna wisma atau tuna wisma meningkat hingga 40 persen. Pemerintah Yunani memperkirakan ada sekitar 20.000 tunawisma di Athena dari total populasi 660.000. Peningkatan jumlah tunawisma di Yunani disebut sebagai akibat dari krisis ekonomi yang melanda sejak 2010. Tingkat respons melonjak dari 10,6 persen pada 2004 menjadi 26,5 persen pada 2014.
5. Venezuela

Krisis Venezuela juga karena terlilit utang. Menurut Bank Sentral Venezuela, utang luar negeri negara Venezuela pada 2014 termasuk utang publik Venezuela. Utang ini merupakan 55 persen dari total dan utang dalam bentuk kewajiban utang dalam negeri dan luar negeri, obligasi pemerintah dan pinjaman bank.
Kemudian hutang keuangan PDVSA adalah 21 persen. Sebanyak 15 persen utang luar negeri melalui pembiayaan diperoleh melalui dana China. Kemudian utang CADIVI sebesar 9 persen. Ini adalah hutang non-keuangan CADIVI (mata uang untuk impor, dividen, pendapatan dan jasa secara umum).
Pada November 2017, The Economist memperkirakan utang Venezuela sebesar USD 105 miliar dan cadangan sebesar USD 10 miliar.

Cara Kill Process di cPanel Anti Ngadat
Dalam panduan ini, kami akan membagikan cara menghentikan proses di cPanel melalui cron job. Langkah ini bisa Anda lakuk…

Apa itu Program Perkuliahan Jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau / Recognition of Past Learning)?
RPL adalah pengakuan atas Hasil Belajar yang diperoleh seseorang dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan/atau p…

WOW Mark Zuckerberg Gets his first Gold Medal in the Jiu Jitsu Martial Arts Tournament
Meta CEO and Facebook founder, Mark Zuckerberg won a gold medal in his first ever jiu jitsu tournament. Apart from the …

Here's how to translate English to Indonesian in Word without using Google Translate
Users generally translate English documents into Indonesian using the help of Google Translate or Google Translate. But …

Here are 4 Important Steps How to Determine the Target Market
Determining the right marketing strategy is one of the keys to the success of a business. Starting with knowing the targ…

Do you know why honey changes color to black? Is it dangerous to consume?
Honey is one of the most durable food ingredients and can last a long time if stored properly. It is so durable that eve…

The difference between HTTP and HTTPS and what they mean
Currently, almost all websites are advised to use the HTTPS protocol. So, if you want to switch to HTTPS but are still …

The difference between OLED, AMOLED, Super AMOLED, Dynamic AMOLED and LTPO AMOLED
If you want to experience a more pleasant screen visual experience, you should choose a device that offers an OLED panel…

Do you know that 500 Japanese soldiers were killed by crocodiles on Ramree Island during the occupation?
How does it feel to run injured but end up in a crocodile's mouth?A terrible tragedy occurred about 78 years ago. The tr…

DANGER - German Company : Qualcomm Chip Collects User Information Sent To Its Servers
German security firm Nitrokey recently released a report claiming that they have discovered an unrecorded feature in Qua…