Kompetensi |
: |
Kompetensi lulusan
program studi diploma farmasi dibagi menjadi keterampilan umum dan keterampilan
khusus.
keterampilan umum :
- mampu menyelesaikan
pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam metode yang
sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku.
- mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur.
- mampu memecahkan masalaah pekerjaan dengan sifat dan konteks
yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran
logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.
- mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan.
- mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya.
- mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
- mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.
- mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
- mempunyai keimanan dan ketaqwaan yang mampu menerapkan ilmu secara terampil.
keterampilan khusus :
- mempunyai penguasaan teori
dasar dibidang farmasi.
- mampu melakukan skrining
resep, menghitung biaya resep, sediaan obat dan perbekalan kesehatan serta
merencanakan dan melaksanakan peracikan obat yang tepat.
- mampu melakukan pencatatan,
pemesanan, penerimaan, penyimpanan, dan pelaporan sediaan farmasi maupun
perbekalan kesehatan di unit pelayanan kesehatan, apotek dan pbf.
- mampu memberikan informasi
mengenai sediaan farmasi dengan baik dan benar.
- kemampuan menguasai
mekanisme kerja, perjalanan dan keamanan suatu obat dan strategi terapi
berdasarkan ebm.
- kemampuan menguasai
teknologi berbasis informasi digital dan komputer serta memanfaatkannya dalam
bidang kefarmasian.
- memiliki kemampuan
melakukan riset dan penelitian dalam bidang farmasi.
- mampu menjelaskan dan menerapkan
tentang sumber bahan baku yang berasal dari alam.
- mempunyai pemahaman faktor
resiko lingkungan kerja di laboratoriun farmasi.
- memahami dan menerapkan
aspek kepemimpinan dalam pengelolaan bidang kefarmasian maupun dalam
kemasyarakatan.
- mempunyai kemampuan berwirausaha dengan memanfaatkan ilmu yang sudah dipelajari.
|