| Kompetensi |
: |
Kompetensi lulusan prodi s1 gizi mengacu pada :
- standar profesi gizi dalam
kepmenkes ri no 374/menkes/sk/iii/2007
- visi misi institusi
perumusan unit kompetensi
berdasarkan sk mendiknas ri no. 045/ u/
2002,
kompetensi lulusan terdiri dari
- kompetensi utama: kompetensi penciri lulusan dari keilmuan/program studi -> profesi
- kompetensi pendukung: kompetensi yang ditetapkan pt sebagai keunggulan untuk memperkuat
kompetensi utama
- kompetensi lainnya: kompetensi yang ditetapkan pt sebagai ciri untuk bekal lulusan dalam
penerapan dan peningkatan kualitas
a. kompetensi utama
- mampu berperilaku
profesional, bermoral dan beretika islami serta tanggap terhadap nilai sosial
budaya dalam praktik di bidang gizi
- memahami secara
benar dasar-dasar ilmu gizi dan kaitannya dengan kesehatan dan pangan;
- memahami secara menyeluruh keterkaitan gizi, kesehatan, dan pangan
dalam suatu sistem;
- memahami, menilai,
dan mengidentifikasi keadaan gizi individu, kelompok, atau masyarakat;
- membuat perencanaan
intervensi dan pelayanan gizi yang sesuai dengan kebutuhan;
- melaksanakan
intervensi dan pelayanan gizi sesuai dengan rencana intervensi;
- melaksanakan
kegiatan monitoring pelaksanaan intervensi dan pelayanan gizi;
- melaksanakan
kegiatan evaluasi pelaksanaan intervensi dan pelayanan gizi;
- melakukan promosi
gizi dan melakukan mobilisasi sosial untuk pencegahan dan penanganan masalah
gizi;
- memahami pentingnya kerjasama lintas sektor, lintas
disiplin dan lintas profesi dalam menangani masalah gizi;
- melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan untuk kegiatan
advokasi dalam menangani masalah gizi;
- merancang dan melaksanakan penelitian di bawah bimbingan
seorang ahli atau kelompok ahli;
- menerapkan hasil-hasil penelitian terbaru pada intervensi
dan pelayanan gizi;
- memutakhirkan diri dalam perkembangan ilmu dan teknologi
bidang gizi.
b. kompetensi pendukung
- melakukan penyajian
materi dan kasus gizi dalam berbagai media komunikasi
- menerapkan teknologi informasi di bidang
gizi
- mampu menentukan
cara pencegahan dan penanggulangan masalah gizi sesuai situasi dan kondisi
- memiliki kemampuan wirausaha di bidang
gizi
- bertindak sebagai agen pembaharu dalam
upaya perubahan perilaku dan partisipasi masyarakat dalam bidang gizi
c.
kompetensi lainnya
- memberikan promosi gizi dalam
berbagai jenis media komunikasi dengan menggunakan bahasa indonesia yang
baku;
- menyajikan karya ilmiah yang diperoleh dari hasil lapangan dalam
bentuk tertulis dalam jurnal ilmiah baik di tingkat nasional maupun
internasional.
- mampu berkolaborasi dengan sesama profesi kesehatan
dan liintas sektor dalam memberikan pelayanan di bidang
gizi yang terintegrasi kepada masyarakat
|