Program Studi: Kebidanan
Status Prodi | : | Aktif |
Perguruan Tinggi | : | Kebidanan |
Kode Program Studi | : | 15401 |
Nama Program Studi | : | Kebidanan |
Jenjang | : | D3 |
Tanggal Berdiri | : | 10 Oktober 2012 |
SK Penyelenggaraan | : | 355/E/O/2012 |
Tanggal SK | : | 2012-10-10 |
Rasio Dosen : Mahasiswa | : | |
Gelar Lulusan | : | |
Deskripsi | : | |
Visi | : |
visi program studi d-iii kebidanan ambon yaitu :
menghasilkan ahli madya kebidanan yang unggul dalam deteksi dini gawat darurat
maternal neonatal dan rujukannya dengan
pendekatan gugus pulau pada tahun
2019.
maksud dari visi
di atas adalah :
unggul : lebih terampil, dan cepat dalam mendeteksi tanda awal kegawatdaruratan
maternal
neonatal di daerah gugus pulau.
deteksi dini : suatu upaya untuk mengenali kondisi gangguan, terlebih gejala dan faktor
atau pencetus yang dapat membuat
kondisi menjadi tidak sehat
(terganggu) secara dini. gawat darurat maternal neonatal : suatu kondisi ibu
dan bayi baru lahir (neonatus)
yang memerlukan tindakan segera
karena menyangkut keselamatan
jiwa mereka.
pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal yang dilaksanakan sesuai standar
pelayanan gawatdarurat maternal dan
neonatal yang
ditetapkan dalam standar
pelayanan kebidanan yaitu :
1. deteksi dini
maternal yang mengalami gawatdarurat
2. deteksi
dini neonatal yang mengalami gawatdarurat
3. penanganan awal gawatdarurat
maternal
4. penanganan awal
gawatdarurat neonatal
5. pengelolaan persiapan rujukan
6. mekanisme rujukan
7. tindak lanjut
rujukan :adalah
suatu sistem penyelenggaraan
pelayanan
yang melaksanakan
pelimpahan wewenang
atau tanggung jawab timbal balik terhadap suatu kasus penyakit
atau
masalah kesehatan, secara vertikal dari unit yang kecil atau berkemampuan kurang
10
kepada unit
yang lebih mampu,
atau
secara horisontal
dari unit-unit yang
setingkat dengan kemamampuannya.
gugus pulau
: ciri khas pelayanan kesehatan di provinsi
maluku
yaitu melalui
pendekatan pelayanan dengan menetapkan pulau-pulau yang memiliki
satu
kesatuan geografis, politik, ekonomi, publik, sosial budaya, pertahanan
dan keamanan sehingga
merupakan satu kesatuan pelayanan tanpa memperhatikan batas wilayah administrasi.
|
Misi | : | misi program
studi sebagai berikut :
1. melaksanakan, meningkatkan
kualitas sertakuantitas pendidikan
dan pengajaran
sesuai dengan perkembangan iptek, filosofi
kebidanan dan perkembangan profesi di era globalisasi berdasarkan regulasi dan kebutuhan masyarakat dtpk.
2. melaksanakan penelitian di bidang kesehatan khususnya kebidanan dalam pelayanan gawatdarurat maternal dan neonatal.
3. melaksanakan kegiatan
pengabdian
kepada masyarakat
dengan
memperhatikan kearifan lokal.
4. meningkatkan
kerjasama kemitraan
dengan
berbagai
stakeholderdi
tingkat
lokal,
nasional, maupun internasional
untuk
meningkatkan mutu dan serapan lulusan.
|
Kompetensi | : |
kompetensi
utama lulusan terdiri dari :
1. mampu berperilaku profesional, beretika dan bermoral serta tanggap
terhadap nilai
sosial
budaya dalam praktik kebidanan
2. mampu melakukan
komunikasi
efektif dengan
perempuan, keluarga dan
masyarakat,
sejawat dan
profesi lain dalam
upaya peningkatan
derajat kesehatan ibu dan anak dalam pelayanan kebidanan
3. mampu memberikan
asuhan kebidanan
secara efektif, aman dan holistik
dengan memperhatikan
aspek budaya terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi pada kondisi
normal berdasarkan standar praktik kebidanan dan kode etik profesi
4. mampu memberikan penanganan kegawatdauratan
sesuai
dengan
kewenangannya
5. mampu melakukan upaya promotif, perventif, deteksi dini dan pemberdayaan masyarakat
dalam pelayanan kebidanan
6. mempunyai kemampuan mengelola kewirausahaan dalam pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung jawabnya
untuk mencapai
kompetensi utama
tersebut didukung
mata kuliah
yang disampaikan antara lain:
- pancasila
- kewarganegaraan
- agama
- bahasa indonesia
- konsep kebidanan
- etikolegal dalam praktik kebidanan
- ilmu sosial budaya dasar
- komunikasi dan
konseling dalam praktik kebidanan
- biologi
dasar manusia
- kebutuhan dasar manusia
- asuhan kebidanan kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas dan
menyusui, nenatus bayi balita dan anak pra sekolah, kesehatan reproduksi dan keluarga berencana. - asuhan kebidanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal - asuhan kebidanan komunitas - praktik klinik fisiologis, komunitas dan kespro dan komprehensif - promosi kesehatan - kesehatan masyarakat - mutu layanan kebidanan dan kebijakan kesehatan - dan lain-lain jumlah beban studi mata kuliah inti untuk mencapai kompetensi utama adalah sebanyak 93 sks (80%)
uraikan secara ringkas kompetensi pendukung lulusan.
kompetensi
pendukung adalah kompetensi yang ditambahkan oleh program studi sendiri untuk memperkuat kompetensi utamanya dan memberi
ciri
keunggulan
program studi tersebut. dengan kompetensi pendukung ini diharapkan lulusan dapat melaksanakan deteksi dini pada
gawat darurat maternal dan neonatal
dan rujukannya.
adapun kompetensi
pendukung lulusan program studi kebidanan ambon sesuai kurikulum 2015.
1. mampu melakukan deteksi dini kegawatdaruratan maternal dan neonatal di
daerah terpencil perbatasan dan kepulauan (dtpk)
2. mampu
memberikan pelayanan
kegawatdaruratan
sesuai
dengan kewenangan di daerah terpencil perbatasan dan kepulauan (dtpk)
3. mampu secara mandiri menggunakan dan mengolah sistem informasi dan
teknologi di daerah terpencil perbatasan dan kepulauan (dtpk)
4. mampu menunjukkan kemandirian dalam mengembangkan karirnya melalui
spirit kewirausahaan.
5. mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu dengan penyakit endemik
untuk mencapai
kompetensi
pendukung
tersebut maka
mata kuliah yang disampaikan adalah:
- asuhan kebidanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal di dtpk
- asuhan kebidanan penyakit endemik
- character
building
- kewirausahaan
uraikan secara ringkas kompetensi lainnya/pilihan lulusan
selain
kompetensi
utama dan pendukung,
kompetensi lainnya
yang harus dikuasai lulusan program studi d-iii kebidanan ambon poltekkes
kemenkes maluku adalah
1. mampu berkomunikasi dalam bahasa
inggris, baik secara pasif
maupun aktif
dalam konteks pelayanan kebidanan.
2. mampu mengoperasikan alat-alat komunikasi informasi dan teknologi yang petunjuknya dalam bahasa inggris.
untuk mencapai kompetensi
lainnya tersebut maka mata kuliah yang disampaikan adalah:
- bahasa inggris dalam praktik kebidanan - aplikasi komputer |
Capaian Pembelajaran | : | |
Alamat | : | - |
Kode Pos | : | |
Telepon | : | (0911) 362942 |
Faximile | : | (0911) 362949 |
: | prodikebidanan.ambon@yahoo.co.id | |
Website | : |
Dosen Program Studi:
# | Pendidikan | Nama Dosen | Gelar | Ikatan Kerja |
1. | S2 | LEONORA MAILOA | ||
2. | S2 | SUPRIONO SERANG | ||
3. | S2 | LAORINA REGEL | M.Kes S.Pd | |
4. | S2 | ANTHONETA J. HORHORUW | M.Keb S.ST A.Md.Keb | |
5. | S2 | BETTY ANTHOINETA SAHERTIAN | AMK | |
6. | S2 | JACOMINA ANTHONETE SALAKORY | M.Kes | |
7. | S2 | YANSIE FERIYANI LESTUNY | M.Kes S.S.T A.Md | |
8. | S2 | FASIHA ANWAR | M.Kes | |
9. | S2 | WIDY MARKOSIA WABULA | M.Kes S.ST A.Md.Keb | |
10. | S2 | CHATERIN YULFRANTIEN HATUSUPY | M.Kes S.S.T A.Md | |
11. | S2 | ISMIYANTI HANALIA ACHMAD | M.Keb S.ST A.Md.Keb |