Kompetensi |
: |
a. kompetensi umum: care provider : - mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dalam asuhan keperawatan perioperatif, medikal bedah, anak, maternitas, jiwa, komunitas dan kedaruratan secara mahir dengan menggunakan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi pada pasien (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual pada setiap tahapan kehidupan manusia dalam rentang sehat ? sakit dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia (kdm) meliputi: pemenuhan kebutuhan oksigen, cairan, darah dan elektrolit, nutrisi, eliminasi, mobolisasi dan transportasi,aman dan nyaman, istirahat dan tidur, belajar, dicintai da mencintai, harga diri dan aktualisasi diri secara etis, legal dan bertanggung jawab dengan menggunakan metode pengumpulan data, berfikir kritis, sesuai kode etik, standar profesi, standar asuhan keperawatan (sak), standar operasional prosedur (sop), metode soapier, dan mendokumentasikannya secara tepat serta dapat memanfaatkan teknologi peralatan kesehatan dan seni pelayana
- menguasai konsep teori bidang pengetahuan perawatan secara umum meliputi, ilmu-ilmu dasar, ilmu dasar-dasar keperawatan, kebutuhan dasar manusia, konsep dasar keperawatan professional dan etika profesi, dan ilmu keperawatan meliputi keperawatan medikal bedah, anak, maternitas, jiwa, komunitas dan kedaruratan dan ilmu keperawatan perioperatif serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah presedural sesuai keahliannya.
- mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data untuk menyelesaikan masalah keperawatan, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih alternatif pemecahan masalah secara mandiri dan kelompok dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar manusia, serta bertanggung jawab dalam melakukan asuhan keperawatan secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja pelayanan pada tatanan praktik di ruang perawatan dan msyararakat, serta sesuai dengan standar organisasi profesi.
comunity leader: - mampu menggerakkan masyarakat melalui upaya promotif dan preventif dalam memberikan pelayanan kesehatan agar mempunyai kesadaran dan berbudaya sehat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan seni penggerakan masyarakat serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi serta melakukan kerja sama secara lintas program dan lintas sector untuk penggerakan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan/ keperawatan.
- mampu menguasai konsep teori kepemimpinan secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dibidang keperawatan keluarga kelompok dan masyarakat (komunitas), dan komunikasi massa, untuk menggerakkan masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah keperawatan / kesehatan yang sering terjadi di masyarakat melalui upaya promotif dan preventif.
- mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data yang diperoleh untuk menggerakkan kelompok / masyarakat dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok untuk menyelesaikan masalah keperawatan, serta bertanggung jawab atas pencapaian prestasi kerjanya pada tatanan pelayanan keperawatan di masyarakat
educator - mampu memberikan pendidikan kesehatan dan melatih kemampuan praktis kepada klien (individu,keluarga, kelompok dan masyarakat ) agar mandiri dalam menjaga kesehatannya melalui upaya promotif, preventif , kuratif dan rehabilitative dalam rentang sehat ? sakit dengan memanfaatkan multimedia, dan bekerja sama secara lintas program dan lintas sektor untuk menyelesaikan masalah klien.
- mampu menguasai teori bidang pendidikan kesehatan, pendidikan ketrampilan praktis dan multimedia tertentu untuk membantu pasien agar dapat mandiri dalam mejaga dan merawat kesehatannya sendiri
- mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa data yang diperoleh untuk memberikan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga,kelompok dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatannya secara mandiri.
manager: - mampu mengaplikasikan bidang pengelolaan layanan keperawatan dan asuhan keperawatan perioperatif berdasarkan fungsi-fungsi manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengontrolan dan evaluasi, serta menerapkan komunikasi manajerial secara efektif dalam pengelolaan keperawatan dan mampu memanfaatkan sistem informasi, teknologi pengolahan data dan seni memimpin yang efektif untuk menyelesaikan masalah manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta dapat beradaptasi terhadap proses perubahan dan mengambil keputusan yang tepat.
- mampu menguasai konsep teori manajemen secara umum, teori manajemen layanan dan asuhan keperawatan perioperatif , komunikasi manajerial, konsep teori perubahan, serta teori penyelesaian masalah melalui tahap-tahap penyelesaian masalah, berfikir kritis dan pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah manajerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat.
- mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk kepada anggota kelompok dalam memilih alternatif solusi secara mandiri dan kelompok terkait masalah manejerial pada tatanan praktik di rumah sakit atau masyarakat, serta bertanggung jawab atas hasil kerjanya.
researcher - mampu mengaplikasikan hasil-hasil penelitian dan memanfaatkan teknologi pengolah data serta alat-alat pelayanan berbasis teknologi untuk melakukan penelitian terapan di bidang keperawatan perioperatif pada tingkatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan menggunakan metoda penelitian yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan
- menguasai konsep penelitian terapan di bidang keperawatan, metodologi penelitian, statistik dan metode analisis data untuk menyelesaikan masalah pelayanan keperawatan perioperatif di tatanan klinis dan komunitas
- melakukan penelitian di bidang keperawatan perioperatif pada tatanan klinik atau komunitas dengan melibatkan kelompok atau unit kerja terkait untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah pelayanan keperawatan serta bertanggungjawab atas hasil penelitiannya.
b. kompetensi pendukung: - memiliki kemampuan berbahasa inggris
- memiliki budaya anti korupsi
c. kompetensi lainnya: - mampu melakukan tindakan khusus terkait keperawatan perioperatif
- mampu melakukan inter profesional colaboration (ipc)
|