Kompetensi |
: |
kompetensi utama - melakukan komunikasi secara efektif: a. berkomunikasi dengan tepat selama memberi asuhan baik secara lisan, tertulis, atau melalui media elektronik dengan mengutamakan kepentingan pasien dan keilmuan dalam praktek keperawatan. b. melibatkan stakeholder terkait dalam pemanfaatan sarana dan prasarana yang dapat menunjang ketercapaian informasi kesehatan secara luas dan efektif kepada individu, keluarga dan masyarakat diwilayah kerjanya
- melaksanakan pendidikan kesehatan: a. memberikan pendidikan kesehatan kepada klien sebagai upaya pencegahan primer, sekunder, dan tersier b. berkontribusi dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
- mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan: a. melaksanakan praktek keperawatan dengan berpedoman pada standar profesi, kode etik keperawatan dan undang-undang/ peraturan yang berlaku. b. menghargai pasien dan keluarga tanpa membedakan status social, budaya dan tradisi yang diyakini c. menjalin kerjasama sebagai tim kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan dalam pelayanan keperawatan. d. menghargai keputusan pasien dan keluarga terkait dengan kesehatannya. e. menjaga privasi dan kerahasiaan pasien terkait dengan kehidupan dan kesehatannya. f. membantu pasien dan keluarga dalam mengambil keputusan mengenai kesehatan yang dialaminya.
- mampu melaksanakan asuhan keperawatan profesional di tatanan klinik dan komunitas: a. mengumpulkan data yang akurat sesuai dengan klien. b. menginterprestasikan data berdasarkan temuan dari anamnesis, dan riwayat pemeriksaan secara akurat. c. menyusun rencana asuhan bersama klien sesuai dengan kondisi yang dialami. d. melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan perencanaan. e. melakukan evaluasi asuhan keperawatan. f. mendokumentasikan asuhan keperawatan yang diberikan
- mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan: a. menerapkan teori menejemen dan kepemimpinan sesuai dengan kondisi setempat dalam mengelola asuhan keperawatan b. melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam mengelola asuhan keperawatan c. mampu bertindak sebagai tim baik formal maupun informal untuk meningkatkan motivasi dan kinerja dari anggota-anggota tim kesehatan dalam mengelola asuhan keperawatan. d. menggunakan berbagai strategi perubahan yang diperlukan untuk mengelola asuhan keperawatan e. menjadi role model dalam mengelola pelayanan/ asuhan keperawatan
- mampu menjalin hubungan interpersonal: a. menjalin hubungan yang hangat, ramah, saat memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien dan keluarga. b. menjalin kerja sama dengan profesi lain dalam memberi pelayanan keperawatan kepada pasien dan keluarga. c. memperhatikan kepuasan pelangan dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada apsien dan keluarga d. mengembangkan konsep kolaborasi, kerjasama dan kerja tim dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
- mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula: a. mengidentifikasi dan merumuskan masalah kesehatan maupun keperawatan berdasarkan gejala yang ditemukan dalam lingkungan kerja sebagai informasi yang relevan untuk kepentingan penelitian b. menggunakan hasil penelitian dan iptek kesehatan terutama keperawatan dalam pelayanan keperawatan sesuai standar praktik keperawatan melalui program jaminan mutu yang berkesinambungan c. menetapkan prinsip dan teknik penalaran yang tepat dalam berfikir secara logis dan kritis.
- mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat: a. mempelajari konsep belajar sepanjang hayat dan konsep berubah b. mengembangkan jiwa enterpreneurship dan pengembangan praktik professional c. marketing keperawatan (internal dan eksternal) d. memperhatikan issue terkini dalam pelayanan keperawatan
kompetensi pendukung
- mampu menguasai satu keahlian dalam lingkup manajemen keperawatan
- mampu mengaplikasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam manajemen keperawatan
- mampu menghasilkan perawat yang kritis, berwawasan, dengan kepribadian yang menarik yang dapat mengisi peluang kerja lintas sektoral: a. mengelola pelayanan keperawatan secara mandiri, kolabolasi dan rujukan. b. memimpin dan mengelola usaha jasa pelayanan dan praktik keperawatan secara mandiri maupun berkesinambungan. c. melakukan manajemen resiko dalam pelayanan keperawatan. d. melakukan penjaminan mutu layanan keperawatan.
kompetensi lainnya mampu mengembangkan keperawatan medikal bedah dan siaga bencana yang berorientasi pada: - melaksanakan asuhan keperawatan medikal bedah yang komprehensif berdsarkan nilai-nilai keutamaan
- mengaplikasikan asuhan keperawatan medikal bedah dan siaga bencana secara mandiri
- mampu mengembangkan pengatahuan pada bidang keperawatan medikal bedah dan siaga bencana.
|