| Misi |
: |
Misi program studi manajemen informasi kesehatan stikes awal bros batam :1.menyelenggarakan
pendidikan yang bermutu untuk menghasilkan tenaga rekam medis dan
informasi kesehatan (professional), meliputi kemampuan mengelola data
(assembling) menyimpan data (filing), serta memanfaatkan informasi yang
berhubungan dengan diagnostik.2.melaksanakan pengabdian pada
masyarakat, dengan mengedepankan nilai dan norma yang dapat memberikan
sumbangsih dan bermanfaat terhadap pengembangan masyarakat yang
bermartabat.3.melakukan penelitian, kegiatan ilmiah untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang professional.4.menyelenggarakan proses
belajar mengajar dengan kurikulum yang unggul dalam bidang klasifikasi
dan kodefikasi penyakit, mengolah data dan informasi serta tindakan
medis.5.menjalin kerjasama dengan stakeholder yang relevan baik
pemerintah maupun swasta untuk mendukung penyelenggaraan tri dharma
perguruan tinggi yang berkualitas.
|
| Kompetensi |
: |
1.kompetensi pokok perekam medis dan informasi kesehatan,
meliputi:a.klasifikasi & kodifikasi penyakit, masalah-masalah yang
berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medisb.aspek hukum & etika
profesic.manajemen informasi kesehatan & informasi
kesehatand.menjaga mutu manajemen informasi kesehatane.statistik
kesehatan2.kompetensi pendukung perekam medis dan informasi kesehatan,
meliputi:a.manajemen unit kerja rekam medis dan informasi
kesehatanb.kemitraan profesi stikesawal bros batam akan menghasilkan
lulusan tenaga rekam medis dan informasi kesehatan yang menguasai 7
butir kompetensi di atas yang dibagi menjadi kompetensi pokok dan
pendukung. penjabaran dari ketujuh butir kompetensi tersebut akan
dibahas di bawah ini. kompetensi yang pertama yaitu klasifikasi &
kodifikasi penyakit, masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan
tindakan medis, artinya bahwa seorang profesi rekam medis dan informasi
kesehatan harus mampu menetapkan kode penyakit dan tindakan dengan
tepat sesuai klasifikasi internasional (icd-10 dan icd-9) tentang
penyakit dan tindakan medis dalam pelayanan dan manajemen kesehatan.
untuk menguasai kompetensi yang pertama seorang manajemen informasi
medis harus memiliki pengetahuan tentang ilmu penyakit, klasifikasi
penyakit, klasifikasi tindakan, terminologi medis, anatomi fisiologi.
kompetensi yang kedua yaitu aspek hukum dan etika profesi. lulusan rekam
medis dan informasi kesehatan harus mampu melakukan tugas dalam
memberikan pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan yang bermutu
tinggi dengan memperhatikan perundangan dan etika profesi yang berlaku.
untuk dapat menguasai kompetensi yang kedua seorang tenaga rekam medis
daninformasi kesehatan harus memiliki pengetahuan tentang pengantar ilmu
hukum, hukum kesehatan, perundang-undangan kesehatan, hak &
kewajiban tenaga kesehatan , pasien, kerahasiaan informasi medis, aspek
hukum manajemen informasi kesehatan, dan etika profesi. kompetensi yang
ketiga yaitu manajemen rekam medis dan informasi kesehatan. seorang
tenaga rekam medis daninformasi kesehatan harus memiliki kemampuan untuk
mengelola rekam medis dan informasi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan medis, administrasi & kebutuhan informasi kesehatan
sebagai bahan pengambilan keputusan di bidang kesehatan. pengetahuan
yang harus dimiliki untuk mendapatkan kompetensi ini meliputi
dasar-dasar manajemeninformasi kesehatan, sertaanalisis kualitatif dan
kuantitatif. kompetensi yang keempat yaitu menjaga mutu rekam medis.
perekam medis dan informasi kesehatan harus mampu mengelola,
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan menilai mutu rekam medis.
pengetahuan yang harus dimiliki untuk mendapatkan kompetensi ini yaitu
pengetahuan tentang manajemen mutu pelayanan , manajemen mutu manajemen
informasi kesehatan dan informasi kesehatan, registrasi, lisensi dan
akreditasi, indikator mutu manajemen informasi kesehatan, standar
pelayanan manajemen informasi kesehatan. kompetensi yang kelima yaitu
statistikkesehatan. lulusan rekam medis daninformasi kesehatan harus
mampu untuk menggunakan statistik kesehatan untuk menghasilkan informasi
dan perkiraan yang bermutu sebagai dasar perencanaan dan pengambilan
keputusan di bidang pelayanan kesehatan. pengetahuan yang harus dimiliki
untuk mendukung kompetensi ini yaitu pengetahuan tentang biostatistik,
statistik kesehatan, epidemiologi, sistem pelaporan, sistem informasi
kesehatan, dasar-dasar pemrograman, dan bentuk-bentuk penyajian
informasi.
|