Gua Maria Sendangrejo

Infotaula de geografia políticaGua Maria Sendangrejo
Gua Maria Edit nilai pada Wikidata

Tempat
Peta
 8°04′07″S 112°11′08″E / 8.068474°S 112.185635°E / -8.068474; 112.185635
Negara berdaulatIndonesia
Provinsi di IndonesiaJawa Timur
Kota di IndonesiaBlitar
KecamatanKepanjenkidul
KelurahanNgadirejo Edit nilai pada Wikidata
NegaraIndonesia Edit nilai pada Wikidata
KeuskupanKeuskupan Surabaya Edit nilai pada Wikidata


Gua Maria Sendangrejo adalah sebuah tempat ziarah Gereja Katolik yang terletak di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Gua Maria ini telah berdiri sejak tahun 1977. Gua ini merupakan bagian dari Paroki Santa Maria Blitar dalam Keuskupan Surabaya. Selain oleh umat Katolik, gua ini juga dikunjungi oleh masyarakat secara umum.

Sejarah

Pembangunan Gua Maria Sendangrejo dilaksanakan setelah sejumlah umat Katolik yang berada di Kelurahan Ngadirejo mengajukan permohonan kepada R.P. Johannes Maria Antonius Bartels, C.M. pada tahun 1977.[1] Pembangunan berlangsung di atas lahan seorang masyarakat Muslimah setempat bernama Tumi, yang awalnya meminjamkan lahan miliknya untuk didirikan menjadi Gua Maria.[2] Di atas lahan tersebut terdapat pohon benda (bendo).[2] Pembangunan berlangsung sejak setahun kemudian, yakni pada tahun 1978.[3] Pada awal keberadaannya, Gua Maria ini tidak dibuka untuk umum ataupun hanya penggunaan terbatas.[1]

Pada tahun 2011, Pemerintah Kota Blitar menetapkan Gua Maria Sendangrejo sebagai destinasi wisata religi yang ada di Kota Blitar.[4][5] Pada tahun yang sama, Gua Maria Sendangrejo mengalami renovasi dan juga memiliki sejumlah fasilitas tambahan. Renovasi tersebut rampung pada 1 Januari 2012 dan diberkati oleh Uskup Surabaya Vincentius Sutikno Wisaksono.[3] Sejak renovasi tersebut, Gua Maria ini dibuka untuk umum.[1] Gua Maria ini juga terbuka dan dikunjungi oleh masyarakat selain yang beragama Katolik.[3]

Fasilitas

Pelataran jalan salib di Gua Maria Sendangrejo.

Di Gua Maria Sendangrejo terdapat diorama jalan salib yang mencerminkan rangkaian peristiwa menjelang penyaliban dan kematian Yesus. Di sekitar gua juga terdapat sebuah pendopo yang dapat digunakan untuk peribadatan.[3]

Terdapat juga sebuah gua kecil yang memiliki sumber air, yang disebut dapat bermanfaat dalam menyembuhkan beberapa penyakit.[1][6] Air di tempat ini tetap mengalir termasuk saat musim kemarau.[3][7] Kata Sendangrejo juga menunjuk kepada sumber air ini.

Referensi

  1. ^ a b c d Purwanti, Fima (24 Desember 2022). "Wisata Religi Saat Natal, Ada Gua Maria Sendangrejo di Kota Blitar". detikJatim. Diakses tanggal 26 Januari 2025. 
  2. ^ a b Winanto (24 Desember 2022). "Tanah Goa Maria Blitar Ternyata Dulu Pinjam ke Umat Islam, Tanah Milik Tumi". Berita Jatim. Diakses tanggal 26 Januari 2025. 
  3. ^ a b c d e Hamamah, Nadira (30 Juli 2024). "Ayo, Kenalan dengan Gua Maria Sendangrejo Blitar!". Good News from Indonesia. Diakses tanggal 26 Januari 2025. 
  4. ^ Hadi, Samsul (24 Desember 2022). Ndaru Wijayanto, ed. "Dibangun Sekitar 1977, Gua Maria Sendangrejo Bisa Jadi Alternatif Isi Liburan Natal di Kota Blitar". Tribun Jatim. Diakses tanggal 26 Januari 2025. 
  5. ^ Prasetyo, Galih (25 Desember 2023). "Gua Maria Sendangrejo Blitar, Wisata Rohani yang Menenangkan di Libur Natal: Hanya 5 KM dari Makam Bung Karno". Suara Jatim. Diakses tanggal 26 Januari 2025. 
  6. ^ Abdullah, M. Subchan (20 Desember 2023). "Inilah Goa Maria Sendangrejo Kota Blitar, Wisata Rohani yang Diyakini Punya Sumber Air Berkhasiat". Radar Blitar. Diakses tanggal 26 Januari 2025. 
  7. ^ Saadah, Dwi Lailatus (25 Desember 2023). "Gua Maria Sendangrejo, Wisata Rohani di Blitar yang Cocok untuk Rayakan Natal". Times Indonesia. Diakses tanggal 26 Januari 2025. 

Lihat pula

Pranala luar


Informasi yang berkaitan dengan Gua Maria Sendangrejo