Sumber Bandung, Pagelaran Utara, Pringsewu
Batas WilayahBatas-Batas Wilayah Sumber Bandung sebagai berikut: SejarahPada tahun 1960, sekelompok penduduk dari Desa Tangkit sedang melakukan pembukaan lahan pertanian dengan mengadakan penebangan hutan di wilayah tepian sungai Way Waya dan menetap di sana. Seiring dengan pertambahan penduduk dan jauhnya desa induk (Tangkit Serdang), maka pada tahun 1967 di wilayah yang diberi nama Sumber Bandung tersebut membentuk pemerintahan sendiri yang dipimpin Kepala Desa yang pertama bernama Bp. M. Hojali (alm) yang terdiri atas tiga dusun yaitu: Sumber Bandung, Menggeh, dan Suka Damai. Tahun 1982 wilayah dari Pekon Sumber Bandung bertambah dari pecahan wilayah Banjar Agung Ilir sehingga menjadi 7 Dusun. Program transmigrasi lokal saat itu dikarenakan wilayah induk masuk dalam kawasan register 22 reboisasi, penduduk sebagian besar ditranslokkan yaitu pada tahun 1982. Tahun 1997 diadakan Pilkades dan saat itu Sumber Bandung dipimpin oleh Kades ke-2 yaitu bapak Jaya Ahyar yang memerintah selama 8 tahun, karena Pekon Madaraya memisahkan diri menjadi Pekon sendiri (pemekaran pekon). Seiring dengan berjalannya waktu dusun yang ada di 49 Pekon Sumber Bandung saat ini hanya 3 dusun, yaitu Dusun Sinar Baru, Dusun Way Waya, dan Dusun Sukarendah.[1][2] Kepala Desa/PekonSejak tahun 1967, pekon telah mengalami 4 kali pergantian kepala pekon. Nama-nama kepala desa/pekon sejak tahun 1967 adalah sebagai berikut:[1]
PendidikanBerikut disajikan fasilitas pendidikan di Sumber Bandung:[3] Sekolah Dasar
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Tempat IbadahBerikut disajikan fasilitas tempat ibadah di Sumber Bandung:[4] Masjid/Mushola
Referensi
Pranala luarInformasi yang berkaitan dengan Sumber Bandung, Pagelaran Utara, Pringsewu |