Wadah makanan busa

Siumei dengan nasi dalam sebuah tempat makan styrofoam

Tempat makan styrofoam adalah kemasan makanan sekali pakai dari busa untuk berbagai makanan.

Kata "styrofoam" sering digunakan untuk expanded polystyrene (EPS) atau busa polistirena yang diperluas (busa EPS). Akan tetapi, "styrofoam" sebenarnya adalah merek dagang milik The Dow Chemical Company untuk busa polistirena ekstrusi sel tertutup yang dibuat untuk isolasi termal dan aplikasi kerajinan.[1]

Polistirena adalah plastik berbasis minyak bumi yang terbuat dari stirena monomer.

Dalam bahasa Inggris, tempat makan styrofoam disebut foam food container atau kemasan makanan dari busa. Dengan demikian, benda yang sering orang sebut sebagai "tempat makan styrofoam" sebenarnya merujuk pada "kemasan makanan dari busa".

Sejarah dan Cara Produksi

Tempat makan dari busa polistiren ini diproduksi dengan menyuntikkan expanded polystyrene foam (EPS foam) atau busa polistiren yang diperluas ke dalam cetakan. Pada awal tahun 1940-an, EPS ditemukan oleh Ray McIntire dari The Dow Chemicals Company. McIntire menemukannya setelah melakukan percobaan dengan meniupkan gas ke dalam adonan panas polistiren atau PS.

Dalam prosesnya, pencampuran gelembung udara mengembang dan membuatnya menjadi ringan seperti busa hingga terciptalah EPS. Jadi, styrofoam yang dikenal masyarakat merupakan varian polistirena, di mana 95% volumenya dipenuhi udara.[2]

Keuntungan

Kemasan berbahan busa EPS sangat ringan, bahkan 30 kali lebih ringan daripada polistirena biasa. Kemasan makanan dari busa ini juga kedap air, mampu menyerap guncangan dan berbiaya rendah. Selain itu, kemasan makanan berbahan busa EPS tersusun dari butiran dengan kerapatan rendah dan memiliki ruang antarbutiran yang berisi udara yang tidak dapat menghantar panas membuatnya menjadi insulator panas yang sangat baik.[3]

Dengan demikian, makanan dan minuman panas yang disimpan dalam kemasan dari busa EPS dapat relatif terjaga suhunya.

Kerugian

Dampak bagi Kesehatan Manusia

Dampak bagi Pekerja Pabrik

Menurut United States Department of Labor dalam laporan Occupational Safety and Health Administration, efek buruk stirena bagi kesehatan pekerja di pabrik pembuatan stirena, antara lain adalah iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan bagian atas. Paparan akut juga dapat menyebabkan efek gastrointestinal. Paparan kronis mempengaruhi sistem saraf pusat yang menunjukkan gejala seperti depresi, sakit kepala, kelelahan, dan dapat menyebabkan efek negatif pada fungsi ginjal.[4]

Sementara itu, Pemerintah Australia dalam dokumen Code of Practice: Styrene[pranala nonaktif permanen] yang dirilis pada bulan Desember 1996 memaparkan dampak stirena bagi kesehatan pekerja di pabrik stirena:

Efek jangka pendek untuk kesehatan pekerja:

  • Uap stirena menyebabkan iritasi ringan pada hidung dan tenggorokan pada konsentrasi sekitar 100 ppm, iritasi pasti pada 350-500 ppm dan iritasi parah pada sekitar 500 ppm.
  • Gejala seperti sakit kepala, pusing dan kelelahan dilaporkan pada konsentrasi di atas 100-200 ppm.
  • Gejala lain seperti waktu reaksi yang lebih lambat, ketangkasan manual yang berkurang, dan gangguan koordinasi dan keseimbangan dapat diamati pada konsentrasi di atas 200 ppm.
  • Cairan stirena mengempiskan kulit dan dapat menyebabkan dermatitis.
  • Cairan stirena dapat menyebabkan iritasi mata ringan hingga parah jika percikan terjadi.

Efek jangka panjang untuk kesehatan pekerja:

  • Sejumlah penelitian telah melaporkan efek ke sistem saraf pusat akibat paparan berulang uap stirena.
  • Waktu reaksi yang lebih lambat telah diukur pada pekerja yang terpapar dengan konsentrasi sekitar 55 ppm dan bahkan lebih rendah selama periode yang diperpanjang.
  • Meningkatnya kerusakan materi genetik pada satu jenis sel darah (limfosit) telah dilaporkan pada konsentrasi rendah dalam beberapa penelitian.

Dampak bagi Konsumen

Bahan kimia beracun larut dari produk-produk berbahan busa polistirena ini ke dalam makanan yang disimpan di dalamnya (terutama ketika dipanaskan dalam microwave). Bahan kimia ini mengancam kesehatan manusia dan sistem reproduksi.[5]

Makanan dan minuman yang sangat panas dapat membuat lumer kemasan makanan dari busa polistirena. Sebagai informasi, titik leleh kemasan jenis ini adalah 82-103 derajat Celsius. Konsumen disarankan tidak menaruh makanan yang kelewat panas ke dalam wadah dari busa polistirena ini.[6] Karena itu, konsumen disarankan tidak memanaskan sembarang kemasan dari busa polistirena dalam microvawe. Ada beberapa jenis kemasan polistirena yang aman dipanaskan di dalam microwave. Cara paling aman adalah selalu memeriksa apakah kemasan itu berlabel aman untuk dipanaskan di dalam microwave.[7]

Polistirena mengandung stirena yang oleh U.S. Environmental Protection Agency diklasifikasikan sebagai bahan yang dicurigai dapat menyebabkan kanker dan sebagai bahan beracun yang dapat menyebabkan kerusakan fungsi pencernaan, ginjal dan pernapasan. Sementara itu, World Health Organization's International Agency for Research on Cancer mengklasifikasikan stirena dalam Grup 2B (mungkin dapat memicu kanker pada manusia).[8]

Pada 28 Juli 2014, laporan National Research Council yang berjudul "Review of the Styrene Assessment in the National Toxicology Program 12th Report on Carcinogens", mengkategorikan stirena sebagai kemungkinan penyebab kanker pada manusia. Laporan tersebut mengatakan bahwa bukti pengujian epidemiologis manusia dan percobaan pada hewan mengidentifikasi stirena sebagai faktor risiko untuk limfoma dan leukemia dan mungkin untuk kanker pankreas, ginjal, dan kerongkongan.[9]

Dampak bagi Lingkungan

National Bureau of Standards Center for Fire Research mencatat adanya 57 produk kimia sampingan yang dikeluarkan selama pembuatan polistirena. Bahan-bahan kimia ini tidak hanya mencemari udara, tetapi juga menghasilkan banyak limbah cair dan padat yang mencemari lingkungan. Selain itu, polistirena diproduksi dengan menggunakan HFC, atau hidrofluorokarbon, yang memiliki dampak negatif pada lapisan ozon dan pemanasan global.[10]

Ketika dibuang sebagai sampah, polistirena tidak dapat terurai secara alami. Polistirena dapat bertahan lama di alam tanpa mengalami proses penguraian selama ratusan tahun. Polistirena tahan terhadap fotolisis, atau penguraian material oleh foton yang berasal dari cahaya. Tambah lagi, polistirena begitu ringan sehingga mengapung di air dan menarik perhatian hewan liar untuk memakannya. Akibatnya, banyak hewan mati akibat memakan atau terjebak dalam kemasan tak terurai, termasuk polistirena. Sejumlah besar polistirena telah menumpuk di sepanjang garis pantai dan saluran air di seluruh dunia dan menjadi komponen utama sampah di sungai, pantai, dan laut.[11]

Daur Ulang

Polistirena tidak dapat terurai secara alami. Alih-alih terurai seluruhnya, dari waktu ke waktu, polistirena pecah menjadi potongan-potongan kecil dan bertahan di lingkungan selama ratusan tahun. Para ahli percaya bahwa mungkin diperlukan antara 500 dan 1 juta tahun bagi polistirena untuk terurai secara alami.[12]

Polistirena yang amat ringan dan mudah terbang tergolong sebagai objek yang sulit dibersihkan dari lingkungan. Polistirena dengan mudah lolos dari sistem pengumpulan sampah dan akhirnya terakumulasi di darat dan di air karena mudah tertiup angin.[13]

Meski demikian, polistirena dapat didaur ulang menjadi bahan baku aneka produk daur ulang, misalnya gantungan baju, pembungkus bungkus busa dan kotak cakram padat. Langkah pertama dalam daur ulang adalah pengumpulan limbah busa EPS, yang harus dipisahkan dari bahan plastik lainnya. EPS yang terkumpul lantas diangkut ke pabrik daur ulang. Di sini, busa EPS dibuat menjadi butiran, dicuci dan diekstrusi untuk menghasilkan polistirena untuk digunakan kembali.[14]

Daur ulang polistirena memakan biaya yang tinggi dan cukup rumit. Alasan pertama, polistirena amat ringan sehingga ongkos memindahkannya dalam volume besar memerlukan banyak biaya. Kedua, sampah polistirena yang telah digunakan untuk menyimpan makanan harus dibersihkan secara menyeluruh demi alasan kesehatan. Hal ini menambah biaya daur ulang. Karena itu, umumnya daur ulang polistirena tidak digunakan untuk membuat kemasan makanan atau minuman, namun untuk barang-barang lain. Produsen kemasan makanan selalu memproduksi polistirena baru sehingga jumlah sampah polistirena di alam terus bertambah. Tambah lagi, saat ini, lebih murah menghasilkan produk busa EPS baru daripada mendaur ulangnya.[15]


Pengurai Alami Polistirena

Penelitian Stanford University menyebutkan bahwa ulat mealworm, atau larva dari kumbang Tenebrio molitor, suka makan styrofoam. Mealworm memakan styrofoam dan mencerna styrofoam di usus mereka.[16]
Di laboratorium, 100 ulat mealworm memakan antara 34 dan 39 miligram styrofoam - seberat pil kecil - per hari. Ulat-ulat ini mengubah sekitar setengah dari styrofoam menjadi karbon dioksida dan setengahnya menjadi residu. Dalam 24 jam, ulat-ulat ini mengeluarkan sebagian besar plastik yang tersisa sebagai residu alami yang tampaknya aman untuk digunakan sebagai media tanam.[17] Penelitian itu dapat diakses di pranala ini.

Pengganti Busa EPS

Ilmuwan terus berusaha menemukan dan memproduksi secara massal material terurai secara alami sebagai pengganti kemasan makanan dari busa EPS. Salah satu bahan organik yang telah ditemukan untuk menggantikan busa EPS adalah miselium, sebuah bahan berbahan akar jamur. Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang memproduksi kemasan makanan ramah lingkungan sebagai pengganti kemasan makanan berbahan busa.[18]

Kemasan makanan dari bahan yang mudah terurai secara alami, misalnya besek bambu yang digunakan di Indonesia dapat menjadi alternatif pengganti kemasan polistirena. Selain itu, kemasan berbahan kertas kedap air dan minyak sampai tingkat tertentu juga menjadi alternatif lain. Kemasan pangan yang terbuat dari kertas yang aman adalah karton virgin fiber dan karton food grade. Dalam hal ketahanan terhadap minyak, kemasan karton food grade lebih baik dibanding karton virgin fiber. Kemasan pangan berkategori food grade 100% terbuat dari bahan alami sehingga berwarna putih, tidak berbintik-bintik, serta bebas dari kandungan bakteri dan senyawa berbahaya seperti benzena dan stirena serta mudah terurai.[19]

Penggunaan dan Pelarangan

Diperkirakan bahwa produksi polistirena dunia setiap tahun mencapai lebih dari 14 juta ton. Orang Amerika sendiri membuang sekitar 25 miliar cangkir polistirena setiap tahun.[20]

Beberapa negara bagian dan kota di Amerika Serikat melarang penggunaan polistirena untuk kemasan makanan dan minuman.

  • Atas masukan Department of Sanitation, sejak 1 Juli 2015 New York telah menentukan bahwa busa EPS tidak dapat didaur ulang. Departemen yang sama juga menetapkan bahwa saat ini tidak ada pasar untuk busa EPS bekas yang dikumpulkan dalam program daur ulang logam, kaca, dan plastik. Sebagai akibat dari larangan tersebut, produsen dan toko tidak boleh menjual atau menawarkan barang dari busa sekali pakai seperti gelas, piring, dan baki.[21]
  • Sejak 1 Juni 2007, San Francisco mewajibkan penjual makanan siap saji untuk menggunakan kemasan yang dapat dikomposkan atau didaur ulang. Penjual makanan di San Francisco dilarang menggunakan busa polistirena.[22]

Pada akhir tahun 2015 Taiwan memberlakukan larangan nasional penggunaan cangkir dari busa polistirena. Menurut data The Environmental Protection Administration (EPA) Taiwan, lebih dari 200 juta cangkir polistirena digunakan per tahun, tetapi hanya sekitar 20 persen yang didaur ulang.[23]

Pada tahun 2018, permintaan styrofoam di Indonesia berada di kisaran 700 ton-800 ton per bulan.[24] Di Indonesia, pada tahun 2017, sampah styrofoam terbesar dihasilkan non-rumah tangga sebanyak 11,9 ton per bulan. Sementara, rumah tangga menyumbang sebanyak 9,8 ton per bulan. Persentase sampah styrofoam mencapai 1,14% dari 12% sampah plastik yang terkumpul setiap bulannya.[25] Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengumumkan lewat akun Twitternya pada Rabu (12/10/2016) bahwa Bandung akan menerapkan larangan pemakaian styrofoam untuk kemasan makanan dan minuman.[26] Ini menjadikan Bandung sebagai kota pertama di Indonesia yang melarang penggunaan styrofoam di kalangan pedagang makanan dan minuman.[27]

Pada bulan Desember 2018 para negosiator dari Parlemen Eropa dan untuk 28 negara Uni Eropa sepakat bahwa 10 produk plastik sekali pakai akan dilarang. Selain styrofoam dan sedotan sekali pakai, produk-produk dari plastik yang dilarang termasuk juga korek kuping (cotton buds), piring dan alat makan, pengaduk minuman, dan tongkat untuk balon.[28]

Referensi

  1. ^ Stevens, Laura. "There's No Such Thing as a Styrofoam Cup". Wall Street Journal. Wall Street Journal. Diakses tanggal 21 November 2017. 
  2. ^ Adv. "Styrofoam Aman Digunakan sebagai Wadah Makanan". detikcom. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  3. ^ "POLISTIRENA (STYROFOAM)". POLISTIRENA (STYROFOAM) ~ kimia kita. 2011-11-17. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  4. ^ "Safety and Health Topics | Styrene - Hazard Recognition | Occupational Safety and Health Administration". www.osha.gov. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  5. ^ "Earth Resource Foundation". web.archive.org. 2013-03-25. Archived from the original on 2013-03-25. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  6. ^ "POLISTIRENA (STYROFOAM)". POLISTIRENA (STYROFOAM) ~ kimia kita. 2011-11-17. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  7. ^ Publishing, Harvard Health. "Microwaving food in plastic: Dangerous or not?". Harvard Health. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  8. ^ "Plastics Not to Reuse | National Geographic". web.archive.org. 2013-01-01. Archived from the original on 2013-01-01. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  9. ^ Editors, AccessScience (2014). "Toxicological and environmental effects of polystyrene". Access Science (dalam bahasa Inggris). doi:10.1036/1097-8542.BR0807141. 
  10. ^ "How Styrofoam is Bad for the Environment | Excess Logic - Surplus Equipment and IT Asset Disposition and Remarketing, E-waste Recycling San Jose, Santa Clara, Milpitas, Fremont, Sunnyvale, Mountain View, Palo Alto, Redwood City". Excess Logic (dalam bahasa Inggris). 2014-05-03. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  11. ^ "Why Styrofoam Is So Bad for the Environment". Green-Mom.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-11. 
  12. ^ "Costa Rica Has Banned Styrofoam — A Major Win for the Environment". Global Citizen (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-11. 
  13. ^ "The Environmental Impact of Styrofoam Cups: How is Styrofoam Harmful?". Sustainable Business Toolkit (dalam bahasa Inggris). 2019-01-26. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  14. ^ "Expanded polystyrene recycling: EPS/XPS – Sorema" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-11. 
  15. ^ "How does polystyrene recycling work?". HowStuffWorks (dalam bahasa Inggris). 2012-08-29. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  16. ^ Wahono, Tri (ed.). "Inilah Mealworm, Hewan Pemangsa Styrofoam". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-11-12. 
  17. ^ "Plastic-eating worms may offer solution to mounting waste, Stanford researchers discover | Stanford News Release". news.stanford.edu (dalam bahasa Inggris). 2015-09-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-20. Diakses tanggal 2019-11-12. 
  18. ^ "How Styrofoam is Bad for the Environment | Excess Logic - Surplus Equipment and IT Asset Disposition and Remarketing, E-waste Recycling San Jose, Santa Clara, Milpitas, Fremont, Sunnyvale, Mountain View, Palo Alto, Redwood City". Excess Logic (dalam bahasa Inggris). 2014-05-03. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  19. ^ Rahmadhani, Suci (2017-07-11). "Kemasan Alternatif Pengganti Styrofoam yang Aman". Portal Media Kewiruashaan, UMKM, UKM Online dan Peluang Usaha (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-12. 
  20. ^ "Fact Sheet: How Much Disposable Plastic We Use". Earth Day Network (dalam bahasa Inggris). 2018-04-18. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  21. ^ "De Blasio Administration Bans Single-Use Styrofoam Products in New York City Beginning July 1, 2015". The official website of the City of New York. Thu Jan 08 00:00:00 EST 2015. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  22. ^ "San Francisco Bans Styrofoam for To-Go Containers". TreeHugger (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-11. 
  23. ^ "EPA on mission to ban Styrofoam cups - Taipei Times". www.taipeitimes.com. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  24. ^ "Industri Kemasan Terpukul Larangan Styrofoam". Citra Cendekia Indonesia (dalam bahasa Inggris). 2018-05-28. Diakses tanggal 2019-11-12. 
  25. ^ Rahmadhani, Suci (2017-07-11). "Kemasan Alternatif Pengganti Styrofoam yang Aman". Portal Media Kewiruashaan, UMKM, UKM Online dan Peluang Usaha (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-12. 
  26. ^ Utomo, Yunanto Wiji. Utomo, Yunanto Wiji, ed. "Bandung Larang Penggunaan "Styrofoam" mulai 1 November 2016". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-11-12. 
  27. ^ "Pertama di Indonesia, Kota Bandung Larang Penggunaan Styrofoam". VOA Indonesia. Diakses tanggal 2019-11-12. 
  28. ^ Pointing, Charlotte (2018-12-22). "EU Bans 'Throwaway' Plastic Including Styrofoam and Single-Use Straws". LIVEKINDLY (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-11. 

Read other articles:

Lim Kay Tong[[Berkas:|frameless|alt=]]Lim Kay Tong pada Fragrant Rice (2014)Nama Tionghoa林祺堂 (Tradisional)PinyinLín Qí-táng (Mandarin)Lahir1954 (umur 69–70)SingapuraPekerjaanAktor, pembawa acaraTahun aktif1974-sekarangDipengaruhiBenjamin Kheng[1]PasanganSylvia Tan Penghargaan 1982: Penghargaan Aktor Terbaik Festival Drama Singapura 2010: Penampilan Drama Terbaik oleh Aktor dalam Peran Pendukung Penghargaan Televisi Asia Ini adalah nama Tionghoa; marganya adalah Lim. L…

Bagian depan Istana Ninomaru yang terletak di dalam Kastil Nijo Istana Nijo adalah sebuah kastil di Kyoto, Jepang. Istana ini ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya dunia, terletak hampir di pusat kota dengan luas 500 m (timur-barat) x 400 m ( utara-selatan) dikelilingi parit. Didirikan pada tahun 1603, sebagai rumah peristirahatan bagi Tokugawa Ieyasu, Shogun pertama dalam pemerintahan Tokugawa. Pada tahun 1626, Tokugawa Iemitsu, Shogun ke-3, memperbaharui dan memperbesar bangunan yang da…

Voce principale: Serie A. Questa voce raccoglie statistiche e record significativi del campionato italiano di calcio di Serie A dalla stagione 1929-1930. Questa lista è suscettibile di variazioni e potrebbe essere incompleta o non aggiornata. Indice 1 Evoluzione del campionato di Serie A a girone unico 1.1 Campionati disputati 2 Squadre partecipanti 2.1 Attuale 2.2 Storico 2.2.1 Partecipazioni, debutto, ultima partecipazione e stato attuale delle società 2.2.2 Partecipazioni per regione 2.3 Es…

American heavy metal band This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: The Organization band – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2019) The OrganizationOriginSan Francisco, California, United StatesGenresFunk metal, heavy metalYears active1991–1995LabelsUnsafe Unsane Recor…

Questa voce o sezione sull'argomento scrittori è ritenuta da controllare. Motivo: Nella voce sono presenti molte affermazioni forti non supportate da adeguate fonti, necessita un accurato controllo o una drastica pulizia. Partecipa alla discussione e/o correggi la voce. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Questa voce o sezione sull'argomento scrittori italiani non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citaz…

United States historic placeHuff Archeological SiteU.S. National Register of Historic PlacesU.S. National Historic Landmark Show map of North DakotaShow map of the United StatesNearest cityHuff, North DakotaNRHP reference No.80002920Significant datesAdded to NRHPJuly 23, 1980Designated NHLFebruary 18, 1997 The Huff Archeological Site is a prehistoric Mandan village in North Dakota dated around 1450 AD.[1] It was discovered in the early 1900s.[2] The site has been d…

Church in Hopewell Junction, New YorkChurch of St. Columba41°34′49″N 73°48′35″W / 41.5802°N 73.8097°W / 41.5802; -73.8097Location835 Route 82,Hopewell Junction, New YorkDenominationRoman CatholicWebsiteSt. Columba ChurchHistoryFounded1992AdministrationArchdioceseArchdiocese of New York The Church of St. Columba is a Roman Catholic parish church under the authority of the Roman Catholic Archdiocese of New York, located in Hopewell Junction, Dutchess County, New…

يورجوس لانثيموس (باليونانية: Γιώργος Λάνθιμος)‏  معلومات شخصية الميلاد 23 سبتمبر 1973 (51 سنة)[1]  أثينا  مواطنة اليونان  الزوجة اريان لابد (2013–)  الحياة العملية المواضيع إخراج الأفلام،  وإنتاج إعلامي  المهنة مخرج أفلام[2]،  ومخرج مسرحي،  وكاتب سينار…

Politics of Laos Constitution Marxism–Leninism Kaysone Phomvihane Thought People's Revolutionary Party National Congress (11th) Rules Central Committee (11th) General Secretary Thongloun Sisoulith Secretariat (11th) Standing Member Bounthong Chitmany Politburo (11th) Inspection Commission (11th) Chairman Khamphan Phommathat Vice Chairman Vilayvanh Boudakham Defence and Public Security Commission (11th) Chairman Thongloun Sisoulith National Assembly 9th term President Saysomphone Phomvihane Sta…

Copa MercosurSport Calcio TipoClub FederazioneCONMEBOL OrganizzatoreCONMEBOL TitoloVincitore della Copa Mercosur CadenzaAnnuale Partecipanti20 Sito Internetconmebol.com StoriaFondazione1998 Ultimo vincitore San Lorenzo Record vittorie San Lorenzo,  Palmeiras, Vasco da Gama,  Flamengo Ultima edizioneCoppa Mercosur 2001 Trofeo o riconoscimento Modifica dati su Wikidata · Manuale La Coppa Mercosur (in spagnolo Copa Mercosur) è stata una competizione calcistica che si…

Portuguese egg confection used in preparing desserts Fios de ovosFoi thong in ThailandAlternative namesAngel hairTypeDessertPlace of originPortugalMain ingredientsEggs (chiefly yolks), sugar syrupVariationsEncharcada; Doces de ovos  Media: Fios de ovos Fios de ovos (literally egg threads, also known as angel hair in English) is a traditional Portuguese sweet food made of eggs (duck yolks), drawn into thin strands and boiled in sugar syrup. They can be found in many Thai desserts, this u…

Daniela HantuchováKebangsaanSlowakiaTempat tinggalMonte Carlo, MonakoTinggi181 cm (5 ft 11 in)Berat56 kg (123 pon)Memulai proMei 1999Tipe pemainKananTotal hadiah$4,101,909TunggalRekor (M–K)?Gelar1Peringkat tertinggi5 (27 Januari, 2003)Hasil terbaik di Grand Slam (tunggal)Australia TerbukaQF (2003)Prancis Terbuka4th (2002, 2006)WimbledonQF (2002)AS TerbukaQF (2002)GandaRekor (M–K)?Gelar8Peringkat tertinggi5 (12 Juni 2006) Daniela Hantuchová (lahir 23 April 1983…

For the short-lived country of this name, see West Ukrainian People's Republic. Western territories of Ukraine Not to be confused with Galicia (Eastern Europe). Western UkraineRegions that are included in the West of UkraineArea • Coordinates50°N 26°E / 50°N 26°E / 50; 26 Map of the Kingdom of Galicia–Volhynia in the 13th/14th century Old Town of Lviv, the capital of the Kingdom of Galicia–Volhynia[1] from 1272 to 1349 and nowadays, the most po…

Book by Carol Lee Flinders The New Laurel's Kitchen (1986) First editionAuthorLaurel Robertson, Carol Flinders, Bronwen Godfrey (1976); Laurel Robertson, Carol Flinders, Brian Ruppenthal (1986)Original titleLaurel's Kitchen (1976)LanguageEnglishGenreVegetarian cuisinePublisherNilgiri Press; Ten Speed PressPublication date1976; 1986Pages511ISBN0-89815-167-8Laurel's Kitchen is a vegetarian cookbook by Laurel Robertson, Carol Flinders, and Bronwen Godfrey. It contributed to the rise of the veg…

This is a timeline of 20th-century printmaking in America. 20th century 1900s Rachael Robinson Elmer Woolworth Building June Night, 1916 Bertha Lum, Point Lobos, 1920 1907 – Bertha Lum traveled to Japan to learn woodblock cutting.[1] 1907 – Samuel Simon, an Englishman, held the earliest recorded patent for a silkscreen process; his process used a bristle brush rather than squeegee to distribute the color.[2][3] 1910s 1910 – Chicago Society of Etchers was established…

Сибирский горный козёл Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:ЖивотныеПодцарство:ЭуметазоиБез ранга:Двусторонне-симметричныеБез ранга:ВторичноротыеТип:ХордовыеПодтип:ПозвоночныеИнфратип:ЧелюстноротыеНадкласс:ЧетвероногиеКлада:АмниотыКлада:СинапсидыКласс:…

Sandy Koufax, the first major league pitcher to average more than nine strikeouts per nine innings pitched, is an example of a power pitcher Power pitcher is a term in baseball for a pitcher who relies on pitch velocity at the expense of accuracy. Power pitchers usually record a high number of strikeouts, and statistics such as strikeouts per 9 innings pitched are common measures of power.[1] An average pitcher strikes out about 5 batters per nine innings while a power pitcher will often…

Rainer WeissWeiss in December 2006Lahir29 September 1932 (umur 91)Berlin, JermanWarga negaraAmerika SerikatAlmamaterMITDikenal atasMempelopori observasi gelombang gravitasi interferometrik laser.PenghargaanPenghargaan Einstein (2007) oleh American Physical SocietyPenghargaan Fisika Dasar (2016)Penghargaan Gruber dalam bidang Kosmologi (2016)Penghargaan Shaw (2016)Penghargaan Kavli (2016) Penghargaan Harvey (2016) Penghargaan Putri Asturias (2017) Penghargaan Nobel Fisika (2017)Karier ilmiah…

Dome of the Treasury Chapel seen from Piazza Riario Sforza The Royal Chapel of the Treasure of St. Januarius, or the Reale cappella del Tesoro di San Gennaro, is a chapel located in the Cathedral of Naples, Italy, and dedicated to St. Januarius, patron saint of the city. This is the most lavishly decorated chapel in the cathedral, and contains contributions by the premier Baroque artists in Naples. History View of interior towards the altar In the years 1526 to 1527, Naples endured a siege by th…

Israeli general Ehud AdamNickname(s)UdiBorn (1958-01-22) 22 January 1958 (age 66)Tel Aviv, IsraelAllegiance IsraelService/branchNorthern CommandYears of service1976–2006RankAlufUnitArmor CorpsCommands held500 Brigade, 460 Brigade, ElramBattles/wars1982 Lebanon War, 2006 Lebanon WarRelationsYekutiel Adam (father) Aluf Ehud Udi Adam (Hebrew: אהוד אודי אדם; born 22 January 1958) is a former general in the Israel Defense Forces and the former head of the Israeli Northern Comma…

Kembali kehalaman sebelumnya