PROFILLENGKAP.COM
Privacy Policy
My Blog
Encyclopedia
Kampus
Prov. Aceh
Prov. Bali
Prov. Bangka Belitung
Prov. Banten
Prov. Bengkulu
Prov. D.I. Yogyakarta
Prov. D.K.I. Jakarta
Prov. Gorontalo
Prov. Jambi
Prov. Jawa Barat
Prov. Jawa Tengah
Prov. Jawa Timur
Prov. Kalimantan Barat
Prov. Kalimantan Selatan
Prov. Kalimantan Tengah
Prov. Kalimantan Timur
Prov. Kalimantan Utara
Prov. Kepulauan Riau
Prov. Lampung
Prov. Maluku
Prov. Maluku Utara
Prov. Nusa Tenggara Barat
Prov. Nusa Tenggara Timur
Prov. Papua
Prov. Papua Barat
Prov. Riau
Prov. Sulawesi Barat
Prov. Sulawesi Selatan
Prov. Sulawesi Tengah
Prov. Sulawesi Tenggara
Prov. Sulawesi Utara
Prov. Sumatera Barat
Prov. Sumatera Selatan
Prov. Sumatera Utara
Partner
Ensiklopedia Dunia
Artikel Digital
Literasi Digital
Jurnal Publikasi
Kumpulan Artikel
Profil Sekolah - Kampus
Dokumen 123
177 Golgota, Tempat Tuhanku Disalib
Nada Dasar: 6=F 3/4
1
Golgota, tempat Tuhanku disalib dan dicela,
agar dunia damai pula dengan Allah, Khaliknya.
Dari sanalah mengalir sungai kasih kurnia
Bagi orang yang berdosa, yang memandang Golgota.
2
O samud'ra kasih Allah: bagi isi dunia
diberiNya Putra Tunggal, agar kita s'lamatlah!
Yesus, Jalan, Kebenaran, Sumber Hidup yang baka,
t'lah berkurban bagi kita pada salib Golgota.
3
Mari kita muliakan cinta kasih Penebus:
dosa kita Dia hapus dengan darah yang kudus.
Ia taat sampai mati pada salib Golgota.
Kita hidup oleh Dia: Puji Tuhan s'lamanya!
Temukan kidung nyanyian lainnya dari
KJ (Kidung Jemaat)
178 Kar'na KasihNya Padaku
179 Yesus, Kau Kehidupanku
180 Lihatlah Kayu Salib
181 Yang Sengsara Itulah
182 Lihat Salib di atas Bukit Golgota
183 Menjulang Nyata Atas Bukit Kala
184 Yesus Sayang Padaku
185 Kasih Tuhanku
186 Saat Sedih
187 Yesus Bangkit! Nyanyilah
188 Kristus Bangkit! Soraklah'
189 Yerusalem
190 Dari Kubur yang Kelam
191 Hari Minggu, Hari Kebangkitan
192 Meski Dijaga KuburNya
193 Yesus Bangkit, Haleluya
194 Dikau Yang Bangkit, Mahamulia
195 Di Makam Yang Gelap
196 Kristus Sudah Bangkit
197 Allah Dimuliakanlah
198 Kini Sang Putra T'lah Menang
199 Hai Umat Tuhan, Nyanyilah
200 Mari, Bersukacita
201 Kini Berakhirlah perang
202 Maut Sudah Menyerah