Pengarang lirik: Paul Gerhardt 1607-1676, terj. H.A. Pandopo 1991
Pengarang Musik: Johann Georg Ebeling 1666
Nada Dasar: 1=F 6/8
1
Surya kencana riang dan ramah,
sesudah malam membuat alam
bermandi cahya segar berseri.
Semalam suntuk terbaring tubuhku;
kini ‘ku bangun dengan rasa kagum,
kupandang langit ceria jernih.
2
Indah sempurna ciptaan Tuhan;
‘ku terkesima takjub melihat
karya tangan-Nya yang agung megah.
Bukankah itu perlambang bagiku
yang diwarnai semarak surgawi;
kerajaan-Nya di cah’ya baka.
3
Angkatlah gita bagi Pencipta
dan persembahkan bermurah tangan
yang kepada-Nya kudus berkenan.
Pemb’rian kita yang paling mulia
itulah hati bersyukur sejati;
kurban yang harum bagaikan menyan.
4
Siang dan malam umat-Nya aman,
tangan Ilahi ‘kan memberkahi
yang kepada-Nya terus berserah.
Kita terbaring dan Tuhan pun hadir;
kita terjaga dan Ia siaga;
siang adan malam wajah-Nya cerah.
5
Bapa di surga, pada-Mu jua
‘ku pasrah diri di pagi ini;
bersama Tuhan mulai langkahku.
Tolong kulawan segala godaan;
jauhkan itu, supaya ‘ku hidup
turut ajaran Kerajaan-Mu.
6
Ingin kulihat dengan gembira
bahwa kawanku dapat berkat-Mu
dan kar’na itu kupuji Engkau.
Iri dan loba yang datang menggoda,
bisikan setan penuh kedengkian
dari hatiku buangkanlah jauh.
7
Bila hatiku Kauberi minum
anggur yang pahit derita salib,
biar kut’rima di dalam iman.
Tak ‘kan ‘ku hanyut di dukacitaku.
Tuhan, Engkaulah Bapaku di surga;
Kau besertaku memikul beban
8
Memikul salib akhirnya habis;
sesudah malam, sesuai topan
surya kembali bersinar cerah.
Aku nantikan terang sukacita,
damai abadi di taman surgawi,
memandang Tuhan, Sang Surya baka.

Temukan kidung nyanyian lainnya dari GBL (Gita Bakti Edisi Lama)