Tembikar dan keramik Korea

Toko keramik di Insadong, Seoul

Tembikar dan keramik Korea adalah jenis barang-baran yang terbuat dari tanah liat yang secara umum dapat dibagi menjadi 2 kategori, yang berglasir dan tak berglasir.[1] Tembikar tak berglasir termasuk tembikar dengan dekorasi corak sisir yang berasal dari Zaman Neolitikum, tembikar corak polos dari Zaman Perunggu, tembikar abu-abu dari periode Tiga Kerajaan Korea, keramik abu-abu dari periode Goryeo dan Joseon dan guci tembikar berwarna coklat tua dari zaman modern yang dinamai puredok.[1] Tembikar berglasir dimulai dengan keramik glasir hijau dan tembikar glasir hitam dari abad ke-9 periode Silla yang ditemukan di situs tungku Gurim-ri serta onggi yang bercirikhas glasir coklat tua yang digunakan untuk menyimpan makanan.[1] Perabotan dari tembikar, baik yang berglasir maupun tidak, telah digunakan dari zaman prasejarah sampai sekarang dan digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari orang Korea.[1]

Sejarah

Tembikar Zaman Mumun dari periode Neolitikum.
Tembikar dari Kerajaan Gaya, abad ke-5 M

Zaman prasejarah

Sejarah tembikar muncul seiring perkembangan peradaban manusia prasejarah di Korea, yakni sekitar tahun 7000-8000 SM.[2] Pada awalnya, hanya bangsa Korea dan Cina yang mampu membuat tembikar yang berkualitas yang dihasilkan dari pembakaran di atas suhu 1000 derajat.[2]

Zaman Neolitikum

Artefak-artefak Zaman Neolitikum di Korea telah ditemukan di dataran dekat sungai-sungai besar di wilayah pesisir, dimana permukiman dan pergerakan mudah dilakukan dan juga karena sumber daya berlimpah.[1] Tembikar yang ditemukan dari situs-situs Neolitikum memiliki cirikhas tembikar Kortea dan asal mula dari sejarah Korea.[1]

Terdapat 2 jenis tembikar untuk perabotan sehari-hari dari zaman ini.[1] Yang pertama adalah perabotan tanah liat dengan dekorasi applique yang memiliki dasar yang rata dengan dekorasi garis-garis.[1] Jenis tembikar lain yang umum adalah tembikar bercorak-sisir.[1] Tembikar ini memiliki dasar yang lancip dengan dekorasi pola geometris yang bervariasi yang dibuat dengan menarik garis di permukaan dengan benda tajam atau mencetak permukaan dengan titik atau garis.[1]

Zaman Perunggu

Zaman perunggu yang terentang dari tahun 1000 SM sampai 1 M, berjalan bersamaan kemunculan dengan kerajaan Gojoseon.[1] Masyarakat pada zaman perunggu tinggal dekat sumber air di daerah yang berbukit yang memiliki tanah subur.[1]

Tembikar merah merupakan jenis barang tanah liat yang banyak berasal dari zaman ini.[1] Tembikar ini dibuat dengan tanah liat yang mengandung pasir kwarsa putih dan dibakar di dalam suhu 800-900 °C, dan menjadi perabotan rumah di seluruh Korea.[1] Contohnya dapat ditemukan di seluruh Semenanjung Korea, termasuk Heunnam-ri (Yeoju), lembah Namhangang, Songguk-ri, Buyeo, lembah Geumgang dan Geomdan di Ulju.[1]

Zaman Besi

Setelah Zaman Perunggu, Zaman Besi Awal (100 SM-200 M) adalah periode dimana kerajaan-kerajaan kuno Korea mulai terbentuk.[1] Peralatan dari besi diperkenalkan dari daratan Asia dan teknik membuat tembikar telah berevolusi, sehingga meningkatkan produksi barang-barang tanah liat.[1]

Tembikar polos cukup beragam jenisnya, termasuk guci panjang dan cantik yang dibentuk melengkung seperti kendi air, mangkuk kecil, perabotan bergagang, ceret dan guci berbentuk chalice (berleher tinggi).[1] Perabotan ini dianggap sebagai karya seni masyarakat primitif dan dapat menandakan tingkat peradaban masyarakat yang semakin meningkat. Beragamnya barang-barang tanah liat pada periode ini memberi jalan pada lahirnya tembikar kerajaan Gaya dan Silla.[1]

Tiga Kerajaan

Tembikar dari Silla.

Semenanjung Korea yang berdekatan dengan daratan Asia memberikan keuntungan bagi penduduknya.[1] Terjadinya aliran migrasi dari daratan Asia ke semenanjung menciptakan pertukaran-pertukaran yang aktif.[1] Tembikar yang diekskavasi dari makam-makam kuno tiga kerajaan memperlihatkan karakteristik sejarah dan geografis. Beberapa benda tanah liat dari satu negeri memperlihatkan pola yang serupa dengan tembikar negeri yang lain, misalnya Silla dengan Gaya.[1] Perbedaan perabotan yang cukup banyak menunjukkan bahwa elemen budaya bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lain dan industri keramik yang bermutu sudah dimulai.[1]

Sekitar abad ke-3, saat kerajaan Goguryeo, Baekje dan Silla serta Mahan sudah menguasai masing-masing teritori dan mengembangkan budayanya, perkembangan besar dicapai dalam teknologi keramik dengan pengembangan tungku yang semi-bawah tanah yang dapat membakar barang tanah liat di atas suhu 1.100 °C.[1] Ini memungkinkan produksi tembikar abu-abu yang lebih banyak lagi.[1]

Goryeo

Pada zaman Dinasti Goryeo (912-1392), teknik membuat keramik glasir hijau (Seladon) diperkenalkan dari Dinasti Song dan segera menjadi sangat terkenal.[3] Keramik tidak lagi dipandang sebagai perlengkapan semata, karena dengan teknik glasir, keramik hijau mulai diperhatikan sebagai karya seni yang berestetika.[3] Agama Buddha yang secara dalam dianut oleh pemerintahan dan rakyat Goryeo ikut memengaruhi desain keramik hijau, yang dibuat dengan ornamen dan hiasan yang bernafaskan filosofi Buddhisme.[3]

Joseon

Ideologi Neo-Konfusianisme yang diterapkan Dinasti Joseon membuat kepopuleran keramik hijau meredup dan digantikan oleh keramik putih yang sederhana.[4]Selama masa ini jenis-jenis keramik baru muncul seperti buncheong (keramik berwarna coklat) dan cheonghwa baekja (keramik corak biru).[4]

Puluhan ribu pengrajin keramik Joseon yang diculik ke Jepang oleh para penyerbu dalam peristiwa Perang Imjin pada tahun 1592-1598.[2] Mereka dibawa ke Jepang dan mengembangkan teknik pembuatan keramik di Jepang.[2] Teknik pembuatan keramik Korea segera menyebar ke Jepang dan membantu meningkatkan perkembangan seni keramik di negara tersebut, hal itu menyebabkan gaya keramik Jepang begitu sama dengan gaya keramik Korea.[2] Salah satu pengrajin keramik asal Korea yang diculik ke Jepang adalah Yi Sam-pyong.[2]Yi yang menetap di Arita, Prefektur Saga, Pulau Kyushu, dianggap sebagai empunya pengrajin keramik dan sangat dikagumi akan keahliannya.[2]

Pasca Dinasti Joseon-kini

Pasca Dinasti Joseon, Korea dijajah oleh Jepang (1910-1945) dan menderita tekanan budaya yang luar biasa.[3] Berbagai aspek budaya dan tradisi Korea hampir mati dan tidak bisa bertahan, termasuk produksi keramik tradisional.[3]

Pada saat ini, pemerintah Korea Selatan sangat menaruh perhatian dalam pelestarian keramik tradisional di seluruh negeri.[3] Banyak pusat-pusat industri keramik masih beroperasi sejak lebih dari ratusan tahun lalu.[3] Di tempat-tempat ini terdapat tungku-tungku pembakaran kuno yang masih berfungsi dan dilindungi sebagai situs bersejarah.[3] Para pembuat keramik tradisional telah yang keluarganya secara turun-temurun membuat keramik dianggap sebagai aset nasional hidup yang dihargai oleh pemerintah, di antaranya:[3]

Jenis keramik dan tembikar

Goryeo Cheongja

Keramik Hijau Goryeo

Teknik membuat keramik hijau (Hanzi:青瓷, qīngcí, Bahasa Korea:청자, Cheongja) diperkenalkan dari Dinasti Song pada masa pemerintahan Dinasti Goryeo (918-1392).[5] Seniman Goryeo menciptakan Teknik Sanggam untuk menghasilkan kreasi keramik yang baru dan berbeda daripada keramik hijau Cina.[3] Pada masa Dinasti Goryeo, kepopuleran keramik hijau mencapai Cina dan banyak bangsa lain yang mengagumi keindahannya.[5] Para seniman asal Cina bahkan menjulukinya sebagai salah satu dari "harta karun paling indah di bawah langit".[6] Keramik hijau pada saat itu menjadi komoditas perdagangan antara Goryeo dengan bangsa-bangsa lain.[7] Di Goryeo sendiri keramik hijau dinikmati kalangan bangsawan dan menjadi dekorasi karya seni yang menghiasi istana kerajaan dan kuil-kuil Buddha.[8]

Buncheong

Buncheong.

Buncheong adalah keramik hijau-biru atau abu-abu kehitaman yang memiliki kualitas hampir sama dengan goryeo cheongja.[1] Buncheong dilapisi oleh lapisan putih sebelum diglasir dan dibakar dalam tungku yang dideoksidasi (tingkat oksigen diturunkan).[1] Buncheong adalah kependekan daripada bunjanhoecheong-sagi atau berarti "keramik yang didekorasi dengan lapisan putih dan glasir hijau-biru pucat".[1] Mewarisi kejatuhan seni goryeo cheongja di akhir periode Goryeo (abad ke-13 dan 14), buncheong yang diproduksi pada abad ke-15 dan 16 (awal Dinasti Joseon) memiliki bentuk yang penuh dan dinamis.[1] Dibandingkan dengan keramik hijau, buncheong memiliki warna yang lebih cerah dan glasir hijau-biru pucat yang lebih tipis.[1] Hanya sedikit buncheong yang diproduksi setelah Perang Imjin pada tahun 1592.[1] Pada masa setelah itu, keramik Buncheong hampir mati karena banyak pengrajin yang diculik serta tungku pembakaran hancur.[2]

Joseon Baekja

Joseon Baekja.

Joseon Baekja atau Keramik Putih Joseon diproduksi pada masa Dinasti Joseon (1392-1910). Keramik putih menikmati kepopuleran dan mengambil alih posisi keramik hijau.[4] Pemerintahan Joseon memfokuskan pada upaya khusus untuk memproduksi dan mengelolanya, dan masyarakat pun sangat menyukai jenis keramik baru ini.[4] Karena besarnya dukungan dan keterkenalannya, produksi keramik putih mengalami pertumbuhan yang pesat.[4]

Onggi

Onggi

Onggi adalah jenis tempayan yang terbuat dari tembikar yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari.[1] Orang Korea memanfaatkan Onggi sebagai tempat menyimpan makanan tradisional sejak lama seperti kimchi, jeotgal, kecap asin (ganjang), saus gochujang, doenjang dan sebagainya.[1]

Galeri

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag (Inggris) Rha, Sunhwa (2006). Pottery, Korean Traditional Handicrafts. Ewha Woman University Press, Seoul. hlm. 11-29. ISBN 89-7300-682-7-04630. 
  2. ^ a b c d e f g h (Inggris)The Korean Pottery[pranala nonaktif permanen], koreafolkart. Diakses pada 24 April 2010.
  3. ^ a b c d e f g h i j (Inggris)KOREAN CELADON POTTERY, zanzibararts. Diakses pada 8 Mei 2010.
  4. ^ a b c d e (Inggris)White Porcelain with Inlaid Lotus Scroll Design, koreana. Diakses pada 28 April 2010.
  5. ^ a b (Inggris) Pak, Young Sook (2003). Earthenware and Celadon. Laurence King Publishing. ISBN 1-85669-360-0. 
  6. ^ (Inggris)Gangjin Celadon, Home of "the finest celadon under heaven" Diarsipkan 2016-03-06 di Wayback Machine.
  7. ^ (Inggris) Nahm. Ph. D, Andrew (2009). A Panorama of 5000 Years: Korean History. Hollym International Corp, Elizabeth, New Jersey. ISBN 0-930878-68-X. 
  8. ^ (Inggris)Korean Ceramics, Its History and Evolution Diarsipkan 2015-02-27 di Wayback Machine., visitkorea. Diakses pada 19 April 2010.

Pranala luar

Read other articles:

Graeme Lowdon Graeme Paul Lowdon (lahir 23 April 1965)[1] adalah pengusaha Inggris. Dia pernah menjabat sebagai chief executive officer dari tim Formula Satu Virgin dan Marussia. Berasal dari Corbridge, Lowdon dibesarkan di Stocksfield.[2] Ia memperoleh gelar sarjana dan magister di bidang teknik mesin di Universitas Sheffield, serta gelar MBA dari Universitas Newcastle.[3] Awalnya dia bekerja di industri listrik di utara Inggris dan Singapura, sebelum bergabung dengan Gr…

Egon SchielePhotograph of Egon Schiele, 1910sLahirEgon Schiele(1890-06-12)12 Juni 1890Tulln an der Donau, Kekaisaran Austria-HungariaMeninggal31 Oktober 1918(1918-10-31) (umur 28)Vienna, Kekaisaran Austria-HungariaKebangsaanAustriaPendidikanAkademie der Bildenden KünsteDikenal atasMelukisKarya terkenalSeated Woman with Bent Knee; Cardinal and Nun; Death and Maiden; The FamilyGerakan politikEkspresionisme Egon Schiele (Jerman: [ˈʃiːlə] ⓘ ƩEE-lə; 12 Juni 1890 – 31 Oktober 1…

Juan Pablo Bonet Juan Pablo Bonet adalah seorang peneliti literatur sosial, kebudayaan, dan sejarah (filolog) yang berkebangsaan Spanyol pada tahun 1579-1629. Ia telah mengajar dan melatih para siswa tunarungu dalam bentuk bahasa dan artikulasi, mengajarkan tentang alfabet manual dan juga sistem isyarat yang telah dikembangkannya.[1] Ia menulis buku pertamanya tentang pendidikan tunarungu yang berjudul Simplification of the Letters of the Alphabet and Method of Teaching Deaf- Mutes to Sp…

Basilika Maria Diangkat ke SurgaBasilika Minor Maria Diangkat ke SurgaCeska: Bazilika Nanebevzetí Panny Mariecode: cs is deprecated Basilika Maria Diangkat ke Surga49°11′27.6″N 16°36′25.2″E / 49.191000°N 16.607000°E / 49.191000; 16.607000Koordinat: 49°11′27.6″N 16°36′25.2″E / 49.191000°N 16.607000°E / 49.191000; 16.607000LokasiBrnoNegara CekoDenominasiGereja Katolik RomaSejarahDidirikan1323–1334PendiriElisabeth Riche…

Часть серии статей о Холокосте Идеология и политика Расовая гигиена · Расовый антисемитизм · Нацистская расовая политика · Нюрнбергские расовые законы Шоа Лагеря смерти Белжец · Дахау · Майданек · Малый Тростенец · Маутхаузен · …

Chronologies Données clés 1953 1954 1955  1956  1957 1958 1959Décennies :1920 1930 1940  1950  1960 1970 1980Siècles :XVIIIe XIXe  XXe  XXIe XXIIeMillénaires :-Ier Ier  IIe  IIIe Chronologies géographiques Afrique Afrique du Sud, Algérie, Angola, Bénin, Botswana, Burkina Faso, Burundi, Cameroun, Cap-Vert, République centrafricaine, Comores, République du Congo, République démocratique du Congo, Côte d'Ivoire, Djibouti, Égypte, …

See also: 2014 Ohio elections 2014 United States House of Representatives elections in Ohio ← 2012 November 4, 2014 (2014-11-04) 2016 → All 16 Ohio seats to the United States House of Representatives   Majority party Minority party   Party Republican Democratic Last election 12 4 Seats won 12 4 Seat change Popular vote 1,770,923 1,179,587 Percentage 60.02% 39.98% Swing 9.06% 6.93% Republican   50–60%   60–…

Love with the Proper StrangerPoster filmSutradaraRobert MulliganProduserRobert MulliganAlan J. PakulaDitulis olehArnold SchulmanPemeranNatalie Wood Steve McQueen Edie Adams Herschel BernardiHarvey LembeckTom BosleyPenata musikElmer BernsteinSinematograferMilton R. KrasnerPenyuntingAaron StellDistributorParamount PicturesTanggal rilis 25 Desember 1963 (1963-12-25) Durasi102 menitNegaraAmerika SerikatBahasaInggrisAnggaran$8.5 jutaPendapatankotor$3,600,000 (rental)[1] Love with t…

Umat Kristen Arabﺍﻟْﻤَﺴِﻴﺤِﻴُّﻮﻥ ﺍﻟْﻌَﺮَﺏPerayaan Paskah Ortodoks Yunani di Suwayda, SuriahJumlah populasi10–15 juta jiwa[1]Daerah dengan populasi signifikanAsia BaratSuriah803.000 jiwa[2]Lebanon500.000–600.000 jiwa[3][4] belum termasuk 1 juta jiwa umat Kristen MaruniyahYordania250.000 jiwa[5]Israel133.130 jiwa[6]Palestina50.000 jiwa[7]belum termasuk yang berdiam di daerah-daerah sengketaIrak50.000 j…

Academic discipline studying the relationship between computer systems and their users This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Human–computer interaction – news · new…

EL

ELSutradaraFindo Purwono HWProduserRaam PunjabiDitulis olehOka AuroraLuluk HFBerdasarkanELoleh Luluk HFPemeranAurelie MoeremansAchmad MegantaraPenata musikGanden Bramanto SumandraPerusahaanproduksiMVP PicturesTanggal rilis9 Mei 2018Durasi88 menitNegara IndonesiaBahasaIndonesia EL merupakan film drama-psikologis Indonesia yang dirilis pada 9 Mei 2018 dan disutradarai oleh Findo Purwono HW. Film ini dibintangi oleh Aurelie Moeremans dan Achmad Megantara. Film ini diadaptasi dari novel b…

Halaman ini berisi artikel tentang Keuskupan Hamilton di Ontario, Kanada. Untuk lokasi lain, lihat Keuskupan Hamilton. Keuskupan HamiltonDioecesis HamiltonensisKatolik LokasiNegara KanadaProvinsi gerejawiTorontoStatistikLuas16.824 km2 (6.496 sq mi)Populasi- Katolik620,518 (32.4%)InformasiDenominasiKatolik RomaRitusRitus RomaPendirian29 Februari 1856KatedralBasilika Katedral Kristus RajaPelindungBunda Maria dalam misteri Pemberitaan Kabar BaikKepemimpinan kiniPa…

Hugo de Moncada y CardonaNobile dei Baroni di AitonaCavaliere dell'Ordine di San GiovanniStemma TrattamentoDon NascitaChiva, 1476 MorteMaiori, 28 maggio 1528 SepolturaChiesa di Nostra Signora del Rimedio, Valencia DinastiaMoncada PadrePietro Raimondo di Moncada e Villaragut MadreBeatrice di Cardona FigliGuglielmo (naturale) ReligioneCattolicesimo Hugo de Moncada Viceré di NapoliDurata mandatosettembre 1527 –28 maggio 1528 MonarcaCarlo V d'Asburgo PredecessoreAndrea Carafa …

Buenaventura Durruti Dumange (14 Juli 1896 - 20 November 1936) merupakan seorang tokoh utama dalam gerakan anarkisme di Spanyol selama Perang Saudara Spanyol. Biografi Masa muda Durruti lahir di León, Spanyol. Dia mulai bekerja sejak berumur 14 tahun di langsiran rel kereta api di León. Pada tahun 1917 organisasi sosialis Unión General de Trabajadores (UGT) menyerukan aksi pemogokan di mana Durruti merupakan salah seorang partisipan yang aktif dan menonjol pada saat aksi tersebut. Pada saat a…

RSB Budhi Jaya UtamaPemerintah Kota DepokGeografiLokasiJalan Bahagia Raya №1, Abadijaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16417OrganisasiJenisCAfiliasi dengan universitasDinas Kesehatan Kota DepokSejarahDibuka12 Mei 1998Pranala luarSitus webWebsite resmi RSB Budhi Jaya Utama adalah sebuah rumah sakit bersalin swasta yang berada di Kota Depok, Jawa Barat. Didirikan pada tanggal 12 Mei 1998 atas prakarsa Yayasan Budhi Jaya.[1] Sejarah Berawal dari sebuah klinik yang dibangun pada t…

American baseball player and manager (1898-1983) Baseball player Charlie GrimmGrimm with the Pittsburgh Pirates in 1921First baseman / ManagerBorn: (1898-08-28)August 28, 1898St. Louis, Missouri, U.S.Died: November 15, 1983(1983-11-15) (aged 85)Scottsdale, Arizona, U.S.Batted: LeftThrew: LeftMLB debutJuly 30, 1916, for the Philadelphia AthleticsLast MLB appearanceSeptember 23, 1936, for the Chicago CubsMLB statisticsBatting average.290Hits2,299Home runs79Runs b…

Tom FeltonFelton di premier film Belle, Festival Film Internasional Toronto 2013LahirThomas Andrew Felton22 September 1987 (umur 36)Epsom, Surrey, InggrisPekerjaanAktor, musisiTahun aktif1997–sekarangSitus webtomfelton.com Thomas Andrew Tom Felton[1] (lahir 22 September 1987)[2] adalah seorang aktor Inggris. Felton mulai tampil dalam iklan ketika dia berusia delapan tahun untuk perusahaan seperti Commercial Union dan Barclaycard. Dia membuat debut layarnya dalam peran…

Shusaku Nishikawa Informasi pribadiTanggal lahir 18 Juni 1986 (umur 37)Tempat lahir Usa, Ōita, JepangTinggi 1,83 m (6 ft 0 in)[1]Posisi bermain Penjaga gawangInformasi klubKlub saat ini Urawa Red DiamondsNomor 21Karier junior2002–2004 Oita TrinitaKarier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)2005–2009 Oita Trinita 118 (0)2010–2013 Sanfrecce Hiroshima 135 (0)2014– Urawa Reds 0 (0)Tim nasional‡2004–2005 Jepang U-21 4 (0)2007–2008 Jepang U-23 8 (0)2009– Jepang 13 …

Voce principale: Torino Football Club. AC TorinoStagione 1950-1951Sport calcio Squadra Torino Direttore Tecnico Roberto Copernico[1] Allenatore Giuseppe Bigogno Presidente Ferruccio Novo Serie A17º Maggiori presenzeCampionato: Nay (37) Miglior marcatoreCampionato: Santos (14) StadioFiladelfia 1949-1950 1951-1952 Si invita a seguire il modello di voce Questa voce raccoglie le informazioni riguardanti l'Associazione Calcio Torino nelle competizioni ufficiali della stagione 1950-1951.…

Coordinate: 32°22′33″N 90°52′00″W / 32.375833°N 90.866667°W32.375833; -90.866667 USS CairoLa Cairo nel 1862Descrizione generale Tipocannoniera corazzata Classeclasse City In servizio con U.S. Navy Ordine1861[1] CostruttoriJames Buchanan Eads CantiereMound City Marine Railway & Shipyard facilities, Mound City, Illinois Impostazione1861[1] Varo1861 Costo originalecirca 191.000 $ Entrata in servizio25 gennaio 1862[1] Destino finaleAffondat…

Kembali kehalaman sebelumnya