Misi |
: |
Misi program studi
pendidikan sejarah adalah:
- mengembangkan sistem pendidikan berbasis kompetensi,
keahlian, dan softskills yang
terintegrasi dengan dunia pendidikan.
- mengembangkan sumberdaya manusia (mahasiswa, dosen, mahasiswa,
tenaga kependidikan) yang berbudaya akademik islami.
- membangun suasana akademik yang kondusif untuk
menghasilkan lulusan yang bermutu dan berdaya saing global di bidang pendidikan
sejarah.
- meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang berkaitan
dengan pengembangan bidang ilmu pendidikan sejarah.
- meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian masyarakat
yang berorientasi pada pengembangan
profesionalisme sebagai tenaga pendidik.
- mengembangkan kerjasama antar lembaga di tingkat
regional, nasional, dan internasional.
|
Kompetensi |
: |
Berdasarkan visi, misi, dan tujuan penyelenggaraan program studi, maka kompetensi lulusan program studi pendidikan sejarah yang dikembangkan dari kompetensi utama, yaitu: kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional yang terintegrasi dalam kinerja guru sebagai berikut.
- kompetensi pedagogik
- menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual
- menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan lima mata pelajaran sejarah
- mampu menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik dan kreatif melalui pengembangan kurikulum, perancangan pembelajaran, penilaian, dan bahan ajar, serta penggunaan media yang sesuai dengan karakteristik peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
- mampu memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar, merancang program remedial dan pengayaan, dan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
- mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran maupun pengembangan diri.
- mampu memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki melalui komunikasi yang efektif, empatik, dan santun pada peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran.
- kompetensi kepribadian
- mampu bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional indonesia.
- menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.
- menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru sejarah, dan rasa percaya diri.
- kompetensi sosial
|