Perang Kemerdekaan Estonia
Tanggal 28 November 1918 – 2 Februari 1920 (1 tahun, 2 bulan dan 5 hari) Lokasi Estonia, Latvia, Rusia barat laut Hasil Kemenangan Estonia Perubahan wilayah Kemerdekaan Estonia Vidzeme menjadi bagian dari Republik Latvia
Pihak terlibat
Estonia  Latvia  Britania Raya Pergerakan Putih Sukarelawan Finlandia, Denmark, dan Swedia	Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia Komune Buruh Estonia	Baltische Landeswehr
Tokoh dan pemimpin
Johan Laidoner	Jukums Vācietis	Rüdiger von der Goltz
Kekuatan
7 Januari 1919: 4.450[1] Mei 1919: 86.000	7 Januari 1919: 5.750–7.250[1] Mei 1919: 80.000[2]	Juni 1919: 20.000[2]
Korban
3588[3] tewas 15.000 terluka[2]	Tidak diketahui 10.000 ditangkap[4]	400 tewas 1.500 terluka[5]

Perang Kemerdekaan Estonia (bahasa Estonia: Vabadussõda, secara harfiah berarti "Perang Kebebasan"), juga dikenal dengan istilah Perang Pembebasan Estonia, adalah kampanye militer yang dilancarkan oleh Angkatan Bersenjata Estonia dan sekutunya (Angkatan Bersenjata Barat Laut Rusia Putih, Latvia, dan Britania Raya) untuk mempertahankan diri dari serangan Soviet dan Baltische Landeswehr. Perang ini terkait dengan Perang Saudara Rusia yang berlangsung dari tahun 1918 hingga 1920. Kampanye militer ini merupakan perjuangan Estonia untuk memperoleh kemerdekaannya setelah berakhirnya Perang Dunia I. Perang ini dimenangkan oleh Estonia dan diakhiri oleh Traktat Tartu.

• Estonica: Estonian War of Independence Diarsipkan 2017-05-12 di Wayback Machine.
• The Baltic States from 1914 to 1923: The First World War and the Wars of IndependencePDF (1.24 MiB) - in Baltic Defence Review No.8 Volume 2/2002

Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s