Krakatau

Krakatau
  • Krakatoa
  • Rakata
  • Krakatau
  • Anak Krakatau
Titik tertinggi
Ketinggian813 m (2.667 kaki)
Geografi
Krakatau di Jawa
Krakatau
Krakatau
Lokasi di dalam Peta Jawa
LetakSelat Sunda, Rajabasa, Lampung Selatan
Geologi
Jenis gunungKaldera vulkanik
Letusan terakhir535 (Krakatau Purba)
1883 (Rakata)
1927-sekarang (Anak Krakatau)

Krakatau (atau dengan nama internasional Krakatoa ataupun Rakata) adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya di perairan Selat Sunda, antara Pulau Jawa dan Sumatra.[2] Nama ini juga disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau). Gunung Krakatau Purba pernah meletus hebat tahun 535 M yang menyebabkan terbentuknya Selat Sunda, hilangnya peradaban Pasemah Lampung dan Salakanegara Banten selama sekitar 20-30 tahun. Ledakan Gunung Krakatau menyebabkan tsunami, langit gelap, dan cuaca dingin.[3] Pada tahun 1680, pernah terjadi letusan juga.[3] Peristiwa itu pun masih berlanjut terulang kembali yang menyebabkan Krakatau sirna karena letusan kataklismik pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Pada tahun 2019, kawasan yang sekarang merupakan cagar alam ini memiliki empat pulau kecil: Pulau Rakata, Pulau Anak Krakatau, Pulau Sertung, dan Pulau Panjang (Rakata Kecil). Berdasarkan kajian geologi, semua pulau ini berasal dari sistem gunung berapi tunggal Krakatau yang pernah ada di masa lalu.

Krakatau dikenal dunia karena letusan yang sangat dahsyat pada tahun 1883. Awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudra Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai ke Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.

Selat Sunda

Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.

Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Samalas, Gunung Tambora, dan Gunung Toba di Indonesia, Gunung berapi Taupo di Selandia Baru dan Gunung Katmai di Alaska. Namun, gunung-gunung tersebut meletus jauh pada masa ketika populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara itu, ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.

Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut. Getaran akibat letusan Gunung Krakatau terasa sampai ke Eropa.

Perkembangan Gunung Krakatau

Gunung Krakatau Purba

Melihat kawasan Gunung Krakatau di Selat Sunda, para ahli memperkirakan bahwa pada masa purba terdapat gunung yang sangat besar di Selat Sunda yang akhirnya meletus dahsyat yang menyisakan sebuah kaldera (kawah besar) yang disebut Gunung Krakatau Purba, yang merupakan induk dari Gunung Krakatau yang meletus pada 1883. Gunung ini disusun dari bebatuan andesitik.

Pakar geologi Berend George Escher dan beberapa ahli lainnya berpendapat bahwa kejadian alam yang diceritakan berasal dari Gunung Krakatau Purba, yang dalam teks disebut Gunung Batuwara.

Akibat ledakan yang hebat itu, tiga per empat tubuh Krakatau Purba hancur menyisakan kaldera (kawah besar) di Selat Sunda. Sisi-sisi atau tepi kawahnya dikenal sebagai Pulau Rakata, Pulau Panjang (Rakata Kecil) dan Pulau Sertung. Letusan gunung ini disinyalir bertanggung jawab atas terjadinya tahun kegelapan di muka bumi. Wabah sampar terjadi karena suhu bumi menurun. Sampar ini secara signifikan mengurangi jumlah penduduk di muka bumi.

Letusan ini juga dianggap turut andil atas berakhirnya masa kejayaan Persia purba, transmutasi Kerajaan Romawi ke Kerajaan Byzantium, berakhirnya peradaban Arab Selatan, punahnya kota besar Maya, Tikal dan jatuhnya peradaban Nazca di Amerika Selatan yang penuh teka-teki. Ledakan Krakatau Purba diperkirakan berlangsung selama 10 hari dengan perkiraan kecepatan muntahan massa mencapai 1 juta ton per detik. Ledakan tersebut telah membentuk perisai atmosfer setebal 20-150 meter, menurunkan temperatur sebesar 5-10 derajat selama 10-30 Tahun. >>

Munculnya Gunung Krakatau

Perkembangan Gunung Krakatau

Pulau Rakata, yang merupakan satu dari tiga pulau sisa Gunung Krakatau Purba kemudian tumbuh sesuai dengan dorongan vulkanik dari dalam perut bumi yang dikenal sebagai Gunung Krakatau (atau Gunung Rakata) yang terbuat dari batuan basaltik. Kemudian, dua gunung api muncul dari tengah kawah, bernama Gunung Danan dan Gunung Perbuwatan yang kemudian menyatu dengan Gunung Rakata yang muncul terlebih dahulu. Persatuan ketiga gunung api inilah yang disebut Gunung Krakatau.

Gunung Krakatau pernah meletus pada tahun 1680 menghasilkan lava andesitik asam. Lalu pada tahun 1880, Gunung Perbuwatan aktif mengeluarkan lava meskipun tidak meletus. Setelah masa itu, tidak ada lagi aktivitas vulkanis di Krakatau hingga 20 Mei 1883. Pada hari itu, setelah 200 tahun tertidur, terjadi ledakan kecil pada Gunung Krakatau. Itulah tanda-tanda awal bakal terjadinya letusan dahsyat di Selat Sunda. Ledakan kecil ini kemudian disusul dengan letusan-letusan kecil yang puncaknya terjadi pada 26-27 Agustus 1883.

Erupsi 1883

Pada hari Senin, 27 Agustus 1883, tepat jam 10.20, terjadi ledakan pada gunung tersebut. Menurut Simon Winchester, ahli geologi lulusan Universitas Oxford Inggris yang juga penulis National Geographic, mengatakan bahwa ledakan itu adalah yang paling besar, suara paling keras dan peristiwa vulkanik yang paling meluluhlantakkan dalam sejarah manusia modern. Suara letusannya terdengar sampai 4.600 km dari pusat letusan dan bahkan dapat didengar oleh 1/8 penduduk bumi saat itu. Sebelum erupsi, terjadi sejumlah gejala alam yang tak biasa. Perilaku hewan berubah. Kuda-kuda mengamuk, ayam tidak bertelur, kera dan burung tak nampak lagi di pepohonan.[4]

Menurut para peneliti di University of North Dakota, ledakan Krakatau bersama ledakan Tambora (1815) mencatatkan nilai Volcanic Explosivity Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. The Guiness Book of Records mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah.

Ledakan Krakatau telah melemparkan batu-batu apung dan abu vulkanik dengan volume 18 kilometer kubik. Semburan debu vulkanisnya mencapai 80 km. Benda-benda keras yang berhamburan ke udara itu jatuh di dataran pulau Jawa dan Sumatra bahkan sampai ke Sri Lanka, India, Pakistan, Australia dan Selandia Baru.

Letusan itu menghancurkan Gunung Danan, Gunung Perbuwatan serta sebagian Gunung Rakata di mana setengah kerucutnya hilang, membuat cekungan selebar 7 km dan sedalam 250 meter. Tsunami (gelombang laut) naik setinggi 40 meter menghancurkan desa-desa dan apa saja yang berada di pesisir pantai. Tsunami ini timbul bukan hanya karena letusan tetapi juga longsoran bawah laut.

Tercatat jumlah korban yang tewas mencapai 36.417 orang berasal dari 295 kampung kawasan pantai mulai dari Merak di Kota Cilegon hingga Cilamaya di Karawang, pantai barat Banten hingga Tanjung Layar di Pulau Panaitan (Ujung Kulon serta Sumatra Bagian selatan). Di Ujungkulon, air bah masuk sampai 15 km ke arah barat. Keesokan harinya sampai beberapa hari kemudian, penduduk Jakarta dan Lampung pedalaman tidak lagi melihat matahari. Gelombang Tsunami yang ditimbulkan bahkan merambat hingga ke pantai Hawaii, pantai barat Amerika Tengah dan Semenanjung Arab yang jauhnya 7 ribu kilometer.

Anak Krakatau

Anak Krakatau, dua tahun sejak awal terbentuknya. Foto diambil 12 atau 13 Mei 1929, koleksi Tropenmuseum.

Mulai pada tahun 1927 atau kurang lebih 44 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau, muncul gunung api yang dikenal sebagai Anak Krakatau dari kawasan kaldera purba tersebut yang masih aktif dan tetap bertambah tingginya. Kecepatan pertumbuhan tingginya sekitar 0.5 meter (20 inci) per bulan. Setiap tahun ia menjadi lebih tinggi sekitar 6 meter (20 kaki) dan lebih lebar 12 meter (40 kaki). Catatan lain menyebutkan penambahan tinggi sekitar 4 cm per tahun dan jika dihitung, maka dalam waktu 25 tahun penambahan tinggi anak Rakata mencapai 190 meter (7.500 inci atau 500 kaki) lebih tinggi dari 25 tahun sebelumnya. Penyebab tingginya gunung itu disebabkan oleh material yang keluar dari perut gunung baru itu. Saat ini ketinggian Anak Krakatau mencapai sekitar 230 meter di atas permukaan laut, sementara Gunung Krakatau sebelumnya memiliki tinggi 813 meter dari permukaan laut.

Menurut Simon Winchester, sekalipun apa yang terjadi dalam kehidupan Krakatau yang dulu sangat menakutkan, realita-realita geologi, seismik serta tektonik di Jawa dan Sumatra yang aneh akan memastikan bahwa apa yang dulu terjadi pada suatu ketika akan terjadi kembali. Tak ada yang tahu pasti kapan Anak Krakatau akan meletus. Beberapa ahli geologi memprediksi letusan ini akan terjadi antara 2015-2083. Namun pengaruh dari gempa di dasar Samudera Hindia pada 26 Desember 2004 juga tidak bisa diabaikan.

Anak Krakatau, Februari 2008

Menurut Profesor Ueda Nakayama salah seorang ahli gunung api berkebangsaan Jepang, Anak Krakatau masih relatif aman meski aktif dan sering ada letusan kecil, hanya ada saat-saat tertentu para turis dilarang mendekati kawasan ini karena bahaya lava pijar yang dimuntahkan gunung api ini. Para pakar lain menyatakan tidak ada teori yang masuk akal tentang Anak Krakatau yang akan kembali meletus. Kalaupun ada minimal 3 abad lagi atau sesudah 2325 M. Namun yang jelas, angka korban yang ditimbulkan lebih dahsyat dari letusan sebelumnya. Anak Krakatau saat ini secara umum oleh masyarakat lebih dikenal dengan sebutan "Gunung Krakatau" juga, meskipun sesungguhnya adalah gunung baru yang tumbuh pasca letusan sebelumnya.

Krakatau dalam karya seni

Film

Sastra

Kesenian (Gambang Kromong)

  • Kramat Karem lagu gambang kromong yang yang tercipta setelah gunung krakatau meletus tahun 1883.
  • Kramat Karem Pantun Riwayat (diiringi Gambang Kromong Irama Jaya dan dinyanyikan oleh Pang Tjin Nio/Masnah ), menceritakan tentang suasana disekitar ketika krakatau meletus.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Dunk, Marcus (2009-07-31). "Will Krakatoa rock the world again?". London: Associated Newspapers Ltd. Diakses tanggal 2010-01-23. 
  2. ^ Lampung, Dinas Kominfotik Provinsi. "Gunung Anak Krakatau, Destinasi Wisata Lampung yang Wajib Dikunjungi". Pemerintah Provinsi Lampung (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-11-15. 
  3. ^ a b "Krakatoa (Krakatau)". SpringerReference. Berlin/Heidelberg: Springer-Verlag. 
  4. ^ Gustaman, Budi (2021). "Binatang-Binatang di Sekitar Letusan Krakatau 1883". Jurnal Sejarah. 2 (2): 2. 

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

Robert KubicaRobert Kubica di Barcelona (2019)Lahir7 Desember 1984 (umur 39) Kraków, PolandiaKarier Kejuaraan Dunia Formula SatuKebangsaan PolandiaTahun aktif2006-2010, 2019TimBMW Sauber, Renault, WilliamsNomor mobil88Jumlah lomba97 (97 starts)Juara dunia0Menang1Podium12Total poin274Posisi pole1Lap tercepat1Lomba pertamaGrand Prix Hungaria 2006Menang pertamaGrand Prix Kanada 2008Menang terakhirGrand Prix Kanada 2008Lomba terakhirGrand Prix Abu Dhabi 2019Klasemen 201919th (1 pts) Rober…

Bagian dari seriIslam Rukun Iman Keesaan Allah Malaikat Kitab-kitab Allah Nabi dan Rasul Allah Hari Kiamat Qada dan Qadar Rukun Islam Syahadat Salat Zakat Puasa Haji Sumber hukum Islam al-Qur'an Sunnah (Hadis, Sirah) Tafsir Akidah Fikih Syariat Sejarah Garis waktu Muhammad Ahlulbait Sahabat Nabi Khulafaur Rasyidin Khalifah Imamah Ilmu pengetahuan Islam abad pertengahan Penyebaran Islam Penerus Muhammad Budaya dan masyarakat Akademik Akhlak Anak-anak Dakwah Demografi Ekonomi Feminisme Filsafat Ha…

W

Ww WwUrsprungProtokanaiskt (wav)Feniciskt (wāw)Besläktade bokstäver i andra alfabetArabisktو (wāw)Hebreisktו (vav)Arameiskt (waw)GrekisktΥυ (Ypsilon)KyrillisktУуTeknisktMorse          ISO/IEC 8859-1W:87 / w:119UnicodeW:U+0057 / w:U+0077BokstaveringWilhelm/Whiskey W [dubbel-ve] är den tjugotredje bokstaven i det moderna latinska alfabetet. Bokstaven räknades i den svenska versionen av detta alfabet fram till 2006 som en variant av V, e…

Halaman ini berisi artikel tentang orang Kuba berdarah Afrika. Untuk band jazz Kuba, lihat Afro-Cubans (band). Untuk album Kenny Dorham 1955, lihat Afro-Cuban (album). Para bocah Afrika-Kuba sedang bermain di Trinidad, Kuba Istilah Afrika-Kuba merujuk kepada orang Kuba yang kebanyakan berdarah Afrika Barat. Istilah ini juga mengacu kepada unsur sejarah dan kebudayaan di Kuba yang diduga berasal dari komunitas ini. Istilah tersebut dapat merujuk kepada kombinasi budaya Afrika dan unsur-unsur buda…

TBS EducationÉcole Supérieure de Commerce de ToulouseNama sebelumnyaToulouse Business School / ESC ToulouseJenisGrande école de commerce et de management(Private research university Business school)Didirikan1903; 121 tahun lalu (1903)Afiliasi akademikConférence des grandes écoles,[1] Federal University of Toulouse Midi-Pyrénées[2]Anggaran€55 juta[3]PresidenPierre Hurstel[4]ProvosStéphanie Lavigne[5]Staf akademik124 Professor tetap: 52% gelar…

Anaita Shroff AdajaniaLahir1972/1973 (umur 51–52)[1]KebangsaanIndiaSuami/istriHomi Adajania (2002-sekarang) Anaita Shroff Adajania adalah seorang pemberi gaya mode dan perancang kostum asal India. Ia adalah Direktur Mode untuk majalah Vogue India. Filmografi Dilwale Dulhania Le Jayenge (1995) Everybody Says I'm Fine! (2001) Kal Ho Na Ho (2003) Dhoom (2004) Being Cyrus (2006) Hope and a Little Sugar (2006) Dhoom 2 (2006) Krazzy 4 (2008) Bhoothnath (2008) Love Aaj Kal (2009) Ra.One …

MakhdoomShah Mahmood Qureshi Menteri Urusan Luar NegeriPetahanaMulai menjabat 20 Agustus 2018PresidenMamnoon Hussain Arif AlviPerdana MenteriImran Khan PendahuluAbdullah Hussain Haroon (pelaksana tugas)PenggantiPetahanaMasa jabatan31 Maret 2008 – 9 Februari 2011PresidenPervez MusharrafAsif Ali ZardariPerdana MenteriYousaf Raza Gillani PendahuluInam-ul-Haq (pelaksana tugas)PenggantiHina Rabbani KharWakil Ketua Pakistan Tehreek-e-InsafPetahanaMulai menjabat 4 Desember 2011KetuaI…

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada April 2012. Bulan Bahasa Kebangsaan Jenis Program Memartabatkan Bahasa Singkatan BBK Pemrakarsa Dewan Bahasa dan Pustaka Status Aktif Pendirian 1960-an Situs web Bulan Bahasa Kebangsaan DBP[pranala nonaktif permanen] Bulan Bahasa Kebangsaan adalah suatu program…

Boutros Boutros-Ghali [[Sekretaris Jenderal PBB]] 6Masa jabatan1 Januari 1992 – 3 Desember 1996 PendahuluJavier Pérez de CuéllarPenggantiKofi Annan Informasi pribadiLahir(1922-11-14)14 November 1922Kairo, MesirMeninggal16 Februari 2016(2016-02-16) (umur 93)Kairo, MesirKebangsaan MesirSuami/istriLeia Maria Boutros-GhaliTanda tanganSunting kotak info • L • B Boutros Boutros-Ghali (bahasa Arab: بطرس بطرس غالي) (14 November 1922 – …

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. Hemostat Sebuah hemostat (juga disebut klem hemostatik, forsep arteri, atau kacang setelah Jules-Émile Péan) adalah alat bedah yang digunakan dalam banyak prosedur bedah untuk mengontrol perdarahan. Untuk alasan ini, biasanya pada fase awal pembedahan u…

Disambiguazione – Wake Island rimanda qui. Se stai cercando il film del 1942, vedi L'isola della gloria. Coordinate: 19°18′N 166°38′E / 19.3°N 166.633333°E19.3; 166.633333 Wake (dettagli) Wake - Localizzazione Dati amministrativi Nome completo Isola di Wake Nome ufficiale Wake Island Dipendente da  Stati Uniti Lingue ufficiali Inglese Politica Status Territorio non incorporato Superficie Totale 6,5 km² Popolazione Totale 97 ab. Densità 14,92 ab./km² Geog…

Skylab adalah stasiun luar angkasa yang diluncurkan dan dioperasikan oleh NASA dan stasiun ruang angkasa pertama Amerika Serikat. Skylab mengorbit Bumi pada tahun 1973-1979, dan berisi ruang kerja, observatorium surya, dan sistem lainnya. Stasiun ini diluncurkan dengan roket tak berawak Saturn V yang dimodifikasi, dengan massa 169.950 pon (77 ton). Tiga misi berawak ke stasiun, yang dilakukan antara tahun 1973 dan 1974 menggunakan Apollo Command/Service Module (CSM) di atas lebih kecil Saturn IB…

Pemandangan Budapest dari Bukit Gellért. Bukit Gellért (bahasa Hungaria: Gellért-hegy; Jerman: Blocksbergcode: de is deprecated ; bahasa Latin: Mons Sancti Gerhardi; bahasa Turki: Gürz İlyas Bayırı) adalah sebuah bukit setinggi 235 m yang menghadap ke Sungai Donau di Budapest, ibu kota Hungaria. Bukit ini masuk ke dalam distrik pertama dan ke-11 kota tersebut. Bukit Gellért dinamai dari Santo Gellért yang konon dimasukkan ke dalam sebuah tong berduri dan didorong jatuh dari …

M.T. RisyafLahirMourtadha Risyaf7 Juni 1947 (umur 76)PemangkatPekerjaanSutradara M.T. Risyaf (lahir di Pemangkat, Kalimantan Barat, 7 Juni 1947) adalah sutradara Indonesia yang menggarap film Kembang Semusim pada tahun 1980 sebagai film perdana yang disutradarainya. Filmografi Kembang Semusim (1980) Bawalah Aku Pergi (1981) Jejak Pengantin (1983) Kesan Pertama (1984) Merangkul Langit (1985) Naga Bonar (1987) Omong Besar (1988) Sepondok Dua Cinta (1990) Yang Tercinta (1991) Pelangi Nusa Laut…

Con il termine municipio (in lingua latina mūnǐcǐpǐum[1]) si designava, nell'antica Roma e in particolare nella Roma repubblicana, una comunità cittadina legata a Roma. Esse per lo più conservavano un certo grado di autonomia, mantenendo i magistrati e le proprie istituzioni, ma i loro abitanti erano privi dei diritti politici propri dei cittadini romani: si distinguevano perciò dai federati, che conservavano la propria sovranità, e dalle colonie. Indice 1 Storia 2 Organizzazione…

Shaha RizaLahirTripoli, LibyaNama lainShaha Ali RizaTempat kerjaDepartemen Luar Negeri ASGajiAS$193.590PasanganPaul Wolfowitz Shaha Ali Riza (lahir:1953 atau 1954) adalah mantan staf Bank Dunia yang saat ini bekerja di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Riza dilaporkan menjalin hubungan cinta dengan Presiden Bank Dunia sekarang, Paul Wolfowitz, sejak Wolfowitz masih menjabat sebagai wakil menteri pertahanan dalam pemerintahan Bush.[1] Sebuah artikel dalam The New York Times (13…

Pertica adalah tumbuhan berpembuluh yang punah yang hidup pada zaman Devon Awal hingga Devon Tengah (kira-kira 420-380 juta tahun silam). Genus ini ditempatkan bersama trimerophyta, anggota terdahulu grup parafiletik yang mengarah pada tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan berbiji modern.[1] Pertica Periode Devon Awal hingga Devon Tengah PreЄ Є O S D C P T J K Pg N ↓ TaksonomiDivisiTracheophytaSubfilumEuphyllophytaKladRadiatopsesGenusPertica SpesiesP. dalhousii Doran et al. (1978) …

This article does not cite any sources. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Encore Woody Herman–1963 – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2018) (Learn how and when to remove this template message) 1963 live album by Woody HermanEncore Woody Herman–1963Live album by Woody HermanReleased1963RecordedMay 1963VenueBasin Street Wes…

Jalan Tol Pantai Timur, Singapura berwarna merah jambu dalam peta sistem jalan tol di Singapura. Jalan tol Pantai Timur mengarah ke Bandara Internasional Changi, sebelum Jembatan Benjamin Sheares. Jalan tol Taman Pantai Timur mengarah ke pusat kota. Jalan Tol Pantai Timur (singkatan: ECP; Inggris: East Coast Parkwaycode: en is deprecated ; Hanzi: 东海岸公园大道; Pinyin: Dōnghǎiàn Gōngyuān Dàdào; Melayu: Lebuhraya Taman Pantai Timurcode: ms is deprecated ) adalah sebuah jala…

Berkas:Inspeksi Laut001.jpgPanglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim, S.E, didampingi calon penggantinya Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala melaksanakan Admiral Inspection, di Mako Koarmatim, Ujung, Surabaya Berkas:Inspeksi Laut002.jpgMenjelang serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dari Laksamana TNI Dr. Marsetio kepada penggantinya Laksamana Madya TNI Ade Supandi, S.E, kedua pejabat tersebut mengin…

Kembali kehalaman sebelumnya